Awas Salah! Ini Karakteristik atau Ciri dari Teks Eksplanasi yang Benar yaitu Memuat Isi
Awas Salah! Ini Karakteristik atau Ciri dari Teks Eksplanasi yang Benar yaitu Memuat Isi – Ketika kamu membaca berita tentang penjelasan mengenai kejadian bencana alam di berbagai media, bacaan tersebut merupakan yang disebut dengan teks eksplanasi. Tidak hanya kejadian bencana alam saja, masih ada banyak contoh dari teks eksplanasi lainnya yang mungkin juga sering kamu temui. Agar kamu bisa mengidentifikasi jenis teks satu ini, maka penting untuk memahami karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi yang ada. Cara ini juga akan membantu kamu untuk lebih paham dan mudah dalam menuliskan teks eksplanasi lainnya.
Memahami Pengertian dari Teks Eksplanasi
Daftar Isi
Daftar Isi
Secara umum, teks eksplanasi merupakan tulisan yang ditujukan untuk menjelaskan kejadian dari sebuah peristiwa yang ada. Penjelasan tersebut tentunya bukan tanpa dasar yang jelas, tetapi sesuai dengan bidang keilmuan yang ada. Dalam arti lainnya, teks eksplanasi mengandung penjelasan yang sesuai dengan studi ilmiah dan berdasarkan pada fakta, realita, teori, dan hasil penemuan dari para ahli dan ilmuwan.
Penjelasan dalam teks eksplanasi biasanya mengandung tentang proses dari fenomena alam bahkan juga sosial yang terjadi di sekitar. Selain itu, di dalamnya juga lebih menekankan seputar proses mengapa dan bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi dengan ilmiah. Hal ini dikarenakan setiap kejadian atau fenomena yang ada di sekitarmu selalu memiliki hubungan sebab dan akibat dari faktor yang mendukungnya.
Pembuatan teks eksplanasi sendiri juga memiliki struktur dan kaidah kebahasaannya sendiri yang membentuk tulisan tersebut. Selain itu, terdapat karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi yang membedakannya dengan jenis teks yang lain.
Ciri-ciri yang Dimiliki Teks Eksplanasi
Salah satu cara agar kamu dapat memahami teks eksplanasi ini yaitu dengan mengetahui apa saja ciri-ciri yang dimilikinya. Faktor mengenai karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi akan membantu kamu untuk bisa lebih teliti dalam membedakan teks ini dengan jenis yang lainnya.
Berikut terdapat beberapa karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi yang wajib untuk kamu ketahui diantaranya:
- Informasi yang terdapat di dalam isinya memuat fakta yang mengandung kebenaran.
- Fenomena yang dibahas di dalam isinya memiliki sifat keilmuan dan masih berhubungan dengan penjelasan ilmu pengetahuan.
- Teks ini sifatnya informatif dan bukan sugestif yang membuat pembacanya menjadi terpengaruh akan pembahasan yang ada di dalamnya.
- Penulisannya menggunakan kata penanda yang berurutan.
- Isi teks lebih berfokus terhadap hal yang sifatnya umum dan tidak melibatkan manusia sebagai partisipan Misalnya seperti bencana alam tsunami, hujan, banjir, gempa bumi, dan lain sebagainya.
- Kata yang digunakan memiliki makna denotatif.
- Menggunakan kalimat yang bersifat pasif.
- Penulisan banyak menggunakan hubungan sebab-akibat atau konjungsi kausalitas.
- Mengandung konjungsi waktu serta kausal.
- Penyampaian menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan menarik untuk dibaca.
- Mampu menceritakan tentang proses terjadinya sebuah fenomena yang sedang dibahas.
- Mengandung gagasan umum dan fakta penting terkait fenomena yang menjadi topik.
- Penulisan dilakukan secara sistematis dan berdasarkan pada struktur serta fakta yang ada.
Struktur yang Membangun Teks Eksplanasi
Bagian dari karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi yang dapat ditemukan yaitu dengan mengenali struktur tulisan tersebut. Selain itu, struktur juga yang membuat sebuah teks bisa masuk ke dalam kategori jenis teks eksplanasi. Berikut ini merupakan beberapa struktur yang membangun teks eksplanasi dan wajib untuk diketahui.
1. Gambaran Umum
Struktur pertama dari teks eksplanasi yaitu gambaran umum yang menjelaskan pernyataan secara umum terkait dengan fenomena yang sedang dibahas. Poin penting yang perlu untuk disampaikan yaitu mengenai bagaimana fenomena tersebut dapat sampai terjadi.
Secara lebih rinci, penjelasan pada bagian ini lebih berfokus terhadap proses terjadinya, terbentuknya, keberadaan, dan lainnya. Penulisan yang perlu dilakukan lebih mengarah ke kalimat yang menarik, jelas, serta ditulis ringkas. Tujuan dari penulisan pernyataan umum ini yaitu agar membuat para pembaca menjadi tertarik dan mau melanjutkannya ke bagian selanjutnya.
2. Penjelasan Rangkaian Kejadian
Struktur kedua dalam penulisan teks eksplanasi yaitu menjelaskan mengenai proses sebab-akibat yang berhubungan dengan fenomena yang menjadi topik tersebut. Dalam bagian ini, kamu dapat menjelaskan secara lebih deskriptif dalam beberapa paragraf terkait dengan sebab-akibat tersebut. Bagian satu ini juga sering disebut sebagai deretan penjelas.
Tidak hanya menjelaskan mengenai fenomena yang sedang dibahas, tetapi juga menekankan pada proses kejadian dari fenomena tersebut. Secara lebih rinci, bagian ini dapat dimulai menggunakan pertanyaan “mengapa” dan nantinya akan menghasilkan uraian yang bisa tersusun dengan kausalitas yang baik. Selain itu, penting untuk menjelaskan bagian ini dengan lebih terperinci dan sesuai dengan fakta terkait fenomena yang ada.
3. Ulasan Interpretasi atau Penutup
Bagian paling akhir dari teks eksplanasi yaitu interpretasi yang merupakan kesimpulan dan sekaligus menjadi penutup dari teks ini. Dalam bagian ini, kamu juga dapat membahas mengenai tanggapan atau pernyataan yang berkaitan dengan fenomena yang dibahas tersebut. Hal yang terpenting dan perlu untuk disampaikan yaitu intisari yang mencakup seluruh isi penjelasan seputar fenomena yang ada.
Kaidah Kebahasaan dalam Penulisan Teks Eksplanasi
Selain membahas mengenai karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi, perlu juga untuk mengetahui apa saja kaidah kebahasaan yang digunakan. Hal ini memegang peranan penting dalam proses penulisan dan penyusunan dari teks eksplanasi itu sendiri.
Berikut ini merupakan kaidah kebahasaan dalam penyusunan teks eksplanasi diantaranya:
- Menggunakan kalimat yang bersifat pasif.
- Menggunakan konjungsi dengan jenis kausal dan waktu.
- Menggunakan istilah ilmiah secara resmi.
- Menggunakan kata kerja rasional dan material.
- Tulisan bersifat informatif.
Cara Menulis Teks Eksplanasi
Memahami penjelasan seputar karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi memang penting untuk dilakukan. Akan tetapi, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara menulis teks ini berdasarkan kaidah secara baik dan benar. Adanya penjelasan mengenai ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan seperti di atas akan mempermudah kamu untuk mulai membuat teks ini.
Berikut ini langkah yang bisa untuk kamu lakukan dalam membuat teks eksplanasi diantaranya:
- Menentukan terlebih dahulu terkait fenomena alam, budaya, maupun sosial yang ingin untuk dibahas dan jelaskan.
- Membuat kerangka karangan untuk penulisan teks terlebih dahulu sesuai dengan struktur penulisan yang ada.
- Mencari tahu dan mencatat terkait dengan fakta dan data yang relevan mengenai fenomena yang dibahas. Gambarkan pula rangkaian kejadian dengan terstruktur dan jelas.
- Mengembangkan kerangka karangan yang sudah dibuat tadi untuk menjadi sebuah teks yang utuh dan dapat dipahami.
- Baca kembali tulisan teks eksplanasi yang sudah dibuat dan periksa apakah ada kesalahan atau kekurangan. Perbaiki terlebih dahulu jika memang ada sebelum disetorkan atau diunggah.
Nah, itu tadi merupakan penjelasan seputar karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi yang bisa membantu kamu untuk memahaminya. Semoga penjelasan yang diberikan bisa membantu kamu untuk menjadi lebih memahami penggunaan teks eksplanasi dan menulisnya dengan lebih mudah. Masih banyak jenis tulisan teks lainnya dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang bisa kamu pelajari cara penulisannya dengan baik. Kamu dapat membaca mengenai berbagai jenis teks lainnya tersebut melalui blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah