Macam-Macam Keunikan Rumah Adat Dulohupa Gorontalo beserta Gambar dan Penjelasannya
Macam-Macam Keunikan Rumah Adat Dulohupa Gorontalo beserta Gambar dan Penjelasannya – Gorontalo, provinsi yang terletak di pulau Sulawesi ini memiliki 4 jenis rumah yang cantik dan bernilai historis tinggi.
Salah satu yang paling terkenal dan terus dilestarikan sampai sekarang adalah rumah adat dulohupa. Rumah adat dulohupa merupakan salah satu kebanggan masyarakat Gorontalo.
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih dekat dengan rumah adat satu ini, berikut Mamikos berikan informasi lengkap mengenai macam-macam keunikan rumah adat dulohupa dilengkapi gambar dan penjelasannya.
Apa Itu Rumah Adat Dulohupa Gorontalo?
Daftar Isi
- Apa Itu Rumah Adat Dulohupa Gorontalo?
- Apa Saja Macam-Macam Keunikan Rumah Adat Dulohupa Gorontalo?
- Daftar Macam-Macam Keunikan Rumah Adat Dulohupa Gorontalo
- 1. Setiap Arsitektur Memiliki Makna Tersendiri
- 2. Tempat untuk Musyawarah Keluarga Kerajaan
- 3. Tempat untuk Melakukan Resepsi Pernikahan dan Pagelaran Seni
- 4. Sebagai Tempat Deklarasi Dewan Adat Gorontalo
Daftar Isi
- Apa Itu Rumah Adat Dulohupa Gorontalo?
- Apa Saja Macam-Macam Keunikan Rumah Adat Dulohupa Gorontalo?
- Daftar Macam-Macam Keunikan Rumah Adat Dulohupa Gorontalo
- 1. Setiap Arsitektur Memiliki Makna Tersendiri
- 2. Tempat untuk Musyawarah Keluarga Kerajaan
- 3. Tempat untuk Melakukan Resepsi Pernikahan dan Pagelaran Seni
- 4. Sebagai Tempat Deklarasi Dewan Adat Gorontalo
Sebelum melihat lebih jauh apa saja macam-macam keunikan rumah adat dulohupa Gorontalo. Ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu dengan rumah adat satu ini.
Lalu, apa itu sebenarnya rumah adat dulohupa Gorontalo? Jadi, dulohupa adalah rumah tradisional khas Gorontalo, tepatnya berasal dari Kelurahan Limba, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Masyarakat setempat biasa menyebut rumah adat satu ini dengan nama Yiladia Dulohupa Lo Ulipu Hulondhalo.
Arsitektur dari rumah ini berbentuk panggung dengan atap khas Gorontalo. Selain itu, rumah ini juga dihiasi dengan beberapa pilar kayu.
Kemudian, rumah ini juga dilengkapi oleh dua buah anak tangga yang disebut dengan istilah tolitihu. Tangga tersebut merupakan lambang tangga adat dari rumah ini.
Tidak hanya itu, rumah adat dulohupa juga biasanya dilengkapi dengan taman bunga yang cantik dan segar, bangunan untuk menjual cinderamata, serta bangunan yang digunakan untuk menyimpan kereta raja, yaitu talanggeda di halaman depan.
Apa Saja Macam-Macam Keunikan Rumah Adat Dulohupa Gorontalo?
Setelah berkenalan lebih dekat dengan rumah adat dulohupa Gorontalo lewat ulasan singkat di atas, kamu mungkin ingin mengetahui rumah adat ini secara lebih jauh.
Untuk itu, di bawah ini Mamikos akan berikan informasi mengenai macam-macam keunikan rumah adat dulohupa Gorontalo yang dapat kamu baca.
Daftar Macam-Macam Keunikan Rumah Adat Dulohupa Gorontalo
1. Setiap Arsitektur Memiliki Makna Tersendiri
Macam-macam keunikan rumah adat dulohupa Gorontalo yang pertama, yaitu terletak pada arsitekturnya. Selain indah, arsitektur dari rumah adat ini menyimpan beragam makna dan filosofi yang sakral.
Rumah adat dulohupa sendiri memiliki arsitektur berbentuk rumah panggung.
Setiap bagian di rumah ini menggambarkan anggota tubuh manusia. Mulai dari atap yang menggambarkan kepala hingga pilar kayu atau penyangga rumah yang menggambarkan kaki.
Tidak hanya merepresentasikan anggota tubuh manusia, semua bagian dari rumah adat satu ini juga memiliki makna atau prinsip yang cukup mendalam.
Dimana rumah ini mewakili sebuah komunitas dan kemajuan peradaban manusia di zamannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa makna atau prinsip dari setiap bagian rumah adat dulohupa gorontalo yang bisa kamu ketahui.
Makna Setiap Bagian Rumah Adat Dulohupa Gorontalo
1. Atap
Terbuat dari susunan jerami dengan kualitas terbaik dengan bentuk segitiga dua susun. Ini menggambarkan syariat serta adat yang dianut oleh masyarakat Gorontalo.
Dimana untuk atap bagian atas melambangkan kepercayaan kepada Tuhan dan atap bagian bawah melambangkan kepercayaan terhadap budaya dan adat istiadat setempat.
2. Ruang
Ruang bagian dalam rumah adat ini memiliki konsep terbuka karena tak banyak terdapat sekat.
Kemudian, untuk dinding bagian luar terdapat sebuah tange lo bu’ulu yang digantung di atas pintu masuk. Hal tersebut melambangkan kesejahteraan masyarakat di Gorontalo.
Selain itu, terdapat juga sebuh anjungan yang biasa digunakan oleh raja dan keluarga kerajaan lainnya untuk bersantai melihat remaja-remaja istana yang bermain sepak raga.
3. Pilar
Rumah adat ini memiliki cukup banyak pilar yang berbahan dasar kayu. Selain sebagai penyangga rumah, masing-masing pilar juga memiliki makna tersendiri yang cukup dalam mewakili masyarakat Gorontalo.
Untuk jumlahnya sendiri, pilar rumah adat ini terbagi ke dalam 3 jenis.
Pilar utama (wolihi) berjumlah 2 sebagai lambang dari persatuan antara Gorontalo dan Limboto tahun 1664, pilar depan berjumlah 6 dengan makna 6 sifat yang dimiliki masyarakat lou dulowo limo lopahalaa, serta pilar dasar (potu) sebanyak 32 dengan makna jumlah budak yang dimiliki oleh raja namun makna tersebut tidak lagi relevan seiring perkembangan waktu.
4. Anak Tangga
Rumah adat ini memiliki 5 sampai dengan 7 anak tangga. Untuk 5 anak tangga menggambarkan rukun islam dan filosofi hidup masyarakat Gorontalo.
Sedangkan, 7 anak tangga menggambarkan tingkatan nafsu yang dimiliki oleh manusia.
2. Tempat untuk Musyawarah Keluarga Kerajaan
Rumah adat dulohupa bukanlah rumah adat biasa yang digunakan untuk bersemayam sehari-hari.
Rumah ini memiliki fungsi yang cukup unik yaitu sebagai tempat untuk melakukan musyawarah atau mufakat para keluarga kerajaan.
Rumah dahulupo juga sering digunakan untuk melakukan rapat terkait perencanaan pembangunan daerah dan menyelesaikan beragam permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Selain itu, rumah adat ini juga biasa digunakan sebagai tempat untuk melakukan sidang kerajaan bagi mereka yang melakukan pengkhianatan terhadap negara.
Dimana sidang tersebut akan dilakukan sebanyak tiga tahap.
Untuk tahap pertama adalah Buwatulo Bala, tahap kedua adalah Buwatulo Syara atau tahap hukum agama Islam, dan terakhir adalah Buwatulo Adati atau tahap hukum adat. Sidang tersebut akan dilakukan secara runtut.
3. Tempat untuk Melakukan Resepsi Pernikahan dan Pagelaran Seni
Selain dijadikan sebagai tempat untuk melakukan musyawarah dan sidang, rumah adat ini beralih fungsi menjadi tempat untuk pagelaran resepsi upacara pernikahan adat dan pagelaran seni budaya masyarakat Gorontalo.
Di dalam rumah ini, terdapat berbagai perlengkapan untuk melaksanakan upacara pernikahan.
Mulai dari perhiasan, pakaian adat untuk pengantin, pelaminan, dan masih banyak lagi barang berharga lainnya yang digunakan untuk upacara pernikahan.
4. Sebagai Tempat Deklarasi Dewan Adat Gorontalo
Macam-macam keunikan rumah adat dulohupa Gorontalo yang terakhir yaitu biasa dijadikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan deklarasi oleh para dewan adat Gorontalo pada tahun 2012 silam.
Dewan adat tersebut beranggotakan sebelas orang. Tugas dan tanggung jawab mereka, yaitu untuk melakukan musyawarah untuk meluruskan kembali adat istiadat masyarakat Gorontalo agar tidak melenceng.
Deklarasi ini dihadiri oleh beberapa tokoh mulai dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat, sekaligus para pemimpin di setiap daerah yang ada di provinsi Gorontalo.
Itulah dia macam-macam keunikan rumah adat dulohupa Gorontalo beserta gambar dan penjelasannya.
Sangat menarik bukan? Semoga semua informasi di atas dapat menambah wawasan kamu tentang kebudayaan Indonesia ya.
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai macam-macam keunikan rumah adat dulohupa Gorontalo.
Jika kamu ingin mengetahui informasi lainnya, jangan lupa kunjungi blog Mamikos Info untuk temukan beragam artikel bermanfaat yang asyik untuk kamu baca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: