50 Jurusan di ITB Bandung Sarjana S1 beserta Prospek Kerjanya, Calon Maba Catat Ya
50 Jurusan di ITB Bandung Sarjana S1 beserta Prospek Kerjanya, Calon Maba Catat Ya – Mengulik informasi terkait daftar jurusan menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum memilih jurusan dalam mengikuti berbagai jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Bagi
kamu yang berencana ingin melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung
(ITB), sudahkah kamu mengulik daftar jurusan yang tersedia?
Jika
belum, Mamikos sudah rangkumkan untuk kamu daftar jurusan di ITB Bandung
program S1 lengkap dalam artikel ini.
Berikut Daftar Jurusan di ITB Bandung Sarjana S1 Lengkap
Daftar Isi
- Berikut Daftar Jurusan di ITB Bandung Sarjana S1 Lengkap
- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
- Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
- Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
- Fakultas Teknologi Industri (FTI)
- Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
- Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
- Sekolah Farmasi (SF)
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
- Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
Daftar Isi
- Berikut Daftar Jurusan di ITB Bandung Sarjana S1 Lengkap
- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
- Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
- Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
- Fakultas Teknologi Industri (FTI)
- Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
- Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
- Sekolah Farmasi (SF)
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
- Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri incaran banyak pelajar dari berbagai daerah setiap tahunnya.
Memiliki
kampus utama yang terletak di kota Bandung, ITB juga memiliki dua gedung kampus
lainnya yang berlokasi di kawasan Jatinangor dan Kecamatan Arjawinangun,
Kabupaten Cirebon.
ITB
pernah mewakili Indonesia dalam Top 200 Colleges and Universities in the
world, maka tak heran jika kampus negeri yang satu ini juga cukup populer
di luar negeri.
Kini, ITB memiliki 7 fakultas dan 5 sekolah yang menaungi 50 program studi jenjang sarjana (S1). Untuk informasi lebih lengkap terkait daftar jurusannya, kamu bisa cek di bawah ini.
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
Fakultas
Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) awalnya merupakan bagian dari Fakultas Ilmu
Kebumian dan Teknologi Mineral (FIKTM).
Ide
pemekaran FIKTM muncul karena spektrum ilmu kebumian yang lebar dan memunculkan
dikotomi sains (science) dan teknik (engineering).
Keadaan
ini mengakibatkan adanya perbedaan antar bidang ilmu yang berkaitan dengan
pengelolaan sumberdaya khususnya dalam menunjang pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan tinggi di FIKTM.
Terdapat
4 jurusan program sarjana (S1) yang tergabung dalam FTIB, yakni:
- Program
studi Meteorologi (ME) - Program
studi Oseanografi (OS) - Program
studi Teknik Geodesi dan Geomatika (GD) - Program
studi Teknik Geologi (GL)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
FMIPA didirikan jauh sebelum Institut Teknologi Bandung (ITB) diresmikan, yakni pada tanggal 6 Oktober 1947 di kota Bandung sebagai Faculteit van Exacte Wetenschap yang kemudian menjadi Faculteit van Wiskunde en Natuurwetenschap.
Selanjutnya
menjadi Faculteit Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA), hingga kini menjadi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). FMIPA menaungi 11
program studi sarjana (S1), yakni:
- Program studi Aktuaria (AK)
- Program studi Astronomi (AS)
- Program studi Fisika (FI)
- Program studi Kimia (KI)
- Program studi Matematika (MA)
- Program studi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
- Program studi Desain Interior (DI)
- Program studi Desain Komunikasi Visual (DKV)
- Program studi Desain Produk (DP)
- Program studi Kriya (KR)
- Program studi Seni Rupa (SR)
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
Merupakan
fakultas baru hasil pemekaran dari Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas
Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) berdiri pada 10 September 2007.
Pemisahan
FTMD dari FTI merupakan bagian dari reorganisasi ITB yang sudah diawali sejak
Januari 2006.
Dalam
program akademik, FTMD menyelenggarakan program pendidikan sarjana, magister
dan doktor dalam bidang: Teknik Mesin, Teknik Dirgantara, serta Teknik
Material, serta beberapa program Magister dalam bidang khusus.
Kini,
FTMD menaungi 3 program studi sarjana (S1), yakni:
- Program
studi Teknik Dirgantara (AE) - Program
studi Teknik Material (MT) - Program
studi Teknik Mesin (MS)
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
Secara runut dan ringkas, sejarah Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) sejak berdiri hingga saat ini dapat dibagi dalam 5 (lima) perioda restrukturisasi.
Kini, FTMD menaungi 4 program studi sarjana (S1), yakni:
- Program studi Teknik Geofisika (TG)
- Program studi Teknik Metalurgi (MG)
- Program studi Teknik Perminyakan (TM)
- Program studi Teknik Pertambangan (TA)
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
Sebelum
menjadi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), dulunya fakultas ini
adalah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang terbentuk dari
jurusan-jurusan pendidikan yang berada di lingkungan FTSP.
Saat ini, FTSL ITB menaungi 5 program studi sarjana (S1), yakni:
- Program
studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (IL) - Program
studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (SA) - Program
studi Teknik Kelautan (KL) - Program
studi Teknik Lingkungan (TL) - Program
studi Teknik Sipil (SI)
Fakultas Teknologi Industri (FTI)
Resmi
berdiri tahun 1973, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung
(FTI ITB) menaungi 6 program studi sarjana (S1), yakni:
- Program studi Manajemen Rekayasa Industri (MR)
- Program studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi (TB)
- Program studi Teknik Fisika (TF)
- Program studi Teknik Industri (TI)
- Program studi Teknik Kimia (TK)
- Program studi Teknik Pangan (PG)
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
Sekolah
Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB resmi berdiri
pada tanggal 29 Agustus 2005.
Pembentukan
SAPPK ini bukanlah hal yang baru, karena seluruh program akademik dan sumber
dayanya berasal dari dua departemen yang semula bernaung di bawah Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan dan dua program studi yang semula bernaung di
bawah Fakultas Teknik Industri.
Hingga saat ini, SAPPK ITB hanya menaungi 1 program studi sarjana (S1), yakni:
- Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Pentingnya
pendidikan bisnis dan manajemen di Indonesia pada awal tahun 1970-an menjadi
ide pembentukan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB.
Kini, SBM ITB menaungi 2 program studi sarjana (S1), yakni:
- Program
studi Kewirausahaan (MK) - Program
studi Manajemen (MB)
Sekolah Farmasi (SF)
Didirikan pada 6 Oktober 1947, Sekolah Farmasi ITB awalnya dikenal dengan nama Departemen Farmasi di bawah fakultas yang bernama Faculteit voor Wiskunde and Natuurwetenschappen.
Kala itu, fakultas ini masih menjadi bagian dari Universitas Indonesia.
Hingga akhirnya pada 29 Agustus 2005, Departemen Farmasi ITB berubah menjadi Sekolah Farmasi. Kini, Sekolah Farmasi ITB menaungi 2 program studi sarjana (S1), yakni:
- Program
studi Farmasi Klinik dan Komunitas (FKK) - Program
studi Sains dan Teknologi Farmasi (FA)
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
Keahlian
dalam bidang ilmu-ilmu hayati (life sciences) sekarang akan memegang
peranan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan kehayatan (biosains),
bioteknologi, dan pengelolaan sumber daya alam.
Bahkan
bioteknologi diperkirakan akan menjadi salah satu ilmu terapan (applied
sciences) yang terpenting. Oleh karena itu, Sekolah Ilmu dan Teknologi
Hayati ITB didirikan untuk menjawab tantangan tersebut.
Saat ini, SITH ITB menaungi 6 program studi sarjana (S1), yakni:
- Program
studi Biologi (BI) - Program
studi Mikrobiologi (BM) - Program
studi Rekayasa Hayati (BE) - Program
studi Rekayasa Pertanian (BA) - Program
studi Rekayasa Kehutanan (BW) - Program
studi Teknologi Pascapanen (BP)
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
Resmi
berdiri pada 1 Januari 2006, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-ITB) merupakan
gabungan dua departemen di ITB, yaitu Departemen Teknik Elektro dan Teknik
Informatika.
Kedua
departemen ini memiliki sejarah yang panjang dalam penyelenggaraan pendidikan
tinggi Teknik Elektro (EL) sejak tahun 1974, dan Teknik Informatika (IF) sejak
tahun 1982.
Kini, STEI ITB menaungi 6 program studi sarjana (S1), yakni:
- Program
studi Sistem dan Teknologi Informasi (II) - Program
studi Teknik Biomedis (EB) - Program
studi Teknik Elektro (EL) - Program
studi Informatika (IF) - Program
studi Teknik Telekomunikasi (ET) - Program
studi Teknik Tenaga Listrik (EP)
Penutup
Nah,
itulah informasi terbaru terkait daftar jurusan di ITB Bandung jenjang S1 yang
bisa Mamikos bagikan kepada kamu.
Dari
50 jurusan di ITB yang tersedia, kira-kira kamu akan pilih jurusan yang mana
nih nanti?
Bagi kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi seputar rincian UKT ITB hingga pendaftaran ITB, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Dilansir dari situs resmi ITB, setidaknya terdapat 50 program studi sarjana, 53 program studi magister, 28 program studi doktor, dan 2 program profesi.
Hingga saat ini, ITB memiliki 7 fakultas dan 5 sekolah yang menaungi 50 program studi jenjang sarjana (S1).
Berdasarkan data resmi resmi Sistem Informasi Daya Tampung (SIDATA) 2023, jurusan paling favorit di Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika. Jurusan ini diminati sebanyak 3.430 pendaftar, sedangkan daya tampung pada 2023 hanya tersedia 110 kuota. Peringkat kedua paling favorit di ITB adalah Teknik Pertambangan dan Perminyakan dengan peminat sebanyak 2.009 dengan 125 kuota. Selanjutnya, Sekolah Bisnis dan Manajemen dengan peminat sebanyak 1.974 dan 84 kuota menjadi jurusan paling diminati di ITB peringkat ketiga.
Di Indonesia, beberapa PTN menawarkan jurusan psikologi dengan kualitas pendidikan yang unggul. Namun, sayangnya ITB belum menyelenggarakan Program studi Psikologi di kampusnya.
Institut Teknologi Bandung (ITB) mengumumkan sejumlah jalur penerimaan mahasiswa baru ITB di tahun 2024, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), SNBP Peminatan, Seleksi Mandiri (SM) dan Sarjana Internasional.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: