Kalimat yang Bisa Kamu Gunakan untuk Memulai Proses Negosiasi Gaji Saat Melamar Pekerjaan
Kalimat yang Bisa Kamu Gunakan untuk Memulai Proses Negosiasi Gaji Saat Melamar Pekerjaan – Ketika melamar pekerjaan, pelamar biasanya akan ditanya perihal gaji yang diinginkan oleh HRD.
Tidak hanya itu, biasanya HRD juga akan memberikan referensi gaji yang berlaku di perusahaan.
Lalu, bagaimana jika kamu ingin melakukan negosiasi gaji? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Kalimat untuk Memulai Negosiasi Gaji Ketika Melamar Kerja
Daftar Isi
Daftar Isi
Barangkali kamu sudah tidak asing lagi dengan proses rekrutmen, apalagi jika kamu sudah sering melamar kerja. Terkadang seseorang lancar menjawab semua soal seleksi dan pertanyaan dari HRD.
Namun, ketika ditanya gaji, pelamar menjadi bingung dan merasa serba salah.
Permasalahan gaji saat melamar kerja dianggap sebagai hal yang sensitif dan jika disampaikan kurang tepat bisa membuat gagal diterima kerja.
Oleh karena itu, banyak pelamar yang menerima gaji dari perusahaan meskipun mereka keberatan.
Cara negosiasi gaji saat interview memang perlu dilakukan dengan hati-hati.
Jangan sampai penyampaian yang keliru atau terburu-buru justru membuat pelamar dianggap tidak sopan oleh HRD. Akibatnya, pelamar jadi dipertimbangkan ulang untuk diterima.
Jika kamu baru mengalami masalah ketika harus negosiasi gaji saat melamar kerja, ada beberapa tips yang akan Mamikos berikan.
Simak contoh-contoh kalimat untuk memulai negosiasi gaji berikut ini dan informasi lainnya.
Cara Menghilangkan Rasa Sungkan Ketika Negosiasi Gaji
Rasa malu dan sungkan ketika membahas gaji sangat wajar dialami oleh pelamar. Apalagi jika pelamar baru saja lulus studi dan mendaftar pekerjaan untuk pertama kali.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pelamar tidak sungkan membahas gaji dan melakukan negosiasi.
1. Percaya Diri pada Kemampuanmu
Sebagai seorang pelamar, bekal utama ketika mendaftar suatu pekerjaan adalah rasa percaya diri.
Bahkan, HRD bisa melihat apakah kamu cukup percaya diri atau tidak ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Kamu perlu percaya diri ketika menjalani interview kerja agar diterima. Yakinlah pada potensi dan kemampuan yang kamu miliki.
Jika kamu sudah berhasil lulus dari institusi pendidikan atau mempunyai pengalaman kerja tertentu, artinya kamu memang pantas berada di tempat seleksi untuk bersaing bersama kandidat lainnya.
2. Tunjukkan Bahwa Kamu Layak Mendapatkan Gaji Tinggi
Apakah pelamar yang sudah berpengalaman saja yang bisa melakukan negosiasi gaji? Ternyata jawabannya “tidak”.
Fresh graduate atau lulusan baru yang ingin melamar pekerjaan pun dapat melakukan negosiasi gaji. Namun, usaha yang perlu dikeluarkan tentu lebih banyak dibandingkan pelamar berpengalaman.
Misalnya saja pelamar sudah sering mengikuti kegiatan organisasi, konferensi, atau pernah menjalani pekerjaan paruh waktu, aktivitas tersebut bisa memberi nilai lebih.
3. Melakukan Riset Gaji Terlebih Dahulu
Pastinya kamu tidak ingin dicap terlalu arogan atau mudah minder ketika mengajukan nominal gaji.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan riset gaji dengan membandingkan gaji di posisi sama, tetapi di tempat berbeda.
Jika kamu sudah mengetahui besar gaji rata-rata pada posisi yang kamu lamar, kamu bisa menjadikannya referensi ketika melakukan negosiasi gaji.
Tentunya kamu juga perlu realistis jika saat mendaftar belum ada pengalaman mumpuni yang bisa kamu banggakan.
4. Menunggu HRD Membahas Gaji
Ketika melamar pekerjaan, seringkali pelamar sudah tidak sabar membahas gaji. Apalagi jika motivasi bekerjanya adalah iming-iming gaji yang tinggi. Namun, sebaiknya pelamar tidak terburu-buru.
Tunggulah HRD membahas perihal gaji, kemudian pelamar dapat memberikan sanggahan dan melakukan negosiasi.
5. Menggunakan Kalimat Negosiasi Gaji yang Sopan
Penggunaan kalimat dan bahasa yang sopan ketika melakukan negosiasi gaji sangat penting. Sayangnya, tidak semua pelamar memahami ini.
Negosiasi gaji fresh graduate pada prinsipnya sama seperti negosiasi karyawan yang sudah mempunyai pengalaman.
Ada kalimat yang dapat digunakan untuk melakukan negosiasi gaji. Dengan mengetahui kalimat tersebut, pelamar akan lebih percaya diri.
Kalimat-Kalimat untuk Negosiasi Gaji
Berikut ini contoh cara negosiasi gaji menggunakan kalimat-kalimat yang tepat, baik secara langsung maupun melalui email.
Contoh Pertanyaan dan Jawaban Saat Negosiasi Gaji
HRD: Bisa disebutkan kisaran gaji yang Anda minta untuk posisi sebagai X di perusahaan kami?
Pelamar: Kisaran gaji yang saya harapkan sekitar 3 sampai 4 juta
HRD: Kami menawarkan di angka 2,8 juta
Pelamar: Apakah bisa jika ditambah dengan uang transport? Karena tempat tinggal saya cukup jauh dan perlu menggunakan mobil untuk menuju kantor
HRD: Baik, akan kami pertimbangkan
HRD: Bisa disebutkan kisaran gaji yang Anda minta untuk posisi sebagai Y di perusahaan kami?
Pelamar: Kisaran gaji yang saya harapkan sekitar 2 sampai 3 juta
HRD: Perusahaan kami memberikan angka 2,4 juta. Apakah Anda setuju?
Pelamar: Apakah bisa jika ditambah sekitar 300 ribu? Pengalaman saya dari tempat kerja sebelumnya dan sertifikasi yang saya miliki sudah memadai untuk posisi Y.
HRD: Baik. Melihat pengalaman dan kualifikasi Anda, saya akan membahas negosiasi gaji dengan pimpinan terlebih dahulu.
Kalimat Percakapan Negosiasi Gaji
HRD: Dari hasil interview dan proses rekrutmen karyawan perusahaan, kami menawarkan gaji posisi X di angka 5 juta. Apakah Anda setuju dengan penawaran yang diberikan?
Pelamar: Apakah bisa dipertimbangkan kembali penawaran gaji untuk naik menjadi 5,5 juta?
HRD: Apakah Anda mempunyai statemen yang bisa memperkuat alasan kami harus menaikkan gaji?
Pelamar: Ada. Saya memang tidak memiliki sertifikat X, tetapi saya sudah mempunyai sertifikat Y dan Z. Rencananya, saya juga akan mengambil sertifikasi X bulan depan. Alasan lainnya adalah saya sudah mempunyai pengalaman kerja di posisi ini sebelumnya dan paham seluk beluk pekerjaan ini.
HRD: Baik. Terima kasih atas pemaparannya. Alasan Anda akan kami pertimbangkan sebagai bahan evaluasi negosiasi gaji yang diharapkan.
Contoh Email Negosiasi Gaji 1
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan X
Terima kasih atas penawaran pekerjaan sebagai XXX di Perusahaan XXX yang Bapak/Ibu pimpin. Deskripsi kerja yang diberikan sesuai dengan pengalaman dan sasaran karier saya.
Saya bermaksud mendiskusikan gaji pokok sebelum menerima tawaran yang Bapak/Ibu berikan. Posisi XXX memerlukan pengalaman XXX tahun dan kemampuan XXX yang saya miliki. Namun, berdasarkan kontribusi saya pada tempat kerja sebelumnya, dan rata-rata gaji yang ditawarkan untuk posisi ini, saya dengan hormat memohon dipertimbangkan penawaran awal sebesar RpXXX.
Rata-rata gaji per tahun untuk jabatan XXX berkisar antara RpXXX sampai RpXXX, sehingga saya yakin bahwa penawaran sebesar RpXXX akan lebih cocok dengan kualifikasi yang saya miliki dan
tuntutan kerja yang diberikan.
Saya berharap kita dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan masing-masing pihak.
Salam,
(Nama Lengkap)
Contoh Email Negosiasi Gaji 2
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan X
Terima kasih atas penawaran pekerjaan sebagai XXX di Perusahaan XXX yang Bapak/Ibu pimpin.
Saya telah mempertimbangkan tawaran dari HRD yang sangat sesuai dengan impian saya. Namun, ada hal yang ingin saya diskusikan terkait gaji pokok.
Saya optimis untuk berada di posisi ini dan ingin segera berkontribusi bagi perusahaan ketika dinyatakan diterima. Saya memiliki latar belakang kemampuan XXX yang kuat dan pengalaman lebih dari XXX tahun mengelola sumber daya perusahaan.
Hubungan saya dengan klien dari perusahaan sebelumnya masih terjalin baik. Ide-ide saya juga masih diterapkan oleh para klien. Kesuksesan saya mengurus portofolio bisnis perusahaan startup dan perusahaan besar berlangsung selama lebih dari XXX tahun. Pengalaman kerja tersebut memberikan kontribusi langsung di posisi XXX yang ada di perusahaan X.
HRD menawarkan gaji sebesar RpXXX dan saya merasa lebih nyaman jika gaji tersebut sebesar RpXXX. Nominal gaji tersebut akan sebanding dengan usaha, pengalaman yang saya miliki sebelumnya, dan kontribusi yang akan saya berikan bagi perusahaan.
Terima kasih atas waktu yang Bapak/Ibu berikan. Saya berharap dapat berbicara langsung dengan Bapak/Ibu.
Salam,
(Nama Lengkap)
Contoh Email Negosiasi Gaji Terkait Kompensasi
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan X
Terima kasih atas posisi XXX di Perusahaan XXX yang dipercayakan pada saya. Saya mendapatkan banyak pengalaman kerja dan pengalaman belajar selama bekerja di perusahaan ini. Saya juga terbuka pada setiap tantangan yang akan diberikan demi kemajuan perusahaan.
Bersama email ini saya sampaikan adanya kendala terkait kompensasi yang diberikan perusahaan. Setelah dijadwalkan mengikuti seleksi dan wawancara, saya menyadari bahwa posisi XXX cukup jauh dari deskripsi kerja yang diberikan ketika proses rekrutmen.
Posisi yang saya lamar di perusahaan ini karena XXX, sehingga diperlukan karyawan yang dapat mengerjakan hal-hal di bidang tersebut. Sementara itu, saya mempunyai kualifikasi dan pengalaman yang baik untuk berada di posisi X. Ketika diberi beban kerja oleh perusahaan, saya merasa penawaran awal menjadi kurang sesuai.
Karena alasan di atas, saya yakin bahwa penawaran yang diberikan perusahaan akan lebih baik jika disesuaikan dengan beban kerja yang saat ini sedang berjalan. Saya berharap mendapatkan kenaikan gaji sebesar RpXXX.
Terima kasih atas waktu yang Bapak/Ibu berikan. Saya berharap kita dapat mencapai kesepakatan perihal kompensasi gaji.
Salam,
(Nama Lengkap)
Contoh Chat Negosiasi Gaji
Terdapat kata-kata menanyakan gaji lewat chat yang bisa kamu gunakan. Biasanya, negosiasi gaji lewat chat dilakukan karena HRD tidak dapat bertemu langsung dengan pelamar.
HRD: Berdasarkan hasil wawancara, kami menawarkan gaji sebesar 5 juta
Pelamar: Apakah bisa ditambah 500 ribu? Pengalaman kerja yang saya miliki dan karier saya sebelumnya di bidang yang sama bisa memberikan performa baik bagi perusahaan.
HRD: Setelah dipertimbangkan dengan pimpinan, gaji yang akan kami berikan sebesar 5,5 juta
Pelamar: Baik. Apakah bisa dijelaskan terkait tunjangan yang akan diberikan perusahaan berupa apa saja?
Sudah berani menerapkan kalimat yang bisa kamu gunakan untuk memulai proses negosiasi gaji saat melamar pekerjaan? Hilangkan rasa malu dan sungkan saat akan membahas gaji.
Jangan sampai kinerjamu menjadi kurang maksimal karena masalah gaji yang tidak kamu bahas dengan HRD sampai tuntas.
Tentunya pengalaman negosiasi gaji dari tempat sebelumnya akan membuatmu semakin percaya diri di tempat kerja yang baru. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: