60 Jenis Pelatihan Kartu Pra Kerja 2021, Pilih Mana?
Pelatihan Kartu Pra Kerja – Di tengah wabah virus Corona, Presiden Jokowi akhirnya merealisasikan program Kartu Pra Kerja 2021 secara nasional. Hal ini dilakukan untuk mengatasi potensi banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK), mengingat situasi perekonomian nasional yang sedang tidak stabil. Tak hanya diutamakan bagi pekerja dan pencari kerja muda, namun program Kartu Pra Kerja juga diutamakan untuk mereka yang terkena dampak langsung dari kejadian luar biasa Covid-19. Pemerintah pun telah menyiapkan sekitar 60 jenis pelatihan bagi peserta program Kartu Pra Kerja guna mendukung peningkatan keahlian dan keterampilan pencari kerja. Untuk info lebih lanjut, kamu bisa cek infonya berikut ini.
Jenis Pelatihan Kartu Pra Kerja 2021
Angka pengangguran di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar tujuh juta orang dan angkatan kerja setiap tahun mencapai 2,8 juta orang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Dari tujuh juta pengangguran ini, 52 persen di antaranya berusia 18-24 tahun. Sedangkan angkatan kerja, lanjut dia, dari 2,8 juta orang per tahun itu 88 persen di antaranya berada di wilayah perkotaan. Sebelumnya, pemerintah pun sudah apa yang dibutuhkan perusahaan agar penerima Kartu Pra Kerja ini bisa terserap di dunia kerja. Mengingat setiap daerah memiliki keunggulan dan kebutuhan masing-masing terkait tenaga kerja.
Pemerintah pun menggandeng perusahaan berbasis aplikasi yakni Tokopedia dan Gojek sebagai platform karena pendaftaran termasuk pembayaran kursus dilakukan secara digital. Pemerintah juga menyasar dua juta peserta program Kartu Pra Kerja yang 500 ribu di antaranya akan dikelola secara konvensional dan 1,5 juta peserta lainnya dikelola digital. Pemerintah melibatkan lintas sektor di antaranya Kementerian Ketenagakerjaan, perusahaan berbasis aplikasi, pemerintah daerah dan Project Management Office (PMO) atau organisasi yang menentukan dan menjaga standar dalam manajemen proyek Kartu Pra Kerja.
Kabanya, hingga kini pemerintah telah menyiapkan sekitar 60 jenis pelatihan bagi peserta program Kartu Pra Kerja. 60 jenis pelatihan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan keahlian dan keterampilan pencari kerja. Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Denni P Purbasari juga menjelaskan bahwa pelatihan ini akan dimulai dari teknologi informasi, bahasa, hingga kuliner. Selain jenis pelatihan tersebut, juga ada pelatihan fotografi, terapis perawatan, menjahit, petugas keamanan, keamanan dan keselamatan kerja, ternak ikan konsumsi, hidroponik, kewirausahaan hingga pengemudi truk.
Pemerintah pun telah menambah anggaran Program Kartu Pra Kerja Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Hal ini dilakukan agar upaya manfaat yang diterima peserta pun juga akan meningkat. Masing-masing penerima Kartu Pra Kerja kabarnya akan mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program tersebut. Manfaat tersebut terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000. Anggaran Rp 20 triliun yang dikucurkan tahun ini akan diberikan kepada 5.605.634 orang, dan peserta program per minggu paling banyak 164.872 orang. Jenis pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam program tersebut di masa pandemi Covid-19 juga berbasis daring atau online. Pemerintah pun telah bekerja sama dengan Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.
Nah, di atas tadi merupakan info seputar 60 pelatihan Kartu Pra Kerja 2021 yang bisa Mamikos sampaikan. Adanya Kartu Pra Kerja diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan mengurangi beban biaya hidup, dan membantu pekerja dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19. Oh iya, jika kamu berencana ingin merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu ya! Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di tanah air dengan praktis.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah