7 Jenis Pemasaran beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap

Posted in: Pemasaran

7 Jenis Pemasaran beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap – Dalam dunia bisnis atau kegiatan ekonomi lainnya, pemasaran memiliki peranan penting untuk dilakukan agar dapat mengembangkan bisnis yang dijalankan.

Pemasaran dalam bisnis tentu saja tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Sebabnya, ada banyak sekali strategi pemasaran yang dilakukan oleh pebisnis.

Nah, bagi kamu yang ingin tahu apa itu yang dimaksud dengan pemasaran, dalam artikel ini Mamikos akan jelaskan secara lengkap mulai dari pengertian hingga jenis-jenis pemasaran beserta contohnya. Yuk, simak!

Apa itu Pemasaran?

Sumber: Pexels.com / @Thirdman

Seperti yang sudah dikatakan tadi bahwa dalam artikel ini Mamikos akan mengupas tentang seluk beluk pemasaran mulai dari pengertian hingga jenis-jenis pemasaran beserta contoh dan penjelasannya.

Oleh karena itu, untuk memulai pembahasan, Mamikos akan jelaskan terlebih dahulu pengertiannya.

Lalu, apa itu pemasaran?

Pemasaran adalah sebuah aktivitas atau proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan juga mempertukarkan sebuah tawaran yang mempunyai nilai sepadan kepada pelanggan, klien, mitra, maupun masyarakat secara umum.

Dimana pemasaran sendiri akan dimulai dari pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian akan tumbuh menjadi sebuah keinginan manusia.

Secara bahasa, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemasaran diartikan sebagai sebuah proses, cara, serta perbuatan untuk memasarkan sebuah barang dagangan.

Dalam kata lain, barang tersebut disebarluaskan kepada masyarakat umum.

Mengutip dari Tokopedia, pemasaran juga dapat dipahami sebagai aktivitas yang dilakukan untuk mempercepat berpindahnya barang atau jasa dari produsen kepada konsumen yang dilakukan melalui iklan, distribusi, perdagangan, perencanaan produk, promosi, publikasi, pengembangan, penelitian, pengangkutan, penjualan, serta penyimpanan barang hingga jasa.

Apa Tujuan dari Pemasaran?

Pemasaran yang dilakukan oleh pegiat bisnis, entah itu perusahaan maupun perorangan tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Secara garis besar, berikut adalah beberapa tujuannya:

  1. Mengenalkan produk (barang atau jasa) kepada publik atau masyarakat.
  2. Sebagai usaha untuk mencapai target penjualan.
  3. Sebagai usaha untuk memastikan kepuasan dari pelanggan atau konsumen.
  4. Sebagai usaha untuk menciptakan sebuah strategi lanjutan terkait produk.
  5. Sebagai sarana untuk bisa bekerjasama dengan mitra.
  6. Untuk membuat rekapitulasi penjualan.

Apa Saja Fungsi dari Pemasaran?

Pemasaran memiliki tiga fungsi utama, ketiganya yaitu:

  1. Fungsi Pertukaran: Lewat pemasaran, pelanggan atau konsumen dapat melihat produk yang mereka beli dari produsen  dengan ditukar oleh uang ataupun benda yang senilai. Mereka dapat menggunakan produk tersebut untuk kepentingan pribadi atau kembali dijual ke orang lain untuk mendapatkan keuntungan.
  2. Fungsi Distribusi Fisik: Fungsi ini dapat terjadi ketika sebuah produk disimpan kemudian didistribusikan. Adapun proses distribusinya bisa dilakukan baik melalui jalur laut, darat,, maupun udara. Penyimpanan produk tersebut bertujuan untuk menjaga stok.
  3. Fungsi Perantara: Fungsi perantara pemasaran ini untuk mengumpulkan produk atau barang dari produsen yang kemudian dipasarkan kepada konsumen. Dimana dalam prosesnya akan terjadi beberapa kegiatan seperti pembiayaan, pencarian informasi, hingga mengklasifikasikan produk.

Bagaimana Strategi Pemasaran?

Seperti yang sudah dikatakan di awal bahwa pemasaran tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus melalui strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang biasa digunakan:

  1. Melakukan segmentasi pasar terlebih dahulu.
  2. Menentukan target  pasar atau marketing target.
  3. Melakukan marketing positioning atau menunjukan bahwa produk yang dipasarkan berbeda dengan produk lain yang ada di pasaran.

Apa Saja Jenis-Jenis Pemasaran?

Pemasaran sendiri memiliki cukup banyak bentuk atau macamnya. Setiap bentuknya tentu saja memiliki fungsi, orientasi, serta strategi yang berbeda-beda.

Lalu, apa sajakah jenis-jenis pemasaran? Untuk lebih jelasnya berikut Mamikos berikan daftar jenis-jenis pemasaran yang dapat kamu ketahui:

1. Word of Mouth Marketing (WoMM)

Jenis-jenis pemasaran yang pertama adalah WoMM atau Word of Mouth Marketing.

Yang dimaksud dengan Word of Mouth Marketing adalah strategi pemasaran di mana pelanggan mendapatkan informasi tentang produk secara langsung dari pelanggan lain melalui komunikasi lisan.

Strategi ini juga dikenal dengan sebutan “promosi dari mulut ke mulut” dan disampaikan secara langsung.

Contoh Word of Mouth Marketing (WoMM):

  • Pelanggan atau konsumen memberikan produk atau jasa yang mereka beli kepada teman, keluarga, atau kerabat lainnya.
  • Pelanggan atau konsumen membuat konten bisnis perusahaan yang mereka sukai di sosial media.
  • Pelanggan atau konsumen memberikan review terhadap produk yang mereka gunakan di sosial media.

2. Public Relations Marketing (PR Marketing)

Jenis-jenis pemasaran yang kedua adalah Public Relations atau hubungan masyarakat. Public Relations (Hubungan Masyarakat) merupakan strategi pemasaran penting di mana perusahaan bekerjasama dengan media untuk meningkatkan kesadaran merek dan menyoroti manfaat produk bagi konsumen saat mereka memiliki produk tersebut.

Contoh Public Relations Marketing (PR Marketing): 

  • Mengirimkan press release ke media massa

3. Relationship Marketing

Jenis-jenis pemasaran yang ketiga adalah relationship marketing. Membangun hubungan dengan konsumen adalah cara efektif untuk memasarkan produk.

Saat loyalitas konsumen terbentuk, mereka akan dengan sukarela membeli produk baru yang diluncurkan oleh perusahaan.

Contoh Relationship Marketing:

  • Melaksanakan community event.
  • Customer service

4. Digital Marketing

Jenis-jenis pemasaran yang keempat adalah pemasaran digital. Pemasaran digital memanfaatkan sumber daya dan aset secara online.

Ini memaksimalkan potensi internet untuk mencapai target perusahaan dengan biaya yang lebih rendah.

Pemasaran digital juga memungkinkan penentuan target pasar yang tepat karena banyak penyedia layanan iklan yang menyediakan fitur ini.

Contoh Digital Marketing: 

  • Content marketing
  • Social media marketing
  • Search Engine Optimization (SEO)
  • Google Ads

5. Branding

Jenis-jenis pemasaran yang kelima adalah branding.

Branding adalah strategi pemasaran jangka panjang yang sering mencakup nama, slogan, dan logo. Sebuah produk sebaiknya memiliki target pasar dan nama atau “merek” yang mudah dikenal. 

6. Iklan Siaran

Jenis-jenis pemasaran yang keenam yaitu iklan siaran. Iklan siaran biasanya akan menggunakan media massa seperti televisi, radio, mapun yang lainnya.

Media siaran tersebut merupakan bentuk dari iklan yang sifatnya berbayar dan umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau pemilik bisnis.

Konsep pemasaran kepada konsumen menggunakan media ini termasuk sangat efektif karena pendengar atau penonton benar-benar akan mendengarkan informasi apa yang disampaikan siarannya. 

Contoh  Iklan Siaran:

  • Iklan televisi
  • Iklan radio
  • Iklan Youtube

7. Multi-Level Marketing

Jenis-jenis pemasaran yang ketujuh adalah MLM atau Multi-Level Marketing. Kamu pasti sudah sedikit familiar dengan sistem pemasaran satu ini.

Multi-level marketing merupakan sebuah strategi pemasaran yang dilakukan secara langsung dengan melibatkan banyak orang. Perusahaan akan merekrut dan menjual produk-produknya.

Strategi satu ini juga biasa dikenal dengan istilah “network marketing” dikarenakan para pemasar akan mendapatkan komisi dari produk yang telah  mereka pasarkan, komisi dari penjualan produk yang dilakukan oleh jaringan pemasar yang telah mereka bina.

Contoh Multi-Level Marketing:

  • Tupperware (Peralatan rumah tangga)
  • Oriflame (Kosmetik)
  • YoungLiving (Aromaterapi)

Nah, itulah dia informasi yang bisa Mamikos sampaikan tentang jenis-jenis pemasaran beserta beberapa contoh  dan penjelasannya. Semoga dapat kamu pahami dengan baik, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah