Kepala Sering Pusing? Ini 7 Penyebab Dan Cara Mengobati

Kepala Sering Pusing? Ini 7 Penyebab Dan Cara Mengobati – Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia atau dilafalkan cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit di dalam kepala, kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian atas, disebut juga sebagai sakit kepala. Jenis penyakit ini termasuk dalam keluhan-keluhan penyakit yang sering diutarakan.

Sakit kepala adalah masalah universal, dengan prevalensi hampir 99%, dan merupakan alasan paling umum untuk rujukan neurologis. Sakit kepala bisa memiliki makna klinis sedikit akan tetapi juga mungkin menjadi pertanda adanya penyakit yang mengancam jiwa. Lantas apa saja yang sering menjadi penyebab dari sakit kepala?

Kepala Sering Pusing? Ini 7 Penyebab Dan Cara Mengobati Agar Kegiatanmu Tak Terganggu

1. Gangguan Saraf

Kepala sering pusing juga bisa menjadi pertanda dari gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan sklerosis ganda. Hal ini karena sistem saraf manusia mengontrol hampir semua fungsi tubuh. Sehingga apabila saraf terganggu, maka bisa menyebabkan pengidapnya pusing dan kehilangan keseimbangan.

2. Masalah Sirkulasi Peredaran Darah

Ketika jantung tidak memompa jumlah darah yang cukup ke otak, hal ini akan membuat kamu sering merasa pusing. Penyebabnya bisa karena berbagai hal, seperti duduk atau berdiri terlalu cepat (hipotensi orthostatic), sirkulasi darah yang buruk akibat masalah jantung, seperti serangan jantung, gangguan ritme detak jantung, dan stroke ringan, serta perdarahan akut yang biasanya terjadi pada kasus kehamilan ektopik, yaitu perdarahan saluran cerna dan trauma.

3. Anemia Defisiensi Besi

Jenis anemia yang diakibatkan karena kekurangan zat besi ini bisa menyebabkan pengidapnya sering merasa pusing. Hal ini karena jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh berkurang. Akibatnya, tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen yang memadai, sehingga tubuh menjadi lemas, pusing, hingga sesak napas.

4. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah bisa mengganggu fungsi tubuh, termasuk otak. Itulah mengapa seorang pengidap hipoglikemia biasanya akan merasa sering pusing.

5. Vertigo

Vertigo dikenal akan gejala utamanya, yaitu sensasi berputar dan hilang keseimbangan. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kelainan dalam proses pengiriman sinyal saraf dari mata menuju ke otak, untuk kemudian diteruskan ke telinga bagian dalam. Jadi, mata yang menentukan arah pergerakan tubuh akan mengirim sinyal ke otak melalui saraf indra dengan bantuan telinga bagian dalam yang mendeteksi pergerakan. Ketika sinyal dari telinga bagian dalam tidak selaras dengan sinyal yang diterima otak, maka terjadilah vertigo.

6. Migrain

Migrain menjadi penyakit terpopuler ketiga di dunia. Jika kita pernah merasakannya, tentunya bisa memahami rasa sakit yang amat parah yang dialami penderita migrain. Mereka yang menderita migrain mengalami sakit kepala sebelah yang bisa semakin parah karena gerakan. Di samping sakit kepala, penderitanya juga mengalami mual dan sensitif terhadap cahaya dan suara.

7. Sudah memasuki usia tua

Orang-orang lansia rentan terhadap kondisi-kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan pusing. Selain itu, mereka juga kerap mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan pusing.

Cara Mengobati Pusing

  1. Duduk atau berbaring beberapa saat
  2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
  3. Batasi konsumsi kafein, garam, alkohol dan hindari merokok
  4. Cukupi istirahat
  5. Berpegangan untuk menjaga keseimbangan
  6. Jangan mengendarai kendaraan bermotor
  7. Hentikan atau ganti obat bila pusing disebabkan oleh obat.

[irp posts=”17472″ name=”7 Tips Pola Hidup Sehat Anak Kost Biar Tidak Mudah Sakit”]

[irp posts=”17477″ name=”Waspada, Ini 10 Penyakit Yang Sering Dialami Mahasiswa Dan Anak Kost!”]

[irp posts=”17497″ name=”10 Obat Diare Alami Tanpa Obat Paling Manjur!”]