9 Jenis Kata Sapaan beserta Contoh Penggunaan dan Ciri-cirinya Lengkap
9 Jenis Kata Sapaan beserta Contoh Penggunaan dan Ciri-cirinya Lengkap — Ketika berjumpa atau berpapasan dengan seseorang yang kita kenal, biasanya kita akan melemparkan sebuah kata sapaan. ‘Hai’, ‘Halo’, dan beberapa kata lainnya.
Namun, apakah kamu sudah tahu apa saja macam atau jenis kata sapaan beserta contoh penggunaannya?
Kira-kira apa saja yang jadi ciri-ciri lengkap dari kata sapaan tersebut? Menariknya, di artikel ini Mamikos akan mengupas tuntas untuk kamu.
Beragam Jenis Kata Sapaan, Contoh Penggunaan dan Ciri-cirinya
Daftar Isi
Daftar Isi
Sederhananya, sapaan adalah ajakan untuk bercakap atau terlibat komunikasi, sebuah teguran, hingga ucapan menyapa.
Apabila kamu mengecek maknanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, kamu juga akan menemukan arti sebagai kata atau frasa untuk saling merujuk dalam sebuah interaksi/pembicaraan dan yang berbeda-beda berdasarkan sifat hubungan di antara pembicara tersebut.
Dari makna tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa kata sapaan adalah sebuah kata untuk mengajak bercakap atau terlibat interaksi, dapat juga dimaknai sebagai teguran hingga rujukan dalam sebuah interaksi menurut hubungan antara pembicaranya.
Dalam kesempatan ini, Mamikos akan menyampaikan sebuah bahasan jenis kata sapaan beserta contoh penggunaannya berikut apa saja ciri-cirinya lengkap untuk kamu.
Jadi, apabila kamu ingin tahu seperti apa macam-macam kata sapaan berikut contoh penggunaan dan ciri-cirinya, mari langsung masuk pada bahasan utama sebagai berikut.
Memahami Arti Kata Sapaan
Kata sapaan merupakan sebuah kata yang digunakan untuk menegur, mengajak bicara, atau menggantikan nama seseorang dalam suatu percakapan atau pembicaraan.
Kata sapaan juga dapat merujuk pada kata atau sebuah ungkapan yang sengaja dipakai untuk menyebut atau memanggil mereka yang terlibat dalam sebuah peristiwa.
Setidaknya ada tiga golongan pelaku yang dimaksud dalam pengertian kata sapaan di atas yakni si pembicara atau orang pertama, lawan bicara atau orang kedua, dan orang yang sedang dibicarakan atau disebut namanya dalam pembicaraan yang dapat dipanggil sebagai orang ketiga.
Ciri-Ciri Lengkap Kata Sapaan
Berdasarkan penjelasan mengenai makna kata sapaan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kata sapaan dapat berarti dan berfungsi sebagai kata ganti nama pelaku (orang yang terlibat) dalam dialog.
Lantas apa saja ciri-ciri dari kata sapaan tersebut? Berikut ini sudah Mamikos rangkum juga apa yang jadi ciri-ciri kata sapaan yang bisa kamu pahami.
a. Tidak mempunyai perbendaharaan (kosakata) sendiri
Adanya perbedaan kultur dan dialektika dalam masyarakat turut memengaruhi cara penggunaan kata sapaan di berbagai wilayah.
Di negara ini, tanpa sadar kita sesekali mengambil beberapa istilah dari bahasa daerah penduduk setempat, yang kemudian sering dipakai dalam percakapan sehari-hari dan penulisan.
b. Terdapat tingkatan kata berdasarkan pelaku yang disapa
Saat menyapa atau mengutarakan kata sapaan pada orang lain, kita pun tidak dapat menyamaratakan hanya karena kita mengenalnya dengan baik atau sudah akrab dengannya.
Kita tentu harus memperhatikan saat di mana kita menyapa teman sebaya dan orang yang jauh lebih tua. Tentu kita perlu memperhatikan tata bahasa atau pemilihan kata sapaan yang hendak disampaikan.
Tidak mungkin kita menyapa orang yang lebih tua ‘sesantai’ saat menyapa teman di tongkrongan. Hal tersebut juga yang memengaruhi pemilihan dan tingkatan kata saat menyapa.
Apalagi kita menganut adat ketimuran yang harus selalu memperhatikan tata krama dan sopan santun.
Jadi, saat hendak menyapa seseorang, kita pun perlu memperhatikan betul siapa yang akan kita sapa.
Jenis-jenis Kata Sapaan
Usai membaca pengertian dan apa saja ciri-ciri lengkap dari kata sapaan di atas, berikutnya kamu perlu tahu juga apa saja jenis-jenis kata sapaan tersebut.
1. Kata ganti persona
Jenis kata sapaan yang pertama adalah ganti persona yang menggantikan nomina peran dalam suatu kelompok.
Kata ganti persona ini terbagi ke dalam tiga bagian yakni kata ganti persona tunggal, kedua dan jamak. Contoh penggunaan kata ganti persona adalah:
- Kata ganti persona tunggal: aku, saya dan daku.
- Kata ganti persona kedua: kamu, kau dan engkau
- Kata ganti persona jamak: ia dan dia
2. Nama diri (seseorang)
Jenis kata sapaan berikutnya adalah nama diri seseorang sebagai kata sapaan. Contohnya seperti menyebut langsung nama semisal Tara, Andri, Bebi, Mandra, Dwi, Galih, Hasna, dan lainnya.
3. Istilah kekerabatan
Jenis kata sapaan berikutnya adalah istilah kekerabatan. Istilah kekerabatan ini antara lain seperti ibu, bapak, kakak, kakek, teteh, mas dan dik.
Namun, istilah kekerabatan tadi tidak selalu merujuk kepada keluarga yang memiliki hubungan darah saja.
4. Gelar dan pangkat
Jenis kata sapaan berikutnya adalah berdasarkan gelar dan pangkat dari seseorang yang disapa. Contohnya pelatih, dokter, guru, ketua, dan lainnya.
5. Kata pelaku
Kata pelaku menjadi jenis kata sapaan berikutnya yang memiliki bentuk pe + kata kerja. Contohnya seperti penonton, pendengar atau pembaca.
6. Bentuk nominal
Jenis kata sapaan bentuk nominal berbentuk N (nominal) + ku. Contohnya seperti Tuhanku, cintaku atau kekasihku.
7. Kata indeks
Kata indeks adalah jennis kata sapaan yang berwujud kata petunjuk. Kata indeks merupakan kata yang referennya berpindah atau dapat berganti, tergantung pada siapa yang jadi pembicara, kapan waktunya dan di mana tempat kata tersebut dituturkan. Contoh kata indeks sebagai jenis kata sapaan yakni sana dan sini.
8. Nominal lain
Jenis kata sapaan berikutnya adalah kata sapaan nominal lain yang contohnya adalah tuan dan nyonya.
9. Ciri nol
Sapaan ciri nol merupakan jenis kata sapaan yang tak lagi disertai dengan bentuk kata sapaannya. Contohnya seperti pada kalimat “Sudah mau pergi?”.
Tujuan kalimat tersebut adalah untuk bertanya pada seseorang, namun tidak ada bentuk kata sapa apapun dalam kalimat.
Contoh Penggunaan Kata Sapaan dalam Kalimat
Sekadar informasi tambahan, di sini Mamikos sertakan juga beberapa contoh penggunaan kata sapaan dalam kalimat yang bisa kamu pelajari sendiri.
a. Contoh Kata Sapaan Santun/Hormat
- Selamat siang, tuan. Adakah yang dapat saya bantu?
- Selamat siang, nyonya. Saya Meri, saya yang akan mengantar Anda ke ruangan Bapak.
- Selamat malam bapak dan ibu sekalian. Mari kita mulai saja rapat pagi pada kesempatan ini.
- Selamat datang, Pak Harmoko. Mari, saya antar Bapak menuju ke ruangan rapat.
- Selamat pagi, Pak Lurah. Mohon maaf, maksud kedatangan saya ke sini karena saya hendak meminta tanda tangan bapak untuk surat proposal 17-an nanti.
b. Contoh Kata Sapaan Biasa/Nonformal
- Hai, Karlo. Apa kabar? Sudah lama juga ya kita tak jumpa.
- Halo semuanya. Maaf, sudah lama menunggu, ya?
- Halo, pemirsa. Berjumpa lagi bersama kami di acara Sapa Pagi di hari ni.
- Hai, kawan. Apakah kalian sudah sarapan?
- Selamat pagi semua. Berjumpa lagi bersama kami di program siaran petang.
Ulasan jenis kata sapaan beserta contoh penggunaan dan ciri-cirinya lengkap sebagaimana uraian di atas harus Mamikos akhiri sampai di sini.
Mamikos harap sederet informasi yang sudah disampaikan di atas dapat menambah wawasan kamu yang bakal berguna di kemudian hari saat menghadapi materi serupa.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: