9 Jenis-jenis Pengangguran Beserta Contoh dan Penjelasannya

Tagged: Ekonomi

9 Jenis-jenis Pengangguran Beserta Contoh dan Penjelasannya– Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, pengangguran dapat diartikan orang yang sudah memiliki usia angkatan kerja, tetapi tidak mempunyai pekerjaan.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk paling banyak di dunia.

Alam Indonesia yang kaya, tetapi belum dimaksimalkan dengan baik untuk kesejahteraan rakyat menjadikannya sebagai salah negara dengan pengangguran terbanyak.

Penjelasan dan Jenis-jenis Pengangguran

pixabay.com/id/users/terimakasih0-624267/

Sebenarnya apabila dilihat dari jenisnya, pengangguran yang ada di masyarakat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.

Namun, sebelum membahas apa saja jenis pengangguran yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

Sebaiknya kita cermati dahulu apa saja yang menjadi penyebab munculnya pengangguran di suatu daerah.

Penyebab Pengangguran

Di bawah ini adalah beberapa penyebab terjadinya pengangguran.

1. Pertumbuhan Ekonomi Lambat

Di saat pertumbuhan ekonomi suatu negara memperlambat, peluang kerja juga berkurang.

Perusahaan cenderung mengurangi produksi dan membatasi perekrutan karyawan baru.

2. Ketidakcocokan Keterampilan

Kadang kala terdapat ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Misalnya, ada kekurangan keterampilan tertentu dalam suatu industri, sementara ada banyak pengangguran dalam bidang yang lain.

3. Perubahan Teknologi

Perkembangan teknologi dapat menyebabkan pengangguran struktural.

Ketika mesin dan otomatisasi menggantikan pekerjaan manusia, orang-orang dengan keterampilan yang khusus dalam pekerjaan tertentu dapat mengalami kesulitan mencari pekerjaan baru.

4. Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi, seperti resesi global atau keguncangan keuangan, dapat menyebabkan banyak perusahaan mengurangi jumlah karyawan atau bahkan gulung tikar.

Hal ini meningkatkan angka pengangguran yang lebih tinggi.

5. Perubahan Demografis

Perubahan demografis seperti pertumbuhan populasi, perubahan struktur usia, dan migrasi penduduk juga dapat mempengaruhi tingkat pengangguran.

Misalnya, peningkatan jumlah lulusan baru setiap tahun dapat menyebabkan persaingan yang lebih ketat dalam mencari pekerjaan.

Setelah mengetahui penyebab terjadinya pengangguran di suatu daerah. Sekarang kamu dapat mencermati apa saja jenis-jenis pengangguran lengkap dengan contohnya

Jenis-jenis Pengangguran dan Contohnya

Di bawah ini akan diberikan contoh jenis-jenis pengangguran yang dilengkapi dengan contohnya

1. Pengangguran Struktural

Dalam beberapa sumber menyebutkan pengangguran struktural dapat digolongkan sebagai pengangguran involunter yang artinya seseorang yang kehilangan atau belum mendapatkan pekerjaan karena dipaksa oleh suatu keadaan.

Biasnya kemunculan pengangguran jenis ini diakibatkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu daerah.

Perubahan yang menyebabkan kemunculan pengangguran struktural dapat berupa perubahan teknologi, perubahan selera konsumen, atau perubahan permintaan dan penawaran barang dan jasa.

Contoh

  • Seorang pekerja di pabrik tekstil yang diberhentikan karena pabriknya tutup akibat persaingan dari pabrik tekstil di luar negeri.
  • Seorang petani yang menganggur karena lahan pertaniannya dipaksa menjual tanahnya karena akan dijadikan pabrik.
  • Seorang pekerja di sektor manufaktur yang menganggur karena perusahaannya berpindah ke negara lain dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah.
  • Seorang lulusan baru yang menganggur karena tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

2. Pengangguran Konjungtur

Kelompok atau jenis pengangguran ini muncul karena adanya resesi global atau lesunya roda perekonomian di suatu negara.

Ketika kondisi perekonomian suatu negara sedang melemah atau mengalami kemunduran hal ini akan menyebabkan kegiatan jual-beli pada tingkat masyarakat akan terjadi kemunduran.

Seiring dengan lesunya daya beli masyarakat akan membuat perusahaan atau produsen mengalami kerugian karena barang yang dihasilkan tidak terjual dan hanya tersimpan di gudang.

Demi keberlangsungan usaha yang dijalankan, biasanya suatu perusahaan akan mengambil kebijakan dengan mengurangi jumlah karyawan atau bahkan menghentikan kegiatan produksinya sembari menunggu keadaan menjadi lebih baik.

Berhentinya perusahaan untuk membuat produksi ini seringkali diiringi dengan perhentian sejumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.

Karyawan yang kehilangan pekerjaan akibat kondisi inilah yang disebut dengan pengangguran konjungtur.

Contoh

  • Orang yang kehilangan pekerjaan karena terjadinya resesi global.
  • Orang yang kehilangan pekerjaan karena perusahaannya sudah tidak beroperasi lagi.
  • Orang yang kehilangan pekerjaan karena perusahaannya melakukan perampingan karyawan.
  • Orang yang kehilangan pekerjaan karena perang atau pandemi global.

3. Pengangguran Friksional

Pengangguran yang tergolong dalam kelompok ini muncul karena adanya kesulitan untuk menjembatani bertemunya antara pencari kerja dengan perusahaan atau lembaga yang sedang membuka lowongan pekerjaan.

Penyebab munculnya pengangguran jenis ini biasanya dipengaruhi letak atau kondisi geografis suatu daerah dan minimnya informasi yang bisa diakses oleh para pencari kerja.

Selain itu, jenis pengangguran ini juga dapat muncul karena mereka yang sedang mencari lowongan pekerjaan sengaja melewatkan suatu lowongan pekerjaan karena ingin mendapatkan pekerjaan lain dengan pendapatan yang lebih baik.

Contoh

  • Seorang yang baru lulus dari sebuah lembaga pendidikan yang sedang mencari lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuan dengan keterampilan.
  • Seorang yang sengaja menganggur untuk sementara waktu sampai menemukan lowongan kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
  • Seorang karyawan mengundurkan diri dari pekerjaannya karena suatu alasan tertentu yang sifatnya personal.
  • Seorang yang menganggur karena berpindah dari suatu tempat ke tempat lain, dan di tempat baru masih belum mendapatkan pekerjaan.
  • Seorang yang menganggur karena sedang menunggu pengangkatan kerja

4. Pengangguran Musiman

Golongan pengangguran jenis ini muncul disebabkan oleh terjadinya perubahan musim atau dalam jangka waktu tertentu.

Contoh

  • Seorang petani yang menganggur karena telah selesai musim tanam atau musim panen.
  • Seorang atlit yang belum mendapatkan kontrak dari klub baru setelah musim kompetisi berakhir.
  • Seorang pekerja di sektor wisata yang menganggur karena musim liburan belum tiba.
  • Seorang pekerja di sektor kuliner yang menganggur karena hanya berjualan di musim lebaran saja.
  • Seorang pengusaha dan pekerja pembuat gula merah yang menganggur karena musim panen tebu sudah berakhir.
  • Seorang nelayan yang menganggur karena kondisi laut sedang tidak memungkinkan untuk melaut.

5. Pengangguran Teknologi

Golongan pengangguran jenis ini muncul karena disebabkan pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia telah tergantikan dengan mesin atau teknologi baru seiring terjadinya perubahan zaman.

Contoh

  • Seorang ojek pangkalan yang kehilangan pekerjaan akibat maraknya pengguna ojek online.
  • Seorang penarik pedati yang kehilangan pekerjaan akibat munculnya pick up, truk, dsb.
  • Seorang bekerja di penyebrangan sungai yang kehilangan pekerjaan karena dibangunnya jembatan.
  • Seorang kuli panggul yang kehilangan pekerjaan karena adanya forklift
  • Seorang OB yang kehilangan pekerjaan karena tugasnya tergantikan oleh robot.
  • Karyawan yang bekerja di pengemasan barang kehilangan pekerjaan karena tugasnya telah digantikan robot.
  • Seorang bogem (tukang sunat tradisional) yang kehilangan pekerjaan karena orang lebih suka sunat di rumah sakit.
  • Seorang dukun bayi yang kehilangan pekerjaan karena saat ini orang lebih percaya melahirkan dengan dibantu bidan atau dokter.
  • Kemunculan AI yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
  • Pengusaha wartel yang kehilangan pekerjaan karena sekarang hampir semua orang telah mempunyai telepon sendiri.
  • Pengusaha warnet yang kehilangan pekerjaan karena sekarang hampir semua orang telah memiliki telepon yang bisa digunakan mengakses internet.
  • Seorang tukang foto yang kehilangan pekerjaan karena sudah banyak orang yang memiliki telepon yang bisa digunakan untuk memotret.

6. Pengangguran Voluntary

Berbeda dengan golongan pengangguran lain yang muncul karena dipaksa oleh suatu keadaan atau kondisi yang terjadi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

Golongan pengangguran jenis ini adalah mereka yang memutuskan untuk menganggur secara sukarela karena merasa telah tercukupi kebutuhan hidupnya dan mendapatkan pendapatan yang banyak walau tidak melakukan pekerjaan dalam bentuk apapun.

Contoh

  • Seseorang yang memutuskan untuk menganggur karena mendapat warisan dalam jumlah sangat banyak.
  • Seseorang yang memutuskan untuk menganggur karena kaya mendadak setelah memenangi lotre atau undian dalam jumlah yang sangat besar.
  • Seorang yang memutuskan untuk pensiunan dini karena merasa uang yang dimilikinya sudah cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
  • Seorang yang memutuskan untuk tidak lagi bekerja karena merasa uang dan kekayaan yang dimilikinya telah lebih dari cukup untuk memenuhi apa yang diinginkannya.

7. Pengangguran Institusional

Pengangguran yang tergolong dalam kelompok ini muncul karena adanya kebijakan yang diambil oleh pemerintah di sebuah negara.

Contoh

  • Seorang yang kehilangan pekerjaan di suatu lembaga pemerintahan karena melakukan tindakan indisipliner.
  • Seorang yang dipensiunkan dari tempatnya mengabdi karena usianya sudah tidak muda lagi.
  • Seorang yang diberhentikan dari tempatnya mengabdi karena lembaga tempatnya bekerja mengalami kebrangkutan atau sebab lain.

8. Pengangguran Siklis

Golongan jenis-jenis pengangguran yang termasuk kelompok ini muncul dikarenakan adanya perubahan minat masyarakat terhadap suatu barang dan jasa.

Sementara latar belakang dan keahlian yang dimiiki oleh mereka yang terdampak jarang atau sulit mendapatkan kesempatan kerja.

Contoh

  • Pengusaha layar lebar yang kehilangan pekerjaan karena masyarakat lebih suka menonton film di bioskop atau saluran online.
  • Seorang wartawan konvensional yang kehilangan pekerjaan karena media tempat kerjanya gulung tikar, sedangkan dirinya tidak punya keahlian lain di bidang digital.
  • Seorang pedagang makanan atau kuliner tradisional yang kehilangan pekerjaan karena produknya sudah tidak diminati pasar

9. Pengangguran Terselubung

Kelompok pengangguran ini muncul karena banyaknya tenaga kerja di dalam suatu usaha sehingga membuat beberapa pekerja tidak memaksimalkan potensi yang dimilikinya.

Contoh

  • Sebuah rumah makan memiliki lebih dari 10 orang karyawan yang membuat beberapa karyawan berpangku tangan karena pekerjaan yang ada sudah diselesaikan oleh pekerja lain.
  • Suatu usaha memiliki lima pekerja dengan susunan tiga pekerja tetap dan dua pekerja yang diperbantukan. Kehadiran dua pekerja yang diperbantukan ini bisa disebut pengangguran terselubung apabila pekerjaan yang ada mampu diselesaikan oleh pekerja tetap.

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis pengangguran yang dilengkapi dengan contohnya. Semoga artikel jenis-jenis pengangguran ini bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta