3 Kesalahan yang Terjadi Saat Pendaftaran PPDB Online 2024
3 Kesalahan yang terjadi saat pendaftaran PPDB Online 2024 — PPDB online adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mengelola pendaftaran siswa baru jenjang TK, SD, SMP, SMK, dan SMA.
Mulai dari proses daftar, seleksi, hingga pengumuman hasil dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online.
Kali ini Mamikos akan memberitahukan seputar kesalahan yang terjadi saat pendaftaran PPDB online 2024.
Kesalahan yang Terjadi Pada Pendaftaran PPDB Online 2024
Daftar Isi
Daftar Isi
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK telah dibuka.
Akan tetapi dalam nyatanya pelaksanaannya, ada beberapa kesalahan yang kerap ditemui oleh para siswa. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala SMA N 1 Kota Tangerang.
Daftar Kesalahan yang Terjadi Ketika Pendaftaran PPDB Online
1. Salah Zona
Kepsek SMA N 1 Kota Tangerang bahkan menjelaskan proses pendaftaran berlangsung sebulan lamanya. Tapi dalam pendaftaran, ternyata ada banyak siswa yang melakukan kekeliruan.
Bahkan menurutnya jumlah yang melakukan kesalahan terlampau banyak. Dan mayoritas melakukan kesalahan yang sama.
Para peserta seharusnya mendaftar hanya ke satu sekolah saja per zona. Akan tetapi para siswa justru mendaftar ke 3 sekolah sekaligus. Seperti contohnya per zona ada 3 sekolah di Kecamatan Tangerang.
Seperti SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 7. Nah, rupanya, para peserta ini justru mendaftar ke 3 sekolah itu. Itu salah dan sayangnya kesalahan tersebut tidak bisa diedit di web.
Tatang bahkan menyebut kini banyak siswa yang mempertanyakan nasibnya setelah melakukan kesalahan tersebut.
Kabarnya, pihak kepsek nanti kita akan duduk bersama dengan SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 7 untuk membahas kelanjutannya seperti apa. Semoga saja ketemu jalan keluarnya, ya.
2. Salah Foto
Selanjutnya di kesalahan yang terjadi saat pendaftaran PPDB online 2024 berikutnya terbilang menggelikan.
Sebab kesalahan menggelikan ini sampai membuat pihak sekolah sulit berkata-kata. Kesalahan kedua yang dilakukan pendaftar yakni kesalahan mengunggah Kartu Keluarga (KK).
Banyak siswa yang malah mengunggah foto keluarganya, bukan foto ‘Kartu Keluarga’. Padahal antara ‘Kartu Keluarga (KK)’ dan foto keluarga jelas bisa dibedakan bukan?
3. Kesalahan Ketiga
Kemudian kesalahan yang terjadi berikutnya saat pendaftaran PPDB online 2024 adalah peserta salah mengunggah foto surat keterangan lulus.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, bahwa pendaftaran PPDB SMAN/SMKN secara online bisa diakses melalui https://ppdbjatim.net/.
Apabila semua syarat terpenuhi, maka peserta akan mendapatkan pin pendaftaran.
Masalahnya, ada sejumlah calon siswa yang belum bisa mendapatkan pin. Lho? Bagaimana bisa terjadi? Sebab, ada sebuah kesalahan yang dilakukan oleh peserta.
Yakni salah saat mengunggah berkas surat keterangan lulus. Wahyudi juga menyebutkan bahwa banyak siswa yang justru salah mengunggah foto map dari surat tersebut.
Masalah yang sering timbul dari hasil verifikasi adalah surat keterangan lulus. Karena ijazahnya belum keluar, yang diupload itu malah mapnya, bukan surat keterangan lulusnya.
Kalender Tahun Ajaran Baru
Seperti diketahui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) telah meluncurkan kalender pendidikan Tahun Ajaran 2024/2025.
Artinya tidak ada perubahan tahun ajaran baru dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi tahun ajaran 2024/2025.
PPDB tahun 2024 zonasi sekitar 50%, hal ini diprediksi akan membuka peluang para pendaftar yang kalah secara jarak rumah mencoba peruntungan ke jalur prestasi.
Malah yang dikhawatirkan justru menjadi pemicu gelombang besar para orangtua, yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dianggap favorit, dengan datang langsung ke sekolah tujuan, yang jaraknya dari rumah ke sekolah favorit tersebut mungkin cukup jauh.
Jawa Barat Menjadi Lokasi Paling Siap
KPAI menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Barat dianggapnya paling siap melaksanakan PPDB daring.
Dari pantauan KPAI, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah melakukan berbagai persiapan PPDB. Seperti menyiapkan buku manual aplikasi sekolah yang sistematis dan terstruktur.
Hal tersebut agar lebih mudah dipahami langkah demi langkah oleh operator sekolah; juga menyiapkan bahan paparan PPDB dalam bentuk powerpoint yang isinya menjelaskan juknis PPDB.
Bahkan, Disdik Jawa Barat juga sudah melakukan sosialisasi kepada Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan se-Jawa Barat, di mana ada 13 KCB untuk 27 kabupaten/kota.
Sosialisasi juga dilakukan terhadap para pengawas, kemudian para pengawas mensosialisasikan kepada para kepala sekolah.
Selanjutnya para kepala sekolah bertugas mensosialisasikan kepada para guru dan para orangtua siswa kelas IX SMP. Semua dilakukan secara daring, termasuk kepada para orangtua siswa calon pendaftar.
Demikianlah informasi mengenai kesalahan yang terjadi saat pendaftaran PPDB online 2024 yang bisa Mamikos berikan pada kesempatan ini.
Semoga informasi Kesalahan yang terjadi saat pendaftaran PPDB online tadi dapat membantu kamu dan memberikan kamu sebuah informasi yang bermanfaat.
Di blog Mamikos ini ada banyak informasi bermanfaat yang bisa kamu peroleh. Seperti pembaruan informasi hunian kost-kostan yang bisa kamu lihat via aplikasi pencari kost Mamikos.
Kamu sudah unduh aplikasinya bukan? Jika belum, unduh secara gratis sekarang juga via appstore dan playstore.
FAQ
Jika tidak daftar ulang maka dianggap mengundurkan diri.
Biasanya PPDB ditolak karena ada salah foto, salah zona, hingga salah mengunggah foto surat keterangan lulus.
Jika sudah daftar PPDB Online maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengecek data yang kita submit sudah benar dan mempersiapkan untuk menunggu pengumuman dan melakukan daftar ulang.
Ya, proses PPDB memungkinkan siswa untuk mengganti jalur pendaftaran PPDB.
Ya, pendaftaran PPDB bisa dilakukan lewat HP melalui aplikasi SIAP PPDB.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: