10 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Pendaftaran UTBK SBMPTN, Calon Peserta UTBK Wajib Tahu
10 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Pendaftaran UTBK SBMPTN, Calon Peserta UTBK Wajib Tahu – Proses pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) beberapa bulan lagi akan dimulai. Apabila kamu ingin mendaftar jalur masuk kuliah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), pendaftaran UTBK wajib dilakukan.
Kesalahan Pendaftaran UTBK SBMPTN yang Wajib Diketahui Calon Peserta
Daftar Isi
- Kesalahan Pendaftaran UTBK SBMPTN yang Wajib Diketahui Calon Peserta
- 1. Terburu-Buru Melakukan Pendaftaran
- 2. Salah Memilih Jadwal Pelaksanaan UTBK
- 3. Salah Memilih Pusat UTBK
- 4. Asal-Asalan Memilih Program Studi Tujuan
- 5. Tidak Mengunggah Portofolio Saat Mendaftar
- 6. Tidak Melakukan Pembayaran Sesuai Batas Waktu
- 7. Mengabaikan Informasi Kebutuhan Disabilitas
- 8. Menyimpan Data Permanen Sebelum Mengeceknya
- 9. Tidak Membawa Dokumen yang Disyaratkan Saat UTBK
- 10. Berpakaian Asal-Asalan Saat UTBK
Daftar Isi
- Kesalahan Pendaftaran UTBK SBMPTN yang Wajib Diketahui Calon Peserta
- 1. Terburu-Buru Melakukan Pendaftaran
- 2. Salah Memilih Jadwal Pelaksanaan UTBK
- 3. Salah Memilih Pusat UTBK
- 4. Asal-Asalan Memilih Program Studi Tujuan
- 5. Tidak Mengunggah Portofolio Saat Mendaftar
- 6. Tidak Melakukan Pembayaran Sesuai Batas Waktu
- 7. Mengabaikan Informasi Kebutuhan Disabilitas
- 8. Menyimpan Data Permanen Sebelum Mengeceknya
- 9. Tidak Membawa Dokumen yang Disyaratkan Saat UTBK
- 10. Berpakaian Asal-Asalan Saat UTBK
Banyak calon mahasiswa baru yang sudah melakukan pendaftaran online. Setelah menyelesaikannya, ada tahapan lanjutan seperti pemilihan program studi tujuan hingga melakukan pembayaran. Sayangnya, terdapat kesalahan-kesalahan yang dibuat calon peserta. Tidak jarang kesalahan tidak disadari tersebut membuat peserta kewalahan, bahkan harus mengulang prosesnya kembali. Berikut ini Mamikos uraikan kesalahan-kesalahan yang harus diketahui calon peserta UTBK SBMPTN.
1. Terburu-Buru Melakukan Pendaftaran
Euforia masa pendaftaran SBMPTN yang sudah dibuka membuat calon peserta sangat bersemangat untuk mendaftar. Sayangnya, rasa terburu-buru ini terkadang membuatnya jadi tidak cermat ketika memilih jadwal. Jika tidak benar-benar dipersiapkan, calon peserta akan lebih siap ketika menjalani ujian. Perlu kamu ketahui bahwa UTBK hanya bisa dijalani satu kali saja untuk tiap peserta. Ketentuan ini berbeda dengan ketentuan tahun sebelumnya.
2. Salah Memilih Jadwal Pelaksanaan UTBK
Ketika kamu terburu-buru melakukan pendaftaran UTBK dan tidak mencermati setiap ketentuannya, kesalahan pemilihan jadwal bisa terjadi. Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam 4 sesi, mulai dari sesi terpagi pukul 07.00 hingga sesi sore yang berakhir pukul 17.00. Ketentuan tersebut tidak berlaku pada UTBK yang dilaksanakan hari jumat karena hanya 2 sesi saja.
Salah memilih jadwal UTBK bisa berdampak pada pelaksanaan ujian saat hari-H. Karena salah jadwal, kamu bisa tidak siap saat hari ujian tiba. Misalnya saja, ketika kamu tidak terbiasa bangun pagi sedangkan jadwal yang kamu pilih adalah pukul 07.00, kemungkinan kamu akan kesiangan. Selain itu, jika selama beberapa bulan ini ritme kebiasaanmu adalah tidur siang pukul 13.00, memilih jadwal UTBK pada jam tersebut juga akan berpengaruh. Sebab, saat UTBK dilaksanakan kamu akan mengantuk atau minimal terus menguap.
Tentu kesalahan tersebut tidak mutlak terjadi, apalagi di tengah situasi tegang saat mengerjakan UTBK. Tapi, tidak ada salahnya melakukan antisipasi dengan memilih jadwal UTBK yang sesuai ritme kebiasaanmu.
3. Salah Memilih Pusat UTBK
Peserta bisa memilih lokasi pusat UTBK yang terdekat dari lokasinya. Tentu kebebasan pemilihan ini menguntungkan peserta karena tidak ditempatkan secara acak. Namun, ternyata masih ada kesalahan yang dibuat ketika memilih pusat UTBK tersebut. Karena ingin coba-coba, peserta justru memilih pusat UTBK yang cukup jauh, bahkan di luar kota.
Sebenarnya memilih pusat UTBK jauh dari tempat tinggal bukanlah sebuah masalah, asalkan kamu sudah tahu seluk beluk lokasi tujuan. Apabila akses ke tempat pusat UTBK saja sulit, persiapan yang perlu kamu lakukan akan menjadi lebih berat. Selain harus belajar materi UTBK, kamu juga perlu memikirkan bagaimana cara mencapai lokasi tes.
Sudah terlanjur membuat kesalahan tempat pemilihan pusat UTBK?. Tenang, gunakan saja aplikasi pencari kost Mamikos untuk mendapatkan tempat tinggal sekitar pusat UTBK. Dengan demikian, kamu bisa menginap di kost tersebut sambil melakukan persiapan tes. Adanya kost harian pun tidak akan membuat budgetmu membengkak.
4. Asal-Asalan Memilih Program Studi Tujuan
Sebaiknya lakukan analisis mendalam terkait program studi yang akan kamu tempuh. Hanya memilih program studi karena ikut-ikutan teman atau karena pandangan ‘keren’ saja tidak cukup. Semakin favorit suatu program studi, akan semakin ketat juga persaiangannya. Pastikan kamu sudah memilih program studi yang benar-benar diinginkan. Karier setelah lulus pun bisa juga menjadi gambaran dalam memilih program studi.
Agar analisis program studi bisa maksimal, gunakan panduan passing grade atau tingkat keketatan masuk suatu jurusan. Dengan demikian, jadwal belajar pun bisa menjadi lebih tertata dan kamu akan lebih siap ketika ujian.
Sebagai tambahan informasi, kamu tidak bisa memilih lebih dari 2 program studi pada SBMPTN dan urutannya menunjukkan prioritas. Ketika mengisikan pilihan program studi yang paling diinginkan di pilihan pertama, maka pilihan kedua adalah program studi prioritas kedua. Ketika memilih PTN, kamu tidak bisa menggabungkannya dengan politeknik. Begitu pula sebaiknya.
5. Tidak Mengunggah Portofolio Saat Mendaftar
Pada beberapa program studi tujuan, terdapat syarat untuk mengunggah portofolio. Penuhi persyaratan yang diajukan karena jika ada syarat yang terlewat, pendaftaran akan bermasalah. Program studi yang membutuhkan portofolio adalah program studi terkait olahraga atau program studi tentang seni. Format portofolio yang rinci bisa kamu peroleh dari website resmi LTMPT.
6. Tidak Melakukan Pembayaran Sesuai Batas Waktu
Setelah menyelesaikan pendaftaran, peserta akan diminta untuk melakukan pembayaran pada bank mitra yang ditunjuk. Tentunya proses pembayaran tersebut dilakukan dalam batas waktu tertentu. Apabila lewat batas waktu, peserta wajib mengulang proses dari awal. Tentunya hal tersebut sanga memakan waktu.
Proses pembayaran biaya UTBK-SBMPTN pun saat ini sudah bisa dilakukan dari rumah. Manfaatkan kemudahan bertransaksi melalui SMS Banking, internet banking, atau mobile banking. Jika tidak memiliki ketiganya, kamu tetap bisa membayar dari ATM atau datang langsung ke bank.
7. Mengabaikan Informasi Kebutuhan Disabilitas
Pada saat mendaftar UTBK – SBMPTN, periksa lagi bagian kebutuhan disabilitas. Jika peserta UTBK adalah penyandang tunanetra, wajib berikan checklist pada bagian kebutuhan khusus. Sebab, jika hal tersebut tidak dilakukan, peserta akan ditempatkan di ruang ujian yang tidak menyediakan fasilitas khusus. Padahal seharusnya jika peserta memberikan checklist pada pilihan kebutuhan khusus, peserta akan mendapatkan fasilitas untuk menunjang proses UTBK.
Perlu diperhatikan pula bahwa peserta yang tidak memiliki disabilitas atau peserta kondisi normal dilarang memberikan checklist. Jika terbukti melakukan pengisian data tidak benar, peserta tidak akan diizinkan mengikuti UTBK. Cermati baik-baik, ya, setiap informasi yang perlu diisi ketika mendaftar!
8. Menyimpan Data Permanen Sebelum Mengeceknya
Agar kartu ujian dapat dicetak, terlebih dahulu calon peserta perlu menyimpan semua data secara permanen. Cek kembali semua data dan jangan sampai ada yang terlewat. Perhatikan penulisan kata, pilihan jurusan, dan kebutuhan disabilitas. Jika peserta sudah menyimpan data secara permanen, data tersebut tidak dapat diubah lagi.
9. Tidak Membawa Dokumen yang Disyaratkan Saat UTBK
Buatlah daftar benda yang wajib dibawa saat UTBK dilaksanakan, termasuk kartu peserta. Jika ada dokumen tertinggal, kamu tidak akan diizinkan untuk mengikuti UTBK. Adapun barang yang wajib kamu bawa adalah:
• Kartu Peserta UTBK yang dicetak di ukuran kertas HVS A4 atau folio
• Identitas diri (KTP/SIM/Kartu pelajar jika tidak memiliki KTP dan SIM)
• Fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir atau ijazah asli (tapi berhati-hatilah saat membawanya)
10. Berpakaian Asal-Asalan Saat UTBK
Meskipun tes UTBK dilakukan menggunakan komputer, tetapi kamu tidak boleh asal-asalan. Gunakan baju yang rapi (bukan kaos) dan sepatu tertutup.
Demikian informasi 10 kesalahan yang sering terjadi saat pendaftaran UTBK SBMPTN. Jangan sampai kamu melakukan salah satunya, ya!. Persiapkan diri sebaik mungkin baik sebelum melakukan pendaftaran sampai ketika tes UTBK dilaksanakan. Semoga berhasil!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: