Kapan Kuliah Dimulai Lagi Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir?
Kapan Kuliah Dimulai Lagi Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir? – Pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya menghilang. Bahkan, di beberapa, lokasi pasien yang dinyatakan positif Covid-19 kian bertambah. Selama pandemi Covid-19, berbagai aspek mengalami penyesuaian, mulai dari bekerja dari rumah (work from home) hingga kuliah daring dan sekolah online. Semua aktivitas tersebut memiliki tujuan untuk meminimalisir penularan Covid-19.
Waktu Kuliah Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir
Daftar Isi
Daftar Isi
Semua orang berharap agar situasi kembali normal dan tidak ada pembatasan seperti sebelum adanya Covid-19. Namun, sampai saat ini kita semua masih dituntut untuk beradaptasi dan tidak banyak mengeluh. Segala aktivitas yang dilakukan harus menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat wajib memakai masker ketika beraktivitas, begitu pula ketika berinteraksi dengan orang lain.
Kegiatan yang sangat terdampak oleh Pandemi Covid-19 adalah aktivitas perkuliahan. Jika normalnya kuliah dilakukan secara tatap muka, selama pandemi berlangsung, perkuliahan dilakukan secara online. Dosen mengajarkan mahasiswa menggunakan aplikasi meeting online. Sebagai media tambahan, digunakan pula aplikasi Google Classroom atau aplikasi sejenis. Kini, mahasiswa sudah mulai terbiasa dengan skema kuliah online dan penugasan online. Tapi, sebenarnya kapan kuliah normal dimulai setelah Pandemi Covid-19 berakhir?
Pelaksanaan Kuliah Setelah Pandemi Covid-19
Kuliah tatap muka di Perguruan Tinggi Indonesia belum diputuskan secara pasti tanggal pelaksanaannya. Hal ini berkaitan dengan perbedaan status Covid-19 yang berbeda di wilayah Indonesia.
Prediksi dari para pakar bahwa Pandemi Covid-19 akan berakhir pada bulan Mei – Juni 2020. Skenario optimistik tersebut tetap menjadi acuan kegiatan perkuliahan yang dilakukan secara online di kampus. Jika mengacu pada skenario moderat, diprediksi bahwa Covid-19 akan mereda pada bulan Juli – September 2020. Namun, ada pula skenario pesimistik yang menyatakan bahwa Pandemi Covid-19 akan berakhir Desember 2020. Tentunya semua berharap agar kondisi pandemi segera berakhir agar kehidupan bisa normal kembali.
Saat ini, kegiatan perkuliahan masih menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) darurat Covid – 19 mulai Juli – Desember 2020. Namun, berbagai macam perubahan sangat mungkin terjadi, apalagi perkembangan situasi Covid-19 berlangsung cepat. Pastinya kuliah tatap muka akan diterapkan setelah pandemi Covid-19 sudah mereda.
Informasi terkait penyelenggaraan kuliah juga dipaparkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Selama belum ada imbauan resmi perkuliahan tatap muka, seluruh kegiatan perkuliahan masih dilakukan secara daring atau online. Keputusan tersebut disampaikan saat konferensi video Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Covid-19.
Tahun Akademik Pendidikan Tinggi 2020/2021
Masa pandemi Covid-19 tidak berpengaruh pada awal mula tahun akademik di Perguruan Tinggi. Jadwal tahun akademik Pendidikan Tinggi akan dimulai pada bulan Agustus 2020. Namun, untuk Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), tahun akademik 2020/2021 akan dimulai pada bulan September.
Meskipun sudah tahun ajaran baru, penerapan kuliah tatap muka masih tetap dilakukan sampai kondisi benar-benar normal. Kampus menerapkan kuliah online karena mahasiswa bisa menjalani kuliah daring lebih mudah dibandingkan peserta didik tingkat sekolah dasar dan menengah. Namun, untuk kegiatan yang tidak dapat dilakukan dengan online, seperti penelitian di laboratorium, praktikum dan kegiatan yang memerlukan alat lab bisa dilakukan di kampus. Mahasiswa tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.
Skenario Perkuliahan Pasca Pandemi Covid-19
Berbagai macam skenario kuliah setelah Pandemi Covid-19 pun dirancang oleh kampus. Mengacu pada skenario perkuliahan pasca Pandemi Covid-19 yang dibuat Universitas Gadjah Mada (UGM), berikut adalah keputusannya.
1. Kegiatan penerimaan mahasiswa baru dimulai bulan Juni dan dilaksanakan secara bertahap. Pihak kampus membuka jalur seleksi masuk secara nasional dan jalur masuk mandiri.
2. Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) dilakukan tanggal 7-12 September 2020 secara daring.
3. Kegiatan perkuliahan masih akan dilaksanakan secara daring mulai September 2020 hingga Oktober 2020.
4. Perkuliahan akan berubah menjadi sistem luring (tatap muka) bulan November 2020 -Desember 2020. Materi yang disampaikan pada perkuliahan tatap muka adalah pendalaman dari materi secara online.
5. Bulan Juni-Agustus 2020 kampus hanya dibuka bagi mahasiswa yang menjalankan penelitan dan tugas akhir. Mahasiswa wajib mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun).
6. Tahun ajaran baru dimulai Bulan September – Oktober 2020. Kegiatan perkuliahan masih dilakukan secara daring. Pengampu mata kuliah yang disampaikan secara online adalah dosen senior dan dosen junior.
7. Bulan November 2020 mahasiswa lama dan mahasiswa baru diperbolehkan memasuki kampus untuk kuliah tatap muka. Syarat wajib yang harus dibawa adalah Surat Keterangan (SK) Bebas Covid-19 dari puskesmas tempat asal mahasiswa.
8. Pihak kampus menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung pencegahan penyebaran Covid-19. Di lingkungan kampus dipasang banner, tempat cuci tangan, dan protokol kesehatan lainnya.
Kebijakan antar Perguruan Tinggi tidak sama. Oleh karena itu, kamu bisa mencari tahu informasi resmi kampus masing-masing dari website ataupun sosial media.
Persiapan Kuliah Pasca Pandemi Covid-19
Jika saat ini mahasiswa sudah terbiasa kuliah online, nantinya mahasiswa akan diminta beradaptasi lagi dengan kuliah offline. Apa saja hal yang perlu dipersiapkan menjelang kuliah di masa normal setelah Covid-19 berakhir?
1. Rajin Bangun Pagi
Bersiap-siaplah untuk rajin bangun pagi, apalagi jika ada mata kuliah jam pertama yang mengharuskan tatap muka. Kamu tidak bisa lagi langsung meraih ponsel meskipun baru bangun tidur. Ritme hidup akan kembali normal karena jika kamu terbiasa begadang, kamu akan kesulitan bangun pagi.
Kuliah tatap muka pada pagi hari juga menjadi tantangan tersendiri. Apabila biasanya kamu bermalas-malasan di kasur setelah bangun dan tidak langsung mandi, saat kondisi pandemi normal kebiasaan tersebut akan berubah. Bahkan, kamu tidak bisa kuliah menggunakan piyama atau hanya menggunakan kaos yang ditutup jaket.
2. Mengerjakan Tugas Tepat Waktu
Kuliah online sebenarnya gampang-gampang susah. Jika ada tugas mendadak dan kamu belum selesai mengerjakan, sinyal bisa menjadi alasan untuk mendapatkan toleransi dari dosen. Apalagi jika rumahmu di tempat yang jauh dari sinyal internet kencang. Tapi, jika kuliah tatap muka sudah dimulai, dosen tidak akan memberikan toleransi untuk keterlambatan pengumpulan tugas.
3. Tidak Bisa Terlambat Kuliah
Pengalaman terlambat ketika kuliah online akan lebih jarang ditemui dibandingkan kuliah langsung. Ketika sedang kuliah daring, mahasiswa yang terlambat tidak akan terlalu mendapatkan perhatian. Bahkan, mahasiswa yang malas pun akan muncul untuk sekadar presensi saja. Hal ini tidak akan bisa dilakukan ketika kamu sudah masuk kuliah dan menjalani perkuliahan tatap muka.
4. Fokus Kuliah
Selama kuliah online, mendengarkan dosen menerangkan materi sambil rebahan atau sambil makan snack sangat mungkin dilakukan. Bahkan, tidak jarang ada mahasiswa yang sambil memainkan musik agar tidak mengantuk. Ketika kuliah online berakhir, bersiaplah untuk mengubah seluruh kegiatan belajar yang kamu jalani dengan santai selama pandemi.
Demikian informasi terkait waktu kuliah dimulai lagi setelah pandemi Covid-19 berakhir. Mulailah melakukan persiapan sebelum kuliah dengan pertemuan langsung diadakan. Selagi masih ada waktu untuk kuliah online, manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Akan ada saatnya semua kondisi kembali normal dan mungkin saja kamu akan merindukan masa-masa kuliah online. Tetap semangat dan jaga kesehatan, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: