11 Jenis Penelitian beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap

Jenis Penelitian – Penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan teori dan mendapatkan fakta melalui pengumpulan data dan informasi. Secara garis besar jenis penelitian terbagi menjadi tiga yaitu penelitian kualitatif, kuantitatif, dan deskriptif.

Dari ketiga jenis tersebut, penelitian masih bisa dibagi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Untuk lebih memahami tentang penelitian dan jenis-jenisnya, simak pembahasan lengkap beserta contohnya di bawah ini:

Jenis-Jenis Penelitian

unsplash.com

Jenis Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang mempunyai sifat deskriptif. Dalam penelitian ini, analisis secara detail digunakan untuk menemukan hasil penelitian yang dilandaskan pada teori serta informasi yang didapatkan di lapangan.

Landasan teori berfungsi sebagai pemandu untuk memastikan penelitian tetap fokus serta memberikan gambaran umum mengenai latar penelitian. Dalam penelitian kualitatif, obyek penelitian bersifat terbatas namun peneliti turut serta dalam peristiwa yang diteliti.

Secara umum, penelitian kualitatif berfungsi untuk mengungkapkan makna sosial dari sebuah fenomena yang diperoleh dari subyek penelitian. Subyek ini merupakan responden atau partisipan yang akan memberikan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan oleh peneliti.

Penelitian kualitatif terbagi menjadi beberapa tahapan yang meliputi:

  1. Pengumpulan data: Peneliti bisa mengambil data dengan terjun ke lapangan. Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan, observasi, kuesioner, atau wawancara.
  2. Kategorisasi data: Pada tahapan ini informasi dan data akan disaring dan dikategorisasi. Peneliti memilih serta memilah data yang relevan dengan penelitian.
  3. Display data: Setelah data disaring, tahapan selanjutnya adalah display data. Pada tahapan ini peneliti membuat kolom metrik data kualitatif untuk memasukkan data.
  4. Penarikan kesimpulan: Tahapan terakhir adalah mengambil kesimpulan berdasarkan informasi dan data yang telah diambil.

Berdasarkan metode pengambilan data, penelitian kualitatif terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Fenomenologi

Fenomenologi merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengalaman individu terhadap sebuah fenomena. Penelitian ini bertujuan untuk mencari arti secara psikologis mengenai pengalaman individu melalui observasi yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh penelitian fenomenologi adalah studi terhadap pengguna Instagram untuk mengetahui pengalaman individu terhadap trend penggunaan media sosial.

2. Grounded Theory

Grounded theory dikenal sebagai metode penelitian kualitatif yang menggunakan set prosedur sistematik demi mengembangkan teori mengenai suatu fenomena secara induktif. Metode riset ini dimulai dengan suatu pernyataan yang kabur dan menghasilkan teori yang didasarkan pada fakta.

Contoh penelitian grounded theory adalah penelitian yang dilakukan oleh perawat untuk memahami pasiennya. Contoh lainnya adalah penelitian mengenai model belajar yang efektif untuk siswa.

3. Etnografi

Penelitian yang satu ini dilakukan terhadap suatu budaya dalam kondisi yang masih alamiah. Etnografi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari budaya suatu kelompok. Untuk melakukan penelitian etnografi, Anda bisa memulai dari penelitian antropologi.

Contoh paling konkret dari penelitian etnografi adalah mengenai kehidupan suku yang ada di Indonesia. Aspek intrinsik menjadi fokus utama pada jenis penelitian ini.

4. Studi Kasus

Studi kasus termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Metode penelitian ini biasa digunakan untuk mengungkapkan suatu kasus. Data diperoleh dari pihak yang bersangkutan melalui metode observasi, wawancara, dokumentasi, atau partisipasi.

Contoh penelitian studi kasus adalah mempelajari masalah psikologis yang dialami oleh anak broken home atau anak yang diasuh oleh orang tua tunggal.

5. Naratif

Penelitian ini dilakukan terhadap individu atau kelompok untuk memperoleh data mengenai sejarah perjalanan kehidupannya. Data dan informasi yang didapatkan akan disusun menjadi sebuah laporan naratif kronologis.

Contoh penelitian naratif adalah penelitian mengenai kehidupan seorang tokoh, penelitian mengenai kehidupan dan perjalanan hidup suku baduy dan lain sebagainya.

Jenis Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan data berupa angka. Data yang dikumpulkan bersifat dapat diukur menggunakan teknik matematika atau statistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model matematis, teori, dan hipotesis.

Penelitian ini melibatkan proses pengukuran yang menghubungkan antara ekspresi matematis dan pengamatan empiris dari hubungan kuantitatif. Penelitian ini sering digunakan dalam ilmu alam atau ilmu fisika.

Beberapa ahli juga berpendapat mengenai penelitian kuantitatif. Menurut Kasiran, penelitian kuantitatif merupakan upaya peneliti menyuguhkan data berupa angka untuk menemukan pengetahuan. Angka yang diperoleh digunakan untuk analisa lebih lanjut.

Pendapat lain datang dari Creswell yang berpendapat bahwa penelitian kuantitatif merupakan upaya untuk menyelidiki masalah dengan cara mengambil data serta menentukan variabel yang diukur dengan angka.

Penelitian kuantitatif memiliki beberapa tahapan, antara lain:

  1. Membuat rumusan masalah: Peneliti harus membuat rumusan masalah berupa pertanyaan yang akan dijawab.
  2. Menentukan landasan teori: Selanjutnya peneliti membuat tinjauan pustaka atau landasan teori yang akan digunakan untuk menemukan jawaban atas rumusan masalah.
  3. Merumuskan hipotesis: Hipotesis merupakan jawaban sementara yang dibuat oleh peneliti berdasarkan kajian teori.
  4. Mengumpulkan data: Pada tahapan ini peneliti mengumpulkan data untuk dianalisis demi mendapatkan solusi dan jawaban dari masalah yang diteliti.
  5. Menganalisis data: Data yang relevan akan dianalisis untuk menjawab hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.
  6. Kesimpulan: Tahapan ini merupakan bagian akhir dari penelitian kuantitatif dan berisi hasil dari penelitian.

Penelitian kuantitatif terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan metode pengambilan data, yaitu:

1. Eksperimen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap gejala kelompok tertentu dibandingkan dengan kelompok lain yang mendapatkan perlakuan berbeda. Penelitian ini biasa digunakan untuk mengetahui efektivitas sebuah tindakan atau metode.

Contoh penelitian eksperimen yang paling sering dijumpai adalah penelitian mengenai pengaruh metode pembelajaran tertentu terhadap siswa.

2. Survei

Jenis penelitian ini biasanya melibatkan sebuah populasi atau komunitas yang besar untuk memperoleh data sampel. Data tersebut diambil dan dipelajari untuk menemukan kejadian relatif serta hubungan antara variabel psikologis dan sosiologis.

Dalam penelitian survei, instrumen yang paling sering digunakan adalah kuesioner atau angket. Pertanyaan atau pernyataan yang diberikan juga tidak bersifat mendalam dan memiliki tingkat variasi beragam.

Contoh penelitian survei adalah penelitian mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk. Contoh lain adalah survei mengenai bagaimana masyarakat menginginkan jalannya sebuah kebijakan dan lain sebagainya.

Jenis Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang bersifat mendeskripsikan atau menggambarkan karakteristik fenomena atau populasi yang sedang diteliti. Berbeda dengan metode penelitian lainnya, penelitian deskriptif lebih berfokus pada obyek penelitian ketimbang mengapa suatu fenomena terjadi.

Beberapa ahli juga menyampaikan pendapat mengenai pengertian penelitian deskriptif, salah satunya adalah Etna Widodo Muchtar. Menurut Etna, penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berfungsi untuk menjelaskan gejala sosial melalui variabel penelitian.

Dalam penelitian ini tidak dibutuhkan hipotesis karena proses dan penulisan hasil penelitian baru dilakukan ketika peneliti terjun ke lapangan. Pendapat lain mengatakan bahwa metode deskriptif merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan mengenai peristiwa alam atau sosial. 

Adapun tahapan yang dibutuhkan dalam penelitian deskriptif adalah:

  1. Rumusan masalah: Peneliti merumuskan pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian.
  2. Memilih data: Data diperoleh melalui beberapa cara seperti tes, wawancara, kuesioner, serta observasi. Data yang didapat harus diolah untuk mendapatkan kesimpulan.
  3. Kesimpulan: Bagian ini merupakan akhir dari penelitian deskriptif dan mampu menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya.

Menurut metodenya, penelitian deskriptif terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Deskriptif Berkesinambungan

Metode penelitian ini dilakukan melalui pengamatan serta pengumpulan data yang berkelanjutan dan terus menerus. Dengan pengambilan data yang bersifat berkesinambungan, penelitian bersifat lebih detail dan menyeluruh.

Contoh paling mudah dari metode deskriptif berkesinambungan adalah penelitian mengenai dampak sosial yang muncul akibat penggunaan gawai. Selain itu, penelitian juga bisa dilakukan terhadap para vegetarian yang memutuskan untuk tidak mengonsumsi daging.

2. Analisis Pekerjaan

Metode analisis pekerjaan merupakan metode yang dilakukan dengan mengkaji pekerjaan serta aktivitas obyek penelitian. Metode ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan pekerjaan obyek penelitian secara terperinci.

Contoh metode analisis pekerjaan adalah penelitian terhadap pekerja tambang yang menghabiskan waktu di area pertambangan atau penelitian terhadap perawat yang berjuang di masa pandemi seperti saat ini.

3. Penelitian Tindakan

Metode tindakan merupakan salah satu metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan mutu atau memecahkan masalah tertentu. Biasanya penelitian ini dilakukan oleh perusahaan yang meluncurkan suatu produk atau layanan.

Contoh penelitian tindakan adalah penelitian untuk mengetahui mengapa penjualan sebuah produk tidak sesuai harapan. Penelitian dilakukan untuk mencari tahu penyebab serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Penelitian Perpustakaan

Metode penelitian deskriptif yang satu ini merupakan metode untuk mengumpulkan serta menganalisis data. Caranya adalah dengan melakukan pengamatan terhadap referensi atau hasil tulisan yang berkorelasi dengan masalah yang diteliti atau obyek penelitian.

Contoh metode penelitian perpustakaan adalah penelitian untuk mengetahui kesiapan masyarakat untuk menyongsong perubahan siaran TV analog ke TV digital. Penelitian bisa dilakukan menggunakan hasil tulisan serta referensi yang sudah ada.

Jenis Penelitian Campuran

Selain penelitian kualitatif, kuantitatif, dan deskriptif, masih ada lagi satu jenis penelitian yaitu penelitian campuran. Sesuai dengan namanya, penelitian ini merupakan gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif.

Penelitian gabungan bertujuan untuk menjawab pertanyaan secara komprehensif yang tidak mampu dijawab jika hanya menggunakan salah satu metode penelitian. Pertanyaan mengenai hasil dan proses menjadi dominasi utama dalam penelitian ini.

Penelitian campuran dianggap mampu memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai obyek yang diteliti. Jenis penelitian yang satu ini melibatkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang lebih kompleks. Asumsi filosofis juga sering dilibatkan dalam penelitian ini.

Penelitian campuran digunakan untuk mengeksplorasi pandangan. Selanjutnya data dan informasi yang didapatkan akan dianalisis menggunakan metode penelitian kuantitatif yang didasarkan pada sampel yang lebih luas.

Ada tiga tahapan yang dimiliki oleh penelitian campuran, yaitu:

  1. Memperoleh data: Metode kuantitatif digunakan untuk memperoleh data.
  2. Validasi: Selanjutnya metode kualitatif akan digunakan untuk memvalidasi terhadap penelitian kuantitatif yang telah dilakukan sebelumnya.
  3. Kesimpulan: Metode kuantitatif kembali digunakan untuk memberikan perkembangan hipotesis.

Contoh penelitian yang bisa dilakukan menggunakan metode campuran adalah analisis kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan BPJS dan pengaruhnya terhadap perilaku sehat di masyarakat.

Singkatnya, ada sejumlah jenis penelitian yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan teori serta mendapatkan fakta berdasarkan bukti-bukti empiris. Pilih jenis dan metode penelitian yang paling sesuai demi mendapatkan hasil dan kesimpulan yang akurat.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah