8 Kegalauan Yang Akan Dirasakan Saat Menjadi Mahasiswa Baru
8 Kegalauan Yang Akan Dirasakan Saat Menjadi
Mahasiswa Baru – Perpindahan dari status siswa menjadi seorang mahasiswa tentu
adalah suatu hal yang mendebarkan dan sebuah kebanggaan tersendiri. Dunia
mahasiswa yang jauh berbeda dengan masa sekolah menengah membawa suasana baru
yang lebih menarik dan menantang. Banyak mahasiswa baru yang kerap merasa
khawatir dan cemas saat menghadapi masa-masa perubahan di dunia kampus. Yuk cek
deretan kegalauan yang nantinya akan kamu rasakan ketika kamu sudah menjadi
mahasiswa baru di bawah ini.
Deretan Kegalauan Saat Menjadi Mahasiswa Baru
Dunia mahasiswa memang sangat berbeda jika
dibandingkan ketika kamu masih duduk di bangku sekolah. Menjadi mahasiswa adalah
sebuah pilihan, sehingga ketika kita telah memilihnya banyak hal yang harus
kita pahami. Menjadi seorang mahasiswa
adalah fase dimana kamu mempersiapkan diri dan melihat gambaran tentang seperti
apa dunia nyata yang akan kamu hadapi kedepannya. Di bawah ini ada beberapa
kegalauan yang mungkin akan kerap kamu rasakan ketika kamu sudah menyandang status
sebagai mahasiswa baru.
1. Rutinitas yang jauh berbeda dengan masa SMA
Rutinitas di masa kuliah mungkin terlihat hampir
sama saat kamu duduk di bangku sekolah menengah, namun nyatanya sungguh jauh
berbeda. Jam kuliah yang tidak pasti, atau jadwal praktikum yang berubah-ubah
terpaksa mengharuskan kamu memiliki menejemen waktu yang baik. Tugas yang
diberikan juga cenderung lebih berat seperti membuat makalah, laporan, atau
proyek-proyek yang tidak bisa dilakukan dengan sistem kebut semalam. Belum lagi
jika kamu mengikuti kegiatan organisasi, atau kerja paruh waktu, kamu harus
extra dalam mengatur waktu dan mungkin saja kamu harus begadang untuk
menyelesaikan semua tugas-tugasmu.
2. Homesick karena jauh dari rumah
Ketika kamu jauh dari rumah, tentu kamu akan memiliki rasa kurang nyaman terlebih ketika kamu harus melakukan segala sesuatu seorang diri tanpa bantuan keluarga di rumah. Kamu pun akan merasa mudah homesick karena hal-hal tersebut. Untuk mengatasi homesick yang berlebihan, kamu pun bisa meyakinkan dirimu bahwa perasaan kurang nyaman itu akan segera lenyap jika kamu bisa lebih legowo dalam menjalankan rutinitas sebagai maba di tanah rantau.
3. Culture shock dengan tempat rantau
Selain homesick, sebagai anak rantau tentunya kamu
juga akan merasakan culture shock. Hidup di lingkungan yang asing, dan tak
pernah kamu ketahui sebelumnya dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan
beberapa culture shock. Hal ini bisa disebabkan oleh kebiasaan orang-orangnya,
lingkungan, bahasa, makanan, dan beberapa hal lain yang membuatmu ingin pulang
ke rumah dan merasa tertekan dengan lingkungan yang asing ini.
4. Minder dengan teman-teman baru di kampus
Persaingan untuk masuk ke universitas saat ini
semakin ketat dengan adanya fenomena bonus demografi di Indonesia. Selain itu,
gengsi untuk masuk universitas negeri juga semakin tinggi dengan paradigma yang
telah lama terbentuk di Indonesia. Hal ini yang menyebabkan anak-anak Indonesia
bersaing secara ketat untuk masuk ke universitas yang favorit.
Oleh kerena itu, terbentuklah pemikiran yang
terkotak-kotak antara universitas favorit. Dan secara tidak langsung membuat
universitas yang kurang diminati membuat persaingan sosial dikalangan
mahasiswa. Hal ini akan menimbulkan rasa minder bagi kamu yang mungkin belum
masuk ke universitas favoritmu.
5. Bertemu dengan orang baru dengan beragam karakter
Jika kamu biasanya bertemu dengan orang-orang yang
se-daerah ataupun orang seumuran denganmu. Di masa kuliah kamu akan dihadapkan
dengan orang yang sangat beragam. Mulai dari asalnya, sifat, dan karakternya.
Kadang hal ini membuatmu seketika apatis untuk mengenal orang lebih luas
dikarenakan gesekan karena perbedaan-perbedaan tersebut.
Bertemu orang baru tidak akan menjadi masalah bagi
sebagian orang. Namun bagi sebagian yang lain hal ini menjadi sumber kegalauan
bahkan ketakutan tersendiri saat harus memasuki zona baru seperti masa
perkuliahan. Bagi extrovert berkenalan dengan orang-orang baru akan menjadi hal
yang menyenangkan, namun bagi introvert akan menjadikan perasaan yang kurang
nyaman dan menimbulkan kepercayaan diri yang menurun. Terlepas dari tipe
karakter yang dimiliki oleh setiap orang, bertemu dengan orang baru akan
menjadi momen yang tidak akan terlewatkan sebagai satu langkah pasti memulai
lingkar pertemanan.
Bagi kamu yang memiliki ketakutan saat mendapati
keharusan bertemu dengan orang-orang baru di tanah rantau, kamu harus ingat
pada manfaat yang akan kamu dapatkan saat menjalin pertemanan dengan orang
lain. Di antara manfaatnya adalah kamu akan memiliki relasi lebih luas, belajar
lebih banyak dari orang lain, meningkatkan toleransi dan belajar memahami
karakter berbagai jenis orang. Selain itu bertemu dengan orang-orang baru juga
mungkin akan meningkatkan wawasan social skill-mu.
6. Keluar dari zona nyaman
Sumber kegalauan bagi mahasiswa baru di tanah rantau
adalah karena mereka berani mengambil keputusan untuk keluar dari zona
nyamannya. Sebuah bentuk prestasi tersendiri untuk mereka yang berani mengambil
keputusan tersebut dengan segala bentuk konsekuensinya. Karena keluar dari zona
nyaman tidaklah mudah, selalu ada hal yang dikorbankan seperti rasa nyaman dan
aman.
Keluar dari zona nyaman berarti kamu siap menghadapi tantangan baru kedepannya, siap dengan tempat tinggal baru, lingkungan baru, teman-teman baru, rutinitas baru, dan mimpi baru yang harus terus dikejar. Berbahagialah untukmu yang berani menantang diri sendiri untuk keluar dari zona nyaman, yang artinya mimpimu semakin dekat menuju kenyataan. Semoga usahamu tidak sia-sia.
7. Merasa salah memilih jurusan
Tak hanya mahasiswa tingkat akhir saja yang
merasakan hal ini, kebanyakan mahasiswa baru juga merasakan hal yang sama. Hal-hal
yang menyebabkan kegalauan ini antara lain seperti, kamu merasa ketertarikanmu
bukan di jurusan tersebut, mata kuliah yang terlalu sulit atau aneh membuatmu
kamu bukan ahli di bidang tersebut. Atau kamu mendengar dari beberapa kakak
tingkat bahwa tidak ada prospek masa depan yang bagus dan isu-isu lain soal
jurusan kuliahmu.
8. Tuntutan untuk mandiri dan dewasa
Ketika masa SMA adalah comfort zone kamu, orang tua selalu dibelakangmu untuk mempersiapkan dan menghadapi apapun. Di masa kuliah ini kamu akan menghadapi tantangan dimana kamu harus lebih mandiri dalam mengatur segala kebutuhanmu, jadwal kuliah, dan kegiatan lainnya. Kamu juga dituntut untuk lebih dewasa dalam menghadapi cobaan-cobaan kuliah, seperti bermasalah dengan dosen, kakak tingkat, atau masalah-masalah dalam organisasi.
Itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu terkait 8 kegalauan yang akan dirasakan saat menjadi mahasiswa baru. Memasuki dunia perkuliahan pastinya seperti memasuki dimensi baru bagi para lulusan SMA. Bagaimana tidak, dunia perkuliahan akan sangat berbeda dengan masa-masa sekolah di tingkatan sebelumnya. Jika kamu membutuhkan informasi menarik lainnya terkait dengan mahasiswa baru, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan temukan informasinya!
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: