20 Contoh Kegiatan Gotong Royong di Sekolah beserta Manfaatnya, Siswa Wajib Tahu

20 Contoh Kegiatan Gotong Royong di Sekolah beserta Manfaatnya, Siswa Wajib Tahu – Salah satu ciri masyarakat Indonesia adalah kegiatan gotong royongnya. Gotong royong merupakan budaya yang sudah ada dari dulu dan terbukti bermanfaat untuk kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan gotong royong merupakan cara bagi masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Ada berbagai kegiatan gotong royong yang bisa dilakukan di lingkungan tempat tinggal hingga di lingkungan sekolah. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Gotong Royong?

Getty Images Signature/fstop123

Sebelum mengetahui contoh-contoh kegiatan gotong royong yang ada di lingkungan sekolah, tentu saja kamu harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari gotong royong.

Saat mengerjakan sesuatu yang sulit pasti kamu akan memerlukan bantuan orang lain untuk memudahkan pekerjaan kamu.

Sehingga, pekerjaan kamu akan bisa dilakukan dengan lancar, ringan, dan mudah. Hal tersebut bisa dibilang sebagai kegiatan gotong royong.

Sebenarnya, setiap masyarakat diharuskan untuk mempunyai rasa gotong royong.

Apalagi hal tersebut sudah mendarah daging oleh masyarakat Indonesia, dan merupakan bagian dari nilai-nilai pancasila dalam sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, istilah gotong royong dimaknai sebagai kegiatan bekerja bersama-sama atau tolong menolong.

Saat bergotong royong masyarakat akan saling bahu-membahu untuk melakukan kegiatan bersama-sama dan secara sukarela demi kepentingan bersama.

Manfaat Gotong Royong

Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat apabila menerapkan sikap gotong royong, di antaranya yaitu:

  1. Membangun rasa solidaritas antara masyarakat.
  2. Menciptakan lingkungan yang nyaman.
  3. Menciptakan rasa tentram dan damai dalam masyarakat, sebab masyarakat telah mengenal satu sama lain.
  4. Mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.
  5. Meringankan dan menghemat suatu pekerjaan karena dilakukan bersama-sama.

Tujuan Gotong Royong

Gotong royong merupakan budaya kerja sama tolong menolong yang harus kita lestarikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Kegiatan gotong royong menyatukan masyarakat untuk melakukan suatu kegiatan bersama-sama tanpa mengharapkan imbalan.

Adapun tujuan dan manfaat gotong royong yaitu:

1. Mempererat Rasa Persatuan

Tujuan pertama dari kegiatan gotong royong tentu saja untuk mempererat persatuan dengan terciptanya kegiatan bersama sehingga melahirkan rasa persatuan antar warga.

Dengan terciptanya rasa persatuan dalam masyarakat maka akan menjadi lebih dekat dan lebih kuat sehingga mampu menghadapi masalah yang muncul di lingkungan masyarakat.

2. Kebersamaan

Selanjutnya, tujuan dari pelaksanaan gotong royong di lingkungan untuk menciptakan kebersamaan masyarakat.

Sehingga membuat masyarakat akan secara sukarela untuk bersama-sama membantu orang lain untuk kepentingan bersama.

3. Asas Tolong Menolong

Tujuan utama dari kegiatan gotong royong yaitu untuk menumbuhkan sikap saling membantu di antara masyarakat.

Dimana membantu orang yang sedang kesulitan, sehingga pertolongan inilah yang akan memberi manfaat untuk orang lain dan juga diri sendiri.

Jenis-jenis Gotong Royong

Perlu kamu ketahui bahwa gotong royong dibedakan menjadi beberapa jenis, sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dikerjakan bersama. Berikut ini jenis-jenis gotong royong :

1. Kerja Bakti

Kerja bakti merupakan salah satu aktivitas masyarakat yang dilakukan secara bersama-sama di lingkungan masyarakat.

Aktivitas kerja bakti sebagai wujud yang dapat meningkatkan rasa tolong menolong antar sesama dan juga wujud saling peduli.

Biasanya, kerja bakti dilakukan di sekitar tempat tinggal untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.

Dengan adanya kegiatan kerja bakti, masyarakat bisa saling mengenal warga lainnya. Hal tersebut dapat menumbuhkan rasa saling peduli di lingkungan masyarakat.

2. Tanggap Bencana

Kegiatan tanggap bencana merupakan respon dari masyarakat ketika sedang terjadi bencana atau musibah.

Tanggap bencana biasanya dilakukan masyarakat sebagai wujud saling peduli ke sesama yang sedang kesulitan dengan membantu penggalangan dana, terjun langsung membantu, dan lainnya.

3. Musyawarah

Sebagian dari kalian mungkin belum tahu kalau musyawarah merupakan jenis gotong royong. Sebab, kegiatan musyawarah adalah cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencapai kesepakatan.

Dengan adanya musyawarah, masyarakat bisa berkumpul dan berdiskusi terkait masalah yang sedang dihadapi. Barulah setelah musyawarah akan muncul kesepakatan dan solusi bagi masyarakat.

Melalui kegiatan musyawarah, masyarakat bisa saling bertukar ide dan pendapat yang bertujuan agar mencari kesepakatan.

Dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama diharapkan dapat menguntungkan semua pihak.

4. Panen Raya

Kegiatan gotong royong satu ini biasanya dilakukan saat memasuki musim panen. Kegiatan panen raya terjadi karena musim panen dilakukan dengan skala yang sangat besar.

Biasanya, musim panen dilakukan dua kali dalam setahun atau bisa juga bergantung pada pertaniannya.

Saat musim panen, masyarakat akan bergotong raya untuk saling membantu proses panen.

Nantinya, setelah panen mereka akan membagikan hasil panen kepada orang-orang yang terlibat membantu. Dengan kegiatan panen raya akan menumbuhkan rasa saling peduli sesama masyarakat.

5. Belajar Bersama

Belajar bersama juga termasuk jenis gotong royong. Kegiatan ini pelajar ataupun mahasiswa akan bekerjasama untuk memecahkan materi yang dirasa sedikit sulit.

Dengan belajar bersama, pelajar akan lebih mudah untuk memahami materi yang sulit. Sebab, pelajar bisa menanyakan secara langsung kepada teman-teman yang sudah memahami materi.

Upaya Melestarikan Gotong Royong

Melestarikan gotong royong membutuhkan upaya dari semua kalangan, sehingga semangat gotong royong akan selalu ada dan lestari.

Jangan sampai karena perkembangan zaman, budaya bangsa yang telah ada dari dulu melekat memudar dan memudar.

Agar budaya tolong menolong tetap lestari ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan, yaitu:

  1. Agar kegiatan gotong royong tetap lestari, setiap masyarakat memerlukan kesadaran dan mempunyai sikap rela berkorban demi kepentingan bersama.
  2. Mengabaikan anggapan-anggapan yang mengungkapkan bahwa kegiatan gotong royong bermanfaat dan tidak wajib dilakukan. Dengan cara ini, masyarakat akan lebih termotivasi dan secara sadar menanamkan sikap gotong royong penting untuk dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat.
  3. Tidak melakukan diskriminasi ras, suku, dan agama yang bisa menyakiti dan mencoreng nilai-nilai dalam sikap gotong royong.
  4. Tidak membeda-bedakan dengan masyarakat lainnya, menghilangkan jarak yang ada di masyarakat. Dengan adanya hal tersebut, saat melakukan gotong royong maka berpotensi membuat merasa canggung.
  5. Pemerintah juga berperan agar mampu untuk menyuarakan semangat solidaritas dan gotong royong untuk menguatkan persatuan di masyarakat.
  6. Senantiasa untuk selalu bersikap adil dan memiliki rasa saling percaya antar masyarakat dan juga kelompok.

Contoh Kegiatan Gotong Royong di Lingkungan Sekolah

Gotong royong adalah kegiatan yang wajib untuk diterapkan di lingkungan sekolah.

Tidak hanya di lingkungan masyarakat, di sekolah kamu juga agar selalu bekerjasama dengan teman-teman kamu. Berikut, contoh-contoh penerapan gotong royong di sekolah :

  1. Bergotong royong untuk membersihkan sekitar lingkungan sekolah.
  2. Menjadwal regu piket dan membersihkan ruang kelas, selokan, tempat ibadah, dan toilet..
  3. Bermusyawarah bersama teman untuk mengatasi suatu masalah.
  4. Bermusyawarah dan mufakat menentukan ketua kelas.
  5. Saling membantu teman jika ada yang kesulitan memahami materi pelajaran.
  6. Bersama-sama untuk mengharumkan nama baik sekolah dengan mengukir prestasi.
  7. Senantiasa menjaga lingkungan sekolah bersama dengan membuang sampah pada tempatnya.
  8. Menghargai teman kelas yang berbeda kultur dan budaya.
  9. Mematuhi seluruh peraturan-peraturan yang ada di sekolah.
  10. Bersama-sama untuk mengerjakan mading di sekolah.
  11. Bersama-sama membersihkan ruang kelas dengan anggota lainnya.
  12. Menjadwal serta melaksanakan piket yang adil dengan anggota kelas lainnya.
  13. Gotong royong membantu teman, guru, ataupun warga yang sedang tertimpa musibah.
  14. Gotong royong dalam mengerjakan tugas kelompok bersama-sama
  15. Ikut aktif mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah.
  16. Melaksanakan kegiatan bersama-sama di sekolah.
  17. Membuat kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah.
  18. Aktif dalam kegiatan sosial dengan bergotong royong.
  19. Menjadi siswa yang sopan dan santun saat melakukan gotong royong.
  20. Bekerjasama untuk menjaga nama baik sekolah, dan tidak ikut tawuran.

Penutup

Nah, demikianlah informasi mengenai contoh kegiatan gotong royong di sekolah beserta manfaatnya yang perlu kamu ketahui.

Gotong royong menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat dan asas tersebut bagian dari pancasila yang perlu kamu lestarikan di lingkungan rumah dan sekolah.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos.

Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta