5 Jenis Teater Indonesia Beserta Contohnya Lengkap
5 Jenis Teater Indonesia Beserta Contohnya Lengkap – Teater bisa dikatakan sebagai kisah hidup yang dibawakan dalam bentuk gerakan dan dialog. Ada beberapa jenis-jenis teater yang memang harus diketahui.
Cerita yang biasa dibawakan dalam seni teater adalah cerita kehidupan melibatkan emosi dan konflik. Sehingga, teater yang baik adalah teater yang mampu membawa penonton larut dalam emosi yang disampaikan.
Secara umum, jenis teater dibagi menjadi 5. Namun, dari 5 jenis tersebut ada 2 jenis teater yang sering dilupakan, yaitu teater modern dan konvensional.
Jenis teater tradisional biasanya menampilkan pertunjukan yang mengusung budaya setempat. Sementara itu untuk teater modern biasanya mempertunjukkan sumber ilmu lain dari dunia barat.
Perbedaan Seni Teater Tradisional dan Modern
Daftar Isi
Daftar Isi
- Perbedaan Seni Teater Tradisional dan Modern
- 5 Jenis Teater Indonesia yang Perlu Diketahui
- 1. Jenis Teater Dramatik
- 2. Jenis Teater Gerak
- 3. Jenis Teater Boneka
- 4. Drama Musikal
- 5. Jenis Teaterikalisasi Puisi
- Beberapa Jenis Teater Indonesia yang Tradisional
- Beberapa Fungsi Dari Jenis Teater Indonesia
Dari pengertiannya saja, kita sudah bisa paham bahwa kedua jenis teater ini tentu memiliki banyak perbedaan.
Untuk bisa melihat dengan jelas dari perbedaan dari jenis-jenis teater ini bisa dilihat dari pembahasan berikut.
Jenis Teater Tradisional
Jenis teater yang pertama adalah teater tradisional yang biasanya disebut dengan teater daerah.
Biasanya, teater tradisional sendiri tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Namun, di setiap daerahnya memiliki nama yang berbeda-beda.
Dalam seni teater tradisional, biasanya mengusung budaya setempat dan tentunya disampaikan secara improvisasi.
Beberapa jenis teater tradisional yang bisa ditemukan adalah wayang golek dari Jawa Barat, ludruk dari Jawa Timur, Lenong dari Betawi, dan masih banyak lagi.
Jenis Teater Modern
Jenis teater selanjutnya adalah teater moder. Teater modern sendiri biasanya penyampaian cerita berdasarkan pada naskah dan sumber ilmu dari dunia Barat, kehidupan sehari-hari, atau karya sastra. Contoh dari teater modern ini ialah drama, sinetron dan film.
Teater modern sudah sangat mudah untuk ditemukan. Terlebih sudah ada kecanggihan internet yang membuatnya serba mudah.
Namun, kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa apa yang sedang ditonton merupakan bentuk contoh lain dari teater.
Kedua jenis teater di atas tentu saja bisa ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Namun, untuk seni teater tradisional sendiri biasanya ditemukan pada acara-acara tertentu.
5 Jenis Teater Indonesia yang Perlu Diketahui
Setelah mengetahui dua jenis teater di atas maka kita akan mengetahui 5 jenis teater yang sudah umum ditemukan.
Adapun beberapa jenis-jenis teater tersebut ialah:
1. Jenis Teater Dramatik
Jenis teater pertama yang sudah umum ditemukan adalah teater dramatik. Jenis teater satu ini harus dibuat semenarik mungkin dengan tujuan agar penonton bisa minat pada cerita yang sedang dibawakan.
Dalam teater ini, perubahan dari karakter secara psikologis amat sangat diperhatikan.
Untuk situasi cerita dan latar belakang dalam pementasannya pun harus dibuar sedetail mungkin dan tentu saja mengikuti alur plot.
Dalam pementasanjenis teater satu ini aksi dari aktornya harus ditonjolkan sedemikian rupa. Selain itu juga harus berkaitan dengan kejadian lain agar membentuk keseluruhan cerita dengan sangat baik.
2. Jenis Teater Gerak
Jenis teater Indonesia selanjutnya adalah jenis teater gerak yang bisa ditemukan. Unsur utama dari jenis teater ini adalah ekspresi wajah dan gerak dari pemainnya.
Biasanya, dalam teater ini akan minim ditemukan dialog, bahkan bisa sampai tidak ada satu pun dialog.
Salah satu di antara teater gerak yang sampai saat ini masih populer adalah pantomim.
Semuanya sudah tau bahwa pada pertunjukkan pantomim sendiri tidak ada dialog satu pun. Semuanya dirangkum melalui gerakan dan ekspresi wajah aktor.
Dari gerak dan ekspresi aktor inilah kita bisa mengetahui apa maksud yang ingin disampaikan.
Teater gerak yang masuk ke dalam jenis-jenis teater ini sudah pasti harus memperhatikan banyak hal ketika akan melakukan pertunjukkan.
3. Jenis Teater Boneka
Jenis teater Indonesia lainnya adalah teater boneka. Jenis satu ini sering digunakan untuk menceritakan kisah atau legenda yang memang memiliki sifat religius.
Ternyata untuk teater boneka ini memiliki beberapa jenisvdan cara dalam memainkannya.
Dalam beberapa kasus, ada teater boneka yang cara memainkannya adalah dengan memasukkan kedua tangan ke dalam boneka.
Kemudian nantinya akan terdapat dua tongkat yang akan digunakan sebagai pegangan dari pemain.
Selain itu, dua tongkat ini juga digunakan untuk menggerakkan boneka dari bawah.
4. Drama Musikal
Ternyata, drama musikal juga masuk dalam jenis teater Indonesia yang bisa ditemukan.
Drama musikal sendiri biasanya sering dipertunjukkan oleh anak-anak remaja atau sekolah.
Dimana memang merupakan pertunjukkan teater yang menggabungkan beberapa seni, yaitu seni musik, seni tari, dan juga seni peran.
Ketiga seni yang digabungkan ini merupakan unsur penting yang harus diperhatikan.
Dari penjelasan singkat ini, kadang ada yang mengatakan bahwa drama musikal sama dengan opera.
Namun, tentu saja hal tersebut salah. Sebab memang keduanya memiliki penggunaan jenis musik yang berbeda.
Biasanya, kualitas dari pemain tidak hanya dilihat dari penghayatan karakter berupa dialog saja, tetapi juga melalui suatu keharmonisan lagu sampai dengan gerakan tari.
Jenis teater satu ini dalam pertunjukkannya biasanya dijadikan latar belakang sebagai kombinasi antara tata pentas, tari, dan alunan musik. Sebab itulah, kita mengenalnya dengan nama drama musikal.
5. Jenis Teaterikalisasi Puisi
Terakhir jenis teater yang bisa ditemukan adalah teaterikalisasi puisi. Sesuai dengan namanya, maka jenis teater satu ini merupakan pertunjukkan teater yang dibuat berdasarkan pada sebuah karya sastra puisi.
Pastinya, teaterikalisasi puisi akan sangat berbeda, sebab emosinya akan langsung tersampaikan.
Untuk unsur dasar dari teater ini adalah mementingkan estetika puisi di atas sebuah pentas.
Untuk bisa menyampaikan maksud puisi secara tepat, biasanya didukung dengan tata panggung yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan makna dari puisinya itu sendiri.
Sebagai bagian dari jenis teater, teaterikalisasi puisi sendiri bisa dikatakan memberikan kesempatan kepada para penyair untuk mengungkapkan ekspresi.
Biasa ditunjukkan dengan lakon dan tata artistik di atas panggung. Ada beberapa unsur pendukung lain berupa musik dari petikan gitar dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan guna untuk mempertegas makna puisi tersebut.
Berbagai jenis teater di atas tentu saja memiliki bentuk pementasan yang berbeda. Sehingga, kita bisa membedakannya dengan baik.
Setiap jenisnya selalu memiliki unsur utama yang memang ingin mempertunjukkan makna sebenarnya dari apa yang mereka pertunjukkan.
Beberapa Jenis Teater Indonesia yang Tradisional
Ternyata, dalam teater tradisional sendiri, ada beberapa jenis berbeda. Di mana, keunikan dari seni teater tradisional bisa ditemukan langsung pada jenis teaternya.
Menariknya, setiap seni teater yang ada memiliki fungsinya masing-masing dan tentu saja tidak sama.
Beberapa jenis teater tradisional yang dimaksud di sini ialah:
1. Jenis Teater Rakyat
Jenis teater tradisional pertama adalah teater rakyat.
Sudah pasti dari namanya sendiri kita bisa tau bahwa teater ini berasal dari kehidupan bermasyarakat Seperti misalnya upacara adat atau upacara keagamaan.
Beberapa unsur yang biasa ditemukan dalam teater rakyat adalah pelaku, cerita, dan juga penonton.
2. Jenis Teater Klasik
Kemudian, ada juga jenis teater klasik yang bisa ditemukan. Teater satu ini biasanya berasal dari pusat keraton atau kerajaan.
Tentunya akan ada keunikan yang kental dari jenis teater satu ini. Dimana memang unsur-unsur detail mengenai kerajaan atau keraton bisa ditemukan di sini.
3. Jenis Teater Transisi
Jenis teater terakhir adalah teater transisi. Teater transisi sendiri bersumber pada teater tradisional.
Tetapi untuk pertunjukkannya dipengaruhi oleh gaya barat. Hal inilah yang membuat namanya menjadi transisi. Sudah pasti ada semacam campuran antara tradisional dan modern.
Perlu diketahui bahwa jenis-jenis teater tradisional erat hubungannya dengan masyarakat sekitar.
Bahkan, untuk sekedar pementasannya saja diperlukan properti yang sesuai dengan unsur dari jenis teater yang diambil.
Berbagai jenis teater di atas menjadi bukti bahwa memang sangat banyak sekali jenis teater yang bisa ditemukan.
Dimana, semuanya memiliki ciri khas atau keunikan masing-masing yang sudah pasti menarik untuk ditonton.
Beberapa Fungsi Dari Jenis Teater Indonesia
Dari banyaknya jenis teater yang sudah dibahas, tentu saja ada beberapa fungsi yang bisa dikatakan sebagai fungsi umum dari berbagai jenis teater yang ada. Adapun fungsinya ialah:
Berfungsi Sebagai Media Hiburan
Fungsi pertama dari berbagai jenis-jenis teater adalah sebagai media untuk hiburan.
Seperti yang kita ketahui, bahwa pertunjukkan teater sering memiliki tema berbeda. Mulai dari komedi sampai dengan romansa.
Dimana memang pada pertunjukkannya sendiri selalu memberikan usaha maksimal dengan harapan bisa menghibur para penonton.
Berfungsi Sebagai Media Pendidikan
Siapa sangka jika teater juga digunakan sebagai media pendidikan. Teater sendiri merupakan sendi kolektif yang dikerjakan secara bersama. Dengan tujuan untuk mewujudkan kerja tim yang harmonis.
Jika suatu teater dipertunjukkan, maka diharapkan semua pesan yang ingin disampaikan oleh penulis bisa sampai kepada para penonton.
Kebanyakan orang memang lebih mudah mengerti terhadap nilai-nilai kehidupan apabila menontonnya secara langsung.
Dari sinilah fungsi teater sebagai pendidikan bisa ditemukan dengan sangat baik. Seseorang bisa belajar dari apa yang sudah ia tonton.
Berfungsi Sebagai Media Ekspresi
Sudah dibahas dari berbagai jenis-jenis teater di atas bahwa dalam pertunjukkan seni teater difokuskan pada dialog dan laku para pemainnya.
Sehingga, dalam praktiknya para seniman akan mengekspresikan seni dalam bentuk gerakan tubuh dan juga ucapan-ucapan yang diekspresikan dengan dialog.
Berfungsi Sebagai Sarana Upacara
Pada awal kemunculannya, teater memang dipersembahkan sebagai upacara kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo.
Biasanya, teater yang berfungsi sebagai upacara ini tidaklah membutuhkan penonton, sebab penontonnya merupakan bagian dari teater itu sendiri.
Untuk di Indonesia sendiri seni teater yang memiliki fungsi sebagai sarana untuk upacara ini biasa dikenal dengan istilah teater tradisional.
Saat ini, ada banyak sekali teater tradisional yang bisa ditemukan. Hanya saja, ada beberapa yang memang khusus untuk upacara tertentu.
Berbagai fungsi dari teater memang cukup banyak dan disesuaikan dengan jenis dari teater itu sendiri.
Perlu diketahui bahwa memang setiap jenisnya kadang memiliki fungsi berbeda.
Demikianlah berbagai pembahasan mengenai jenis teater Indonesia yang sudah umum ditemukan.
Berbagai jenis teater selalu memiliki unsur utama yang berbeda-beda dan tentunya berpengaruh terhadap pertunjukkan teater itu sendiri.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: