Kenapa Kampus Negeri Tetap Jadi Idola? Ini 5 Alasannya!

Kampus Negeri – Meskipun Ujian Nasional 2019 belum dimulai, para siswa tingkat akhir SMA ternyata tidak hanya memikirkan itu saja. Karena mereka juga harus mulai memikirkan untuk menentukan kemana mereka akan melanjutkan kuliah. Terlepas apakah kamu siswa SMA, MA, SMK atau sekolah kejuruan lainnya. Kuliah sejatinya adalah proses untuk meningkatkan modal kemampuan yang sudah kita dapat di sekolah menengah. Intinya, sekolah menengah itu masih tahap awal, kamu belum boleh berhenti di situ.

Seiring berjalannya waktu tentu zaman kini sudah berubah, dulu kuliah dan mendapat gelar sarjana memang merupakan sesuatu yang mewah di mata masyarakat, tapi sekarang jumlah sarjana sudah sangat banyak. Semua lowongan sekarang menggunakan standar minimal ijazah sarjana atau setidaknya diploma dan itupun sebagian besar dari mereka malah belum mendapatkan pekerjaan alias menganggur. Ini tentu bisa menjadikan alasan terkuat untuk kamu melanjutkan pendidikanmu di jenjang sarjana.

Nah, jika kamu ingin kuliah di luar negeri, mungkin saja kamu bisa segera menghubungi konsultan pendidikan. Namun, bagaimana jika kamu berencana kuliah di dalam negeri tentu saja kamu harus rajin melakukan research sendiri. Meskipun di Indonesia sudah banyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang kualitasnya tidak kalah baik dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), namun Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternyata masih cukup mendominasi dan menjadi tujuan utama para siswa dari berbagai daerah untuk melanjutkan pendidikan. Sebenarnya apasih alasan deretan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini masih jadi idola? Nah, penasaran bukan? Berikut Mamikos berikan alasannya.

Ini Alasannya Kenapa Kampus Negeri Masih Menjadi Idola

Ini Alasannya Kenapa Kampus Negeri Masih Menjadi Idola

1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lebih keren dibandingkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

Kebanyakan calon mahasiswa lebih memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah karena mereka menilai bahwa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lebih keren dibandingkan di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Hal ini didasari pada proses masuk dan proses seleksi yang sangat susah dan ketat. Bagi kamu yang pernah mengikuti proses masuk dan seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tentunya tahu bukan betapa susahnya untuk bisa lolos di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dimulai dengan mengikuti jalur SNMPTN, jika gagal dilanjutkan dengan proses SBMPTN, dan jika SNMPN dan SBMPTN masih gagal kamu pun harus mengikuti jalur mandiri. Susahnya masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dikarenakan peminatnya banyak dan bangku yang tersedia sangatlah terbatas. Dengan begitu banyak siswa yang berbondong-bondong untuk merebut kursi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersedia dan jika berhasil maka kamu pun akan digolongkan sebagai siswa yang hebat, keren dan beruntung.

2. Biaya kuliah yang lebih murah

Megenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang memiliki perbandingan jauh terkait persoalan biaya kuliah dibandingkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Misalnya saja, biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hanya sebesar Rp3.000.000 per semesternya sedangkan di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) biaya kuliahnya bisa mencapai Rp15.000.000 per semester. Dengan kisaran besaran biaya yang sedemikian tentu saja kamu tetap lebih tertarik untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bukan karena biayanya yang cukup murah? Tapi kamu juga tidak boleh salah kaprah lho karena kini sudah banyak pula deretan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang biaya kuliahnya menyamai biaya kuliah di kamus swasta lho!

3. Kualitas yang lebih baik dibandingkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

Kualitas deretan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang sudah tidak usah diragukan lagi. Jika dilihat dari segi pendidikan, fasilitas, UKM, dan sumber daya manusia tentu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan deretan perguruan tinggi swasta. Berapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) banyak sudah berhasil membuktikan kualitasnya dengan menghasilkan alumni yang berkualias. Namun, kamu juga harus sadar kalau banyak pula Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki kualitas tidak kalah bagusnya dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berdasarkan hasil dari Kemeristek dikti dan berdasarkan BAN PT.

4. Ikatan Alumni

Pertimbangan adanya ikatan alumni bisa dijadikan pertimbangan selanjutnya. Walaupun ikatan alumni ini ada pada hampir semua perguruan tinggi. Namun demikian, umumnya ikatan alumni pada perguruan tinggi negeri lebih besar dan lebih luas jaringannya sehingga bisa lebih banyak membantu. Ikatan alumni ini dapat membantu tentu jika kita rajin kontak dengan mereka dan selalu update informasi.

5. Ingin membanggkan orangtua

Bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi kamu dan orangtua. Pemilihan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bisa atas dasar kemauan kamu sendiri atau kemauan orangtua yang mengharuskan anaknya untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun, ada juga beberapa calon mahasiswa baru yang memutuskan untuk mendaftarkan diri masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa sepengetahuan orangtuanya. Tak hanya itu saja, ada pula orangtua yang tidak setuju anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.

Banyak yang beranggapan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah sesuatu yang patut dibanggakan terlebih jika kamu masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit. Hal ini tentu menjadikan sesuatu prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi orangtua kamu. Hal ini turut menjadikan alasan mengapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi idola hingga saat ini karena adanya suatu award bagi diri sendiri dan orangtua.

Universitas negeri di Indonesia banyak diminati karena popularitas dan prestige. Yah, banyak beranggapan jika Universitas negeri hanya untuk mereka yang cerdas. Sehingga, persaingan masuk ke Universitas Universitas besar seperti UI, UGM, ITB, ITS dan universitas lain sangatlah ketat. Calon mahasiswa harus melewati berbagai macam tahap test. Salah satunya SMPTN dan SBMPTN. Di jalur beasiswa, mereka siap tempur dalam beasiswa bidikmisi.
Karena Negeri, PTN juga banyak mendapat subsidi maupun bantuan dari pemerintah. Jadi wajar jika biaya kuliah di PTN jauh lebih terjangkau. PTN juga terkenal mempunyai akses informasi beasiswa yang lebih mudah. Selain itu, Akreditasi yang dimiliki oleh universitas negeri harus jelas. Setiap bidang studynya haruslah sudah mendapat pengakuan dari pemerintah. Namun, disisi lain, PTN juga mempunyai kelemahan yang harus kamu ketahui.

Banyaknya peminat di PTN tentu saja akan membuat persaingan mahasiswa baru sangat ketat.
Selain itu, kamu harus siap-siap bersaing secara akademik dengan ribuan anak setelah resmi menjadi mahasiswa. Alhasil, perhatian dosen sangatlah terbatas. Jika kamu tidak aktif , jangan harap kamu bisa dikenal . Universitas Negeri juga mempunyai jadwal kuliah yang lebih padat. Jadi akan sedikit susah jika kamu ingin bekerja sambil kuliah. Bahkan di politeknik negeri, mereka mempunyai system paket mirip dengan jaman SMA. Senin sampai jumat dari jam 8 sampai jam 4 ada jadwalnya tersendiri. Terkecuali jika dosen tiba-tiba berhalangan dan meminta kelas untuk dipindah di malam hari.

Nah, itu tadi informasi yang bisa Mamikos sampaikan seputar alasan mengapa kampus negeri masih tetap jadi idola hingga sekarang ini. Bagaimanapun kuliah itu sangat penting untuk menambah keterampilan, pengetahuan dan juga wawasan kamu yang menunjang karir ke depannya. Untuk mendapatkan informasi mengenai universitas terbaik di kota lainnya di Indonesia serta informasi kost-kostan dan sewa apartemen di seluruh Indonesia, Anda bisa berkunjung ke situs Mamikos, dan jangan lupa pula download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih praktis lagi.

[irp posts=”14905″ name=”Jadwal Pendaftaran UM Universitas Swasta di Luar Jawa TA 2019/2020!”]

Klik dan dapatkan kost idamanmu: [sg_popup id=”14679″ event=”onLoad”][/sg_popup]