Kerja Keras Atau Kerja Cerdas? Berikut Ulasannya Supaya Kamu Lebih Produktif
Tentunya frasa kerja keras dan kerja cerdas sudah sering didengar dan digunakan di zaman sekarang ini. Namun, tidak banyak orang yang mengerti perbedaan keduanya. Lantas apa sih kerja keras itu? Dan juga apa makna dari kerja cerdas? Berikut ulasannya.
Kerja keras secara harfiah berarti kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah dan tanpa berhenti sebelum target yang ditentukan sebelumnya tercapai. Kerja keras selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.
Sementara itu, apa yang dimaksud dengan kerja cerdas? Kerja cerdas adalah suatu keadaan dim mana pekerjaan tersebut diselesaikan sebaik mungkin dengan hasil yang lebih besar dari usaha yang dikeluarkan sebelumnya. Atau, dengan usaha yang sama dengan hasil yang didapat.
Kerja Keras Atau Kerja Cerdas?
Keuntungan yang bisa didapat bila melakukan kerja cerdas
1. Tentu saja akan lebih menghemat waktu. Karena hasil yang didapat akan lebih besar dari waktu yang dibutuhkan.
2. Tenaga yang dikeluarkan akan jauh lebih sedikit dibanding bila melakukan kerja cerdas.
3. Selain itu dengan bekerja cerdas akan mendapatkan solusi-solusi yang brilian dan justru terkadang bisa memunculkan ide-ide baru yang oke.
4. Dengan bekerja cerdas tentunya akan membuat seseorang menjadi seorang perencana yang baik.
5. Dan yang terakhir, denan bekerja cerdas, seseorang akan bisa memelihara hubungan dengan orang lain. Karena saat bekerja keras seseorang cenderung tenggelam sendiri dalam pekerjaan dan sering mengabaikan orang-orang di sekitar.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk bisa bekerja cerdas?
1. Tak melulu hard skill, soft skill juga diperlukan untuk akhirnya bisa bekerja cerdas. Biasanya soft skill tersebut didapat dari pendidikan informal (dalam hal ini pendidikan di luar formal). Jadi perlu ada keseimbangan antara pendidikan formal dan informal.
2. Tentukan tujuan dan goal apa yang akan dicapai dengan bekerja cerdas tersebut.
3. Terus mengasah kreativitas, karena bekerja cerdas sangat bergantung pada kreativitas yang dimiliki sehingga nantinya usaha yang dilakukan bisa seminimal mungkin, namun hasilnya sangat maksimal.
4. Sering mengasah otak dengan banyak menulis ide-ide, mendengarkan musik, atau bahkan dengan memahami seni.
5. Belajar untuk bisa mind mapping, sehingga mampu menganalisa subjek yang berbeda-beda dari sudut pandang yang berbeda pula.
6. Mengerti, memahami, dan mengikuti perkembangan teknologi. Karena pada dasarnya dengan kemajuan teknologi saat ini, semakin banyak kemajuan-kemajuan pula yang bersifat dan bertujuan memudahkan kehidupan umat manusia.
7. Belajar untuk berpikir out of the box. Karena dengan begitu, akan semakin menadpat banyak pandangan dan memperkaya pikiran.
8. Jangan pernah berhenti untuk belajar dan terus berpikir kritis. Selalu ingin tahu apa yang terjadi.
9. Belajar untuk bisa efektif dalam melakukan suatu pekerjaan karena efektif adalah kunci agar usaha yang dikeluarkan lebih kecil dari hasil yang didapat.
10. Gunakan waktu dengan bijaksana. Karena waktu sangat berharga dan merupakan salah satu bentuk dari usaha.
[irp posts=”5291″ name=”Pekerjaan yang Dibutuhkan 5 Tahun ke Depan”]
Dapat diambil kesimpulan bahwa kerja cerdas lebih disarankan dan direkomendasikan untuk dilakukan ketika akan menyelesaikan suatu pekerjaan daripada kerja keras.