1000+ Kata Kata Bijak Kehidupan Tentang Motivasi, Cinta dan Romantis Singkat Tapi Penuh Makna

1500+ Kata Kata Bijak Kehidupan Singkat, Motivasi, Cinta, Romantis, Tokoh Hingga Humor Lucu – Setiap dari kita, pada suatu momen tertentu dalam hidup pasti butuh membaca sebuah kutipan.

Membaca kutipan dari tokoh terkenal atau tokoh penting dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan inspirasi atau ide baru.

Bagi kamu yang sering kesulitan untuk membuat diri sendiri kembali bersemangat, tidak ada salahnya untuk belajar dari tokoh di sekitar melalui kutipan-kutipan yang pernah diucapkannya.

Kata Kata Bijak Kehidupan Singkat, Motivasi, Cinta, Romantis, Tokoh Hingga Humor Lucu

Kata bijak yang muncul tentu tidak hadir tanpa sebab. Ada latar belakang peristiwa yang menyebabkan kata-kata tersebut muncul, terutama dimunculkan oleh tokoh-tokoh berpengaruh.

Bisa jadi masalah yang tokoh tersebut hadapi jauh lebih berat daripada masalah yang kamu dapatkan, sehingga kutipan bijak dapat tercipta.

Berikut ini adalah berbagai macam kata-kata bijak yang bisa menjadi penyemangatmu.

Kata-Kata Bijak Kehidupan dan Cinta Singkat

Kata-kata bijak dapat menjadi penasihat apabila kamu membutuhkan inspirasi baru.

Kata bijak berikut mencakup kata bijak mengenai kehidupan, cinta, nasihat tentang cinta, bahkan kata bijak yang berasal dari tokoh kartun.

Jika kita cermat dalam mengamati sekitar, terdapat banyak pelajaran yang dapat dipetik meskipun hanya berasal dari kata-kata.

Kata kata bijak kehidupan

“Hidup itu murah, merk yang bikin mahal. Hidup itu sederhana, gengsi yang bikin rumit.”

Kata kata bijak cinta

“Yang terbaik bukanlah yang datang dengan segala kelebihannya, namun yang tidak pergi karena segala kekurangan kita.”

Kata kata bijak cinta penuh makna menyentuh hati

“Cinta itu seperti angin. Kau tak bisa melihatnya, tapi kau bisa merasakannya”

“Celahmu akan dianggap sempurna oleh hati yang memang ditakdirkan untukmu”

Kata kata bijak cinta bertepuk sebelah tangan

“Air mata terkadang menjadi temanku dikala aku merasa sedih dan terluka.”

“Aku pernah mencintaimu. Tapi dulu. Sewaktu kau sia-siakan kehadiranku.”