10 Jenis Tanaman Hidroponik yang Cepet Tumbuh dan Panen, Apa Saja?
10 Jenis Tanaman Hidroponik yang Cepet Tumbuh dan Panen, Apa Saja? – Sejak masa pandemi, berkebun menjadi salah satu hobi yang banyak ditekuni oleh masyarakat di tanah air. Banyak yang menganggap bahwa dengan berkebun dapat membuat perasaan mereka menjadi rileks. Buat kamu yang tertarik untuk menanam tanaman seperti sayur-sayuran atau buah, mungkin menanam secara hidroponik bisa menjadi pilihan. Jika tertarik, yuk cek deretan jenis tanaman hidroponik yang cepat tumbuh dan panen di bawah ini.
Deretan Tanaman Hidroponik yang Cepet Tumbuh dan Panen
Daftar Isi
Daftar Isi
Tidak memiliki lahan yang luas biasanya menjadi salah satu kendala utama bagi seseorang yang ingin bercocok tanam. Sebenarnya ada banyak metode bercocok tanam yang dapat kamu pilih ketika ingin menanam sayuran atau buah-buahan di lahan rumah yang sempit. Salah satunya kamu bisa mencoba untuk bercocok tanam secara hidroponik. Menanam dengan metode hidroponik memang dapat menjadi salah satu solusi yang tepat ketika kamu ingin berkebun tanpa ribet.
Diketahui hidroponik adalah metode penanaman tanaman yang tidak menggunakan media tumbuh dari tanah. Singkatnya, hidroponik adalah penanaman dalam air yang mengandung campuran hara. Mengalkan air dengan nurtrisi yang baik, metode hidropnik kini lebih diminati oleh masyarakat.
Menanam secara hidroponik terbukti dapat menumbuhkan tanaman dan sayuran lebih cepat. Menanam secara hidroponik juga dapat menghasilkan lebih banyak daun, kamu juga akan menghemat lebih banyak air serta tanah dan hanya memerlukan sedikit ruang. Umumnya, tanaman yang ditanam dengan metode hidroponik adalah tanaman sayuran. Namun tentunya tidak semua jenis sayur dapat ditanam dengan menggunakan metode hidroponik.
Berikut adalah beberapa jenis tanaman cepat tumbuh dan panen yang dapat ditanam dengan menggunakan metode hidroponik.
1. Tomat
Jenis tanaman hidroponik pertama yang bisa kamu pilih adalah tomat. Secara botani, tomat masuk dalam golongan buah-buahan. Namun banyak orang yang menggangap bahwa tomat masuk dalam jenis sayur-sayuran. Tomat masuk dalam jejeran tanaman yang dapat ditanam dengan cara hidroponik. Dalam membudidayakan tomat secara hidroponik maka kamu harus memastikan tomat mendapat banyak cahaya, untuk itu siapkan beberapa lampu jika kamu ingin menanam hidroponik di dalam ruangan.
2. Selada
Selada menjadi salah satu jenis tanaman yang paling banyak dibudidayakan dengan cara hidroponik. Selain cukup mudah untuk dirawat, selada juga dapat tumbuh sangat cepat dalam sistem hidroponik. Diketahui, selada dapat ditanam di semua sistem Hidroponik seperti Aeroponik, Ebb & Flow, NFT, dan lain-lain. Buat kamu yang masih baru belajar menanam hidroponik, selada bisa menjadi salah satu jenis tanaman yang kamu pilih untuk ditanam.
3. Bayam
Selain selada, bayam menjadi salah satu dari beberapa jenis jenis tanaman hidroponik yang mudah untuk dirawat. Tak hanya itu saja, bayam juga dapat dipanen dengan cepat yakni dalam jangka waktu 40 hari sejak proses bibit disemai. Diketahui, bayam dapat tumbuh secara optimal pada suhu yang sejuk hingga suhu yang hangat. Jika sudah memasuki musim panen, bayam yang ditanam secara hidroponik dapat dipanen sebanyak dua hingga tiga kali jika dipanen dengan cara dipetik.
4. Seledri
Seledri juga bisa menjadi salah satu jenis tanaman yang kamu pilih ketika ingin mencoba bercocok tanam secara hidroponik. Diketahui, membudidayakan seledri secara hidroponik membutuhkan cahaya tidak langsung dengan kondisi suhu udara yang cenderung lembab. Jika daun seledri sudah muncul, jangan lupa untuk pastikan daun seledri tersebut mendapati sinar matahari langsung. Banyak masyarakat yang memanfaatkan tanaman seledri sebagai penyedap rasa alami hingga sebagai obat untuk penderita hipertensi.
5. Brokoli
Kamu juga dapat memilih brokoli sebagai tanaman pilihan ketika ingin mencoba bercocok tanam menggunakan metode hidroponik. Jika tertarik menanam brokoli, pastikan brokoli ditanam di suhu yang lebih sejuk untuk tumbuh secara optimal. Diketahui, brokoli juga memerlukan pencahayaan yang banyak sebagai sumber fotosintesis. Menanam brokoli juga memerlukan perawatan yang lebih sering dibandingkan jenis tanaman lainnya, kamu perlu mengganti air nutrisi atau irigasi perawatan dalam rentang dua hari sekali.
6. Kale
Jika dilihat, tanaman kale sekilas mirip dengan selada. Bedanya, tanaman kale berstektur lebih tebal dan kaku dibandingkan selada. Biasanya tanaman kale dapat kamu temukan di dataran tinggi, namun kini tanaman kale sudah banyak ditanam masyarakat secara sistem hidroponik. Kale menjadi salah satu tanaman yang dapat ditanam secara hidroponik karena dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam sistem ini.
7. Kucai
Tanaman kucai menjadi salah satu tanaman yang cukup mudah dibudidayakan dengan cara hidroponik. Kucai membutuhkan waktu enam hingga delapan minggu untuk memasuki masa panen. Jika sudah memasuki masa panen, kamu dapat memanennya secara tertatur dan perlu waktu hingga empat minggu kemudian untuk tumbuh kembali sepenuhnya. Dalam pertumbuhannya, kucai membutuhkan lebih banyak cahaya yakni 12 hingga 14 jam paparan cahaya setiap harinya agar tanaman tetap sehat dan segar.
8. Mentimun
Mentimun juga dapat ditanam dan tumbuh dengan baik melalui sistem hidroponik. Tanaman mentimun membutuhkan suhu yang panas, untuk itu pastikan kondisi kestabilan suhu yang panas ketika kamu ingin membudidayakan tanaman ini. Di awal pertumbuhannya, mentimun membutuhkan nutrisi dari air biasa. Selanjutnya, kamu bisa melakukan pengairan selama satu minggu sekali dan memberikan nutrisi tambahan guna meningkatkan dosis sesuai usia tanaman.
9. Cabe
Cabe menjadi salah satu jenis tanaman populer yang banyak ditanam masyarakat dengan metode hidroponik. Tanaman ini memiliki perawatan yang mudah serta masa panen yang cukup cepat. Tak hanya itu saja, benih tanaman cabe juga tergolong lebih mudah untuk didapatkan dibandingkan jenis tanaman lainnya. Jika tertarik menanam cabe secara hidroponik, disarankan untuk menggunakan benih cabe lokal.
10. Daun Bawang
Terakhir, ada daun bawang yang juga dapat kamu tanam secara hidroponik. Daun bawang tergolong mudah untuk ditanam, dan kamu pun dapat dengan mudah pula mendapatkan bibit benihnya. Jika tertarik menanam daun bawah secara hidroponik, perhatikan intensitas cahayanya mengingat daun bawang harus ditanam dengan pencahayaan yang lama. Menanam daun bawang juga akan memberikan beberapa keuntungan, yakni jarang terserang hama atau jamur sehingga mudah untuk dirawat.
Nah, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait 10 jenis tanaman hidroponik yang dapat dengan cepat tumbuh dan panen. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu yang tertarik untuk memanfaatkan lahan di rumah guna membudidayakan tanaman dengan menggunakan metode hidroponik. Terkait kandungan gizi pada jenis jenis tanaman hidroponik juga tak perlu dikhawatirkan karena hasil panen tanaman hidroponik memiliki kandungan yang sama dengan sayuran dan buah yang ditanam pada tanah. Apabila kamu ingin mencari informasi lain khususnya terkait info kost-kostan, maka silahkan unduh dan install aplikasi Mamikos di ponsel.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah