Klasifikasi Jaringan Penyokong Pada Manusia beserta Fungsi dan Penjelasannya Lengkap

Klasifikasi Jaringan Penyokong Pada Manusia beserta Fungsi dan Penjelasannya Lengkap – Klasifikasi jaringan penyokong pada manusia memudahkan kita mempelajari letak, fungsi, dan struktur dari suatu jaringan.

Kita bisa mempelajarinya melalui cabang biologi, yakni ilmu anatomi tubuh manusia.

Sebagai studi ilmu di bidang kesehatan, hal ini akan membantu menentukan diagnosa penyakit dan cara mengatasinya. Kamu jadi bisa tahu proses metabolisme tubuh sehat dan tidak sehat.

6 Klasifikasi Jaringan Penyokong Pada Manusia Berdasarkan Bentuk dan Sifat

Jaringan penyokong berfungsi sebagai pengikat dan penopang berbagai jaringan yang lain.

Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan ikat terbagi menjadi beberapa jaringan. Adapun jaringan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

Jaringan Ikat

Sesuai namanya, jaringan ikat merupakan jaringan penyokong pada manusia yang berfungsi mengikat serta menjadi penyokong jaringan yang satu dengan yang lain.

Jaringan ikat dibedakan menjadi 2 berdasarkan sel-sel penyusunnya, yaitu jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar.

Dikatakan sebagai jaringan ikat padat apabila sel-sel penyusunnya rapat dan beberapa diantaranya  memiliki lubang sempit dalam jumlah sedikit atau sering disebut zat sela.

Kamu bisa menemukan jaringan ikat padat pada bagian tendon otot, simfisis pubis, dan ligamen.

Adapun fungsi jaringan ini adalah sebagai penyokong, pelindung, dan penghubung antara otot dengan tulang.

Sedangkan jaringan ikat longgar adalah kebalikan dari jaringan ikat padat. Matriksnya berupa cairan lendir (mucus), serabut kolagennya cukup fleksibel, namun sifatnya tidak elastis.

Fungsi jaringan ikat longgar adalah sebagai pengikat epitelium dengan beberapa jaringan dibawahnya sehingga letak organ tetap berada di tempatnya.

Bisakah kamu bayangkan jika tubuh tidak memiliki jaringan ikat longgar ini? 

Jaringan Tulang Rawan

Klasifikasi jaringan penyokong pada manusia berikutnya ada jaringan tulang rawan atau istilah medisnya jaringan kartilago.

Terdiri atas beberapa sel tulang rawan yang terlindung oleh fibrosa dan sifatnya cukup fleksibel. Jaringan kartilago tersimpan pada suatu rongga dalam matriks.

Bahan utama penyusun matriksnya bernama kondrin.

Adapun fungsi jaringan kartilago adalah untuk menyokong bagian tubuh tertentu seperti telinga, mata, epiglotis, ruas tulang belakang, dan trakea.

Jaringan Tulang Keras

Jaringan penyokong pada manusia selanjutnya adalah jaringan tulang keras (osteon).

Sebagai komponen utama dari kerangka tubuh, peran jaringan ikat tulang keras sangat penting, yakni melindungi organ-organ terpenting tubuh.

Oleh karena itu,  struktur jaringan ikat tulang keras adalah keras dan kaku.

Jaringan Lemak

Klasifikasi jaringan penyokong pada tubuh manusia selanjutnya berupa jaringan lemak. Dalam istilah kesehatan, jaringan ini lebih familiar dengan sebutan jaringan adiposa.

Fungsinya antara lain menyimpan lemak, cadangan makanan, dan meminimalisir tubuh kehilangan kalor secara berlebihan

Darah dan Getah Bening

Apakah kamu tahu bahwa darah juga merupakan jaringan di dalam tubuh?  Ini karena ciri jaringan darah terdiri dari plasma darah sebagai penghubung (matriks) berbagai sel darah lain.

Selain itu, darah juga menjadi penghubung berupa nutrisi dan oksigen pada berbagai jaringan tubuh dan organ.

Kamu bisa menemukan jaringan darah di dalam pembuluh darah. Materi penyusunnya berupa plasma darah dan sel-sel darah.

Kita lebih familiar mengenal jaringan getah bening dengan sebutan jaringan limfa. Sebenarnya, jaringan getah bening merupakan bagian dari darah.

Sebagai komponen dan bagian utama dari jaringan getah bening adalah glukosa, lemak, air, dan garam.

Fungsi penting jaringan ini adalah sarana transportasi cairan jaringan, lemak, protein, garam mineral, dan menjaga sistem imun tubuh.

Dengan mempelajari klasifikasi jaringan penyokong pada manusia, setidaknya kamu mengetahui keterkaitan antar jaringan.

Artinya, jika satu jaringan mengalami gangguan, maka akan berimbas pada jaringan yang lain.

Oleh karena itu, kita wajib menjaga kesehatan suluruh jaringan dan organ tubuh.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta