8 Jenis-jenis Tari Tradisional Beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap
8 Jenis-jenis Tari Tradisional Beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap – Terdiri dari beragam suku bangsa membuat bangsa Indonesia kaya dengan seni yang yang indah dan adiluhung.
Salah satu keindahan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia terlihat pada keragaman seni tari tradisionalnya yang mencapai angka ribuan.
Hingga sekarang seni tradisional ini masih terus dilestarikan dengan beragam cara. Selain diajarkan di lingkungan akademik. Seni tari juga diajarkan pada sanggar-sanggar seni.
Pengertian Tari Tradisional
Daftar Isi
Daftar Isi
Keindahan seni tari tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia bukan semata ada pada keindahan gerak dan kostum yang dikenakan para penarinya.
Keindahan seni tari tradisional juga terlihat pada pesan dan nilai filosofi yang disampaikan melalui gerakan para penarinya.
Sebelum membahas lebih jauh mengenani apa saja tari tradisonal yang ada di Indonesia. Rasanya tidak ada salahnya apabila kamu pahami dulu pengertian dari tradisional.
Berdasarkan sejumlah penelitian, adanya jenis tari tradisional merupakan sebuah tarian yang merupakan hasil kreasi dari suatu kelompok masyarakat yang mendiami suatu daerah dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai identitas budaya daerah tersebut.
Ciri-ciri Jenis Tari Tradisional
Untuk membedakan tari tradisional dengan tari modern dapat dilihat dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari tari tradisional adalah sebagai berikut
- Kostum yang digunakan mencerminkan atau memiliki keterkaitan dengan asal-usul tarian tersebut diciptakan
- Berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi
- Mengandung pesan moral dan memberikan gambaran kehidupan sosial dari asal daerah
- Dalam pementasannya diiringi dengan musik khas daerah asal tarian tersebut
Setelah mengetahui bagaimana ciri-ciri dari tari tradisional. Sekarang kamu harus mengetahui apa saja jenis tarian trasidional yang ada di Indonesia.
Jenis Tari Tradisional di Indonesia
Menurut keterangan dari berbagai sumber jenis tari tradisional yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yakni tari klasik, tari kerakyatan atau yang disebut dengan tarian folklasik, dan tarian jenis baru.
Setiap jenis tari memiliki karakter tersendiri yang dapat memudahkan seseorang untuk mengenali suatu jenis tarian.
Di bawah ini merupakan penjelasan dari jenis-jenis tarian yang ada di Indonesia, jadi kamu harus menyimaknya dengan cermat.
1. Tari Klasik
Tari klasik merupakan jenis tari tradisional yang sudah muncul dan sejak dahulu ada serta sering dibawakan dalam acara-acara tertentu.
Biasanya tarian ini tidak hanya sekedar menjadi suatu hiburan bagi masyarakat, tetapi juga merupakan pelengkap untuk suatu acara tradisi tertentu.
Di samping itu ada kalanya tarian ini tidak bisa dimainkan sembarang orang. Maksudnya ada jenis tarian tertentu yang hanya boleh atau bisa dibawakan oleh orang tertentu pula.
Karakter Tari Klasik
Dilihat dari cara pementasannya tari klasik memiliki keunikan dalam karakter tariannya.
- Pada beberapa tari klasik gerakan tariannya mengandung arti dan memiliki makna filosofi yang diambil dari lingkungan sekitar.
- Memiliki kandungan nilai seni yang tinggi
- Kebanyakan ditampilkan dalam acara adat dan tradisi suatun kelompok masyarakat
- Gerakan yang didalam tarian ditentukan oleh masyarakat sekitar dan tanpa ada campur tangan dari pihak luar.
2. Tarian Folklasik atau Tari Kerakyatan
Pengertian dari tari folklasik yaitu sebuah tari tradisional yang berasal dari tari rakyat yang diciptakan oleh suatu budaya masyarakat.
Jenis tari tradisional ini dikembangkan dari zaman dahulu hingga zaman sekarang dengan tujuan tarian ini tetap lestari keberadaannya.
Karakter Tari Folkasik atau Tari Kerakyatan
- Berpijak kepada kebiasaan serta adat dan istiadat dari suatu kelompok masyarakat
- Kostum, gerakan, dan riasan yang dikenakan para pemain terkesan sederhana
- Memiliki keterikatan yang sangat erat dengan kehidupan sosial
3. Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru memiliki maknya yaitu suatu jenis tari yang diciptakan dan dikembangkan orang-orang yang memiliki keahlian tari di zaman sekarang.
Meski diciptakan di zaman modern, tetapi tarian tersebut masih memiliki unsur dan nilai filosofi yang ingin disampaikan melalui setiap gerakan tariannya.
Karakter Tari Kreasi Baru
- Hasil pengembangan dari tarian yang telah ada
- Kostum yang dipakai lebih modern
- Peralatan yang digunakan lebih lengkap dan modern
- Gerakan tariannya mengalami inovasi
- Musik pengiringnya disesuaikan dengan kebutuhan zaman
- Terdiri dari beragam suku bangsa dengan beragam letak geografis penduduknya membuat Indonesia memiliki banyak sekali tari tradisional.
Macam-macam Jenis Tari Tradisional
Beberapa tari tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia adalah sebagai berikut
1. Tari Kecak – Bali
Merupakan sebuah tarian khas dari Bali yang mengangkat kisah pewayangan dimana sumbernya diambil dari Kitab Ramayana.
Kekhasan tari kecak ini adalah iringan dan kostum yang dipakai penari dalam setiap pementasannya sangat mencerminkan keindahan budaya Bali.
2. Tari Buyung – Jawa Barat
Keunikan dari tarian khas Jawa Barat ini adalah gerakan para penari diambil dari kebiasaan para wanita zaman dahulu yang mengambil air di sumur dengan cara menimba.
Usai menimba air lantas dituang ke dalam kendi yang disebut dengan buyung. Kendi ini dibuat dari tanah liat dan dibawa dengan cara diletakkan di atas kepala.
3. Tari Saman – Aceh
Merupakan tarian yang merupakan ungkapan kegembiraan masyarakat yang disajikan dengan gerakan tangan yang diiringi dengan bahasa Aceh dan Arab.
Konon tarian ini diciptakan Syekh Saman sejak lama dan sampai sekarang masih terus dilestarikan dan telah menjadi tarian paling terkenal dari Aceh.
4. Tari Jaipong – Jakarta
Tarian ini sangat khas dan kental nilai dan unsur betawinya. Selain pakaian yang dikenakan.
Musik yang dipakai sebagai iringan juga khas Betawi. Di masa lalu tarian ini sering dipergunakan sebagai tarian selamat datang kepada tamu agung yang datang ke Jakarta.
5. Tari Remong – Jawa Timur
Tarian ini merupakan gambaran perjuangan rakyat yang melakukan perlawanan kepada pendudukan Jepang melalui seni. Sehingga berbeda dengan tarian khas Jawa yang biasanya kalem dan lemah gemulai.
Tari remong justru terkesan gagah dan berwibawa. Kesan yang demikian sering ditafsirkan karena ada misi tersirat yang ada di dalam tari remong. Adapun pesan yang ingin disampaikan adalah perlawanan terhadap penjajahan yang dilakukan Jepang.
6. Tari Gambyong – Jawa Tengah
Tarian gambyong sering digunakan sebagai penggambaran bagaimana menjadi wanita jawa yang ideal. Dimana dibalik kelembutannya terdapat keteguhan tekad dan ketegaran dalam menghadapi takdir.
Di masa lalu tarian ini sering dipakai tarian penghormatan kepada para tamu agung kerajaan atau pejabat tinggi kerajaan.
7. Tari Piring – Sumatera Barat
Sejumlah sumber mengatakan bahwa tarian yang menggunakan piring sebagai properti ini adalah gambaran dari kekuatan dan keteguhan orang Minang dalam menjalani takdir kehidupannya.
8. Tari Reog Ponorogo – Jawa Timur
Kesenian khas Jawa Timur yang telah mendunia ini diyakini telah tercipta sejak lama. beberapa orang ada yang berkeyakinan bahwa tarian ini telah ada sejak era Makapahit.
Adapun anggapan ini didasarkan pada cerita rakyat yang melatarbelakangi lahirnya tarian reog Ponorogo itu sendiri.
Ciri khas dari tarian ini adalah keberadaan dadak merak yang memiliki ukuran dan berat fantastis.
Dan uniknya, untuk mengangkat dadak merak dengan tinggi hampir 2 meter dengan berat hampir 100 kg hanya dengan cara digigit menggunakan gigi.
Demikianlah contoh jenis tari tradisional yang ada di Indonesia berikut dengan penjelasannya. Semoga dengan menyimak artikel ini menambah wawasanmu mengenai kesenian yang ada di Indonesia.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: