40 Kata-Kata Sedih untuk Orang Tua yang Jauh dan Lama Tak Bertemu
40 Kata-Kata Sedih untuk Orang Tua yang Jauh dan Lama Tak Bertemu – Pada dasarnya setiap orang tua harus dihormati dan setiap anak berbakti kepada orang tuanya.
Namun, bagi anak yang terpisah jauh jaraknya dengan orangtua atau merantau, mereka pasti merasakan rindu yang besar terhadap orang tua dan tidak bisa berbakti kepada mereka secara langsung.
Harapannya, dengan membaca kata-kata sedih untuk orang tua, anak tersebut bisa tersentuh hatinya dan kemudian Ia akan segera mengabari orang tua atau kembali berbakti kepada orang tua yang telah membesarkan mereka.
40 Kata-Kata Sedih untuk Orang Tua
Daftar Isi
- “Orang tua akan bahagia jika melihatmu bahagia dan akan menangis saat melihatmu menangis bahkan lebih keras dari isak tangismu.”
- “Meski saat ini aku sempat hilang arah, tetapi motivasi yang membuatku kembali adala kalian ibu dan ayah.”
- “Ayah tidak selembut ibu namun ia selalu mengikutiku bermain, membuatku tertawa, selalu ada saat aku kesepian. Tapi sekarang Ayah tidak bersamaku, kita terpisah jarah yang jauh. Aku rindu keberadaannya.”
- “Langkahku akan sangat lemah jika tidak ada dukungan dari kalian. Tidak peduli seberapa kuat aku. Kekuatanku akan bertambah jika ayah saat ini berada di sisiku”
- “Orang tua adalah untuk keselamatan sang anak. Jika kamu merasa sedang tidak aman, maka mintalah doa orang tuamu dan keberkahan dari mereka”
- “Pelukan paling hangat adalah pelukan seorang ibu. Dan tiada nasihat yang menenangkan seperti nasihat seorang ayah.”
- “Kepergian ayah membuatku sadar bahwa waktu sangat penting untuk dijadikan pengukur kualitas hubungan dengan sosoknya. Kepergiannya saat ini sangat membuat hidup seolah berubah dan menjadi sangat berbeda rasanya”
- “Ibu dan ayah, aku tidak bisa berbuat lebih untuk menyenangkan kalian. Tapi aku sedang berjuang untuk membahagiakan kalian sebisaku. Semoga aku bisa.”
- “Ayah, terima kasih atas ketegasanmu dalam menasehatiku dan kesabaranmu dalam menghadapi perilaku anaknya yang kadang khilaf ini. Saat ini, aku merindukan nasehatmu ayah.”.
- “Ibu dan Ayah, aku saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan mimpi dan kebanggaan aku terhadap kalian. Jangan pikirkan aku di sini yang sedang hidup pas-pasan. Ayah dan ibu fokuslah untuk membuat hari-hari kalian menjadi semenyenangkan mungkin.”
- “Saat aku merasakan kerinduan saat kita berpisah, aku sudah tidak tahan lagi. Ibu dan ayahku adalah orang yang paling berharga dalam hidupku. Kalian akan selalu ada di hatiku. Tunggu aku pulang”
- “Ibu dan ayah telah mengorbankan waktunya lama merawat dan mengesampingkan kebahagiaan mereka. Semoga saat ini giliranku bisa membahagiakanmu”
- “Hangat bara api di tungku ini membuatku rindu akan pelukan ibu, saat ibuku tersayang memanjakanku, rasanya hangat.”
- “Ayah selalu berusaha tersenyum serapuh apapun hatinya saat itu, meski aku tahu ayah sedang ditimpa kesusahan pada saat itu. Hari ini aku merindukan raut mukanya.”
- “Aku rindu Ibu dan Ayah. Aku harap aku bisa pulang dengan selamat. Tunggu sampai aku segera pulang di rumah ya.”
- “Angin tolong ungkapkan rindu ini, sampaikan rasa ini pada keluargaku tercinta.”
- “Kebahagiaan kedua orang tua adalah ukuran kesuksesan sebagai seorang anak. Jika mereka selalu terlihat bahagia, maka aku sudah bisa berhasil”
- “Ibu dan Ayah adalah salah satu tempat terpercaya yang dapat kamu andalkan untuk mendapatkan solusi dan saran yang paling tepat.”
- “Hingga saat ini aku hanya merupakan anak yang harus selalu berbakti kepada orang tua, sepintar dan sehebat apapun aku.”
- “Ibuku mungkin tidak terlalu pandai memasak. Namun, saat aku tidak bersamanya, aku selalu merindukan masakannya yang khas itu.”
- “Ayah tidak bisa mengucapkan bahwa ia sangat mencintai dan menyayangiku. Tapi sejak aku berpisah denganmu, rasa rindu tersebut bisa aku rasakan meski kita jarang berkabar.”
- “Aku tahu ibu dan ayah hanya berharap aku pulang dengan selamat. Semoga kepulanganku nanti bisa menjadi kebahagiaan untuk mereka.”
Lanjutan Daftar Kata-Kata Sedih untuk Orang Tua
- “Ibu dan ayah, aku tahu bahwa dengan setiap keputusan yang kalian buat, kalian selalu tulus berdoa untukku. Tapi apa yang bisa aku lakukan, aku tidak bisa pulang sekarang, aku sangat merindukan kalian. Tunggu aku ibu ayah.”
- “Ayah dan ibu adalah orang yang paling paling berharga dalam kehidupanku yang sederhana ini. Dengan mereka aku menjadi merasa spesial karena memiliki keduanya.
- “Setelah terpisah lama, aku ingin segera memeluk ibuku saat sampai di rumah dan menangis karena telah lama menahan rindu ini.
- “Ayah dan ibu adalah pelita atau cahaya kehidupan. Tanpa mereka aku tak bisa menjadi anak baik seperti saat ini.”
- “Aku tinggal di perantauan, bukan berarti aku tidak merindukan atau menyayangimu ibu dan ayah, hanya saja aku punya niat besar yang sedang aku lakukan saat ini dan itulah yang aku akan mendedikasikan segalanya untuk mereka.”
- “Ayah dan ibu, lihatlah anak-anakmu yang selalu menunggu kehadiranmu. Apakah kalian menyadari perasaan lama tersembunyi anak kalian ini dan menantikan kehadiran kami? Semoga begitu .”
- “Hatiku tak berhenti menggebu kala merindukan sosok ayah dan ibu di tanah rantau ini. Tunggu aku ya, sebentar lagi aku akan pulang membawa kabar bahagia untuk kalian.”
- “Ayah dan ibu seperti cahaya terang kehidupan. Seperti lilin yang selalu menerangi kebenaran di setiap sudut jalan. Dan semangat inilah yang menginspirasi aku untuk menjadi kuat dan maju dalam menghadapi banyak cobaan.”
- “Ayah dan ibu, aku berjanji dengan segenap kekuatan dan tekad bahwa aku akan berusaha membuat kalian bahagia. Doa doa kalian di setiap sujud, yang selalu kuharap menyatu dengan tekadku dan menjadi hal yang bisa mempermudah setiap langkahku.”
- “Ayah dan ibu merupakan orang yang paling aku ingin temui saat pulang dari perantauan ini. Hanya mereka tujuanku saat ini.”
- “Motivasi paling kuat yang membuatku bertahan sejauh ini adalah keberadaan orang tuaku. Semua waktu dan tenagaku saat ini tidak lain adalah untuk mereka.”
- “Sebelumnya aku belum pernah membayangkan akan terpisah jauh dengan ibu dan ayah karena bekerja di sini. Ragaku tak ada di sana, tapi doa-doaku untuk mereka akan selalu hangat di di bibir. Semoga Tuhan memberkati mereka selalu.”
- “Tiada aku tanpa ayah dan ibu. Terima kasih banyak telah membuat aku bisa sekuat dan setegar hari ini. Aku sayang kalian ibu, ayah.”
- “Ayah dan ibu adalah dua orang paling aku hormati di dunia ini. Tanpa mereka, aku tidak bisa berdiri sahabat saat ini. Tanpa mereka aku tak bisa meraih mimpi-mimpiku ini. Terima kasih ayah ibu, aku sangat sayang kalian.”
- “Bagaimana kabar kalian di sana ayah dan ibu? Semoga selalu dalam keadaan baik. Aku di sini sangat berharap bisa menggenggam tangan kalian dan tertawa bersama seraya menonton film favorit kalian. Semoga kalian sehat selalu di sana. Aamiin.”
- “Betapa aku ingin bertemu ibu dan ayah setelah semua hal terjadi padaku saat ini. Aku terharu bisa berjuang sendirian di sini. Terima kasih ayah dan ibu telah mengajarkanku untuk kuat dan bertahan.”
- “Ayah, Ibu, meski jarak kita terhalang oleh jauhnya tempat yang memisahkan kita sehingga saling merindu, tapi doaku selalu melekat dekat dengan hati kalian. Semoga kalian merasakan kehangatannya.”
- “Ayah dan ibu, aku tahu betapa sulitnya bagi kalian anak-anak untuk merawat aku dan saudara lainnya, membesarkan kami hingga dewasa. Aku tidak mau menyia-nyiakan semuanya. Aku berjanji kepada kalian bahwa pengorbanan kalian nantinya akan menjadi kebahagiaan kalian.”
Penutup
Itulah contoh kata-kata sedih untuk orang tua yang jauh dan lama tak bertemu yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat, ya.
Temukan berbagai referensi quotes atau kata-kata lain yang bisa kamu baca di Mamikos!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: