10 Contoh Kata-kata Melamar Wanita ke Orang Tuanya yang Baik dan Sopan Agar Diterima

Apabila saat ini kamu memiliki niat untuk melamar seorang perempuan dan meminta langsung pada orang tuanya, maka kamu perlu menyiapkan diri.

30 Juni 2024 Nana

10 Contoh Kata-kata Melamar Wanita ke Orang Tuanya yang Baik dan Sopan Agar Diterima — Proses melamar seorang wanita sama krusialnya dengan melamar pekerjaan, bahkan mungkin lebih berat tahapannya.

Oleh karena itu, selain menyiapkan diri kamu juga perlu menyiapkan kata-kata melamar yang baik dan sopan sesegera mungkin.

Jika saat ini kamu tak tahu harus bagaimana berkata-kata saat hendak melamar seorang wanita ke orang tuanya, simak artikel ini sampai akhir.

Daftar Contoh Kata-kata Melamar Wanita ke Orang tuanya

Contoh Kata-kata Melamar Wanita ke Orang Tuanya yang Baik dan Sopan Agar Diterima
freepik.com/@katemangostar

Di bawah ini kamu bisa langsung menyimak beberapa inspirasi dan contoh kata-kata melamar wanita ke orang tuanya yang baik dan sopan supaya diterima.

Langsung saja simak beberapa inspirasi dan contoh kata-kata melamar wanita ke orang tuanya yang baik dan tulus sebagai berikut ini.

1. Contoh Kata-kata Melamar Wanita yang Baik Pertama

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak, ibu dari …. (sebutkan calon yang kamu lamar) saya di sini bukan untuk diri saya sendiri.

Saya ada di sini karena ketaatan saya pada apa yang sudah Tuhan perintahkan. Saya di sini bermaksud untuk melamar putri dari bapak dan ibu.

Saya berharap bapak dan ibu sudi untuk menerima lamaran saya karena saya dan putri dari bapak dan ibu sudah mengenal cukup lama.

Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk melangsungkan hubungan ke jenjang yang lebih serius lagi.

Saya di sini bukan untuk diri saya sendiri. Melainkan untuk putri bapak dan ibu yang jika direstui dan diridhai akan jadi istri saya.

2. Contoh Kata-kata Melamar Wanita yang Baik Kedua

Sudah banyak tahun-tahun yang telah kita lewati sebagai sahabat. Berbagi suka dan duka bersama sudah jadi kebiasaan.

Selama bertahun-tahun itu aku sudah melihat kamu bersama banyak orang yang diakui sebagai kekasih, tapi aku masih belum berani menyatakan rasa.

Aku tahu ada hari-hari berat untukmu saat kamu mengalami patah hati, terluka dan tak tahu harus berbuat apa.

Aku hanya bisa mendampingi dan mendukung kamu selalu karena saat itu aku hanya sahabatmu.

Close