6 Jenis-jenis Surat Lamaran Pekerjaan Serta Ciri-Ciri dan Fungsinya

6 jenis-jenis surat lamaran pekerjaan serta ciri-ciri dan fungsinya – Ketika akan mendaftarkan diri pada pekerjaan baru, kamu akan diminta membuat surat lamaran pekerjaan.

Ketahui jenis-jenis lamaran pekerjaan agar sesuai dengan yang disyaratkan.

Hal ini sangat penting karena penggunaan surat lamaran yang tidak tepat dengan lowongan yang diincar malah akan membuat kamu sia-sia mengajukan lamaran.

Jenis Surat Lamaran Pekerjaan Beserta Ciri dan Fungsinya

https://unsplash.com/@anniespratt

Proses bekerja di perusahaan atau tempat yang kamu impikan tentu tidak instan. Selain harus memenuhi kualifikasi atau persyaratan yang diberikan, ada surat lamaran kerja yang perlu dikirimkan.

Surat lamaran pekerjaan diberikan pada pihak yang memberikan lapangan pekerjaan atau instansi tempat kerja oleh orang yang memerlukan pekerjaan.

Karena sifatnya resmi, tata bahasa surat lamaran pekerjaan formal dan baku.

Surat lamaran pekerjaan menunjukkan bahwa kamu memang ingin mengajukan dan memohon pekerjaan secara resmi.

Semakin baik surat lamaran pekerjaan yang kamu buat, semakin besar pula peluangmu untuk diterima di tempat kerja.

Ciri-ciri surat lamaran pekerjaan berbeda dengan jenis surat lainnya. Agar kamu tidak bingung, kali ini Mamikos akan memberikan informasi terkait jenis surat lamaran pekerjaan beserta ciri dan fungsinya.

Jenis-jenis Surat Lamaran Pekerjaan

Pahami jenis-jenis surat lamaran pekerjaan agar kamu bisa melamar pekerjaan secara spesifik. Surat lamaran yang baik akan membuat kesan yang baik pula.

Mungkin kamu pernah bertanya, “ada berapa jenis surat lamaran pekerjaan?”.

Perlu kamu ketahui bahwa terdapat dua jenis surat lamaran pekerjaan, yaitu surat lamaran yang dilampiri daftar riwayat hidup dan surat lamaran yang terpisah dengan riwayat hidup.

1. Model gabungan: surat lamaran pekerjaan tergabung dengan curriculum vitae

Surat lamaran pekerjaan yang menjadi satu dengan curriculum vitae atau riwayat hidup disebut dengan model gabungan.

Nantinya, dalam surat lamaran tersebut akan ada curriculum vitae pelamar.

Misalnya saja data tentang pengalaman kerja yang pernah dijalani, riwayat pendidikan, hal menarik yang pernah dialami, dan sebagainya.

Curriculum vitae yang dicantumkan tersebut dapat meyakinkan tempat bekerja terkait kualifikasi pelamar beserta minatnya.

Diperlukan argumen yang kuat beserta cara penulisan yang baik dan benar untuk membuat instansi yang dituju mau mempertimbangkan pelamar sebagai kandidat utama.

2. Model terpisah: surat lamaran pekerjaan terpisah dengan curriculum vitae

Surat lamaran pekerjaan yang tidak disertai dengan curriculum vitae disebut dengan model terpisah.

Maksudnya, curriculum vitae tersebut dilampirkan tetapi tidak tergabung di satu lembar surat lamaran.

Para pelamar biasanya menggunakan model ini karena lebih singkat sehingga halaman lamaran pekerjaan tidak terlalu panjang.

Selain itu, data yang bisa ditampilkan lebih lengkap dibandingkan lamaran pekerjaan yang tergabung dengan curriculum vitae.

Ada pula yang mengelompokkan surat lamaran pekerjaan menjadi empat: surat lamaran kerja dengan referral, surat lamaran kerja tradisional, surat lamaran kerja lewat networking, dan surat lamaran kerja dengan menanyakan prospek.

3. Surat Lamaran Kerja dengan Referral

Surat lamaran kerja yang menggunakan referral dipakai oleh pelamar yang ingin dibantu karyawan untuk dihubungkan pada pihak perusahaan. Harapannya, ia bisa menjadi kandidat kuat proses perekrutan.

Meskipun demikian, tidak ada jaminan bahwa pelamar akan langsung diterima. Jika ada tahapan seleksi wawancara yang harus ditempuh, pelamar tetap harus mengikuti prosedur.

Contoh kalimat pada surat lamaran kerja dengan referral:

Rekan saya (nama rekan yang sudah bekerja di perusahaan yang kamu tuju), (posisi kerja rekanmu di perusahaan yang kamu tuju), merekomendasikan saya agar menghubungi Anda untuk posisi (nama posisi yang ingin kamu lamar) di Perusahaan xxxx dan mendiskusikannya secara langsung.

Keuntungan menggunakan referral biasanya akan lebih mudah mendapatkan informasi jadwal wawancara atau jadwal tes lainnya. Jangan lupa berusaha sebaik mungkin agar diterima di posisi yang diinginkan.

4.Surat Lamaran Kerja Melalui Networking

Lamaran kerja juga dapat disampaikan melalui networking atau jaringan. Perbedaan dengan surat lamaran kerja referral, pelamar tidak akan dibantu secara aktif oleh karyawan.

Surat lamaran kerja melalui networking ditulis agar pelamar mendapatkan referensi dari karyawan.

Contoh kalimat pada surat lamaran kerja dengan networking:

Yang terhormat (nama rekanmu)

Saya ucapkan selamat karena sudah memberikan kontribusi selama 5 tahun sebagai (posisi kerja rekanmu di perusahaan yang kamu tuju) di Perusahaan xxxx. Saya sudah mendengar berita baik tentang (nama rekanmu) dan pencapaian-pencapaian yang telah diraih. Saya sedang mencari pekerjaan di Perusahaan xxxx karena terinspirasi dari (nama rekanmu).

Sebagai seorang (posisi kerja rekanmu di perusahaan yang kamu tuju) di Perusahaan xxx, apakah Anda memiliki informasi terkait lowongan kerja sebagai (posisi yang kamu tuju). Jika ada lamaran yang tersedia, apakah Anda berkenan memberikan kontak perekrut dan memperkenalkannya pada saya?

Saya ucapkan terima kasih atas bantuan Anda. Jika berkenan, saya dapat bertemu secara langsung untuk mendiskusikan hal ini lebih jauh.

5. Surat Lamaran Kerja Tradisional

Berbeda dengan surat lamaran kerja yang mengandalkan karyawan atau pekerja di instansi, surat lamaran kerja tradisional tidak melibatkan referral atau networking.

Pelamar akan langsung mengirimkan lamaran pada HR, perekrut, atau instansi tempat kerja.

Surat lamaran kerja tradisional bisa ditulis dengan kreatif agar perusahaan tertarik pada pelamar.

Tulis berbagai pencapaian yang pernah kamu raih, keterampilan yang kamu miliki, dan jangan lupa tambahkan motivasi melamar di tempat tersebut.

6. Surat Lamaran Kerja dengan Menanyakan Prospek

Terdapat jenis surat lamaran kerja dengan menanyakan prospek. Biasanya, lowongan pekerjaan yang ditawarkan belum ada di website perusahaan atau situs penyedia lowongan kerja.

Pelamar bisa menggunakan jenis surat lamaran ini apabila memiliki kontak dengan rekruiter atau HRD perusahaan. Hal yang tidak boleh diabaikan adalah penggunaan bahasa yang sopan.

Sebagai pelamar, kamu tetap perlu mengetahui bahwa tidak ada jaminan akan langsung diterima jika melamar kerja dengan menanyakan prospek.

Keuntungan melamar dengan menanyakan prospek adalah kamu mungkin akan masuk dalam daftar kandidat jika ada lowongan kerja.

Ciri-Ciri Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Memuat Tempat dan Tanggal Penulisan Surat

Pada surat lamaran pekerjaan tertera tempat dan tanggal penulisan surat. Biasanya, tempat dan tanggal ditulis pada bagian pojok kanan atas.

Perlu diketahui bahwa untuk menuliskan data tersebut tidak perlu diberi titik. Contoh: Yogyakarta, 21 Desember 2021

2. Diberi Lampiran dan Perihal

Surat lamaran pekerjaan memuat “lampiran” dan “perihal”. Hindari menyingkat kata tersebut menjadi “lamp” dan “hal”. Gunakan pula huruf untuk mengisi data lampiran dan perihal.

Misalnya:
Lampiran: Satu Lembar
Perihal: Lamaran Kerja

3. Dilengkapi Alamat Surat

Jangan lupa untuk mencantumkan alamat surat yang lengkap dengan memerhatikan penulisannya.

Sebisa mungkin tulis alamat surat tidak lebih dari tiga baris dan hindari penyebutan gender “Bapak” atau “Ibu”.

Contoh:
Yth. HRD Nusa Indah
Jalan Kenangan Abadi 23 C
Yogyakarta

4. Diberi Salam Pembuka

Cantumkan salam pembuka menggunakan kata “Dengan hormat”, kemudian lanjutkan dengan kalimat yang ingin kamu tulis.

Kamu bisa menekan enter setelah menulis “Dengan Hormat” atau tidak menekan enter.

5. Menggunakan Bahasa yang Sopan pada Alinea Pembuka

Ingat kembali bahwa kamu sedang menulis surat yang bersifat resmi, sehingga perlu menggunakan bahasa formal.

Terapkan penggunaan bahasa yang sopan tersebut pada alinea pembuka surat.

Hindari kalimat bermakna ambigu dan bisa menyinggung pihak penerima surat.

6. Isi Surat Lamaran Pekerjaan

Pada bagian isi surat lamaran pekerjaan, kamu perlu lebih cermat dalam mengisi data.

Misalnya saja cantumkan identitas diri sesuai kebutuhan instansi tujuan.

Contoh:
Nama: Nama Lengkap
Tempat tanggal lahir: Tempat, tanggal bulan tahun
Pendidikan terakhir: S2 Program Studi
Alamat: Jalan Nusa Bahagia, Yogyakarta

7. Maksud dan Tujuan Penulisan Surat

Sampaikan maksud dan tujuan penulisan surat pada bagian surat lamaran pekerjaan. Tulis saja alasanmu mengirim atau melamar pekerjaan tersebut.

8. Menyebutkan Adanya Lampiran

Jika pada surat lamaran pekerjaan yang kamu kirim disertai lampiran, berikan data yang lengkap sesuai yang disyaratkan instansi tujuan.

Sebagai kalimat pengantar yang akan kamu gunakan untuk menyampaikan bahwa kamu menyertakan dokumen pendukung, kamu dapat menggunakan kalimat “terlampir berkas/dokumen yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan”, kemudian lanjutkan dengan menyebutkan jenis-jenis dokumen.

Contoh:

  • Fotokopi SKHUN yang sudah dilegalisir;
  • Fotokopi SIM;
  • Pasfoto ukuran 4×6 tiga lembar.

9. Menuliskan Kalimat Penutup

Akhiri surat lamaran kerjamu dengan kesan yang baik. Antusiasme pelamar pada suatu pekerjaan bisa terlihat dari penutup surat lamaran kerja.

Contoh:
“Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Saya berharap dapat menjadi bagian perusahaan ini.”

10. Tanda Tangan dan Nama

Setelah kamu selesai menulis lamaran pekerjaan, akhiri dengan membubuhi tanda tangan serta nama terang di bagian pojok kanan bawah surat.

Tuliskan nama lengkapmu dan hindari menggunakan nama alias.

Contoh:
Hormat saya
(tanda tangan)
Nama Lengkap

Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan mempunyai banyak fungsi, di antaranya:

1. Alat Komunikasi dari Pelamar untuk Penerima

Surat lamaran pekerjaan juga mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi antara pelamar dengan pihak rekruiter.

Pelamar akan memberikan informasi berupa data dan identitas yang diperlukan, sedangkan pihak yang merekrut membutuhkan informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan.

Sebaiknya kamu mempersiapkan berbagai syarat yang diberikan instansi secara lengkap.

Selain itu, perhatikan pula kaidah kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang sifatnya formal. Dengan demikian, peluang diterima sebagai karyawan pun semakin besar.

2. Tanda Mengajukan Permohonan Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan mempunyai fungsi penting sebagai tanda pengajuan permohonan pekerjaan.

Dengan surat tersebut, pelamar akan dijadikan sebagai pemohon posisi kerja dan dipertimbangkan untuk mendapatkan jabatan yang ditawarkan.

3. Bahan Pertimbangan Pengisian Jabatan

Surat lamaran kerja berisi data dan informasi pelamar berfungsi sebagai bahan pertimbangan bagi instansi sebelum melakukan penerimaan karyawan.

Dari surat tersebut, perusahaan bisa melihat apakah pelamar sudah memenuhi kualifikasi dan layak dipertimbangkan atau tidak.

Instansi juga bisa membandingkan satu pelamar dengan pelamar lainnya dengan melihat lamaran pekerjaan tersebut.

Semakin lengkap data lamaran kerja dan argumen yang diberikan, pihak instansi akan lebih mudah memilih kandidat yang akan diikutkan pada seleksi berikutnya.

Penutup

Demikian informasi terkait 6 jenis-jenis surat lamaran pekerjaan serta ciri-ciri dan fungsinya.

Pastikan kamu sudah memahami isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan sesuai jenis yang diberikan.

Setelah itu, kamu bisa membuat surat lamaran dan mengirimkannya secara langsung atau melalui email. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta