Jika Ditanya Gaji saat Interview untuk Fresh Graduate, Bagaimana Cara Menjawabnya?

Jika Ditanya Gaji saat Interview untuk Fresh Graduate, Bagaimana Cara Menjawabnya? – Halo, fresh graduate! Selamat ya, akhirnya kamu sampai di tahap interview kerja! Sudah siap-siap menghadapi pertanyaan dari HRD dan user? Salah satu pertanyaan yang sering membuat kamu deg-degan adalah berapa ekspektasi gaji kamu?

Banyak fresh graduate merasa bingung harus menjawab apa. Takut menyebut angka terlalu rendah karena bisa rugi sendiri, tapi juga khawatir kalau angka yang disebut terlalu tinggi malah membuat perusahaan mundur. 

Nah, supaya tidak salah langkah, yuk kita bahas cara terbaik untuk menjawab pertanyaan gaji saat interview! Dengan persiapan yang matang, kamu bisa menjawabnya dengan percaya diri dan tetap profesional ya!👷💰

Mengapa HRD Menanyakan Ekspektasi Gaji?

unsplash/@ResumeGenius

Sebelum menjawab, penting banget buat tahu kenapa HRD atau recruiter menanyakan hal ini. HRD bukan hanya asal tanya, loh! Ada beberapa alasan di balik pertanyaan ini:

1. Menyesuaikan dengan Budget Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki budget tertentu untuk setiap posisi. HRD menanyakan ekspektasi gaji untuk memastikan bahwa angka yang kamu harapkan masih sesuai dengan alokasi yang mereka siapkan. 

Kalau ekspektasimu jauh lebih tinggi dari budget mereka, ada kemungkinan kamu akan dieliminasi sejak awal.

Selain itu, perusahaan juga ingin memastikan bahwa mereka bisa memberikan kompensasi yang adil sesuai dengan standar industri dan tingkat pengalaman kandidat. 

HRD juga tidak ingin memberikan gaji yang terlalu rendah karena bisa mempengaruhi kepuasan kerja dan retensi karyawan dalam jangka panjang.

Jadi, ketika HRD menanyakan gaji, mereka bukan hanya ingin tahu angka, tapi juga apakah mampu memberikan yang terbaik untuk karyawan mereka dalam batas kemampuan keuangan perusahaan.

2. Mengukur Pemahamanmu tentang Industri

Jika kamu bisa menyebutkan angka yang masuk akal, itu menunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset tentang industri tempat kamu melamar. HRD ingin tahu apakah kamu paham tentang standar gaji di industri tersebut dan bagaimana pasar tenaga kerja saat ini.

Kandidat yang sudah melakukan riset dan menyebutkan angka yang sesuai akan dinilai lebih profesional dan siap terjun ke dunia kerja. Sebaliknya, jika kamu asal menyebut angka tanpa dasar yang jelas, bisa jadi HRD menilai kamu kurang memiliki wawasan tentang pekerjaan yang kamu lamar.

Menunjukkan pemahaman industri juga bisa memberikan kesan bahwa kamu serius dengan posisi yang dilamar dan bukan sekadar coba-coba tanpa persiapan.

3. Mengetahui Seberapa Kamu Menghargai Diri Sendiri

Gaji bukan sekadar angka, tapi juga mencerminkan bagaimana kamu menilai skill dan potensimu. HRD ingin tahu apakah kamu terlalu meremehkan diri sendiri dengan menyebut angka yang terlalu rendah atau justru terlalu percaya diri dengan angka yang tidak realistis.

Menunjukkan pemahaman tentang kisaran gaji yang sesuai akan memberikan kesan bahwa kamu memiliki self-awareness yang baik. Ini juga menjadi indikasi bahwa kamu menghargai keterampilan dan pengalaman yang sudah kamu miliki, sekalipun masih fresh graduate.

Jadi, saat HRD bertanya tentang ekspektasi gaji, jangan hanya melihatnya sebagai formalitas. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu punya kepercayaan diri yang cukup, tapi tetap realistis dengan kondisi pasar kerja saat ini.

Tips Menjawab Pertanyaan Gaji Ketika Interview untuk Fresh Graduate

Menjawab pertanyaan soal gaji bisa menjadi momen yang membuat kamu deg-degan, apalagi buat fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja penuh waktu. Tapi jangan khawatir, ada cara supaya kamu bisa menjawabnya dengan percaya diri dan tetap profesional. 

Sebelum interview, pastikan kamu sudah melakukan riset tentang standar gaji di industri yang kamu tuju, memahami faktor-faktor yang memengaruhi besaran gaji, serta menyiapkan strategi untuk bernegosiasi dengan baik. 

Adanya persiapan yang matang, kamu bisa menyampaikan ekspektasi gaji secara rasional dan tetap fleksibel sesuai dengan peluang yang ditawarkan perusahaan.

Jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate, bagaimana cara kamu menjawabnya? Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum interview dengan HR:

1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Sebelum interview, jangan lupa cari tahu standar gaji buat posisi yang kamu lamar. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

  • Cek di job portal kayak Glassdoor, JobStreet, atau LinkedIn Salary.
  • Tanya senior atau alumni yang sudah kerja di bidang yang sama.
  • Gabung di komunitas karier untuk tukar informasi soal gaji.
  • Lihat tren industri dan perkembangan ekonomi 
  • Bandingkan dengan UMR/UMK di daerah tempat kamu melamar sebagai referensi dasar.

Misalnya, kalau kamu melamar sebagai Junior UI/UX Designer, cari tahu dulu kisaran gajinya. Kalau rata-rata ada di Rp5 juta – Rp7 juta, itu bisa jadi patokan kamu saat menjawab nanti. 

Jika kamu punya skill tambahan atau sertifikasi terkait, kamu bisa mempertimbangkan untuk meminta angka yang sedikit lebih tinggi sesuai dengan nilai yang bisa kamu berikan ke perusahaan.

2. Gunakan Range Gaji, Jangan Angka Pasti

Hindari menyebut angka pasti seperti “Saya ingin gaji Rp6 juta”. Kenapa? Kalau terlalu rendah, kamu bisa rugi. Kalau terlalu tinggi, bisa jadi perusahaan langsung skip kamu. Lebih baik menggunakan range gaji, misalnya:

✅ “Berdasarkan riset saya tentang industri ini dan posisi yang saya lamar, rata-rata gaji untuk fresh graduate ada di kisaran Rp5 juta hingga Rp7 juta. Saya terbuka untuk diskusi lebih lanjut, tergantung benefit dan tanggung jawab yang diberikan.”

Salah satu cara terbaik buat menentukan ekspektasi gaji adalah dengan mengetahui Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) di daerah tempat kamu melamar kerja. 

Setiap daerah di Indonesia punya standar upah yang berbeda-beda dan ini bisa jadi acuan awal buat kamu dalam menyesuaikan ekspektasi gaji dengan standar industri. 

Jadi, pastikan kamu mengecek informasi terbaru tentang UMR/UMK sebelum interview agar jawabanmu lebih realistis dan profesional.

3. Sesuaikan dengan Keahlian dan Pengalaman

Meskipun fresh graduate, kamu pasti punya pengalaman dari magang, freelance, project, atau sertifikasi, kan? Nah, itu bisa kamu jadikan nilai tambah buat negosiasi gaji. 

Jangan ragu untuk menunjukkan pengalamanmu agar HRD melihat bahwa kamu memiliki keunggulan dibanding kandidat lain.

Misalnya:

✅ “Saya paham jika fresh graduate biasanya ada di kisaran Rp5 juta – Rp7 juta. Tapi, dengan pengalaman magang saya selama 6 bulan sebagai Front-End Developer, beberapa project yang sudah saya kerjakan, serta sertifikasi React.js yang saya miliki, saya rasa kisaran Rp6 juta – Rp8 juta adalah angka yang sesuai.”

Jawaban ini menunjukkan bahwa kamu bukan hanya sekadar fresh graduate tanpa pengalaman, tetapi sudah memiliki skill yang bisa langsung berkontribusi ke perusahaan. 

Selain itu, HRD juga akan melihat bahwa kamu serius dalam mengembangkan diri dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

4. Jangan Ragu Tanya Benefit Lain

Gaji itu penting, tapi jangan lupa kalau ada banyak tunjangan kerja lain yang juga bisa jadi pertimbangan. Misalnya:

  • Asuransi kesehatan
  • Bonus tahunan
  • Tunjangan transportasi
  • Program training dan sertifikasi
  • Work-life balance yang baik

Kalau HRD menanyakan ekspektasi gaji, kamu juga bisa balik bertanya:

✅ “Saya ingin memahami lebih lanjut tentang benefit dan kompensasi lainnya sebelum menyebutkan angka tertentu. Bisa dijelaskan lebih lanjut tentang benefit yang ditawarkan perusahaan ini?”

Atau, kalau ingin lebih dalam lagi, kamu bisa tambahkan:

✅ “Saya juga ingin tahu apakah ada kesempatan untuk peningkatan gaji berdasarkan performa dalam beberapa bulan pertama? Apakah perusahaan memiliki kebijakan kenaikan gaji atau bonus berdasarkan pencapaian target?”

Adanya jawaban tersebut, kamu terlihat bijak dan bukan hanya fokus di angka gaji aja. Kamu juga menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan kesempatan berkembang dalam perusahaan.

Selain gaji, kamu juga bisa mempertimbangkan benefit lainnya, seperti cuti tahunan, kebijakan hybrid work untuk bekerja lebih fleksibel dan disukai oleh GenZ, atau adanya program employee wellness untuk mendukung gaya hidup sehat karyawan. 

Kisaran Gaji Fresh Graduate

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024, rata-rata gaji pekerja di Indonesia adalah sekitar Rp3,04 juta per bulan. 

Namun, angka ini merupakan rata-rata nasional yang mencakup berbagai tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Untuk fresh graduate, khususnya lulusan perguruan tinggi, gaji awal biasanya lebih tinggi, terutama jika bekerja di sektor tertentu atau di wilayah perkotaan.

Sebagai gambaran, rata-rata gaji di sektor pertambangan dan penggalian mencapai Rp5,22 juta per bulan, sedangkan di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, rata-ratanya sekitar Rp2,41 juta per bulan. 

Tahun 2025, UMR tertinggi Indonesia dari Kota bekasi dengan nominal Rp5.690.752 dan UMR terendah dari Kabupaten Banjarnegara dengan nominal Rp2.170.475. 

Besaran gaji fresh graduate bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi kerja, industri, serta kebijakan perusahaan. 

Oleh karena itu, sebelum menghadiri interview, penting untuk melakukan riset mengenai standar gaji di bidang dan daerah yang dituju agar dapat memberikan ekspektasi gaji yang realistis.

Penutup

Menjawab pertanyaan gaji saat interview memang bisa membuat deg-degan, tapi bukan berarti kamu harus asal jawab. Adanya persiapan yang matang, kamu bisa menjawab dengan percaya diri dan tetap terlihat profesional. 

Jangan ragu untuk melakukan riset, menggunakan range gaji yang masuk akal, serta mempertimbangkan keahlian dan pengalaman yang kamu miliki.

Selain itu, selalu ingat bahwa gaji bukan satu-satunya faktor penting dalam pekerjaan. Benefit lain seperti kesempatan belajar, jenjang karier, dan work-life balance juga perlu dipertimbangkan. 

Jadi, jangan buru-buru menolak atau menerima tawaran sebelum kamu memahami keseluruhan paket kompensasi yang diberikan.

Semoga tips ini bisa membantu kamu lebih siap menghadapi pertanyaan soal gaji di interview! Tetap semangat dan good luck buat perjalanan kariermu! 🚀

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah