Menjaga Kesehatan Mental? Jadi Anak Rantau Aja

Menjaga Kesehatan Mental? Jadi Anak Rantau Aja – Apa yaa enaknya jadi anak rantau? Hmmmm, bisa bebas? Bisa dong. Bisa mandiri? Bisa dong. Bisa bangun siang tanpa diganggu? Bisa juga. Tapi, juga ada lho hal lain yang bikin kamu pusing banget buat jadi seorang anak rantau. Kira-kira apa aja ya? Yuk, kita simak susah senang jadi anak rantau berikut ini!

Menjaga Kesehatan Mental Bersama Anak Rantau

https://plus.kapanlagi.com/80-kata-kata-buat-anak-rantau-penyemangat-buat-mencapai-kesuksesan-876015.html

Kata Anak Rantau

Menjadi seorang anak rantau tentunya nggak mudah ya, apalagi kalau akhir bulan, nggak ada pendapatan, nggak tau mau makan apa. Buat beberapa orang jadi anak rantau itu mengasyikan, contohnya kamu bisa mengeksplor seluruh sudut kota di mana tempat kamu merantau. Kamu bisa ke tempat rekreasi, coffee shop, mall, dan tempat-tempat seru lainnya. Tapi, jangan harap yaa kamu bisa melakukan itu semua di akhir bulan. Karena apa? Yang pasti duit kamu udah makin menipis, sedangkan kebutuhan perut kamu harus terpenuhi. 

Kata sebagian orang dengan menjadi anak ratau kesehatan mental dan pikiran kita bakal tetap terjaga. Hmmmm, masa iya? Untuk beberapa orang yang memang belum beruntung untuk memiliki keluarga yang harmonis, menjadi anak rantau adalah pilihan yang tepat. Di mana kamu bisa mendapatkan situasi lingkungan yang kondusif tanpa terjadi keributan seperti halnya di rumah. Menjadi anak rantau bagi mereka adalah salah satu pelarian untuk mengamankan kesehatan mental mereka agar lebih fokus dalam menjalankan kuliah maupun bekerja.

Untuk menjadi anak rantau memang tidak mudah, tapi semua kembali lagi ke masing-masing pribadi. Apa sih yang menjadi niat kamu untuk menrantau? Apakah untuk menerapkan hidup yang mandiri, mencari pengalaman, atau hanya untuk mencari kebebasan dalam hidup tanpa adanya aturan yang mengekang kamu? Kata anak rantau, kamu harus bisa pikirkan kembali matang-matang apa yang menjadi tujuan dan niat kamu untuk merantau. Jangan sampai yaa, kesehatan mental dan pikiran kamu waras, tapi lambung kamu jadi korban karena irit makan di akhir bulan.

Lingkungan Sosial Jadi Acuan Kamu Untuk Berteman

Jika kamu sudah memutuskan untuk jadi anak rantau, jangan lupa ya untuk memilih mana teman yang baik untuk kamu dan mana yang nggak sesuai dengan visi misi kamu. Ini juga bisa lho kamu jadikan sebagai bentuk pengalaman kamu nanti, jika kamu memutuskan untuk merantau. Kata anak rantau, perkembangan kamu untuk menjadi dewasa di tempat lain (kota rantau) dipengaruhi oleh dengan siapa kamu berteman dan menjalani relasi. Jika kamu memiliki visi misi untuk hidup mandiri dan sukses melalui jalur sebagai anak rantau, maka kamu harus berteman dengan orang-orang yang akan memberikan nilai posittif terhadap hidup kamu. Seperti, memberikan dukungan untuk kamu dalam situasi apapun, mengajak kamu kepada hal-hal yang baik, dan mengingatkan jika kamu melakukan kesalahan.

Ada hal yang harus kamu ingat, bahwa bukan hanya dari asal kota kamu yang merantau di kota tersebut. Tapi, juga ada orang-orang dari kota lain yang memiliki tujuan merantau di kota yang sama dengan kamu. Jadi, kamu harus tau bahwa culture disetiap daerah akan berbeda. Kamu nggak bakal bisa menebak dari luar, apakah orang tersebut merupakan orang yang baik atau bukan. 

Tapi, ingat ya! Bukan berarti kamu harus memilih lingkungan pertemanan berdasarkan agama dan sukunya. Kamu, hanya perlu melihat orang tersebut dari sisi kepribadiannya. Apakah orang tersebut dapat membangun kamu menjadi pribadi yang lebih baik setelah merantau atau tidak? Jika memang kamu sudah terlanjur masuk ke dalam pertemanan yang nggak bisa memberikan hal yang positif bagi diri kamu, jangan ragu buat segara tinggalin aja ya! Apalagi lingkungan pertemanan yang buat mental dan pikiran kamu jadi nggak sehat, ditambah kegiatan nggak penting kayak shopping yang berlebihan.

Kata anak rantau, kesehatan mental dan fisik kamu sangat-sangat penting keduanya. Kalau bisa prioritas keduanya, kenapa nggak? Kamu sendiri yang tau kebutuhan dan keinginan kamu, jangan sampai hanya karena ingin kesehatan mental kamu aman, kamu jadi lupain kebutuhan yang jadi prioritas kamu. Ingat ya! Merantau sesuai dengan tujuan dan niat kamu, juga jaga sikap dan perilaku selama kamu menjadi anak rantau yang baik. 

Kontributor: Firda Tri Utami


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah