Di Bawah Ini yang Termasuk Kaidah Teks Cerita Sejarah Adalah?
Di Bawah Ini yang Termasuk Kaidah Teks Cerita Sejarah Adalah? — Untuk menjawab pertanyaan ini tentunya kamu harus tahu apa saja kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks cerita sejarah.
Ada beberapa kaidah kebahasaan yang ada di dalam teks cerita sejarah yaitu pronomina, frasa adverbial, konjungsi temporal, verba material, dan sebagainya.
Simak 7 kaidah kebahasaan teks cerita sejarah berikut!
1. Pronomina
Gaya bahasa yang baik dalam menulis teks cerita sejarah adalah pronomina. Gaya bahasa ini merupakan kata ganti yang digunakan untuk kata ganti orang pertama, kedua, atau ketiga. Kata ganti ini juga digunakan untuk kata benda.
Beberapa contoh kata ganti yang digunakan seperti kata ganti orang pertama, aku, saya, beta, dan banyak lagi lainnya. Begitu juga untuk kata ganti orang kedua, ketiga, dan lain sebagainya.
2. Frasa Adverbial
Kaidah kebahasaan yang kedua menggunakan kata adverbial. Kata ini merupakan penggambaran dari suatu kejadian. Contoh dari frasa adverbial seperti hampir baik, agak kurang, agak besar, sangat baik, dan lain sebagainya.
3. Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal merupakan kata sambung yang berkaitan dengan waktu. Kata sambung ini sangat banyak ditemukan dalam struktur teks cerita sejarah yaitu intrakalimat, dan antarkalimat.
Kata sambung intrakalimat adalah kata sambung yang digunakan untuk satu kalimat. Sedangkan antarkalimat digunakan untuk menyambung dua kalimat.
Contoh dari konjungsi temporal ini seperti setelah, kemudian, sebelumnya, dan lain sebagainya.
4. Verba Material
Verba material merupakan kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan seseorang di dalam cerita. Banyak sekali jenis kata kerja yang digunakan, seperti kata kerja dengan berbagai imbuhan.
Imbuhan yang paling mudah digunakan seperti me-, di-, ber-, dan lain sebagainya. Contohnya memberi, ditangkap, berbagi, dan lain sebagainya.
5. Kalimat Majemuk
Teks cerita sejarah juga menggunakan kaidah kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat yang digabungkan menjadi satu. Penggabungan tersebut biasanya menggunakan penghubung.
6. Konjungsi Kausalitas
Konjungsi ini yang menghubungkan sebab dan akibat. Seperti karena, sebab, akibatnya, dan lain sebagainya.
7. Keterangan Tempat
Kata keterangan tempat ini contohnya adalah di, ke, dari, dan sebagainya.
Itulah berbagai kaidah kebahasaan yang ada di dalam teks cerita sejarah. Dengan memahami setiap penjelasan di atas, Mamikos harap kamu bisa menjawab pertanyaan mana yang termasuk kaidah teks cerita sejarah nanti.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: