Kapan Hari Kesaktian Pancasila 2022? Berikut Informasi Lengkapnya

Kapan Hari Kesaktian Pancasila 2022? Berikut Informasi Lengkapnya — Setiap tahun Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober 2022.

Hingga hari ini, ternyata tidak sedikit juga yang masih kebingungan dan sulit membedakan antara Hari Lahirnya Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila.

Tapi kamu tenang saja. Mamikos akan memberikan info lengkap mengenai Hari Kesaktian Pancasila dan apa yang membedakannya dengan Hari Lahirnya Pancasila yang diperingati tiap 1 Juni tersebut.

Gulir terus artikel Mamikos kali ini agar kamu tidak ketinggalan info mengenai Hari Kesaktian Pancasila tersebut.

Mengenal Sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati Tiap 1 Oktober

https://www.infosumsel.id/

Seperti yang Mamikos singgung di atas bahwa hingga sekarang masih ada saja yang bingung dan menganggap bahwa Hari Kesaktian Pancasila sama dengan Hari Lahirnya Pancasila.

Padahal, sejarah dan kejadiannya sama sekali berbeda, meski sama-sama ada ‘Pancasila’ di sana.

Jadi, pada kesempatan ini Mamikos akan coba menjelaskan secara detail mengenai sejarah dan latar belakang Hari Kesaktian Pancasila tersebut dengan saksama.

1. Apa Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahirnya Pancasila?

Di sub judul pertama ini, Mamikos akan coba memberikan info mengenai perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahirnya Pancasila tersebut dengan saksama untuk kamu.

Jadi, biar tidak ada lagi yang menganggap dua peristiwa itu sama setelah Mamikos berikan info lengkapnya di sini.

a. Latar Belakang Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur Nasional memang belum lama ini ditetapkan oleh pemerintah kita.

Penetapan tersebut terjadi pada 2016 lalu melalui Kepres mengenai Hari Lahir Pancasila yang merujuk pada sejarahnya.

Hari Lahir Pancasila dicetuskan pertama kali oleh Ir Soekarno, melalui pidato Presiden dalam sebuah sidang yang disebut Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI.

Hal tersebut menandakan bahwa selepas 70 tahun berselang usai pidato yang dilakukan oleh Presiden Soekarno, Hari Lahir Pancasila baru secara resmi diperingati dan juga secara resmi telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Dalam pidato kala itu, Presiden Pertama, Soekarno menyatakan bahwa dasar sebuah negara tidak dapat dihasilkan dalam waktu semalam layaknya sihir.

Dasar negara merupakan hasil dari pengolahan yang kemudian dibentuk dalam waktu yang sangat lama.

Bung Karno Mencontoh Tokoh Nasionalis China

Bung Karno pun memberikan contoh tokoh nasionalis bernama Sun Yat Sen yang memerlukan waktu hingga puluhan tahun lamanya untuk menyusun sebuah gagasan San Min Chu I yang berisi tentang Nasionalisme, Demokrasi, dan Sosialisme.

Sebelum kemudian gagasan tersebut dijadikan dasar negara China pada tahun 1912.

Begitu pula dasar negara yang saat itu Soekarno ajukan yang merupakan hasil dari sebuah pemikiran dan perenungan yang tidak sebentar.

Dalam sidang BPUPKI tersebut, Presiden Soekarno juga mengemukakan 5 sila (dasar) sebagai gagasan dari Negara Republik Indonesia.

5 sila atau dasar yang dikemukakan Soekarno tersebut menjadi rumusan awal dari Pancasila yang kita ketahui sekarang.

Pidato dari Bung Karno tersebut saat mengenalkan 5 sila kemudian diperingati sebagai Hari Lahir (kelahiran) Pancasila.

Walaupaun rumusan sila yang dikemukakan Soekarno tersebut menjadi perdebatan dan kompromi yang alot di antara para tokoh bangsa sebab tidak semua rumusan masuk dalam dasar Negara kita.

b. Latar Belakang Hari Kesaktian Pancasila

Penjelasan Mamikos berikutnya adalah tentang latar belakang Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati tiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya.

Namun berbeda dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati sebagai hari Libur Nasional, Hari Kesaktian Pancasila tidak diperingati hari Libur Nasional.

Mari langsung telusuri mengenai latar belakang dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut secara lebih mendalam.

Jadi, peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini tidak dapat dilepaskan dari sebuah peristiwa yang disebut Gerakan 30 September 1965.

Pada peristiwa tersebut, ada 6 perwira tinggi dan seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat gugur. Mereka adalah yang para pahlawan yang kemudian kita kenal sebagai Pahlawan Revolusi.

Para pahlawan tersebut diperlakukan dengan tidak manusiawi dan dibunuh dengan keji. Jasad mereka kemudian dikumpulkan dalam sebuah sumur di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

PKI Ingin Mengubah Ideologi Bangsa Indonesia Menjadi Komunis

Pada waktu itu, telah terjadi pemberontakan dan perebutan kekuasaan yang dipunggawai oleh PKI. PKI ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila menjadi ideologi Komunisme.

Namun dikarenakan upaya perlawanan dari PKI tersebut tidak membuahkan hasil, maka Pancasila pun dianggap sakti dan amat sakral hingga perlu dijadikan sebagai momen sejarah.

Tepat pada tanggal 27 September 1967 atau sekitar 2 tahun kemudian usai peristiwa G30S tersebut, Presiden Soeharto yang menjabat pada wakttu itu kemudian menetapkan bahwa setiap tanggal 1 Oktober akan diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila dalam sebuah surat Keputusan Presiden.

Tak dapat dipungkiri bahwa peristiwa G30S menjadi amat membekas dalam sejarah negara dan bangsa Indonesia.

Karena peristiwa tersebut, setiap tanggal 30 September pun selalu diadakan seremonial pengibaran sang saka Merah Putih setengah tiang.

Hari Kesaktian Pancasila pun diperingati sebagai momentum untuk mengingat kembali sejarah perjuangan para pahlawan bangsa yang telah mati-matian mempertahankan ideologi Pancasila.

Selain itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga dapat dijadikan sebagai momen kebangkitan bangsa Indonesia untuk terus meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang kini kian memudar.

2. Tanggal Pelaksanaan Hari Kesaktian Pancasila 2022

Seperti yang sudah Mamikos tuliskan di atas bahwa setiap tanggal 1 Oktober menjadi hari diperingatinya Hari Kesaktian Pancasila tersebut.

Maka bisa dibilang masih ada waktu sekitar satu bulan lebih sebelum hari peringatan Kesaktian Pancasila 2022 tersebut dilaksanakan.

Kamu dapat memperingati Hari Kesaktian Pancasila tersebut dengan mengikuti untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang seperti yang sudah disebutkan di atas.

Tak lupa kamu juga dapat mengamalkan nilai-nilai dari kelima sila dalam dasar negara tersebut dalam kehidupan berbangsa di Indonesia.

3. Hari Kesaktian Pancasila Seharusnya Menjadi Hari Berkabung Nasional

Namun, ada pendapat berbeda dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut.

Tidak sedikit yang mengatakan bahwa segarusnya tanggal 1 Oktober disikapi sebagai hari Berkabung Nasional, bukan ritual Kesaktian Pancasila seperti yang sudah ditetapkan.

Apalagi Hari Kesaktian Pancasila tersebut juga biasanya dibarengi dengan upcara di berbagai institusi yang ada di Indonesia.

Jadi, sehari sebelumnya yakni pada 30 September maka dilakukan upacara pengibaran bendera setengah tiang. Baru di hari berikutnya yakni 1 Oktober, bendera merah putih baru dikibarkan hingga penuh.

Semoga dari ulasan di atas kamu pun jadi bisa lebih mengenal dan semakin menghargai setiap detik perjuangan para pahlawan yang telah berjuang keras dan berkorban demi mempertahankan kemerdekaan kita.

Meski sejarah dan latar belakang dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila begitu memilukan, namun kenanglah setiap perjuangan yang telah para pahlawan lakukan.

Mari lanjutkan perjuangan untuk melindungi Pancasila dan mengamalkannya di kehidupan bermasyarakat.

Aplikasi pencari kos Mamikos dan laman resminya memungkinkan kamu memperoleh info hunian kos dengan cara baru yang lebih modern.

Cukup dengan mengakses link resmi Mamikos atau aplikasinya yang bisa diunduh gratis, info hunian kos berkualitas bisa kamu temukan dengan cepat dan pastinya lebih efisien.

Segera unduh aplikasi Mamikos via ponsel pintar dan telusuri daftar hunian incaran kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah