4 Jenis Ragam Hias beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap
4 Jenis Ragam Hias beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap – Indonesia dikenal kaya akan keberagaman baik itu suku dan budaya, makanya tidak heran ada banyak jenis karya seni dari berbagai daerah, salah satunya yaitu ragam hias.
Ragam hias di setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Ragam hias tidak lepas dari budaya, sejarah, dan kepercayaan masyarakat. Ragam hias sering kali ditemui pada kehidupan sehari-hari.
Karya seni satu ini berupa batik, ukiran, dan lainnya. Agar mengetahui lebih dalam mengenai ragam hias, simak artikel dari Mamikos selengkapnya!
Pengertian Ragam Hias
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengertian ragam hias yang dikutip dari buku Simbol Kearifan Lokal: Ragam Hias pada Media Kertas yang ditulis oleh Kemdikbud, ragam hias merupakan suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk memperindah suatu benda dengan cara memberi gambar hiasan agar benda tersebut jadi lebih indah dan bermakna.
Pada dasarnya bentuk dasar hiasan pada ragam hias berupa pola yang diulang-ulang pada suatu karya seni. Karya tersebut dapat berupa ukiran, pahatan, tenunan, dan kain batik.
Ragam hias terinspirasi dari bentuk dasar flora, fauna, dan bentuk geometris sehingga bentuknya dapat lebih bervariasi.
Ragam hias berasal dari Bahasa Yunani yang disebut dengan ‘ornare’ atau ornamen yang artinya menghias.
Ragam hias berarti memiliki peran dalam memenuhi kebutuhan akan citarasa keindahan, karena ragam hias pada suatu karya diberi untuk memberikan hiasan sehingga bisa menjadi lebih menarik dan indah.
Di Indonesia sendiri, para leluhur atau nenek moyang bangsa kita mengambil inspirasi ragam hias yang ditemuinya di kehidupan sehari-hari yang juga merupakan budaya dan kepercayaan yang mereka anut.
Banyaknya pulau dan suku di Indonesia membuat Indonesia memiliki warisan budaya dan karya seni yang beragam.
Ragam hias yang dibuat oleh masyarakat dari daerah atau suku lain menggambarkan ciri khas dan identitas daerah masing-masing.
Jenis-Jenis Ragam Hias
Sebelumnya, dijelaskan bahwa ragam hias terinspirasi dari alam yang digunakan untuk memperindah suatu benda atau karya seni. Berikut jenis-jenis ragam hias tersebut :
1. Ragam Hias Flora
Ragam hias flora merupakan ragam hias yang terinspirasi dari kumpulan objek gambar tumbuhan.
Gambar yang ditampilkan pada ragam hias jenis satu ini bisa tumbuhan secara utuh, atau hanya mengambil beberapa bagian tertentu saja.
Selain membuat motif asli flora sesuai dengan bentuk aslinya. Namun, beberapa seniman juga memadukan imajinasi dan pemikirannya pada karyanya.
Jenis ragam hias flora hampir ditemui diseluruh wilayah di Indonesia. Misalnya saja pada kain tenun, ukiran rumah tradisional, pewayangan, dan masih banyak lagi.
2. Ragam Hias Fauna
Ragam hias fauna merupakan ragam hias yang terinspirasi dari objek gambar fauna atau binatang. Semua jenis binatang dapat dijadikan sebagai objek utama gambar atau motif dalam ragam hias.
Gambar tersebut distilir, namun tidak meninggalkan bentuk asli dari gambar yang dibuat. Biasanya, beberapa ragam hias fauna juga dikombinasikan dengan tumbuhan dengan berbagai gaya.
3. Ragam Hias Figuratif
Ragam hias jenis satu ini bentuk dasarnya yaitu manusia dengan penggayaan sehingga menghasilkan suatu motif ragam hias yang indah.
Ragam hias figuratif mengambil inspirasi dari bentuk figur manusia, baik itu secara keseluruhan atau hanya sebagian saja.
Ragam hias figuratif umumnya ditemui pada karya seni rupa dua dimensi. Contohnya saja, ragam hias topeng yang merupakan ragam hias figuratif yang mengacu pada bentuk dari bagian wajah manusia.
4. Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan ragam hias yang mengacu pada bentuk ilmu ukur sebagai pola atau motif pada suatu karya seni.
Jenis ragam hias ini dikembangkan dari bentuk geometris kemudian dibentuk lag menjadi selera dan imajinasi dari pembuatnya.
Ragam hias geometris berkembang dari titik, garis, atau bidang yang digambar berulang-ulang. Mulai dari gambar yang sederhana hingga gambar dengan pola yang rumit.
Menurut Ranelis dan Rahmad Washinton pada bukunya Rendo Bangku Koto Gadang, ragam hias geometris merupakan ragam hias yang usianya sangat tua.
Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian dari antropolog dan arkeolog yang didukung dengan berbagai bukti penunjang, berupa peninggalan sejarah dari masa lampau.
Pola Ragam Hias
Pada berbagai jenis ragam hias memiliki susunan pola atau aturan tertentu dengan bentuk dan komposisi tertentu.
Penempatan pola pada ragam hias tersebut bergantung pada tujuannya. Berikut penjelasan pola ragam hias menurut penempatannya:
- Pola Simetris : Pola simetris terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias dengan keseimbangan dan bentuk yang sama pada susunannya.
- Pola Asimetris : Pola ini tersusun dari komposisi yang tidak berimbang, namun tetap memiliki proporsi, komposisi dan kesatuan yang harmoni.
- Pola Ragam Hias Tepi : Pola ini terbentuk dari pengulangan pola yang diukir sebelumnya dan digunakan untuk menghiasi bagian tepi pada karya seni rupa.
- Pola Ragam Hias Menyudut : Pola ini membentuk sebuah pola segitiga dan umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang sudah ada.
- Pola Ragam Hias Gabungan : Pola ini merupakan pola ragam hias yang memusat dan memiliki bentuk coran yang berdiri sendiri dan biasanya gabungan dari ragam hias lainnya sehingga membentuk ragam hias baru.
- Pola Ragam Hias Beraturan : Pola yang terbentuk dari bidang dan corak yang sama yang mana susunan polanya merupakan pola yang diulang dari bentuk sebelumnya dengan gambar dan ukuran yang sama.
- Pola Ragam Hias Tidak Beraturan : Jika sebelumnya memiliki pola yang beraturan, maka berbeda dengan pola satu ini karena memiliki pola yang lebih bervariasi dan terdiri dari beberapa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang.
Teknik Menggambar Ragam Hias
Ketika menggambar sebuah ornamen, pembuat harus memperhatikan beberapa hal seperti komposisi, proporsi keseimbanan dan keharmonisan.
Kemudian, ada prosedur yang harus dilakukan mulai penentuan jenis, kemudian menentukan pola yang akan digunakan. Agar lebih jelasnya, simak langkah-langkah di bawah ini:
- Menentukan pola bentuk yang akan dibuat, apakah akan menggunakan motif flora, fauna, figuratif, atau geometris. Jika sudah menentukan kemudian persiapkan referensinya, misalnya dari foto dari motif tersebut dan lainnya.
- Kemudian menyiapkan alat dan media gambar yang dapat memudahkan pola yang akan digambar. Misalnya, jika ingin membuat gambar yang detail sebaiknya menyiapkan pensil dan penggaris.
- Setelah memahami ragam hias dan pola yang akan digambar, langkah selanjutnya yaitu menciptakan sketsa dasar. Sketsa ini dapat berupa garis atau bentuk awal, misalnya lingkaran atau persegi.
- Setelah menyelesaikan sketsa dasar, maka kemudian dilanjutkan dengan menambah detail pada gambar. Pastikan setiap bagian memiliki gambar yang rinci sehingga menghasilkan karya yang indah.
- Terakhir, kemudian mulai warnai dan rapikan seluruh gambar hias mewarnai gambar mengikuti pola tersebut.
Penutup
Demikian ulasan mengenai jenis ragam hias beserta penjelasan dan contohnya lengkap yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.
Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: