Jika Lulus SNMPTN 2022 Tapi Tidak Diambil, Apa yang Terjadi?

Posted in: Jalur SNBP - SNMPTN
Tagged: snmptn

Jika lulus SNMPTN 2022 tapi tidak diambil, apa yang terjadi? – Calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN seringkali ragu mengambil program studi pilihannya. Padahal, jika dinyatakan lulus SNMPTN tapi tidak diambil, akan ada konsekuensi yang akan diterima pendaftar dan pihak terkait.

Apa yang Terjadi Jika Lulus SNMPTN 2022 Tapi Tidak Diambil?

https://unsplash.com/@punttim

SNMPTN menjadi salah satu jalur masuk yang dinantikan para siswa sekolah menengah. Pada SNMPTN, pendaftar akan diminta untuk memasukkan pilihan program studi tujuan. Namun, seringkali pilihan program studi dilakukan asal-asalan karena baru pertama kali menjalani seleksi.

Alasan pemilihan program studi yang tidak berdasarkan pertimbangan tersebut bisa karena malas melakukan riset, kurang persiapan, atau tidak ingin ambil pusing. Apalagi pada SNMPTN pendaftar tidak harus menjalani tes tulis karena penilaian hanya didasarkan rapor dan portofolio.

Saat pengumuman, pendaftar SNMPTN 2022 yang diterima harus melakukan daftar ulang dan melakukan serangkaian proses lainnya. Sayangnya ada pendaftar yang justru tidak memproses statusnya ketika dinyatakan diterima pada SNMPTN 2022.

Mungkin saja kamu pernah mendengar ada peserta SNMPTN yang tidak mengambil program studi pilihannya karena tidak yakin. Ada pula yang ingin mengubah kampus tujuan, atau ingin mengambil studi di luar negeri.

Tahukah kamu jika ada konsekuensi yang akan diterima peserta apabila tidak mengambil pilihan pada SNMPTN 2022? Simak artikel berikut.

Aturan Pemilihan Program Studi Saat SNMPTN 2022

Terdapat aturan yang diberlakukan bagi siswa pendaftar pada SNMPTN 2022 terkait pemilihan program studi. Pendaftar diizinkan memilih paling banyak dua program studi.

Jika pendaftar hanya ingin memilih satu program studi, lokasi kampus tersebut bisa di provinsi mana pun. Namun, jika pendaftar ingin memilih dua program studi, lokasi salah satu program studinya wajib sama seperti lokasi asal sekolah menengah pendaftar.

Siswa pendaftar SNMPTN 2022 juga tidak disarankan lintas minat. Apabila ingin lintas jurusan, pendaftar harus membaca ketentuan dan syarat-syarat yang diberlakukan oleh program studi tujuan.

Hal yang Terjadi Jika Lulus SNMPTN 2022 Tapi Tidak Diambil

Kini saatnya kamu mencari tahu dampak jika dinyatakan lulus SNMPTN, tetapi tidak diambil.

1. Kamu Tidak Dapat Mendaftar UTBK – SBMPTN Sampai Tiga Tahun

Kesempatan untuk mengikuti UTBK SBMPTN bisa hilang karena kamu tidak mengambil pilihan program studi pada SNMPTN saat dinyatakan lulus. Lebih dari itu, hilangnya kesempatan untuk mengikuti UTBK SBMPTN berlaku sampai tiga tahun.

Aturan terkait tidak bisa mendaftar kembali pada UTBK SBMPTN hingga dua tahun berikutnya tentu perlu menjadi pertimbangan. Sebab, ada kampus-kampus yang menjaring mahasiswanya menggunakan nilai UTBK dan bukan nilai rapor atau hasil tes dari ujian mandiri.

Agar tidak mengalami masalah di kemudian hari, kamu memang perlu mempertimbangkan pilihan pengisian program studi saat SNMPTN. Jika tidak yakin pada pilihan program studi, sebaiknya kamu tidak perlu mengisi data.

2. Kamu Tidak Bisa Mendaftar di Sekolah Kedinasan

Mungkin kamu berpikir bahwa tidak masalah tidak bisa mengikuti UTBK SBMPTN di kampus yang mengadakan sistem seleksi tersebut. Apalagi masih ada sekolah kedinasan yang bisa menjadi alternatif.

Padahal, tidak semua sekolah kedinasan memberlakukan seleksi mandiri. Terdapat sekolah kedinasan yang mewajibkan pendaftarnya memiliki nilai UTBK. Misalnya saja sekolah kedinasan yang sudah menjalin kerja sama dengan pihak LTMPT.

Jika tidak melakukan pendaftaran ulang SNMPTN, secara otomatis kamu tidak bisa mengikuti UTBK. Dan jika tidak bisa mengikuti UTBK, kamu tidak bisa mendaftar di sekolah kedinasan yang memberlakukan aturan adanya penerimaan menggunakan skor UTBK dalam proses penerimaannya.

3. Sekolah Asalmu Dapat Terkena Blacklist dari Perguruan Tinggi

Dampak tidak mengambil pilihan program studi juga bisa diberikan oleh Perguruan Tinggi tujuan. Biasanya akan ada kebijakan bahwa peserta SNMPTN yang bersangkutan tidak dapat mendaftar di kampus tersebut. Sanksi tersebut bisa merugikan diri sendiri.

Ada pula sanksi yang merugikan pihak lain, misalnya saat Perguruan Tinggi memasukkan sekolah dalam daftar blacklist. Jadi, saat ada adik tingkat yang mendaftar pada SNMPTN tahun berikutnya maka ia berpeluang tidak diterima.

Ingin terhindar dari masalah-masalah di atas? Kamu bisa melakukan tips-tips berikut.

  1. Tidak lupa melakukan pendaftaran ulang. Sebisa mungkin catat tanggal penting yang berkaitan dengan SNMPTN.
  2. Tidak memilih program studi secara asal-asalan pada SNMPTN, apalagi jika kamu belum survey program studi, lingkungan kampus, dan merasa tidak yakin pada pilihanmu.
  3. Tidak ikut-ikut teman yang mendaftar SNMPTN jika belum yakin. Kamu bisa mengambil jeda waktu untuk meyakinkan diri dalam memilih program studi tujuan serta memberikan kesempatan bagi teman-teman yang lain yang memang ingin diterima di program studi tersebut.

Demikian informasi mengenai jika lulus SNMPTN 2022 tapi tidak diambil, apa yang terjadi. Jika nantinya kamu diterima, semoga kamu bisa lebih bijak dalam menyikapi status penerimaanmu dan tidak sembarangan menolak melakukan daftar ulang. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta