15 Jurusan Paling Ketat SBMPTN UI 2020

15 Jurusan Paling Ketat SBMPTN UI 2020- Perguruan
tinggi negeri unggulan seperti Universitas Indonesia dikenal memiliki keketatan
yang cukup tinggi. Baik untuk program studi dari jurusan IPA atau IPS,
keketatan bisa jadi patokan popularitas program studi di sebuah universitas. Di
sisi lain, sebuah program studi dapat dikatakan memiliki keketatan tinggi
apabila rasio antara jumlah pendaftar dengan daya tampungnya cukup jauh.

Daftar Program Studi dengan Keketatan Tertinggi Jalur SBMPTN UI 2020

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri favorit di
Indonesia, tentu banyak siswa lulusan SMA, SMK, maupun sederajat yang tertarik
untuk menjadi mahasiswa Universitas Indonesia. Mengingat posisi Universitas
Indonesia sebagai perguruan tinggi negeri, terdapat tiga jenis jalur yang dapat
dipilih untuk menjadi mahasiswa kampus ini. Ketiga jalur tersebut meliputi SNMPTN,
UTBK SBMPTN, dan Seleksi Mandiri atau SIMAK UI.

Pada seleksi SBMPTN UI, siswa lulusan SMA cenderung
lebih bebas untuk memilih jurusan yang diminati. Artinya, lulusan IPS bisa saja
mengambil program studi dari jurusan IPA apabila memang nilai UTBKnya
mencukupi. Peserta dapat pula memilih jenis ujian UTBK Campuran apabila program
studi yang dipilih berakar pada jurusan IPA dan IPS. Hal ini tentu sedikit
berbeda dengan seleksi SNMPTN dimana pihak LTMPT menganjurkan peserta untuk
memilih program studi yang sejalan dengan jurusan masing-masing saat SMA.

Berdasarkan laman resmi penerimaan mahasiswa UI, terdapat total 64 program studi yang dapat dipilih untuk jenjang sarjana S1 Reguler. Bagi kamu yang tertarik untuk memilih program studi untuk jalur SBMPTN nanti, berikut daftar jurusan paling ketat SBMPTN UI 2020. Informasi berikut ditulis berdasarkan data jumlah pendaftar SBMPTN UI 2019 dan daya tampung pada tahun 2020.

1. Bahasa dan Kebudayaan Korea

Program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea UI diminati oleh 351 pendaftar pada SBMPTN 2019 lalu. Yang membuat jurusan ini masuk dalam daftar jurusan UI dengan keketatan tertinggi adalah daya tampungnya yang hanya sejumlah 11 kursi untuk jalur SBMPTN 2020 lalu. Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi SIMAK UI, persentase keketatan program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea adalah 4,37%. Perlu dicatat bahwa semakin kecil persentase keketatan, maka semakin tinggi daya saing di program studi yang dimaksud.

2. Ilmu Hubungan Internasional

Pada penyelenggaraan SBMPTN UI 2020 lalu, program studi Ilmu Hubungan Internasional masuk dalam daftar program studi favorit menurut LTMPT. Keketatan di program studi ini adalah sebesar 5,05%. Dengan daya tampung hanya sebanyak 18 kursi, jumlah pendaftar pada SBMPTN UI tahun 2019 mencapay 436 peserta. Program studi ini bisa dibilang merupakan salah satu jurusan favorit yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI.

3. Ilmu Komunikasi

Selain Ilmu Hubungan Internasional, jurusan dari FISIP
UI yang juga masuk dalam daftar jurusan dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN
UI 2020 adalah Ilmu Komunikasi. Jumlah pendaftar pada SBMPTN 2019 mencapai 651
peserta atau lebih banyak disbanding pendaftar di program studi Ilmu Hubungan
Internasional UI. Namun demikian, jumlah kursi yang tersedia untuk mahasiswa
Ilmu Komunikasi UI pada SBMPTN 2020 juga lebih banyak, yakni sejumlah 24 kursi.
Dengan demikian, keketatan jurusan ini pada SBMPTN 2019 mencapai 6,14%.

4. Sastra Arab

Program studi Sastra Arab dari Fakultas Ilmu Budaya UI rupanya juga termasuk jurusan paling ketat pada SBMPTN UI 2020. Tidak heran karena daya tampungnya cukup terbatas, yakni 14 mahasiswa. Bandingkan dengan jumlah peminat di tahun 2019 yang sebanyak 309 orang. Persentase keketatan program studi Sastra Arab pada SBMPTN 2019 adalah sebesar 6,80%.  

5. Sastra Inggris

Selain Sastra Arab, jurusan sastra UI yang
persaingannya cukup ketat adalah program studi Sastra Inggris. Daya tampung
pada SBMPTN UI 2020 sama dengan jurusan Sastra Arab yakni sebanyak 14 kursi.
Jumlah peminat di program studi Sastra Inggris pada tahun 2019 stidak jauh
berbeda dengan Sastra Arab yaitu 292 pendaftar dengan persentase keketatan 6,85%.

6. Sastra Belanda

Dengan daya tampung sebanyak 14 mahasiswa baru pada
SBMPTN UI 2021, program studi Sastra Belanja juga masuk dalam daftar jurusan UI
yang memiliki tingkat persaingan ketat. Program studi ini pun terbilang cukup
langka, bahkan bisa jadi hanya satu-satunya di Indonesia. Total pendaftar pada
SBMPTN 2019 mencapai 273 peserta sehingga persentase keketatan pada tahun
tersebut mencapai 7,33 %.

7. Sastra Cina

Serupa dengan jurusan Sastra Arab, Sastra Inggris, dan Sastra Belanda, daya tampung untuk program studi Sastra Cina UI juga sebanyak 14 kursi pada SBMPTN 2020. Persentase keketatan di jurusan ini pada SBMPTN 2019 sebesar 7,37% dengan jumlah pendaftar sebanyak 285 peserta.

8. Arsitektur

Jika program studi UI yang sudah disebutkan sebelumnya
termasuk dalam peminatan Soshum, tentu ada juga jurusan Saintek UI yang masuk
dalam daftar jurusan dengan persaingan tinggi. Dengan daya tampung sebanyak 18
kursi pada SBMPTN UI 2020, terdapat 320 siswa yang mendaftarkan diri ke program
studi Arsitektur UI pada tahun 2019. Persentase keketatan Arsitektur UI adalah
sebesar 7,50%.

9. Antropologi Sosial

Jurusan Antropologi Sosial merupakan salah bagian dari
FISIP UI. Pada SBMPTN UI 2019 lalu, tercatat ada 311 peserta yang memilih
program studi ini. Keketatan di jususan Antropologi Sosial UI mencapai 7,72%
dengan daya tampung sebanyak 18 kursi.

10. Kriminologi

Selain jurusan Sastra Belanda, program studi Kriminologi
UI juga termasuk dalam salah satu jurusan langka di Indonesia. Maka, tidak heran
apabila jumlah pendaftar di program studi Kriminologi pada SBMPTN UI 2019 cukup
tinggi, yakni mencapai 526 peserta. Persentase keketatan jurusan pada SBMPTN
2019 adalah sebesar 7,79% dengan daya tampung 27 peserta.  

11. Bisnis Islam

Termasuk dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, jurusan Bisnis Islam diminati oleh 223 peserta pada SBMPTN 2019. Daya tampung yang tersedia untuk program studi ini pada SBMPTN UI 2020 adalah sebanyak 15 peserta. Sementara, persentase keketatan pada tahun 2019 sebesar 8,07%.

12. Arsitektur Interior

Persentase keketatan jurusan Arsitektur Interior UI pada SBMPTN 2019 mencapai 8,14 % dengan jumlah pendaftar 258 orang. Pada SBMPTN 2020 lalu, program studi ini menampung 15 mahasiswa baru.

13. Ilmu Perpustakaan

Daya tampung program studi Ilmu Perpustakaan pada
SBMPTN IU 2020 lalu hanya sebanyak 17 kursi. Bandingkan dengan jumlah pendaftar
pada SBMPTN 2019 yang mencapai 297 peserta. Dengan demikian, persentase
keketatan jurusan ini sebesar 8,42%.

14. Pendidikan Dokter

Jurusan Pendidikan Dokter Universitas
Indonesia merupakan program studi dengan jumlah pendaftar terbanyak di UI pada
SBMPTN 2019 lalu. Menurut laman SIMAK UI, jumlah pendaftar pada SBMPTN 2019
mencapai 852 peserta. Namun demikian, daya tampung untuk SBMPTN 2020 juga cukup
banyak yakni 54 kursi. Keketatan program studi ini pada SBMPTN 2019 lalu
mencapai 8,45%.

15. Gizi

Program studi Gizi merupakan bagian dari Fakultas
Kesehatan Masyarakat UI. Jurusan ini memiliki persentase keketatan 8,60% pada
SBMPTN 2019 dengan 279 peminat. Daya tampung jurusan Gizi pada SBMPTN UI 2020
jauh lebih sedikit disbanding jurusan Pendidikan Dokter yaitu hanya sebanyak 18
kursi.

Demikian tadi informasi perihal 15 jurusan paling ketat pada SBMPTN UI 2020. Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi agar kamu belajar giat apabila tertarik untuk menjadi mahasiswa di program-program studi tadi. Selain artikel ini, kamu juga bisa menyimak artikel lain terkait pendidikan dan perkuliahan via website Mamikos . Jangan lupa juga untuk install dan download aplikasi Mamikos untuk tahu lokasi kost terdekat kampus incaran kamu.

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta