Jika Tidak Masuk Siswa Eligible SNBP 2025, Harus Bagaimana? Jangan Sedih, Ini Solusinya
Di artikel kali ini, Mamikos akan memberikan informasi mengenai siswa eligible dan alternatif lain jika tidak masuk siswa eligible SNBP 2025.
Jika Tidak Masuk Siswa Eligible SNBP 2025, Harus Bagaimana? Jangan Sedih, Ini Solusinya โ Pejuang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mana suaranya nih? Kalian sudah tahu belum kalau Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru sejak tahun 2023 (SNPMB) sudah ada beberapa hal yang berubah?
Yups, kalian tidak salah dengar kok, mulai tahun 2023 dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ada kriteria khusus agar bisa mendaftar jalur ini, SNBP akan menyasar calon pendaftar dengan kriteria siswa eligible.
Lalu apakah siswa eligible dalam SNBP 2025? Bagaimana kalau tidak masuk siswa eligible? Penasaran, kan? Yuk, simak artikel di bawah!
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
Daftar Isi [hide]

Sebelumnya jalur undangan disebut sebagai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), maka di tahun 2023 resmi berubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Tidak hanya sekedar nama yang berubah namun ada beberapa hal dan komponen penilaian yang berbeda.
Pergantian nama seleksi masuk perguruan tinggi ini secara resmi diganti oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berdasarkan peraturan permendikbud Nomor 48 tentang penerimaan mahasiswa baru pada program diploma dan sarjana.
Pengelola seleksi pun berubah dan dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) di bawah naungan Kemendikbud Ristek.
Pada SNBP 2025 ada dua komponen penilaian. Komponen penilaian pertama, yakni nilai rata-rata rapor untuk seluruh mata pelajaran memiliki bobot paling sedikit 50%.
Berbeda dengan SNMPTN, yang sebelumnya hanya memperhitungkan nilai dari beberapa mata pelajaran saja.

Advertisement
Komponen kedua SNBP masih pada penilaian rapor. Namun, yang dihitung nilai rapor yang paling banyak pada dua mata pelajaran pendukung pada program studi yang kamu tuju maksudnya mata pelajaran yang mendukung jurusan kamu nantinya.
Mengenai komponen penilaian kedua, penentuan SNBP selanjutnya adalah kewenangan pihak kampus untuk menentukan persentase antara komponen pertama dan kedua di atas.
Misalnya, kampus target kamu mungkin menaikkan bobot evaluasi komponen pertama menjadi 75%. Hal seperti itu dimungkinkan selama persentase akhir masih 100%.
Selain komponen pada penilaian rapor, kampus juga akan menentukan kebutuhan sertifikat prestasi untuk beberapa jurusan yang disertakan dalam portofolio.
Beberapa jurusan tertentu kemungkinan dapat menetapkan persyaratan lainnya. Sebelum mengikuti SNBP ada juga kriteria siswa eligible yang ditetapkan agar bisa mengikuti seleksi jalur ini.
Jika dilihat dari ketentuan SNBP tidak banyak perbedaan dengan SNMPTN sebelumnya. Namun, ketentuan ini wajib kamu perhatikan.
Apa Itu Siswa Eligible?
Pada rangkaian pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi 2025 ada salah satu siswa yang mendaftar di jalur ini harus dinyatakan sebagai siswa eligible. Lalu, apa itu eligible?
Kata eligible sebenarnya kata serapan dari Bahasa Inggris yang merupakan kata sifat. Dalam Bahasa Indonesia kata ini berarti memenuhi syarat.