10 Contoh Judul Dongeng Mitos yang Terkenal di Indonesia

10 Contoh Judul Dongeng Mitos yang Terkenal di Indonesia – Meski kebenarannya sering diragukan, tetapi banyak mitos yang hingga sekarang diyakini oleh masyarakat Indonesia.

Keragaman budaya dan suku bangsa yang mendiami Indonesia melahirkan banyak sekali cerita mitos dengan berbagai versinya.

Mengenal Dongeng dan Mitos

mediaindonesia.com

Dongeng dan mitos merupakan produk budaya yang tentunya memiliki tujuan tertentu, baik edukatif maupun malah bersifat sakral.

Salah satu tujuan diciptakannya mitos adalah untuk menjaga sekaligus menyelaraskan jagad alit dan jagad ageng yang ada di dalam diri manusia.

Selain itu mitos juga diciptakan supaya manusia tidak berbuat seenaknya sendiri dalam kehidupan yang dijalaninya.

10 Contoh Judul Dongeng Mitos yang Terkenal di Indonesia

Di bawah ini adalah contoh judul dongeng mitos yang terkenal di Indonesia, dan hingga kini diyakini kebenarannya oleh sebagian masyarakat Indonesia

1. Danau Toba

Contoh judul dongeng mitos pertama adalah danau Toba. Dongeng ini merupakan cerita rakyat yang terkenal dari daerah Sumatera Utara.

Dongeng ini berkisah tentang seorang laki-laki yang menikah dengan seorang putri yang dapat berubah wujud menjadi ikan.

Lelaki yang dalam kisah ini diceritrakan bernama Toba tidak bisa menepati janji yang pernah diucapkan kepada istrinya.

Akibatnya dari sikap Toba yang tidak bisa menepati janji ini membuat sebuah bencana besar dan menyebabkan lahirnya danau Toba.

2. Mitos Danau Maninjau

Dongeng ini merupakan cerita populer dari daerah Sumatera Barat. Dongeng tentang asal-usul danau Maninjau ini menceritakan sepasang muda-mudi yang dijatuhi hukuman mati karena difitnah.

Sepasang muda-mudi ini bernama Giran dan Siti Rasani. Keduanya difitnah telah melakukan perbuatan yang telah melanggar norma susila.

Meski sudah menjelaskan mengenai apa yang terjadi sesungguhnya, tetapi tidak ada satupun warga yang percaya.

Sebab, itulah keduanya dihukum mati dengan cara dilemparkan ke dalam kawah Gunung Tinjau. Karena mengalami ketidakadilan, sebelum jatuh ke kawah. Giran bersumpah bahwa siapapun yang telah berbuat tidak adil kepadanya akan mendapat hukuman dari Tuhan.

Sesaat setelah Giran dan Siti Rasani meninggal dunia karena panasnya kawah gunung Tinjau. Gunung Tinjau meletus dan menyebabkan petaka yang luar biasa.

Seluruh orang yang melempar Giran dan Siti Rasani binasa dan bekas letusan gunung Tinjau ini melahirkan suatu danau yang kini dikenal dengan nama Danau Maninjau.

3. Mitos Rawa Pening

Contoh judul dongeng mitos berikutnya adalah Rawa Pening. Dongeng Rawa Pening merupakan dongeng terkenal yang berasal dari Jawa Tengah.

Dongeng ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak yang ingin mendapatkan pengakuan dari ayahnya.

Demi mendapatkan pengakuan dari ayahnya, sosok anak dalam kisah ini yang digambarkan memiliki wujud naga rela bertapa selama bertahun-tahun.

Naasnya, saat bertapa naga ini ditebas oleh pemburu dan dagingnya dibuat pesta oleh beberapa orang warga.

Anehnya, si anak tidak mati tetapi malah berubah wujud anak kecil. Kemudian anak kecil ini meminta makan kepada warga.

Sayangnya tidak ada yang menggubrisnya. Hanya seorang nenek tua yang mau memberinya makan.

Kelakuan warga desa yang kikir menyebabkan warga terkena bencana yang mengerikan. Desa tempat tinggal mereka berubah menjadi rawa yang sangat luas.

4. Situ Bagendit

Situ Bagendit merupakan sebuah danau yang awal terciptanya diyakini berkaitan dengan sosok perempuan kikir yang bernama Nyai Bagendit. Kisah ini sangat populer di kalangan masyarakat Jawa barat.

Nyai Bagendit dikisahkan sebagai perempuan yang memiliki kekayaan yang berlimpah. Ia menjadi kaya bukan karena tekun dalam bekerja, tetapi hasil dari warisan suaminya.

Nyai Bagendit memiliki pekerjaan sebagai rentenir. Ia sering memberi pinjaman kepada siapa saja membutuhkan. Hanya saja dalam setiap pinjaman yang diberikan bunga yang ditetapkan di luar batas kewajaran.

Akibat dari tindakannya ini banyak orang yang berhutang kepadanya mengalami nasib yang mengenaskan.

Kekikiran yang ada dalam diri Nyai Bagendit inilah yang membuatnya lebih menyayangi hartanya ketimbang nyawanya.

Dikisahkan suatu ketika terjadilah banjir besar. Ketika orang-orang sibuk menyelamatkan diri. Nyai Bagendit justru sibuk menyelamatkan hartanya.

Sebab, lebih mementingkan hartanya. Akhirnya Nyai Bagendit tewas tenggelam bersama seluruh harta kekayaannya.

5. Malin Kundang

Malin Kundang merupakan cerita rakyat yang berasal Sumatera Barat. Kisah ini menceritakan perjuangan seorang anak yang ingin mendapat kehidupan yang lebih baik.

Keteguhan dan ketekunannya dalam bekerja sukses membuat tokoh utama dalam cerita ini menjadi sosok yang sukses dan kaya raya.

Adapun tokoh utama dalam cerita rakyat ini adalah Malin Kundang. Meski pun Malin Kundang sangat gigih dan giat dalam bekerja.

Namun, ada satu kesalahan fatal yang telah dilakukannya. Ia tidak mengakui keberadaan ibu yang telah membesarkan dan melahirkannya.

Akibat dari kesalahannya yang telah membuat hati ibunya terluka. Malin Kundang mendapat hukuman yang berat.

Ia dan kapalnya yang berisi banyak harta tenggelam. Selain itu Malin Kundang mendapat kutukan dari ibunya berubah menjadi batu.

6. Sangkuriang

Kisah ini sangat terkenal di daerah Jawa Barat. Berbeda dengan kisah Malin Kundang yang durhaka kepada ibunya.

Sangkuriang justru sangat mencintai ibunya. Namun, cinta Sangkuriang kepada ibunya ini bukannya cinta anak kepada ibunya, melainkan cinta seorang laki-laki kepada perempuan.

Saking inginnya Sangkuriang memperistri ibunya yang bernama Dayang Sumbi. Sampai membuat Dayang Sumbi memutar otak agar keinginan Sangkuriang tidak dapat terwujud.

Demi menggagalkan keinginan Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta untuk dibuatkan telaga dalam waktu semalam dan sebuah perahu yang nantinya akan digunakannya berlayar.

Beruntungnya berkat siasat yang dilakukan Dayang Sumbi. Upaya Sangkuriang untuk membuat telaga dan perahu dapat digagalkan.

Kegagalannya memperistri Dayang Sumbi membuat Sangkuriang marah. Saking marahnya Sangkuriang menendang perahu buatannya yang belum jadi.

Kerasnya tendangan yang dilakukan Sangkuriang membuat perahu tersebut melesat jauh dan jatuh dalam keadaan terbalik.

Anehnya, perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal dengan nama Tangkuban Perahu.

7. Roro Jonggrang

Kisah ini berasal dan sangat terkenal di daerah Jawa Tengah. Kisah ini banyak yang menilai sebagai penghianatan seorang perempuan kepada perjuangan lelaki yang mencintainya.

Tetapi di sisi lain, kisah ini juga dimaknai sebagai keteguhan seorang perempuan dalam mempertahankan prinsip hidupnya.

Kisah ini memiliki dua tokoh utama yakni Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang. Dalam kisah ini diceritakan Bandung Bondowoso sangat mencintai Roro Jonggrang.

Ia rela melakukan apa saja demi mendapatkan pujaan hatinya. Bandung Bondowoso rela membangun seribu candi dalam waktu semalam demi pujaan hatinya.

Sementara itu dari Roro Jonggrang dapat diambil sebuah pelajaran bahwa segala keputusan pasti ada resiko yang harus ditanggung dengan penuh kesadaran.

8. Asal Usul Banyuwangi

Kisah ini merupakan kisah cinta paling terkenal dari Jawa Timur. Kisah ini termasuk cerita panji yang pernah populer di masa keemasan kerajaan Majapahit.

Sebagaimana kisah panji pada umumnya. Cerita tentang asal-usul kabupaten Banyuwangi ini menceritakan tentang ketulusan dan pengorbanan yang mengatasnamakan cinta tokoh utamanya.

Kisah ini mengajarkan supaya manusia tidak hanya mendengar dari satu sisi semata. Manusia harus menimbang segala keputusan yang akan diperbuatnya.

Tujuannya adalah agar tidak menimbulkan penyesalan akan perbuatannya.

Di samping itu kisah ini juga mengajarkan bahwa kesetiaan dan kepercayaan kepada pasangan merupakan resep paling mujarab untuk menjaga keutuhan bahtera rumah tangga.

9. Mitos Gunung Penanggungan

Kisah ini merupakan kisah paling epik dari karya sastra Jawa Kuno. Ada beberapa versi mengenai gunung penanggungan yang pernah dianggap salah satu gunung paling suci di pulau Jawa.

Salah satu versi menyebutkan bahwa gunung penanggungan merupakan puncak gunung mahameru di India yang dipotong dan dibawa ke Jawa untuk menyeimbangkan pulau Jawa.

Proyek pemindahan puncak gunung mahameru ini dikatakan sebagai sebuah mega proyek terbesar dalam khasanah sastra Jawa Kuno.

Sebab, dalam upaya pemindahannya bangsa dewa dan bangsa raksasa yang selamanya ditakdirkan terlibat dalam pertempuran abadi mampu bekerja sama dalam upaya  pemindahan puncak gunung mahameru tersebut.

Kisah ini mengajarkan bahwa dengan mengesampingkan perbedaan, dan melakukan kerja sama sebenarnya manusia dapat melakukan hal-hal yang mengagumkan.

10. Legenda Batu Menangis

Contoh judul dongeng mitos terakhir. Kisah ini merupakan cerita terkenal dari Kalimantan Barat. Legenda batu menangis menceritakan seorang anak perempuan yang manja dan durhaka kepada ibunya.

Akibat dari sikapnya yang demian, tokoh utama dalam kisah ini yang bernama Darmi dikutuk menjadi batu oleh ibunya.

Merasa menyesal atas perbuatannya Darmi hanya bisa menangis. Darmi terus menangis meski tubuhnya telah berubah menjadi batu.

Melalui kisah ini kita diajarkan untuk tidak berlaku durhaka kepada orang tua. Dan harus menerima orang tua apapun keadaannya.

Demikianlah contoh judul dongeng mitos yang terkenal di Indonesia. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat kita menjadi lebih mengenal dongeng dari tanah air yang mengandung banyak sekali pesan-pesan kebaikan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta