200 Kata-kata Sindiran Kena Mental Halus tapi Menyakitkan, Tinggal Copas

Buat kamu yang tidak berani speak up, tentunya kata-kata sindiran halus bisa menjadi alternatif untuk menyatakan kekesalan kepada seseorang.

31 Maret 2024 Bella Carla

106. “Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap memercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.”

107. “Kenapa tissue bermanfaat? Karena cinta tak pernah kemarau. – Sujiwo Tejo”

108. “Kamu sibuk, aku paham. Kalau aku sama yang lain, ku harap kamu lebih paham.”

109. “Kecil atau besar, kebohongan adalah kebohongan.”

110. “Katanya move on, tapi ternyata masih sibuk stalking mantan.”

111. “Jangan berkata dia hanya temanmu. Bukankah kita dulu juga berawal dari sebuah pertemanan?”

112. “Hanya karena aku bersamamu sepanjang waktu, bukan berarti kamu bisa menyia-nyiakan aku.”

113. “Sudah punya pacar masih juga cari perhatian orang lain, gak bahagia ya lu?”

114. “Jadi siapa yang ada dalam handphonemu? Kalau sedang bersamaku kau selalu sibuk dengan handphonemu, tapi kalau aku jauh darimu pesanku lama kau balas.”

115. “Hubungan akan karam jika terlalu banyak penumpang di dalamnya.”

116. “Kamu sih cuma mau dimengerti dan dipahami tanpa belajar untuk mengerti dan memahami.”

117. “Cie, yang chatnya kalah penting sama game Mobile Legend.”

118. “Ternyata lebih gampang update status daripada kasih kabar.”

119. “Di zaman now, screenshot lebih dipercaya daripada omongan.”

120. “Mimpi itu akan terwujud bagi orang yang tahu waktu.”

121. “Kenyataan itu bukan negeri dongeng, pantas saja kamu nggak pernah mau ke sana.”

122. “Kata-katamu tak berarti ketika apa yang kau lakukan adalah sebaliknya.”

123.“Kejujuran tidak mengorbankan apa pun, namun kebohongan akan menghabiskan segalanya.”

124. “Berhati-hati dalam berkata, karena begitu terucap, dia hanya bisa dimaafkan, tapi tidak bisa dilupakan.”

125. “Kebohongan yang diceritakan terlalu sering lama-lama akan terasa seperti kebenaran.”

126. “Tak perlu mengkhawatirkan mereka yang membicarakanmu di belakang. Mereka ada di belakangmu karena suatu alasan.”

127. “Teman datang seiring banyaknya kebutuhan.”

128. “Maaf kalau aku menyakiti perasaanmu saat aku bilang kamu bodoh. Aku kira kamu sudah tahu.”

129. “Seorang genius sejati takut terlihat tidak sempurna dan biasanya lebih suka diam daripada mengatakan sesuatu yang tidak berarti.”

130. “Sayang, kalau kamu mau bermuka dua, paling tidak buatlah salah satunya terlihat cantik.”

Close