6 Jenis-jenis Reklame dan Contohnya yang Sering Digunakan

6 Jenis-jenis Reklame dan Contohnya yang Sering Digunakan – Papan reklame menjadi pemandangan yang kerap tak asing dipandang mata kita setiap harinya. Menjadi media informasi dan media promosi, reklame terbilang cukup efektif dan efisien jika ingin memperluas jaringan pasar konsumen. Umumnya ada banyak jenis reklame yang dapat dipilih menyesuaikan dengan kondisi keuangan maupun kebutuhan. Di bawah ini Mamikos sudah rangkumkan informasi terkait jenis-jenis reklame yang sering digunakan beserta contohnya untuk kamu jadikan sebagai referensi.

Berikut Info Lengkap Jenis-jenis Reklame dan Contohnya

pixelldesign.com

Tahukah kamu bahwa papan reklame memiliki banyak jenisnya? Tak hanya dapat ditemui dalam bentuk papan promosi (billboard) saja, reklame juga bisa kamu temukan ketika kamu mendengarkan radio, menonton televisi ataupun berselancar di jejarin internet. Di Indonesia sendiri, pemasangan reklame harus menyesuaikan dengan peraturan daerah karena pemasangan reklame berkaitan erat dengan ruang publik. Untuk tahu lebih jelas seputar reklame, kamu bisa simak informasi berikut ini.

Apa Itu Reklame?

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), reklame merupakan pemberitahuan kepada khalayak umum tentang suatu barang atau informasi. Secara umum, reklame merupakan suatu media yang digunakan guna menyampaikan informasi secara singkat kepada khalayak ramai secara kontinyu, baik melalui media gambar, teks, atau audio. Reklame juga dapat diartikan sebagai suatu media visual yang memanfaatkan visual dan tulisan yang sudah diolah guna mengkomunikasikan pesan tertentu kepada khalayak.

Reklame memiliki ciri tesendiri yang membedakannya dengan media promosi lain, yakni:

  • Reklame biasanya menggunakan pilihan kata yang singkat, namun tetap jelas dan mudah dipahami masyarakat luas.
  • Guna menarik perhatian khalayak ramai, reklame umumnya dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok.
  • Reklame umumnya menyampaikan pesan yang jujur dan tidak dibuat-buat.
  • Biasanya, reklame akan disampaikan secara berulang-ulang agar masyarakat dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan.

Apa Perbedaan Reklame dan Iklan?

Mungkin masih banyak diantara kamu yang menganggap reklame dan iklan adalah suatu kesatuan yang sama. Faktanya, iklan dan reklame adalah dua hal yang berbeda. Yang membedakan iklan dan reklame sendiri adalah isi konten di dalamnya. 

Jika dilihat dari bentuknya, iklan memiliki bentuk teks penyampaian yang lebih panjang dan sangat detail terkait produk barang atau jasa yang dipromosikannya. Sedangkan reklame lebih cenderung singkat dan persuasif. Umumnya, iklan bisa berbentuk beberapa kata atau kalimat hingga bisa berupa artikel dengan pilihan media yang beragam seperti media cetak, media elektronik dan sosial media.

Sedangkan untuk reklame, memiliki kalimat yang lebih singkat. Untuk pilihan medianya juga tidak banyak, biasanya reklame berupa poster, spanduk atau baliho yang dipasang di tempat terbuka agar dapat dengan mudah dilihat khalayak. Seiring berjalannya waktu, kini reklame juga sudah dapat ditemui di media digital seperti megatron, videotron atau LED.

Fungsi Reklame

Ada beberapa fungsi reklame secara umum menurut para ahli, adapun berikut fungsi reklame menurut Brata (1988: 214-215):

  • Memberikan informasi kepada khalayak atau konsumen tentang perusahaan, produk atau barang maupun jasa.
  • Memengaruhi atau membujuk khalayak atau konsumen sehingga mereka ingin melakukan pembelian.
  • Menciptakan kesan tertentu tentang jasa atau barang yang direklamekan.
  • Memberikan kepuasan tertentu sesuai keinginan konsumen.
  • Merupakan alat komunikasi antara penjual dengan calon pembeli atau konsumen.

Jenis-jenis Reklame

Singkatnya, reklame adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat kepada banyak orang secara berkelanjutan, baik menggunakan teks, audio, maupun visual (gambar). Jika dilihat secara umum, reklame terbagi menjadi dua jenis yakni reklame komersial dan reklame non-komersial. Adapun untuk info lebih jelasnya akan dijabarkan di bawah ini.

1. Reklame Komersial

Reklame komersial adalah jenis reklame yang dibuat dengan tujuan agar dapat memperoleh keuntungan dari barang ataupun jasa yang ditawarkan kepada khalayak. Umumnya jenis reklame komersial ini banyak digunakan untuk keperluan bisnis. Jenis reklame ini biasanya menggunakan gambar dan kata-kata yang singkat, unik, dan jelas untuk mengajak khalayak ramai agar tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang tertera.

2. Reklame Non Komersial

Reklame non komersial adalah reklame yang dibuat dengan tmengandung informasi pelayanan kepada masyarakat (public sign). Umumnya, jenis reklame ini dibuat untuk keperluan non komersial. Misalnya seperti seperti berisi ajakan, himbauan, bahkan informasi tentang hal-hal penting yang menyangkut kepentingan umum.

Biasanya reklame non komersial dipasang oleh instansi demi mengajak masyarakat untuk mengikuti program pemerintah tersebut. Dengan kalimat yang persuasif, singkat dan jelas, pesan tentang program pemerintah tersebut dapat disampaikan dengan baik.

Contoh Reklame

Selain dua jenis reklame sebelumnya, ada berbagai macam reklame yang kerap digunakan untuk menyampaikan pesan. Perlu diketahui bahwa dalam hal pembuatannya, reklame wajib beberapa unsur seperti singkat, padat dan jelas. Adapun berikut 7 contoh reklame yang sering kamu temui saat ini:

1. Spanduk

solusiprinting.com

Spanduk adalah reklame yang umumnya dibuat di atas media kain atau sejenisnya yang membentang dan memiliki ukuran besar. Kamu dapat menjumpat spanduk di berbagai tempat strategis di kota kamu. Umumnya, ukuran spanduk ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan.

2. Brosur

masnid.com

Brosur menjadi salah satu jenis reklame yang paling sering digunakan oleh perusahaan. Merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas, brosur mampu memberikan informasi yang detail terkait produk dan jasa yang ingin dipromosikan. Tak hanya itu saja, brosur juga dapat mencantumkan informasi terkait harga dari suatu produk secara langsung.

3. Poster

promkes.kemkes.go.id

Poster berbentuk selembaran kertas berisikan gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin. Biasanya poster ditempatkan di tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat umum. Poster umumnya berisikan iklan komersil hingga iklan layanan masyarakat.

4. Baliho

cdn-2.tstatic.net

Jenis reklame yang satu ini berisikan gambar/tulisan menarik dan informatif dengan ukuran besar. Umumnya, baliho dipasang di tempat umum dan strategis dengan tiang besar dan kuat sebagai penyangganya. Baliho biasanya disewakan kepada para pengiklan supaya dapat menempatkan iklannya di tempat yang mudah dilihat oleh masyarakat umum.

5. Billboard

donabisnis.com

Tak berbeda jauh dengan baliho, billboard juga berukuran besar dan berisi informasi menarik dan informatif. Bedanya, billboard ditempatkan pada atap dinding pertokoan atau instansi tertentu dengan sifat permanen.

6. Banner

i0.wp.com

Terakhir ada banner, di mana banner ini merupakan jenis reklame yang berbentuk portrait dan dicetak menggunakan MMT. Jenis reklame yang satu ini dipasang menggunakan penyangga dan biasanya ditempatkan depan toko atau acara yang ingin dipromosikan.

Oke, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu terkait jenis-jenis reklame yang sering digunakan beserta contohnya. Seperti yang kita ketahui, reklame adalah salah satu media visual yang memanfaatkan tulisan dan gambar untuk diolah demi menyampaikan pesan tertentu kepada orang lain. Buat kamu yang ingin menemukan informasi yang informatif lainnya, kamu bisa cek situs blog Mamikos melalui halaman browser kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta