Jurusan Teknik Kimia, Materi Kuliah, Prospek Kerja Serta Gajinya
Jurusan Teknik Kimia, Materi Kuliah, Prospek Kerja Serta Gajinya – Kimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang cukup menarik. Ada jurusan teknik untuk kimia, pendidikan kimia, hingga kimia murni sebagai beberapa turunan dari cabang ilmu ini. Anda yang tertarik dengan kimia, bisa masuk ke salah satu jurusan asli atau turunan darinya.
Jurusan teknik kimia merupakan jurusan dimana mahasiswanya mempelajar bagaimana cara memproses bahan baku atau bahan mentah. Nantinya bahan baku tersebut akan diubah menjadi produk komersil, tentunya proses pengolahan produk akan menggunakan unsur dan proses kimiawi.
Jurusan Teknik Kimia
Daftar Isi
Daftar Isi
Di luar negeri, nama jurusan ini dikenal dengan sebutan chemical engineering yang bisa ditemukan di universitas tekhnik ataupun universitas umum. Seperti namanya, jurusan ini merupakan gabungan dari jurusan kimia sains dengan jurusan teknik industry.
Pengertian Jurusan Teknik Kimia
Jurusan ini akan mempelajari bagaimana cara merancang alur produk pada pabrik, berbeda dengan jurusan kimia murni atau pendidikan kimia yang memang berfokus di pengembangan bidang akademik. Meskipun meranang alur produk, jurusan ini juga berbeda dengan jurusan tekhnik yang mempelajari cara pengelolaan pabrik secara keseluruhan.
Meskipun memiliki nama ‘kimia’ dalam jurusannya, ternyata teknik kimia memiliki mata kuliah yang beragam. Anda bisa menemukan mata kuliah Fisika atau Matematika di dalam jurusan ini, sehingga Anda yang dulunya masuk ke jurusan ini dengan bermodalkan ‘suka kimia’ saja harus dipertimbangkan ulang.
Terdapat perbedaan antara jurusan ini dengan jurusan tekhnik, untuk Anda yang masih kurang paham dengan detailnya, berikut adalah informasi penting yang harus Anda ketahui.
Jurusan Kimia
Di jurusan ini, Anda akan lebih diarahkan untuk menjadi seorang peneliti. Misalnya mengenai buah-buahan, Anda akan menganilis apa saja kandungan di dalam buah tersebut dan apa manfaatnya. Nantinya dengan pengetahuan tersebut, Anda bisa memberikan kesimpulan apakah bahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembuatan produk tertentu.
Jurusan Teknik Kimia
Untuk jurusan ini, Anda lebih mempelajari bagaimana cara mengekstrak buah jeruk dalam skala besar, bukan hanya satuan. Misalnya, Anda harus mempertimbangkan pabrik yang digunakan untuk merancang, bahan baku apa yang dipakai, hingga standar keamanan pabrik yang dipakai.
Apabila sarjana kimia nantinya melakukan riset, maka sarjana teknik kimia akan berusaha untuk mengembangkan pabriknya menjadi skala yang lebih besar.
Mata Kuliah yang Ada di Jurusan Teknik Kimia
Untuk mata kuliah yang dipelajari, setiap kampus biasanya memiliki standar dan kurikulum yang berbeda untuk mahasiswanya. Terbagi menjadi delapan semester, berikut adalah contoh kurikulum tiap semester di jurusan ini secara general.
Semester 1 dan Semester 2
Untuk semester satu dan dua, biasanya mahasiswa akan mempelajari mata kuliah umum dan mata kuliah dasar untuk jurusan kimia. Beberapa diantara mata kuliah tersebut adalah bahasa inggris, kimia dasar, aljabar, keagamaan, pengantar teknik kimia, praktikum dasar dan masih banyak lagi.
Semester 3 dan 4
Di tahun kedua kuliah, mata kuliah yang dipelajari menjadi lebih beragam. Di tahun kedua ini, mata kuliah yang sudah menjurus ke bidang teknik kimia diajarkan. Beberapa mata kuliah tersebut adalah pemodelan teknik dan kimia, peristiwa perpindahan, komputasi numeric, kimia fisika, biologi molekuler dan masih banyak lagi.
Semester 5 dan 6
Pada tahun ketiga kuliah, mata kuliah yang dimiliki oleh mahasiswa jurusan ini menjadi lebih menjurus ke peminatan yang disediakan oleh program studi. Mata kuliah yang umum ditemukan di semester 5 dan 6 adalah tekhnik reaksi kimi, simulasi proses kimia, kesehatan dan keselamatan kerja, hingga mata kuliah pilihan.
Semester 7 dan 8
Di tahun terakhir kuliah, mata kuliah yang tersedia sudah disesuaikan dengan pilihan mahasiswa dan materi akhir dari jurusan ini. Beberapa diantaranya adalah kerja praktek, metodologi penelitian serta seminar, hingga perancangan pabrik. Di semester 8 juga terdapat skripsi dan kapita selekta.
Selain mata kuliah utama, di jurusan teknik kimia, Anda juga bisa menambah pengetahuan dengan mengambil mata kuliah pilihan. Mata kuliah ini bersifat dianjurkan, namun jika Anda tidak mengambilnya, studi yang Anda miliki tetap berjalan sebagaimana kurikulum yang ditetapkan oleh program studi.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia
Ketika seseorang memilih untuk kuliah, tentunya mereka juga memikirkan apa prospek kerja yang nantinya akan didapatkan jika sudah menyelesaikan program sarjana. Untuk jurusan ini, ada banyak prospek kerja yang bisa Anda dapatkan setelah lulus, beberapa diantaranya adalah:
1. Enviroment Risk Accessor
Profesi pertama yang bisa Anda pertimbangkan adalah profesi environment risk accesstor. Pekerjaan ini memiliki tugas untuk menilai resiko kesehatan di lingkungan kerja, dengan begitu pihak pabrik, perusahaan, ataupun pekerja tidak mengalami kesulitan untuk melakukan proses produksi.
Selain memberikan lingkungan kerja yang nyaman dan aman, environment risk accesstor juga harus mempertimbangkan limbah yang menjadi bahan buangan pabrik. Mereka yang memiliki profesi ini harus mempertimbangkan bagaimana limbah tersebut dapat dibuang dengan aman tanpa merusak lingkungan.
2. Research and Development
Lulusan teknik kimia juga bisa bekerja sebagai RnD atau research and development. Di pekerjaan ini, tugas Anda adalah merancang, melaksanakan serta melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan proses penelitian dan pengembangan di sebuah instansi, baik swasta ataupun pemerintah.
Tanggung jawab lain yang dimiliki oleh RnD adalah melakukan riset produk dan riset pasar, sehingga setiap produk yang dibuat oleh pabrik bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pekerjaan ini juga mengharuskan Anda untuk mengembangkan produk baru yang lebih baik dari produk sebelumnya.
3. Peneliti
Meskipun peneliti identic dengan jurusan kimia, namun Anda yang berasal dari jurusan ini tetap bisa menjadi peneliti. Nantinya Anda bisa bekerja di pabrik, perusahaan, atau lembaga penelitian yang membutuhkan lulusan tekhnik khusus di bidang kimia untuk mengembangkan produk tertentu.
Tugas utama lulusan teknik kimia yang menjadi peneliti adalah mengembangkan produk kimia yang sesuai dengan perusahaan tersebut dan kebutuhan masyarakat. Selain di perusahaan atau pabrik kimia, nantinya peneliti lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di perminyakan atau farmasi.
4. Quality Control
Peluang kerja untuk lulusan jurusan ini masih banyak, salah satunya adalah quality control. Untuk pekerjaan ini, sesuai dengan namanya, Anda harus melakukan pengontrolan terhadap mutu suatu produk yang dipasarkan oleh perusahaan tersebut.
Tidak hanya memastikan produk tersebut aman untuk digunakan, namun juga membuat visualnya menarik sehingga masyarakat tertarik untuk melakukan pembelian. Pengujian juga dilakukan agar produk tersebut tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan ataupun lingkungan.
Demikianlah informasi rinci mengenai pengertian jurusan teknik kimia, materi dan mata kuliah yang diajarkan, serta prospek kerja yang nantinya bisa Anda dapatkan. Di Indonesia sudah banyak perguruan tinggi negeri maupun swasta yang menyediakan jurusan tersebut sebagai salah satu program studi yang dimiliki.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: