Jenis Tes dan Sistem Seleksi STIS Politeknik Statistika 2024
Jenis Tes dan Sistem Seleksi STIS Politeknik Statistika 2024 – Bersama dengan beberapa sekolah kedinasan lain, Politeknik Statistika atau biasa dikenal dengan STIS turut membuka penerimaan peserta didik baru.
Setelah melakukan pendaftaran, setiap peserta akan melalui berbagai macam jenis tes dan sistem seleksi STIS untuk menjaring peserta didik terbaik.
Jika kamu menjadi salah satu pendaftar STIS, kira-kira apa saja jenis tes dan sistem seleksi STIS yang akan kamu lalui nanti? Berikut penjelasan lengkapnya.
Informasi Terbaru Jenis Tes dan Sistem Seleksi STIS 2024
Daftar Isi
Daftar Isi
Apakah kamu salah satu lulusan sekolah menengah atas yang tertarik melanjutkan pendidikan ke STIS?
Perlu kamu ketahui bahwa Politeknik Statistika atau STIS adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan salah satu Lembaga Pemerintah Nonkementerian yaitu Badan Pusat Statistik.
Jika kamu bersekolah di STIS, kemungkinan besarnya kamu akan ditempatkan di kantor-kantor dinas Badan Pusat Statistik di seluruh Indonesia.
Untuk bisa diterima bersekolah di sana, kamu harus menjalani beberapa jenis tes dan sistem seleksi STIS setelah melakukan pendaftaran.
Jenis Tes dan Sistem Seleksi STIS Tahun 2024
Seperti yang sudah Mamikos sebutkan di atas, ada beberapa jenis tes dan sistem seleksi STIS yang akan kamu lalui jika mendaftar di sana.
Tahun 2024 ini, STIS menetapkan 3 tahap seleksi untuk seluruh peserta yang mendaftar.
Selain itu, sistem seleksinya adalah sistem gugur di mana peserta yang tidak memenuhi kualifikasi suatu tahapan tes akan secara otomatis gugur dan tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Berikut adalah rincian dari tiap jenis tes dan sistem seleksi STIS.
- Tahap I: Seleksi Kompetensi Dasar, menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkoordinasi dengan Politeknik Statistika STIS.
- Tahap II: Tes Potensi Akademik (Matematika), menggunakan sistem Ujian Berbasis Komputer.
- Tahap III: Tes Kesehatan dan Kebugaran.
Jenis Tes dan Sistem Seleksi STIS Tahap I
Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD adalah salah satu ujian yang harus dilewati seluruh calon CPNS. Jika kamu ingin mendaftar menjadi PNS, kamu harus lulus tahapan SKD terlebih dahulu.
Mahasiswa STIS yang nantinya akan menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN tentu wajib mengikuti SKD seperti tes CPNS.
Jenis tes dan sistem seleksi STIS yang satu ini dilakukan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan terbagi menjadi 3 bagian seperti yang berikut ini.
TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)
Sub tes TWK akan menguji kemampuanmu dalam pelajaran PKN, Sejarah, dan Geografi yang pernah kamu pelajari di bangku SMA.
Bisa dibilang bahwa cakupan materi dari sub tes ini sangat luas sehingga harus dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Kamu akan menemui soal tentang UUD, pengamalan Pancasila, dan sejarah kenegaraan mulai dari zaman penjajahan Belanda hingga wilayah kebumian NKRI.
TIU (Tes Intelegensi Umum)
Dalam sub tes TIU, soal-soal yang akan kamu temui tidak jauh dari materi matematika dasar.
Beberapa di antaranya seperti membaca pola atau deret angka, geometri, dan aljabar sederhana.
Selain itu, kamu juga akan menghadapi soal bahasa Indonesia seperti sinonim dan antonim.
TKP (Tes Karakteristik Pribadi)
Untuk sub tes TKP, akan kamu temui pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut norma dan moral kehidupan sehari-hari.
Karakteristik pribadi kamu akan dinilai berdasarkan jawaban yang kamu pilih dalam sub tes tersebut. Semakin mendekati jawaban yang dianggap baik, maka semakin tinggi juga poin yang akan kamu peroleh.
Seperti yang sudah Mamikos sebutkan, tes dalam tahap pertama ini akan dilakukan dengan komputer atau sistem CAT atau Computer Assisted Test.
Sistem tersebut akan memungkinkan bagi kamu untuk bisa langsung melihat hasil ujianmu begitu kamu selesai mengerjakan.
SKD biasanya diselenggarakan di kantor regional BKN (sebagai penanggung jawab atas penerimaan dan pengangkatan CPNS).
Selain itu, SKD juga bisa diselenggarakan di kantor BPS Provinsi yang berkoordinasi dengan BKN.
Jenis Tes dan Sistem Seleksi STIS Tahap II
Jenis tes dan sistem seleksi STIS yang kedua adalah Tes Potensi Akademik atau TPA. Soal yang diujikan dalam TPA STIS adalah Matematika dengan ketentuan sebagai berikut:
Selain itu, TPA tahun 2024 menggunakan sistem ujian berbasis komputer.
Jenis Tes dan Sistem Seleksi STIS Tahap III
Jenis tes dan sistem seleksi STIS yang terakhir adalah Tes Kesehatan atau nama lainnya adalah medical check-up. Tes kesehatan dalam tahap seleksi STIS bisa dikatakan melingkupi aspek kesehatan yang lengkap.
Beberapa tahapan yang akan kamu lalui di antaranya adalah tes urin, tes narkoba, uji buta warna, tes darah, tes EKG, rontgen, dan pencatatan tinggi, berat, serta hipertensi.
Tes kesehatan tersebut akan dilakukan di rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak STIS dengan besaran biaya yang berbeda-beda untuk tiap rumah sakit.
Biaya tersebut berkisar antara Rp600.000,00 hingga Rp1 juta. Selain itu, kamu juga disarankan untuk berpuasa terlebih dahulu sebelum menjalani tes ini.
Persyaratan Untuk Mengikuti Seleksi STIS
Nah, untuk menjalani seluruh jenis tes dan sistem seleksi STIS, kamu harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
Persiapan yang paling dasar adalah dengan memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan untuk mendaftar seleksi masuk STIS. Berikut adalah rincian persyaratan pendaftaran seleksi STIS 2024.
Persyaratan Umum
- Sehat jasmani dan rohani (dapat atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan maupun di lapangan), dan bebas narkoba.
- Tidak buta warna (baik total maupun parsial), untuk pengguna kacamata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
- Lulusan SMA/MA Peminatan MIPA/IPS (semua Program Studi), dan SMK/MAK Peminatan Teknik Komputer dan Informatika (khusus untuk Proram Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV).
- Nilai Matematika (Kelompok A/Umum) dan Bahasa Inggris minimal 80,00 (skala 1‐100) atau 3,20 (skala 1‐4,00) pada Ijazah atau Surat Keterangan Lulus/Surat Keterangan Hasil Ujian Sementara (bagi yang belum memiliki ijazah).
- Umur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun, per 1 September 2024.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS sampai dengan pengangkatan PNS.
- Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
- Bersedia mematuhi peraturan Politeknik Statistika STIS.
- Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bagi yang dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS.
- Setelah lulus pendidikan di Politeknik Statistika STIS, bersedia ditempatkan sesuai pilihan formasi penempatan pada saat pendaftaran.
- Bersedia tidak mengajukan pindah lokasi penempatan dengan alasan apapun sekurang-kurangnya 7 (tujuh) tahun sejak diangkat sebagai PNS, kecuali terdapat kebutuhan organisasi.
Persyaratan Khusus untuk Program Afiliasi
Program afirmasi ditujukan untuk Orang Asli Papua, yaitu orang yang berasal dari Rumpun Ras Melanesia yang terdiri atas suku-suku asli Papua dan atau orang yang diterima dan diakui sebagai orang asli Papua oleh masyarakat adat Papua, dibuktikan dengan Surat Keterangan Orang Asli Papua dari Pemerintah Daerah/Majelis Rakyat Papua setempat.
Prosedur Pendaftaran Seleksi STIS
Tahun 2024 ini, pendaftaran seleksi STIS dapat dilakukan oleh calon peserta secara online dan dapat dilakukan dari mana pun. Pendaftaran bisa kamu lakukan dengan mengikuti prosedur di bawah ini.
- Peserta dapat mendaftar melalui portal https://sscasn.bkn.go.id lalu pilih menu Sekolah Kedinasan, atau Peserta dapat mendaftar melalui portal https://dikdin.bkn.go.id. Peserta membuat akun dengan menyiapkan:
- Pas Foto
- Kartu Identitas (KTP/KIA)
- Kartu Keluarga
- Akta Kelahiran
- Ijazah dan Transkrip Nilai atau Rapor Kelas 12 Semester Gasal.
- Surat Keterangan Orang Asli Papua dari Pemerintah Daerah setempat untuk pendaftar program afirmasi.
- Pendaftar login kembali ke SSCASN dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
- Pendaftar memilih Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika STIS dan melengkapi biodata diri.
- Pendaftar menyelesaikan pendaftaran dengan mengecek Resume dan mencetak Bukti Pendaftaran.
- Pendaftar mengakses portal SPMB Politeknik Statistika STIS (https://spmb.stis.ac.id/) dan login menggunakan NIK dan password sesuai dengan portal SSCASN.
- Setelah login, pendaftar akan mendapatkan Kode Pembayaran dan diminta untuk memverifikasi email.
- Pendaftar membayar biaya seleksi dengan menggunakan Kode Pembayaran tersebut melalui Bank BRI sebelum batas waktu pembayaran yang ditentukan.
- Setelah melakukan pembayaran, pendaftar kembali login ke portal SPMB Politeknik Statistika STIS untuk mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian Masuk (KTPUM).
- Pendaftar kemudian mengikuti petunjuk yang tercetak pada KTPUM tersebut.
- Waktu dan lokasi tes akan diumumkan melalui portal SPMB Politeknik Statistika STIS.
Itu tadi informasi yang bisa Mamikos sampaikan terkait beberapa jenis tes dan sistem seleksi STIS tahun 2024.
Kalau kamu tertarik mendaftar, kamu bisa segera melakukannya karena pendaftaran akan ditutup. Persiapkan diri sebaik mungkin agar kamu bisa lolos menjadi salah satu peserta didik di STIS.
Semoga kamu beruntung! Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.
Data di atas adalah berdasarkan data tahun 2023 yang bisa kamu gunakan sebagai referensi sementara dan akan kami update jika sudah ada informasi resmi untuk tahun 2024.
FAQ
Tes STIS terdiri dari:
1. Seleksi Kompetensi Dasar, menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkoordinasi dengan Politeknik Statistika STIS.
2. Tes Potensi Akademik (Matematika), menggunakan sistem Ujian Berbasis Komputer.
3. Tes Kesehatan dan Kebugaran.
Ya, STIS mengadakan TPA di tahap II.
Pada tahun 2023, STIS tidak mengadakan tes fisik.
STIS tidak mengadakan tes wawancara.
Tidak ada tes bahasa Inggris di tes TPA STIS.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: