7 Jenis Ternak Kambing yang Paling Menguntungkan, Cocok untuk Pemula!

7 Jenis Ternak Kambing yang Paling Menguntungkan, Cocok untuk Pemula! – Tertarik untuk memulai ternak kambing? Jangan sembarangan karena ada banyak persiapan yang harus kamu lakukan. πŸπŸ‘

Namun, selalu bisa kamu mulai dari hal terkecil seperti yang sedang kamu lakukan saat ini, yaitu melakukan riset kecil-kecilan mencari tahu jenis ternak kambing yang paling menguntungkan. πŸ’΅

Ada 7 jenis kambing yang cocok untuk dipelihara oleh pemula dan untungnya menggiurkan. Kambing apa saja? Simak informasi lengkapnya di artikel ini, ya! πŸ‘‡

Ini 7 Jenis Ternak Kambing yang Paling Menguntungkan

Berikut ini 7 jenis ternak kambing yang paling banyak mendatangkan keuntungan bagi para peternak:

1. Kambing Etawa

seputargk.id

Kambing Etawa merupakan kambing yang memang terkenalnya adalah sebagai penghasil susu berkualitas baik dengan berbagai khasiatnya yang sudah banyak orang tahu.

Produksi susunya dalam sehari bisa mencapai 3 liter .Namun, selain sebagai penghasil susu, daging kambing Etawa juga berkualitas. 

Peternak pun bisa menjadikannya sebagai produsen susu atau pun sebagai produsen daging. Keputusan tetap berada di tangan peternak mau yang mana.

Harga bibit kambing Etawa yang berusia 3 – 6 bulan adalah Rp 1.500.000,- Rp 3.500.000,- per ekor. Sementara itu, harga jual saat mencapai usia 12 bulan adalah senilai Rp 3.000.000,- – Rp 6.000.000,- per ekor. Sungguh fantastis!

2. Kambing Peranakan Etawa

jawapos.com

jawapos.com

Sering disingkat sebagai PE, kambing peranakan Etawa merupakan hasil perkawinan silang antara kambing Etawa dengan kambing jenis lokal.

Karakteristik dari kambing PE pun tidak jauh berbeda dengan Etawa karena memiliki kemampuan untuk memproduksi susu dengan kapasitas yang sama, yaitu 3 liter dalam satu hari.

Harga bibit anakan kambing PE usia 3 – 6 bulan adalah sekitar Rp 1.000.000,- hingga Rp 2.500.000,- per ekor. Saat menginjak usia 12 bulan, harga jualnya bisa mencapai angka Rp 2.000.000,- hingga Rp 5.000.000,- per ekor.

3. Kambing Jawarandu

starfarm.co.id

Jenis ternak kambing yang paling menguntungkan selanjutnya adalah kambing Jawarandu. Menambah daftar lain dari hasil persilangan kambing, Kambing Jawarandu juga merupakan keuturanan dari kambing Etawa yang kawin dengan kambing kacang.

Kambing ini juga bisa menjadi penghasil susu dan juga pedaging. Produksi susunya sendiri tidak sebanyak induk asalnya karena hanya bisa menghasilkan sebanyak 1,5 liter setiap harinya.

Harga anakan usia 3 – 6 bulannya adalah Rp 800.000,- hingga Rp 2.000.000,- per ekor. Sementara harga jualnya saat mencapai usia 12 bulan bisa mencapai Rp 1.5000.000, – hingga Rp 4.000.000,- per ekornya.

4. Kambing Saanen

goodnewsfromindonesia.id

Jenis kambing yang bisa mendatangkan keuntungan banyak lainnya adalah kambing Saanen. Namanya terdengar begitu asing karena memang berasal dari Sanen di negara Swis.

Kambing ini merupakan kambing produsen susu. Ciri-ciri badannya adalah bulunya yang berwarna krem menuju coklat dengan hidung dan telinga hitam belang.

Harga bibit kambing yang usia 3 – 6 bulan adalah Rp 2.500.000,- hingga Rp 6.000.000,- per ekor dan yang mau beli harus impor. Sementara harga saat berusia 12 bulan bisa mencapai Rp 5.000.000,- hingga Rp 12.000.000,- per ekor. Sungguh menggiurkan!

5. Kambing Kosta

pikiran-rakyat.com

Sulawesi Selatan ternyata memiliki jenis kambing unik dan terkenal yang disebut dengan nama kambing Kosta. Itulah mengapa disebut juga dengan nama kambing Bugis.

Meski asalnya dari Sulawesi, namun banyak daerah telah melakukan budidaya kambing ini. Ciri dari kambing ini adalah tanduk melengkung dan pendek, bulu hitam, dan corak berwarna kecoklatan.

Harganya terbilang yang paling ramah pemula karena bibit anak usia 3 – 6 bulan hanya Rp 400.000,- hingga Rp 1.000.000,-. Pada usia 12 bulan, harganya bisa jadi 2 kali lipat yaitu Rp 800.000,- hingga Rp 2.000.000.- per ekornya.

6. Kambing Kacang

suara.com

Kambing Kacang juga termasuk kambing yang bisa membawa untung. Kambing ini banyak dibudidayakan di Indonesia karena memiliki imunitas yang kuat.

Ciri tubuh yang bisa dibilang khas dari kambing ini adalah bulu yang coklat dan hitam di kepalanya. Sementara itu, kupingnya panjang ke bawah dan sedikit lebar.

Kambing Kacang usia 3 – 6 bulan untuk bibit harganya Rp 500.000,- hingga Rp 1.200.000,- per ekor. Saat menginjak usia 12 bulan, harganya bisa mencapai Rp 2.500.000,- per ekor.

7. Kambing Boer

starfarm.co.id

Kambing Boer merupakan kambing pedaging dengan bobot paling berat karena bisa mencapai 150 kg. Asalnya dari Afrika Selatan, namun mampu berkembangbiak dengan baik di Indonesia.

Kambing ini merupakan yang paling cepat pertumbuhannya. Bahkan saat berusia 3 bulan sudah bisa mencapai 45 kg. Meski demikian, anehnya kakinya pendek.

Harga bibit kambing Boer mulai dari Rp 3.000.000,- – Rp 7.000.000,- untuk yang berusia 3 – 6 bulan. Saat usia 1 tahun, harganya bisa mencapai Rp 6.000.000,- hingga Rp 15.000.000,- per ekor.

Tips Memulai Ternak Kambing bagi Pemula

Sebagai peternak kambing pemula, kamu wajib menampung banyak informasi sehingga bisa kamu jadikan ilmu dan implementasikan guna kemajuan usaha peternakan.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan ketika memulai peternakan kambing kecilmu:

1. Pilih Bibit Kambing Terbaik

Bibit adalah cikal bakal yang amat penting dan menentukan masa depan dari peternakanmu dalam jangka panjang. Maka dari itu, pilihlah bibit yang terbaik.

Bibit yang terbaik ini tentunya berasal dari indukan yang terbaik pula. Carilah bibit dari komunitas agraria terdekat di daerahmu. Kamu bisa berdiskusi dengan sesama peternak pemula mau pun yang sudah nyemplung lama.

2. Persiapkan Kandang Sebaik Mungkin

Persiapan kandang dan bibit sebenarnya tergantung dari besaran modal yang ada. Bila modalmu sedikit karena memang baru mencoba, maka buatlah kandang untuk 2 atau 3 ekor kambing saja.

Lambat laun dengan semakin mahirnya kamu merawat dan menjual, kandang ini perlu kamu tambah dan begitu juga jumlah kambingnya.

3. Lakukan Pemeliharaan Kesehatan Kambing

Selalu lakukan pemeliharaan kesehatan kambing secara seksama. Hal ini bisa dilakukan dengan memeriksa keadaan fisik dari kambing, melihat pola makannya, dan juga melihat pertumbuhannya.

Untuk perawatan ekstra, kamu juga membawa kambing ternakmu ke dokter hewan agar bisa menerima penanganan yang tepat.

4. Jangan Pelit, Berilah Pakan Berkualitas

Selain bibit yang memang sudah bagus dari indukannya, perihal pakan berkualitas yang kamu berikan juga amat menentukan kualitas pertumbuhan kambing ternakanmu.

Berilah pakan rumput organik dengan kualitas terbaik seperti memberikan hanya rumput yang segar dan tidak memberikan rumput yang telah layu. Otomatis nafsu makan kambing pasti bagus dan mereka pun gemuk-gemuk.

5. Lakukan Perkawinan Berkualitas

Bila ingin mengembangbiakan kambing betina yang kamu miliki, pastikan kamu mengawinkannya dengan pejantan berkualitas agar keturunannya pun bagus.

Kambing jantan berkualitas bisa dilihat dari ukuran tubuh dan usia yang matang. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan pakar perkawinan kambing di komunitas lokal.

6. Susun Rencana Penjualan yang Tepat

Susunlah perencanaan bisnis yang matang bagaimana kamu akan memasarkan kambing atau pun produk kambing yang kamu miliki.

Kamu bisa bekerja sama dengan peternak lain untuk membangun sebuah ekosistem jual beli kambing yang sehat dan menguntungkan sesama peternak, penjual, dan pembeli.

Itulah beberapa tips ternak kambing untuk kamu pemula yang baru mulai. Jangan pernah bosan untuk bertanya dan mencari tahunya langsung baik melalui internet maupun sesama enthusiast kambing.

Penutup

Untuk memulai sebuah usaha, maka kamu harus banyak menyerap informasi yang tepat demi kelangsungan jangka panjang usaha tersebut. πŸπŸ‘

Kamu telah melakukan hal yang benar dengan meriset jenis kambing apa saja yang paling banyak mendatangkan keuntungan. Dari sini kamu sudah bisa beranjak ke riset pasar dan kebutuhan kandang. πŸ“ˆ

Teruslah gali lebih dalam lagi sampai kamu sudah bosan dan hafal betul serta mampu menebak isi dari artikel-artikel yang kamu baca.

Terima kasih telah membaca hingga sejauh ini. Semoga bermanfaat! ☺️

FAQ

Ternak kambing jenis apa yang menguntungkan?

Kambing Etawa, Peranakan Etawa, dan Boer merupakan yang jenis yang paling memberikan banyak keuntungan bagi peternak.

Berapa modal ternak kambing pemula?

Memulai usaha ternak kambing bagi pemula modalnya tidak terlalu besar, yaitu sekitar Rp 10.000.000,- sudah bisa mendapatkan sepasang kambing dan kandang sederhana.

Apa produk kambing yang paling menguntungkan?

Ada banyak jenis produk kambing yang menguntungkan. Namun, daging kambing masih menjadi produk yang paling menguntungkan karena permintaan pasar yang cukup tinggi.

Berapa umur kambing siap jual?

Kambing yang peternak jual untuk pedaging biasanya saat kambing berumur 8 hingga 12 bulan. Untuk lebih mantap, bisa juga berusia 12 bulan hingga 18 bulan. Untuk peliharaan, juallah pada usia 12 bulan hingga 15 bulan.

Apakah ternak kambing menjanjikan?

Ya, ternak kambing menjanjikan. Apalagi di Indonesia terdapat Hari Raya Idul Adha momen dimana banyak orang melakukan jual beli hewan ternak termasuk kambing. Keuntungan pada momen tersebut sudah pasti tidaklah sedikit.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah