Kloroplas dan Klorofil, Apakah sama? Ini Letak serta Fungsinya dalam Proses Fotosintesis Tumbuhan

Kloroplas dan Klorofil, Apakah sama? Ini Letak serta Fungsinya dalam Proses Fotosintesis Tumbuhan – Fotosintesis merupakan kemampuan yang dimiliki tumbuhan untuk dapat mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen dengan memanfaatkan sinar matahari.

Namun, dalam ilmu mengenai tumbuhan, tahukah kamu bahwa terdapat beragam jenis organ tumbuhan yang berperan dalam fotosintesis? Di antaranya ada klorofil dan kloroplas.

Klorofil dan kloroplas memiliki nama yang mirip, namun apakah fungsinya sama? Yuk, simak ulasan lengkap seputar klorofil dan kloroplas dalam artikel berikut. 🌿🌱

Berikut Perbedaan, Letak, serta Fungsi Kloroplas dan Klorofil dalam Proses Fotosintesis

unsplash.com/hdbernd

Dalam ilmu biologi, kamu akan menemui istilah fotosintesis. Di mana fotosintesis ini mengacu pada suatu proses pembuatan atau pembentukan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan.

Memiliki nama yang mirip, klorofil dan kloroplas memiliki peran masing-masing dalam proses fotosintesis.

Klorofil merupakan pigmen hijau yang dikenal luas sebagai komponen utama dalam proses fotosintesis tumbuhan. Sementara, kloroplas adalah organel plastida yang mengandung pigmen hijau daun (klorofil).

Agar dapat lebih memahami perbedaan kedua istilah tersebut, kamu bisa baca artikel ini hingga bagian akhir, ya.

Sekilas Tentang Fotosintesis pada Tumbuhan

Sebelum kita membahas lebih jauh seputar klorofil dan kloroplas dalam proses fotosintesis. Tentunya kamu harus memahami terlebih dahulu pengertian dari fotosintesis itu sendiri.

Mengutip dari detik.com, fotosintesis adalah suatu proses pembuatan atau pembentukan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil dengan bantuan bantuan energi cahaya matahari.

Terdapat empat hal penting yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Pertama air atau H2O, lalu karbondioksida atau CO2, klorofil, dan terakhir cahaya matahari.

Air didapatkan tumbuhan dari dalam tanah yang diserap oleh akar dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan termasuk daun.

Kemudian karbondioksida didapatkan dari udara yang masuk melalui stomata. Nah, stomata ini letaknya di bagian bawah daun.

Proses fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menangkap cahaya matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi gula dan oksigen.

Gula yang dihasilkan dapat digunakan langsung oleh tumbuhan atau disimpan dalam bagian lain seperti buah yang sering kita konsumsi. Selain gula, fotosintesis juga menghasilkan oksigen yang akan keluar melalui stomata ke udara dan kita gunakan untuk bernafas.

Pengertian Klorofil dan Perannya dalam Fotosintesis

Merujuk pada penelitian Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman yang dilakukan oleh Nio Song Ai dan Yunia Banyo, klorofil berasal dari bahasa Yunani, yakni chloros artinya hijau dan phyllos artinya daun.

Istilah klorofil pun mulai digunakan pada tahun 1818 untuk menamai pigmen yang diambil dari ekstrak tanaman dengan menggunakan pelarut organik.

Adapun pengertian klorofil adalah pigmen yang memberikan warna hijau pada tumbuhan, seperti tumbuhan bertingkat tinggi, alga dan bakteri fotosintetik.

Klorofil terletak pada kloroplas, yakni organel sel tanaman yang mempunyai membran luar, membran dalam, ruang antar membran dan stroma.

Dikutip dari buku Pigmen Klorofil yang ditulis oleh Dwidjoseputro, klorofil memiliki beberapa sifat yang dikelompokkan menjadi sifat fisik dan sifat kimia.

Menjadi salah satu faktor utama dalam peristiwa fotosintesis, klorofil memiliki peranan penting dalam proses fotosintesis karena memiliki tiga fungsi utama, antara lain:

1. Menyerap Sinar Matahari

Klorofil berperan sebagai penyerap cahaya matahari yang berupa radiasi elektromagnetik pada spektrum kasat mata.

Cahaya matahari mengandung semua warna spektrum kasat mata dari merah sampai violet, namun tidak semua panjang gelombang diserap dengan baik oleh klorofil.

2. Memicu Fiksasi CO2 untuk Menghasilkan Karbohidrat

Karbohidrat yang dihasilkan dalam fotosintesis kemudian diubah menjadi protein, lemak, asam nukleat dan molekul organik lainnya.

3. Menyediakan Energi Bagi Ekosistem

Fotosintesis akan terjadi jika terdapat klorofil di dalam tumbuhan. Fotosintesis akan menghasilkan oksigen, udara yang dibutuhkan oleh beberapa komponen biotik di dalam suatu ekosistem, seperti hewan dan manusia.

Jenis-jenis Klorofil

Mengutip buku Pengantar Fungsional oleh Fitri Wahyuni dkk, klorofil a, b, c, d, f mempunyai sifat pigmentasi yang berbeda.

Sebagian besar klorofil a dan b ditemukan pada jaringan tanaman yang dapat dimakan, sementara klorofil c, d, dan f sebagian besar ada pada cyanobacteria, diatom hingga beberapa jenis ganggang tertentu.

1. Klorofil a

Pigmen klorofil a merupakan pigmen terpenting dalam proses fotosintesis. Jenis klorofil ini memiliki tingkat penyerapan cahaya kuat. Pigmen klorofil ini banyak ditemukan pada semua jenis tumbuhan tingkat tinggi, beberapa ganggang, sianobakteri dan fototrof anaerob.

2. Klorofil b

Klorofil b terlihat pada ganggang hijau dan tumbuhan tingkat tinggi. Klorofil ini merupakan pigmen aksesori yang membantu klorofil a.

3. Klorofil c

Klorofil c banyak terdeteksi di ganggang laut seperti ganggang coklat, Diatom dan Dinoflagellata. Klorofil ini merupakan pigmen klorofil tidak biasa yang memiliki cincin porfirin.

4. Klorofil d

Klorofil d bisa terdapat di ganggang merah dan cyanobacteria. Organisme ini hidup di air yang dalam dan melakukan fotosintesis dengan menggunakan cahaya merah.

5. Klorofil e

Klorofil e adalah jenis klorofil yang langka. Klorofil ini ditemukan di beberapa ganggang emas.

6. Klorofil f

Klorofil f merupakan jenis klorofil baru. Klorofil ini baru ditemukan dan diketahui mampu menyerap cahaya infra merah. Klorofil f diidentifikasi dalam cyanobacteria berfilamen dari stromatolit.

Pengertian Kloroplas dan Perannya dalam Fotosintesis

Mengutip dari detik.com, kloroplas diartikan sebagai organel plastida yang mengandung pigmen hijau daun (klorofil).

Sel yang mengandung kloroplas terdapat pada mesofil daun tanaman, yaitu sel-sel jaringan tiang (palisade) dan sel-sel jaringan bunga karang (spons).

Klorofil menjadi pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan. Nah, klorofil sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu klorofil A dan klorofil B.

Klorofil A merupakan pigmen hijau rumput (grass green pigment) yang mampu menyerap cahaya merah dan biru keunguan, serta berperan dalam reaksi gelap fotosintesis.

Sementara itu, Klorofil B adalah pigmen hijau kebiruan yang mampu menyerap cahaya biru dan merah kejinggaan. Klorofil B banyak terdapat pada tumbuhan, gangga hijau dan beberapa bakteri fotoautotrof.

Selain klorofil, kloroplas juga mempunyai pigmen lain di antaranya seperti karotenoid, antosianin, dan fikobilin.

Karotenoid memiliki kemampuan untuk menyerap cahaya biru kehijauan dan biru keunguan sekaligus juga bisa memantulkan cahaya merah, jingga, dan kuning. Karotenoid ini banyak ditemukan pada bunga, buah, dan sayuran.

Antosianin dan fikobilin merupakan pigmen merah dan biru. Antosianin banyak ditemukan pada bunga, sedangkan fikobilin banyak ditemukan pada kelompok ganggang merah dan Cyanobacteria, demikian dikutip dari buku Biologi Jilid 3 oleh Diah Aryulina.

Manfaat Klorofil pada Tumbuhan

Pada tumbuhan, klorofil berperan dalam fungsi metabolisme, seperti pertumbuhan dan respirasi (pernafasan). Perannya pada tanaman menyerupai fungsi sel darah merah manusia.

Struktur klorofil menyerupai hemoglobin. Bedanya yaitu atom sentral klorofil terdiri dari Mg2, sementara hemoglobin memiliki atom sentral Fe2. Fungsinya adalah sebagai alat transpor oksigen dan sari makanan ke seluruh sel yang membutuhkan.

Mengutip buku Seri Panduan Belajar dan Evaluasi Biology untuk SMP/MTs kelas VIII oleh Tim Matrix, pada fotosintesis, klorofil berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.

Pada tumbuhan berdaun hijau, klorofil menjadi zat warna yang paling dominan. Tumbuhan yang berdaun bukan hijau tetap memiliki klorofil, namun dengan jumlah yang tidak banyak.

Manfaat Kloroplas pada Tumbuhan

Dikutip dari buku Biologi oleh Oman Karmana, dijelaskan terdapat dua fungsi utama dari kloroplas. Pertama, berperan dalam proses fotosintesis, yakni pada reaksi terang (fosforilasi dan fotolisis) dan reaksi gelap (Pembentukan C6H12O6).

Kedua, kloroplas berperan dalam sintesis protein (penyusun kloroplas). Selain itu, dikutip dari buku Biologi SMA/MA XI (Diknas) oleh Gunawan Susilowarno, pigmen-pigmen yang terdapat membran tilakoid akan menyerap cahaya matahari atau sumber cahaya lainnya/

Kemudian mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk Adenosin Trifosfat (ATP) untuk tumbuh kembang tanaman. Artinya, tanpa kloroplas, tanaman tidak dapat menciptakan energi.

Penutup

Nah, di atas tadi merupakan informasi tentang perbedaan kloroplas dan klorofil pada proses fotosintesis tumbuhan yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu. 🌿🌱

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi mata pelajaran lainnya, seperti Reaksi Kimia Proses Fotosintesis dan Respirasi hingga Ciri Makhluk Hidup yang Membedakan Antara Tumbuhan dan Hewan, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Apakah kloroplas dan klorofil itu sama?

Klorofil merupakan bagian dari kloroplas memiliki fungsi penting yang terdapat di membran tilakoid. Sedangkan kloroplas merupakan bagian dari sel tumbuhan di daun yang berperan dalam proses fotosintesis. Kedua bagian tumbuhan ini sama-sama berperan dalam proses fotosintesis.

Apa fungsi dari kloroplas?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi kloroplas adalah sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Fungsi kloroplas adalah menyediakan tempat-tempat untuk proses aktivitas fotosintesis. Di mana cahaya matahari yang ditangkap oleh tumbuhan, akan diserap melalui klorofil dengan baik.

Apakah klorofil terdapat di dalam kloroplas?

Sebagai penjelasan lebih jelasnya, klorofil merupakan pigmen yang memberi warna hijau pada kloroplas dalam sel tanaman.

Klorofil sama dengan apa?

Klorofil atau yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan chlorophyll juga sering dikenal dengan sebutan zat hijau daun merupakan suatu pigmen yang berada dan dimiliki secara alami oleh berbagai jenis organisme serta menjadi salah satu molekul atau bahan yang memiliki peran serta fungsi penting dalam suatu proses fotosintesis.

Klorofil berfungsi untuk apa?

Klorofil tidak hanya sebagai kelangsungan hidup tanaman, tetapi juga memiliki manfaat untuk tubuh. Ini adalah senyawa alami yang ada pada tumbuhan hijau dan memberikan warna pada tumbuhan tersebut. Hal ini membantu tanaman menyerap energi dari matahari saat menjalani proses fotosintesis.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta