Kedokteran Unsoed: Berapa Biaya Kuliah, Syarat, dan Cara Daftarnya

Kedokteran Unsoed: Berapa Biaya Kuliah, Syarat, dan Cara Daftarnya – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri tersohor di tanah air yang banyak peminatnya, terutama jurusan Kedokteran.

Sebelum memutuskan untuk mendaftar Kedokteran di Unsoed, biasanya calon mahasiswa akan mencari tahu terlebih dahulu persyaratan, cara daftar, hingga besaran biaya kuliah dalam satu semesternya.

Nah, berikut sudah dirangkumkan informasi terkait persyaratan, cara daftar, hingga besaran biaya kuliah Kedokteran Unsoed Jalur Mandiri.

Berikut Informasi Lengkap Biaya Kuliah, Syarat, dan Cara Daftar Kedokteran Unsoed

Universitas Jenderal Soedirman atau yang lebih dikenal dengan Unsoed merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berlokasi di Purwokerto.

Mempunyai sederet prestasi membanggakan di skala nasional hingga internasional, Unsoed menjadi salah satu kampus yang juga diincar oleh calon mahasiswa baru dari berbagai daerah di tanah air.

Salah satu jurusan di Unsoed yang kerap menjadi incaran adalah Jurusan Kedokteran. Perlu kamu ketahui bahwa Jurusan Kedokteran Unsoed sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT.

Buat kamu yang berencana masuk ke Jurusan Kedokteran Unsoed, yuk simak persyaratan, cara daftar, hingga besaran biaya kuliahnya di bawah ini.

Syarat Pendaftaran Kedokteran Unsoed

Pada Tahun 2024 Unsoed melaksanakan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi  Nasional Berdasarkan Test (SNBT), serta jalur Mandiri.

Untuk seleksi jalur mandiri menggunakan penilaian dengan komponen antara lain, nilai UTBK tahun 2024, prestasi akademik, prestasi non akademik berupa prestasi kejuaraan dan prestasi aktivitas organisasi.

Dalam rangka pengembangan universitas diperlukan dukungan sarana dan prasarana akademik yang memadai, untuk itu jalur mandiri menyertakan Iuran Pengembangan Institusi (IPI), dengan tujuan peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan prestasi kemahasiswaan.

Melalui jalur mandiri juga dipertimbangkan aspek pengembangan institusi dan pengembangan wilayah termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

SPMB Mandiri Unsoed meliputi 2 (dua) jalur, yakni Jalur SPMB Mandiri UTBK dan Jalur SPMB Mandiri Non UTBK. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:

1. Jalur SPMB MANDIRI UTBK

1. Memiliki nilai UTBK tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
2. Memiliki nilai rapot SMA/SMK/MA semester 1 s.d. 6.
3. Bagi calon peserta yang memiliki prestasi akademik, olahraga, seni dan keagamaan untuk mengunggah dokumen bukti prestasi atau keikutsertaan. Prestasi kejuaraan yang diperhitungkan adalah prestasi/keikutsertaan pada kegiatan kejuaraan/perlombaan tingkat kabupaten, propinsi, nasional dan internasional.
4. Bagi calon peserta yang memiliki pengalaman keorganisasian dan atau kepanitiaan untuk mengunggah Surat Keputusan dan atau sertifikat kepengurusan organisasi/kepanitiaan di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Organisasi/kepanitiaan yang diperhitungkan adalah organisasi sekolah atau organisasi di luar sekolah tingkat kabupaten, propinsi, nasional dan internasional.
5. Bersedia membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) pada saat registrasi mahasiswa baru.
6. Belum lulus seleksi SNBP dan belum melakukan registrasi seleksi SNBT tahun 2024.

2.   Jalur SPMB MANDIRI NON UTBK

1. Lulusan SMA/SMK/MA dan yang sederajat, lulus tahun 2024, 2023, dan 2022 untuk Program Sarjana Reguler dan Kelas Internasional.
2. Lulusan SMA/SMK/MA dan yang sederajat, lulus tahun 2024, 2023, 2022, 2021, dan 2020 untuk Program Diploma Tiga.
3. Memiliki nilai rapor SMA/SMK/MA semester 1 s.d. 6.
4. Bagi calon peserta yang memiliki prestasi akademik, olahraga, seni dan keagamaan untuk unggah dokumen bukti prestasi atau keikutsertaan. Prestasi kejuaraan yang diperhitungkan adalah prestasi/keikutsertaan pada kegiatan kejuaraan/perlombaan tingkat kabupaten, propinsi, nasional dan internasional.
5. Bagi calon peserta yang memiliki pengalaman keorganisasian dan atau kepanitiaan untuk mengunggah Surat Keputusan dan atau sertifikat kepengurusan organisasi/kepanitiaan di dalam sekolah dan di luar sekolah. Organisasi/kepanitiaan yang diperhitungkan adalah organisasi sekolah dan organisasi di luar sekolah tingkat kabupaten, propinsi, nasional dan internasional.
6. Bersedia membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) pada saat registrasi mahasiswa baru.
7. Belum lulus seleksi SNBP dan belum melakukan registrasi seleksi SNBT tahun 2024.