7 Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia dan Dunia

7 Jenis Vaksin  Covid-19 yang Digunakan di Indonesia dan Dunia – Pada akhir tahun 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa di awal tahun 2021 akan dilaksanakan pemberian vaksin pertama di Indonesia. Tidak hanya berhenti disitu saja, beliau juga mengumumkan bahwa vaksin akan diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia demi menghentikan pandemi  Covid-19 ini.

“Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” Ujar Jokowi dikutip dari laman Kompas, (16/12/2020).

Mengenal Apa Itu Virus Covid-19

alodokter.com

Sebelum beralih menuju pembahasan jenis vaksin Covid-19 yang tersedia diberbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Pelajari terlebih dahulu apa itu virus Covid-19.

Saat ini, Covid-19 masih menjadi perbincangan hangat diseluruh penjuru dunia. Pasien pertama yang diduga terinfeksi Covid-19 ini berasal dari Wuhan, China sekitar bulan Desember 2020. Sejak saat itu wabah tersebut mulai menyebar luas dan menjadikan pandemi di seluruh dunia. Pandemi Covid-19 ini cukup menjadi momok yang mengerikan beberapa waktu silam, bahkan pemerintah Indonesia mulai menggalangkan berbagai program mulai dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga PPKM darurat (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) akibat pelonjakan angka kematian yang disebabkan oleh Covid-19.

Covid-19 merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus Corona atau evere acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus tersebut menyerang sistem pernafasan sehingga dapat menyebabkan infeksi pernafasan ringan seperti flu, infeksi paru-paru berat, bahkan bisa menyebabkan kematian. Virus Corona menyebar melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernafasan. Jadi, apabila terdapat kerumunan di ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang minim atau melakukan kontak langsung dengan orang lain, tentunya akan riskan untuk terkena droplet.

Tidak hanya berhenti disitu saja, virus Corona juga dapat ditularkan melalui benda-benda yang sering tersentuh langsung oleh orang lain seperti uang, meja, gagang pintu dan lain sebagainya. Inilah mengapa harus selalu senantiasa menjaga kebersihan terutama setelah memegang benda-benda milik umum. Pastikan untuk membasuh tangan dengan sabun atau menyemprotkan antiseptik agar kuman tidak bersarang di tangan kita.

Untuk dapat mendiagnosa apakah orang tersebut terinfeksi Covid-19 atau tidak, diperlukan adanya pemeriksaan khusus oleh dokter, diantaranya melalui:

  1. Rapid test
  2. Rapid test antigen
  3. Swab test/PCR test (Polymerase Chain Reaction)
  4. CT Scan

Pencegahan Virus Covid-19

Agar dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19 ini tentunya harus ada tindakan dari diri sendiri. Beberapa langkah preventif berikut dapat diterapkan supaya bisa terhindar dari Covid-19:

  1. Menerapkan physical distancing minimal berjarak 1 meter dengan orang lain
  2. Menggunakan double mask jika berada di keramaian
  3. Selalu sediakan antiseptik apabila sedang melakukan aktivitas diluar
  4. Pastikan jangan melakukan kontak langsung dengan mulut, hidung atau mata jika tangan dalam keadaan kotor
  5. Meningkatkan metabolisme tubuh dengan pola hidup sehat
  6. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar termasuk perabotan yang sering terkena sentuhan orang lain
  7. Jangan lupa untuk vaksin!

Kalian sudah menerapkan langkah preventif sesuai protokol kesehatan dan pemerintah sudah memberlakukan PPKM guna menghentikan penyebaran Covid-19. Hal terpenting selanjutnya yaitu melakukan vaksinasi. Sebelum kalian melakukannya, pastikan untuk mengetahui jenis-jenis vaksin yang ada.

Jenis Vaksin Covid-19

1. Vaksin Sinovac

Sinovac merupakan vaksin pertama yang diberikan di Indonesia. Vaksin yang dikenal sebagai nama Coronavac adalah vaksin yang mengandung virus SARS-CoV 2 yang sudah tidak aktif. Vaksin Sinovac mulai diedarkan dibeberapa rumah sakit setelah mendapat izin resmi penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin tersebut menunjukkan efisiensi terhadap perlindungan Covid-19 sebesar 65,3% berdasarkan hasil uji klinis tahap III.

Pemberian vaksin sinovac yaitu 2 kali dengan dosis setiap suntiknya sebanyak 0,5 ml. Jarak pemberian vaksin keduanya pun beragam dan disesuaikan dengan usia pasien. Untuk pasien 18-59 tahun akan diberi jarak 14 hari setelah pemberian vaksin pertama. Sedangkan untuk pasien usia lansia akan diberi jarak 28 hari setelah pemberian vaksin pertama.

2. Vaksin Astrazeneca

Astrazeneca mulai diedarkan ke masyarakat sejak Februari 2021 setelah mendapat izin resmi penggunaan darurat oleh BPOM. Berdasarkan hasil uji klinis yang ada, bahwa vaksin ini memiliki efisiensi sekitar 62,1 persen. Pemberian vaksin Astrazeneca yaitu 2 dosis. Setiap suntiknya akan mendapat dosis sebanyak 0,5 persen.

Berbeda dengan vaksin Sinovac, untuk jarak pemberian vaksin kedua tidak disesuaikan dengan usia pasien. Semua pasien akan mendapatkan dosis kedua 12 minggu setelah pemberian vaksin pertama.

3. Vaksin Sinopharm

Pada akhir bulan April 2021, BPOM mengeluarkan kembali vaksin Covid-19 jenis terbaru bernama Sinopharm yang di distribusikan oleh PT. Kimia Farma dengan platform inactivated virus. Vaksin Sinopharm atau biasa dikenal dengan sebutan BBIBP-Corv telah melakukan uji klinis sebanyak tiga kali dan didapatkan hasil bahwa vaksin tersebut memiliki efisiensi sebesar 79,34 persen untuk memberi perlindungan dari Covid-19. Seperti pemberian dosis jenis vaksin sebelumnya, Sinopharm ini juga diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak 21 hari setelah pemberian dosis pertama.

4. Vaksin Moderna

Vaksin Moderna merupakan salah satu jenis vaksin untuk mencegah virus Covid-19. Berbeda dengan vaksin lainnya, vaksin Moderna tidak menggunakan virus yang dimatikan atau dilemahkan. Melainkan berasal dari komponen materi genetik dengan tujuan supaya sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein yang nantinya dapat memunculkan antibodi untuk melawan virus Covid-19.

Berdasarkan hasil uji klinis yang telah dilakukan, terbukti vaksin ini memiliki efisensi melawan Covid-19 sebesar 94,1 persen. Pemberian vaksin Moderna dilakukan 2 kali dengan jarak 28 hari setelah pemberian vaksin pertama.

5. Vaksin Pfizer

Vaksin Pfizer atau biasa dikenal dengan sebutan BNT162b2 merupakan vaksin hasil kerja sama antara BioNTech (perusahaan bioteknologi Jerman) dengan Pfizer (perusahaan farmasi Amerika). Sama halnya seperti vaksin Moderna, vaksin Pfizer merupakan vaksin jenis messenger RNA. Jenis vaksin ini akan bekerja supaya sistem kekebalan tubuh pasien bisa memperoduksi spike protein sehingga dapat memunculkan antibodi untuk melawan virus Covid-19. Vaksin Pfizer dapat digunakan oleh anak usia 12 tahun ke atas hingga orang dewasa.

Pemberian vaksin ini dilakukan dua kali dengan dosis tiap suntikannya sebanyak 0,3 ml. Jangka waktu pemberian vaksin kedua yaitu 21 hari setelah pemberian vaksin pertama.

6. Vaksin Sputnik V

Beberapa waktu lalu BPOM kembali menerbitkan vaksin jenis terbaru yaitu Sputnik V (Gam-Covid-Vac). Vaksin ini dapat digunakan mulai dari usia 18 tahun ke atas. Pemberian vaksin ini dilakukan dua kali dengan rentang waktu 3 minggu setelah pemberian dosis pertama sebanyak 0,5 ml. Berdasarkan uji klinis tahap III yang dilakukan, menyatakan bahwa efisiensi dari vaksin ini sebesar 91,6 persen dengan efek samping yang lebih ringan ketimbang jenis vaksin lainnya.

7. Vaksin Convidencia

Vaksin yang baru-baru ini mendapat surat izin pengedaran dari BPOM yaitu vaksin Convidencia. Vaksin tersebut dinilai memiliki efikasi sebesar 63,5 persen untuk mencegah dari virus Covid-19 dan 90,1 persen untuk mencegah kasus dengan gejala berat.

Demikian beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis vaksin yang ada di dunia terutama di Indonesia. Dari paparan penjelasan diatas kira-kira kalian akan melakukan vaksinasi jenis yang mana? Semoga informasi ini membantu!

Jangan lupa selalu update informasi di blog Mamikos. Dijamin ter up-to-date deh!


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah