6 Jenis-Jenis Struktur Organisasi Perusahaan dan Contohnya
6 Jenis-Jenis Struktur Organisasi Perusahaan dan Contohnya – Hal yang penting bagi sebuah perusahaan adalah jenis-jenis struktur organisasi yang diterapkan. Adanya struktur organisasi ini akan membuat perusahaan dapat membagi bagian pekerjaan dengan baik.
Hal ini dilakukan agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Selain itu berbagai jenis-jenis struktur organisasi perusahaan juga dapat membantu dalam mencapai target, sasaran berdasarkan strategi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Bagaimana Cara Menyusun Struktur Organisasi Perusahaan?
Daftar Isi
- Bagaimana Cara Menyusun Struktur Organisasi Perusahaan?
- Jenis-Jenis Struktur Organisasi Beserta Contohnya
- 1. Struktur Organisasi Fungsional
- 2. Struktur Organisasi Divisional
- 3. Struktur Organisasi Lini
- 4. Struktur Organisasi Lini dan Staff
- 5. Jenis Struktur Organisasi Matriks
- 6. Struktur Organisasi Proyek
- Mengapa Struktur Organisasi pada Perusahaan Penting?
Daftar Isi
- Bagaimana Cara Menyusun Struktur Organisasi Perusahaan?
- Jenis-Jenis Struktur Organisasi Beserta Contohnya
- 1. Struktur Organisasi Fungsional
- 2. Struktur Organisasi Divisional
- 3. Struktur Organisasi Lini
- 4. Struktur Organisasi Lini dan Staff
- 5. Jenis Struktur Organisasi Matriks
- 6. Struktur Organisasi Proyek
- Mengapa Struktur Organisasi pada Perusahaan Penting?
Agar dapat membantu dalam menjalankan kegiatan perusahaan, jenis-jenis struktur organisasi perusahaan harus disusun dengan tepat. Menyesuaikan struktur organisasi yang dipilih dengan keadaan perusahaan sangatlah penting karena akan berpengaruh pada kinerja perusahaan.
Apabila struktur organisasi pada perusahaan sudah tepat, maka tujuan perusahaan akan lebih mudah dicapai. Pengkoordinasian antar bagian dari struktur organisasi pun akan lebih mudah dilakukan.
Penyusunan contoh struktur organisasi perusahaan sangat berkaitan erat dengan tata cara pembagian dan pengelompokan tugas. Selain itu bagaimana manajemen sumber daya manusia juga sangat berkaitan erat seperti bagaimana pembagian tugas untuk setiap divisi dan bagaimana cara menjalankannya.
Oleh karena itu, pastikan kamu mengenal perusahaan dengan lebih dalam terlebih dahulu untuk menentukan kira-kira struktur organisasi apa yang akan sesuai. Selain itu, pastikan jenis struktur organisasi yang dipilih dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Jenis-Jenis Struktur Organisasi Beserta Contohnya
Secara umum, terdapat 6 jenis struktur organisasi perusahaan yang dapat dipilih dengan menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Kamu dapat memilih salah satu dari 6 struktur organisasi yang dianggap cocok dijalankan di perusahaan.
Beberapa jenis struktur organisasi dan contohnya yang dapat dipilih untuk perusahaan antara lain adalah:
1. Struktur Organisasi Fungsional
Jenis struktur organisasi fungsional ini termasuk ke dalam salah satu jenis struktur organisasi yang paling umum diantara struktur organisasi lainnya. Sesuai dengan namanya, jenis struktur organisasi ini membagi tugas berdasarkan fungsi yang dimiliki oleh setiap manajemen.
Biasanya manajemen yang umum dimiliki oleh jenis struktur organisasi fungsional ini adalah manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi, dan manajemen pemasaran. Oleh karena itu setiap manajemen telah memiliki tugas masing-masing.
Penempatan tenaga kerjanya juga dilakukan dengan melihat skill yang dimiliki. Tenaga kerja dengan skill yang sama akan ditempatkan pada manajemen ataupun divisi yang sama. Hal ini bertujuan agar setiap tenaga kerja yang memiliki kemampuan sama dapat bekerja sama dengan baik.
Jenis struktur organisasi fungsional ini terbukti dapat menekan biaya perusahaan bila dibandingkan dengan jenis struktur organisasi perusahaan lainnya. Namun, jenis organisasi ini memiliki kelemahan yaitu sulitnya berkomunikasi antar divisi karena telah memiliki bagiannya tersendiri.
2. Struktur Organisasi Divisional
Jenis struktur organisasi perusahaan selanjutnya adalah struktur organisasi divisional. Sesuai dengan namanya, struktur organisasi ini akan mengelompokkan para karyawannya berdasarkan kesamaan layanan atau produk yang dihasilkan.
Selain itu, divisi ini juga dapat ditempatkan berdasarkan letak geografisnya. Karena sifatnya ini, jenis struktur organisasi divisional biasanya diadopsi oleh perusahan-perusahaan yang telah memiliki skala menengah hingga skala besar.
Biasanya, alasan perusahaan tersebut menggunakan struktur organisasi divisional adalah kemudahan dalam pengelolaan perusahaan. Berbeda dari jenis-jenis struktur organisasi lainnya, struktur organisasi divisional bekerja dengan cara membagi divisi perusahaan menjadi bagian-bagian kecil.
Dengan memecah divisi menjadi bagian yang kecil, maka pengelolaan tugas akan lebih mudah dilakukan. Selain itu, tugas akan lebih mudah diawasi dan diperiksa. Namun, jenis struktur organisasi ini membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding struktur organisasi lainnya.
3. Struktur Organisasi Lini
Mungkin jenis struktur organisasi ini memang terdengar cukup asing bila dibandingkan dengan jenis struktur organisasi lainnya. Jenis struktur organisasi lini ini terbilang cukup unik. Hal ini dikarenakan hubungan antara atasan dan bawahan dapat terjadi secara langsung.
Hubungan ini dilakukan secara vertikal. Maksudnya adalah antara pimpinan tertinggi ke staff dengan level terendah akan dihubungkan dengan satu garis komando saja secara vertikal. Karena struktur organisasinya yang unik, maka struktur organisasi ini dikenal sebagai struktur organisasi militer.
Alasan perusahaan memilih struktur organisasi lini dibandingkan jenis struktur organisasi lainnya adalah karena kesatuan pimpinan dapat terpusat ke satu orang saja. Dengan demikian, kewenangan dan keputusan yang dihasilkan dapat terpusat.
Namun, struktur organisasi ini sangatlah bergantung satu sama lainnya. Oleh karena itu, struktur organisasi ini sangatlah cocok digunakan oleh jenis perusahaan dengan skala kecil saja. Struktur organisasi lini sangat cocok bila diterapkan pada usaha bengkel ataupun usaha warung makan.
4. Struktur Organisasi Lini dan Staff
Struktur organisasi ini merupakan hasil modifikasi dari struktur organisasi lini. Pada struktur organisasi ini, kegiatan tetap dilakukan berdasarkan komando langsung dari atasan. Namun, pada struktur organisasi ini tugas seorang pimpinan akan diringankan dengan bantuan beberapa staff.
Staff yang ada pada struktur organisasi ini memiliki peran yang sangat aktif. Peran tersebut dapat berupa pemberian saran dan juga masukan untuk para anggota organisasi. Staff juga memiliki hak dan wewenang untuk menyampaikan ide dan juga gagasan demi kepentingan perusahaan.
Staff juga akan membantu pimpinan dalam mencari dan mempersiapkan data apa saja yang diperlukan untuk menunjang kegiatan perusahaan. Hal inilah yang membuat jenis organisasi ini lebih cocok diterapkan pada perusahaan kecil.
Dibandingkan dengan jenis struktur organisasi lainnya, struktur organisasi ini akan menghasilkan karyawan yang memiliki tingkat disiplin moral yang tinggi. Para karyawan akan sangat fokus mengerjakan tugasnya masing-masing tanpa mengganggu tugas karyawan lainnya.
5. Jenis Struktur Organisasi Matriks
Dibandingkan dengan jenis struktur organisasi lainnya yang ada, struktur organisasi matriks ini terbentuk dari penggabungan dua jenis struktur organisasi. Jenis struktur organisasi matriks ini terbentuk dari struktur organisasi fungsional dan juga struktur organisasi divisional.
Tujuan penggabungan struktur organisasi ini adalah untuk mengatasi setiap kekurangan yang ada di setiap jenis struktur organisasi, baik itu struktur organisasi fungsional ataupun struktur organisasi divisional.
Struktur organisasi ini sangatlah cocok apabila diterapkan pada perusahaan dengan skala besar. Bahkan jenis struktur organisasi ini paling banyak digunakan oleh jenis perusahaan multinasional bila dibandingkan dengan jenis-jenis struktur organisasi lainnya.
Hal ini dikarenakan sistem organisasi ini memiliki kemampuan menjawab tuntutan ganda yang sering terjadi di dalam dunia perusahaan. Tetapi, terkadang tuntutan ganda ini dapat menimbulkan kebingungan pada anggota perusahaan.
6. Struktur Organisasi Proyek
Jenis organisasi ini adalah salah satu struktur organisasi dari jenis-jenis struktur organisasi yang lazim digunakan oleh perusahaan. Cara kerja pada struktur organisasi ini membuat setiap tugas baik itu tugas kepemimpinan ataupun tugas lainnya dipertanggungjawabkan satu persatu secara kolektif.
Bentuk pertanggungjawaban ini dilakukan oleh sekelompok pejabat ataupun dewan komite yang ada di dalam perusahaan. Jenis struktur organisasi proyek ini biasanya terdiri dari pimpinan komite dan staf komite. Pimpinan komite ini memiliki kewenangan lini kepada karyawannya.
Kemudian staf komite hanya memiliki kewenangan dalam level staff saja. Struktur organisasi ini memiliki kelebihan, yaitu pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik karena dilakukan melalui kegiatan musyawarah.
Hal ini tentu saja berbeda dari jenis-jenis struktur organisasi lainnya. Musyawarah biasanya dilakukan oleh para pemegang saham dan juga dewan, Kelemahan sistem organisasi proyek ini adalah dapat menimbulkan penghindaran tanggung jawab apabila terdapat masalah di dalam perusahaan.
Mengapa Struktur Organisasi pada Perusahaan Penting?
Seperti yang kita ketahui bahwa jenis struktur organisasi di perusahaan merupakan sebuah jenjang berbentuk hirarki yang berisi komponen penyusun perusahaan. Struktur ini akan menggambarkan bagaimana pembagian kerja untuk setiap anggota perusahaan dan bagaimana koordinasinya.
Struktur organisasi akan berguna dalam menunjukkan spesialisasi pekerjaan yang harus dilakukan oleh para karyawan dan para anggota perusahaan. Pembagian tugas ini bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk keberlangsungan perusahaan.
Ada beberapa hal penting yang membuat struktur organisasi diperlukan di dalam perusahaan. Hal penting tersebut antara lain adalah:
1. Memberikan Kejelasan Tanggung Jawab untuk Setiap Anggota Perusahaan
Agar dapat mencapai tujuan dengan mudah, setiap anggota perusahaan harus bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Agar tidak terjadi kebingungan dalam menjalankan tugas, dibuatlah sebuah sistem organisasi.
Sistem organisasi inilah yang akan membagi tugas apa saja yang harus diselesaikan oleh setiap anggota perusahaan. Tanggung jawab tugas akan dibagi-bagi sesuai dengan kemampuan anggota perusahaan. Dengan demikian, arah pekerjaan yang dilakukan pun akan terlihat jelas.
2. Menjelaskan Kedudukan Setiap Anggota Perusahaan
Kedudukan sangatlah penting dalam sebuah perusahaan. Semua jenis struktur organisasi pastilah akan membagi semua anggota perusahaan menjadi beberapa kedudukan. Setelah mendapatkan kedudukan yang jelas, barulah tugas akan diberikan.
Pemberian tugas juga didasarkan oleh kedudukan setiap anggota perusahaan. Struktur organisasi juga akan membantu memperjelas bagaimana hubungan antara satu kedudukan di perusahaan dengan kedudukan lainnya. Dengan demikian, kesinambungan dapat dicapai dengan mudah.
3. Menjelaskan Hubungan Masing-Masing Kedudukan
Struktur organisasi akan membantu menjelaskan bagaimana sebenarnya hubungan antara satu kedudukan dengan kedudukan lainnya. Mengetahui bagaimana hubungan antara kedudukan membuat para anggota perusahaan menjadi tahu kepada siapa mereka akan bertanggung jawab.
Adanya kejelasan mengenai hubungan antar masing-masing kedudukan membuat penyelesaian masalah menjadi terasa lebih efektif. Dengan demikian, masing-masing anggota dapat merasakan kemudahan dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada mereka.
4. Menjelaskan Uraian Tugas yang Harus Dilakukan dengan Jelas
Pada struktur organisasi, uraian tugas yang harus dilakukan akan dijelaskan dengan rinci. Hal ini bertujuan untuk membantu para anggota perusahaan untuk memahami tugas apa yang harus diselesaikannya.
Uraian tugas ini sangatlah membantu baik untuk para atasan ataupun untuk para staff perusahaan. Uraian tugas ini juga akan dijadikan sebagai acuan pada saat evaluasi kinerja anggota perusahaan. Kinerja dari setiap anggota perusahaan akan dibandingkan dengan uraian tugas yang ada.
Jika sesuai dengan uraian tugas yang diberikan, berarti karyawan tersebut telah melakukan tugasnya dengan baik. Namun, jika masih terdapat perbedaan antara hal yang dikerjakan dengan uraian tugas yang diberikan, maka akan ada evaluasi agar tugas yang dilakukan sesuai dengan uraian yang ada.
Peran struktur organisasi yang digunakan di perusahaan sangatlah penting karena sangat berhubungan dengan pembagian tugas dan wewenang di perusahaan. Pemilihan jenis-jenis struktur organisasi juga harus disesuaikan dengan keadaan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: