3 Jenis-jenis Teks Prosedur dan Penjelasannya Lengkap
3 Jenis-Jenis Teks Prosedur dan Penjelasannya Lengkap – Dalam kehidupan sehari-hari kehadiran teks prosedur pasti tidak bisa lepas digunakan, terutama kegiatan-kegiatan yang membutuhkan panduan dalam pelaksanaannya.
Ada banyak jenis teks prosedur yang telah diidentifikasi berdasarkan tujuannya masing-masing.
Berkat adanya teks prosedur, banyak orang merasa terbantu untuk mengerjakan sesuatu yang benar sesuai instruksi.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai teks prosedur dan jenisnya, berikut informasi menarik yang patut Anda simak:
Apa Itu Teks Prosedur?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai ragam teks prosedur, terlebih dahulu kita ketahui apa pengertian dari teks prosedur itu sendiri.
Adapun yang disebut dengan teks prosedur ialah sebuah teks yang memaparkan langkah-langkah atau tahapan untuk melakukan sebuah kegiatan untuk menghasilkan sesuatu.
Di dalam teks prosedur sudah tentu tertera instruksi yang bisa membantu siapa pun yang membutuhkannya.
Bentuk teks prosedur bisa bermacam-macam dan mungkin salah satunya sudah pernah Anda gunakan, misalnya cara membuat nasi goreng ayam, cara memperbaiki pipa bocor, dan lain sebagainya.
Ada banyak teks prosedur yang tersedia di mana saja, seperti website, buku panduan, dan lain sebagainya.
Macam Jenis Teks Prosedur
Dari pengertian dan tujuannya, teks prosedur memang memberikan tuntunan atau arahan kepada pembacanya.
Meskipun tujuan umumnya sama, ternyata teks prosedur dibagi ke dalam beberapa macam, di antaranya:
1. Teks Prosedur Sederhana
Teks prosedur sederhana merupakan jenis teks prosedur yang menyajikan langkah-langkah atau petunjuk melakukan sesuatu secara sederhana.
Disebut sederhana karena memang langkah-langkah yang diberikan hanya sedikit, berisi dua atau tiga langkah saja.
Teks ini dibuat hanya dengan menjelaskan poin pentingnya saja atau hal inti dari prosedur yang ingin dijelaskan.
Karena berisi sedikit penjelasan, teks prosedur ini biasanya berlaku secara umum, tidak memperhatikan merek, jenis, atau yang lainnya.
Contoh teks prosedur sederhana bisa Anda lihat pada petunjuk penggunaan setrika, cara menyalakan televisi, cara menggunakan kompor listrik, dan lain sebagainya.
2. Teks Prosedur Kompleks
Berbeda dengan teks prosedur sederhana, penjelasan pada teks prosedur kompleks lebih panjang dan lebih lengkap, oleh karena itu disebut dengan kompleks.
Langkah-langkah yang disajikan pada teks prosedur kompleks biasanya akan dibagi-bagi lagi.
Beberapa teks prosedur kompleks bahkan akan menambahkan sub-langkah agar arahan yang diberikan lebih jelas dan memperkecil kesalahan pada saat melakukan sesuatu.
Karena sangat kompleks, teks prosedur yang baik akan dapat menjelaskan dengan baik dan mudah dipahami.
Sedangkan jika teks prosedur yang dibuat terlalu berbelit-belit dan pemilihan diksinya tidak pas, maka teks justru akan membingungkan dan membuat pembacanya salah dalam mengaplikasikan petunjuk di dalamnya.
Adapun struktur teks prosedur kompleks yang pertama akan diawali dengan pemaparan maksud pembuatan teks prosedur atau tujuan apa yang ingin dicapai di akhir setelah teks prosedur tersebut diikuti oleh pembacanya.
Struktur selanjutnya barulah dijelaskan mengenai langkah-langkah mencapai tujuan yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya.
Contoh teks prosedur kompleks adalah prosedur pembuatan KTP, cara menjahit baju, dan lain sebagainya.
3. Teks Prosedur Protokol
Nah, yang ketiga adalah teks prosedur protokol, yakni jenis teks prosedur yang menjelaskan suatu arahan atau langkah-langkah melakukan sesuatu, dengan bahasa yang mudah dipahami karena tidak terlalu rumit.
Beberapa urutan langkah pada teks prosedur protokol juga bisa diubah, misalnya pada teks prosedur pembuatan sup, maka langkah yang bisa diubah misalnya pada pemotongan wortel dan kubis, sehingga keduanya bisa ditukar sesuai dengan selera pembacanya.
Meskipun mengubah urutannya, tujuannya tetap bisa dicapai.
Ciri-ciri dan Struktur Teks Prosedur
Ciri-ciri yang Dimiliki Teks Prosedur
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak teks yang bisa kita jumpai, mulai dari saat bekerja, belajar, dan lain sebagainya.
Untuk membedakannya dengan jenis teks yang lainnya, Anda perlu mengetahui ciri-ciri yang dimiliki teks prosedur, seperti:
- Berisi instruksi yang berupa langkah-langkah kegiatan, biasanya disusun dalam bentuk poin-poin atau paragraf instruksi.
- Memakai kalimat perintah, larangan, atau saran.
- Disusun dengan jelas menggunakan langkah yang sistematis sedetail mungkin.
- Sifat informasi yang disajikan objektif.
- Memiliki bilangan urutan atau angka untuk menunjukkan tahapan atau langkah-langkah yang harus diikuti secara runtut.
Struktur Teks Prosedur
Selain dilihat dari ciri-cirinya, pembeda teks prosedur dengan jenis teks lainnya juga bisa dilihat dari strukturnya.
Adapun struktur yang membentuk semua jenis teks prosedur secara umum adalah:
Tujuan
Bagian pertama dari sebuah teks prosedur adalah tujuan.
Bagian ini berisi paparan mengenai tujuan dibuatnya teks prosedur tersebut atau bisa berupa hasil akhir apa yang akan diperoleh.
Bagian ini juga bisa dibuat dalam bentuk judul saja.
Contoh bagian tujuan:
“Cara Membuat Tas dari Sedotan”
Material
Bagian material menjelaskan tentang bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan.
Tidak semua teks prosedur memiliki bagian ini, hanya beberapa jenis saja, seperti teks resep masakan atau teks prosedur tentang membuat sesuatu.
Langkah-Langkah
Bagian terakhir dari teks prosedur adalah langkah-langkah, yakni bagian yang harus diikuti pembaca agar tujuan bisa tercapai.
Pada bagian langkah-langkah ini harus diikuti secara berurutan dan tidak boleh dilewati atau ditukar.
Namun, beberapa bagian langkah-langkah dalam teks prosedur jenis protokol dapat ditukar dan tidak mempengaruhi hasilnya. Misalnya, langkah-langkah memasak sup.
Kaidah Kebahasaan dan Cara Membuat Teks Prosedur
Kaidah Kebahasaan
Selain memiliki ciri-ciri dan struktur, teks prosedur juga memiliki kaidah kebahasaan yang membedakannya dengan teks lainnya.
Adapun kaidah kebahasaan yang dimiliki teks prosedur di antaranya:
- Kalimat menggunakan kata kerja imperatif atau perintah.
- Menggunakan kata hubung atau konjungsi temporal.
- Menggunakan kata yang cocok dengan topik bahasan.
- Menggunakan kata kerja atau verba material dan tingkah laku.
- Menggunakan kalimat ajakan atau persuasif.
- Menggunakan kalimat-kalimat yang dapat menggambarkan secara terperinci mengenai benda dan alat yang digunakan.
- Umumnya menggunakan bahasa formal, namun dapat juga menggunakan bahasa santai, misalnya pada beberapa artikel web.
Cara Membuat Teks Prosedur
Agar lebih mudah dalam menyusun teks prosedur, berikut beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
Bagian Judul
Saat membuat bagian judul, pastikan memilih kata-kata yang cocok dan berhubungan dengan sesuatu yang hendak dibuat atau dilakukan.
Selain itu, Anda juga bisa membuat bagian judul dengan awalan “Cara Membuat…” atau “Cara…”.
Contoh judul:
“Cara Menggunakan Remote AC”
Pengantar Tujuan
Untuk membuat bagian tujuan, Anda bisa membuat paragraf berupa pernyataan yang menyatakan tujuan dari dibuatnya tulisan.
Contoh bagian pengantar tujuan:
“Chawan Mushi adalah salah satu makanan Jepang yang memiliki bentuk seperti kustar yang terbuat dari telur.”
Pada kalimat di atas, tujuan penulisan teks prosedur adalah membuat Chawan Mushi.
Bahan dan Alat
Jika Anda membuat teks prosedur berupa membuat sesuatu atau resep masakan, bagian bahan, dan alat perlu disebutkan. Bahan dan alat dapat berupa daftar atau rincian maupun paragraf.
Langkah-langkah
Bagian langkah-langkah bisa dibuat dengan bentuk penomoran, poin-poin, atau paragraf.
Setelah melihat beberapa hal mengenai teks prosedur di atas, jenis teks prosedur mana yang pernah Anda baca atau buat? Mungkinkah teks prosedur sederhana, kompleks, atau protokol?
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: