20+ Kode dan Ukuran Bearing Semua Merk Motor dan Cara Mengetahuinya

Bearing atau yang biasa disebut dengan laher roda memiliki fungsi yang sangat penting bagi sebuah kendaraan bermotor.

Pemilihan bearing yang tepat akan dapat membuat roda kendaraan bermotor dapat berputar dengan stabil dan halus.

Nah, di artikel ini Mamikos akan membahas secara lengkap kode dan ukuran bearing semua kendaraan bermotor yang cocok untuk motor kesayanganmu. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai tuntas, ya! 🛵😀

Kode Bearing Roda Semua Motor

unsplash.com/id/@glencarrie

Sebagai langkah untuk memudahkan memahami dan melakukan pencarian referensi, Mamikos akan membagikan kode bearing berdasarkan jenis pabrikan kendaraan.

Adapun cara mengetahui makna kode bearing adalah satu angka yang paling depan adalah tipe laher, angka selanjutnya adalah seri laher dan dua angka terakhir adalah diameter laher.

Nah, berikut ini adalah kumpulan kode bearing untuk semua merk motor.

1. Kode Bearing Motor Honda

Honda merupakan salah satu produsen kendaraan bermotor paling laris hingga saat ini. Ada begitu banyak kendaraan bermotor produkan Honda yang melaju di jalanan Indonesia.

Selain mendominasi pasar matic dan bebek. Motor sport pabrikan Honda juga termasuk paling laris di Indonesia.

Adapun alasan pabrikan kendaraan ini bukan karena menghasilkan alat transportasi khusus yang awet dan irit saja. Tetapi, juga dikarenakan motor buatan Honda memiliki desain kekinian sekaligus suku cadangnya cukup banyak di pasaran.

Banyaknya jenis kendaraan Honda yang beredar di Indonesia pastinya membuat bearing untuk motor buatan Honda yang di Indonesia sangatlah beragam.

Berikut adalah beberapa kode bearing untuk sepeda motor buatan Honda. 

  • Honda Beat memiliki kode bearing 6007 / 6205Z.
  • Honda Vario 125 FI memiliki kode bearing P2-25BC06S98ZECS10.
  • Honda Scoopy memiliki kode bearing 6007 / 6205Z.
  • Honda CBR 150, Kharisma, NSR, Tiger, GL Pro, GL Max memiliki kode bearing 6304.

Kode-kode disebutkan memberikan petunjuk tentang tipe dan ukuran bearing yang dipakai pada setiap model motor dengan merek Honda.

Kamu bisa menemukan kode bearing Honda di toko alat kendaraan bermotor yang resmi atau bengkel kendaraan bermotor yang terpercaya.

Namun, jika kamu ingin membeli bearing secara online, pastikan terlebih dahulu tipe kendaraannya dan carilah tipe yang sesuai agar tidak menyesal di kemudian hari.

2. Kode Bearing Motor Yamaha

Selain pabrikan Honda, motor pabrikan Yamaha juga menjadi salah satu merek motor yang paling banyak memiliki penggemar di Indonesia.

Motor Yamaha dikenal memiliki desain yang sporty, mesin yang tangguh, serta memiliki teknologi yang terbarukan.

Sehingga bukan merupakan suatu hal yang aneh apabila motor Yamaha di Indonesia memiliki banyak tipe mulai dari matic, bebek sampai dengan sport.

Banyaknya tipe motor Yamaha ini tentunya berpengaruh dengan banyaknya bearing yang dijual oleh Yamaha itu sendiri. Nah, berikut ini beberapa kode bearing untuk motor Yamaha.

  • Yamaha Scorpio memiliki kode bearing Z 63/28.
  • Yamaha Byson, Vixion, Nouvo, Mio, Jupiter MX memiliki kode bearing 6305.
  • Yamaha Y125Z, F1ZR, Force 1, Alfa, Champ memiliki kode bearing 6205.
  • Yamaha RZR, RXZ, RX King memiliki kode bearing 6302 / 6205.
  • Yamaha RXS, RX 100, Jupiter Z, Vega memiliki kode bearing 6304 / 6205.

Dengan banyaknya tipe motor buatan Yamaha yang beredar di Indonesia, menjadikan beberapa kode bearing seringkali memiliki kesamaan antar model.

Hal seperti ini pastinya akan sangat memudahkan kamu ketika hendak mencari suku cadang yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Maka dari itu, supaya sepeda motormu tetap memiliki performa yang bagus, pastikan kamu selalu memilih bearing yang sesuai dengan jenis kendaraan yang kamu miliki.

Dalam beberapa kasus dikatakan bahwa pemilihan kode bearing dapat mengakibatkan putaran roda tidak akan stabil dan membuat komponen-komponennya cepat mengalami kerusakan.

3. Kode Bearing Motor Kawasaki

Meskipun tidak selaris Yamaha dan Honda, tetapi produkan asal Jepang ini juga memiliki cukup banyak penggemar fanatik di Indonesia.

Motor Kawasaki sering disebut sebagai motor laki-laki karena kebanyakan desainnya lebih menonjolkan kesan maskulin.

Sejak masuk ke Indonesia, Kawasaki tidak hanya mengeluarkan kendaraan bermotor yang memiliki performa tinggi seperti KLX dan Ninja. Merek ini juga sempat mengeluarkan motor bebek dan motor matic.

Melihat merek ini juga menyediakan banyak tipe sepeda motor. Makanya penting bagi kamu yang memiliki sepeda motor pabrikan Kawasaki memilih bearing yang tepat. Berikut ini adalah beberapa kode bearing yang dimiliki Kawasaki.

  • Kawasaki Dtracker, KLX, Kaze ZX130 memiliki kode bearing 6305.
  • Kawasaki Ninja RR, Ninja 150 R memiliki kode bearing 6305 / 63-22.
  • Kawasaki KSR, Kaze, Kaze R memiliki kode bearing. 6205 / 6204
  • Kawasaki Binter, KZ200 memiliki kode bearing 6306 / 6207.

Sepeda motor Kawasaki seperti KLX yang saat ini banyak beredar seringkali digunakan untuk berkendara di medan yang ekstrem.

Sehingga untuk membuatnya memiliki performa yang bagus langkah yang harus kamu lakukan adalah harus memakai bearing yang asli.

4. Kode Bearing Motor Suzuki

Terakhir ada pabrikan motor Suzuki yang telah lama dikenal sebagai pabrikan sepeda motor asal Jepang yang mempunyai daya tahan mesin mengagumkan dan desain yang keren.

Meski populasi sepeda motor merek Suzuki tidak sebanyak dua puluh tahun yang lalu. Tetapi, saat ini masih cukup banyak orang yang setia memilih sepeda motor Suzuki untuk beraktivitas sehari-hari.

Hal inilah yang membuat pabrikan Suzuki masih memproduksi bearing untuk kebutuhan mereka yang masih loyal memakai Suzuki. Berikut ini adalah kode bearing Suzuki yang harus kamu ketahui:

  • Suzuki Skywave, Skydrive, RGR, Spin memiliki kode bearing 6305.
  • Suzuki FXR memiliki kode bearing 6007.
  • Suzuki Thunder 250 memiliki kode bearing 6306.
  • Suzuki Thunder 150 memiliki kode bearing 6304.
  • Suzuki A100 memiliki kode bearing 6204.
  • Suzuki Satria F150 memiliki kode bearing 6007 / 63-28.
  • Suzuki Tornado GS, Tornado GX,Satria RU, Crystal, RC 100, RC 80 memiliki kode bearing 6205.
  • Suzuki Shogun 110, Shogun 125, Titan memiliki kode bearing 6007 / 6205.
  • Suzuki Smash memiliki kode bearing 6007 / 6205Z.
  • Suzuki FR 80 memiliki kode bearing 6204.

Setiap kode yang dimiliki oleh bearing memberikan petunjuk mengenai ukuran dan jenis bearing yang cocok untuk motor Suzuki tertentu.

Jika kamu masih merasa ragu, silakan kamu lakukan pengecekan dengan cara membuka buku manual motor atau kamu bisa berkonsultasi dengan mekanik profesional.

Ukuran Bearing Motor

Setiap bearing motor memiliki ukuran yang berbeda. Hal yang membedakan ukuran ini bukan hanya terletak pada pabrik pembuatnya saja, tetapi juga terletak pada tipe sepeda motornya.

Meski demikian untuk menentukan ukuran yang dimiliki oleh suatu bearing kendaraan bermotor semua merek tidaklah terlalu susah.

Kamu bisa menentukan ukuran bearing hanya dari melihat kodenya saja. Hal ini bisa terjadi karena angka yang ada pada kode bearing memiliki informasi tentang ukuran bearing.

Angka paling depan pada kode memberikan petunjuk tipe bearing, lalu angka di belakangnya memberikan petunjuk tebal bearing, sementara dua angka terakhir menunjukkan lebar diameter yang dimiliki bearing.

Tips Memilih Bearing yang Tepat

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memilih bearing yang tepat untuk sepeda motormu.

1. Pilih Produk Asli

Biasanya bearing yang asli dibuat dengan memakai material pilihan dan memiliki presisi yang begitu baik dibandingkan dengan produk bajakan atau yang biasa disebut dengan KW.

Meskipun harga bearing asli jauh lebih mahal dibandingkan produk bajakannya. Mamikos menyarankan supaya kamu tetap memakai produk yang asli demi performa kendaraan yang lebih stabil.

2. Periksa Kode Bearing Sebelum Membelinya

Sebelum kamu membeli bearing untuk kendaraanmu, pastikan kamu lebih dulu memeriksa kodenya agar tahu bearing yang kamu beli sudah cocok dengan kendaraan yang kamu miliki atau belum,

Masalah ini harus kamu perhatikan dengan baik karena setiap merek kendaraan bermotor mempunyai kode yang berbeda.

Pemilihan kode bearing yang sesuai dengan tipe kendaraan tidak hanya akan memudahkan proses pemasangan, tetapi juga akan meminimalisir gesekan, sehingga bearing bisa lebih awet.

3. Lakukan Perawatan Secara Berkala

Selain harus memilih kode bearing yang sesuai dengan kode kendaraan. Ada hal penting yang harus kamu lakukan supaya bearing yang dapat awet dan tahan lawa.

Salah satunya adalah dengan rajin memberikan pelumas khusus yang bisa mencegah terjadinya karat, sehingga gesekan pada bearing dapat diminimalisir.

Semoga informasi dari Mamikos tentang kode dan ukuran bearing semua merk motor lengkap dengan cara mengetahuinya dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan. 🏍️🛵

FAQ

Kode bearing 6201 untuk motor apa?

Biasanya kode ini digunakan untuk bearing roda depan kendaraan bebek Honda dan motor matic seperti Vario, Scoopy, Spacy, Revo, Sonic, dan masih banyak lainnya.

Bagaimana cara menentukan kode bearing?

Cara yang dapat kamu lakukan untuk membaca kombinasi angka dan huruf yang menunjukkan jenis, dimensi (diameter dalam, luar, lebar), dan fitur tambahan (penutup, kerenggangan)

Kode bearing 6300 dapat digunakan untuk motor apa saja?

Kode bearing ini biasanya digunakan untuk roda depan dan roda belakang berbagai motor bebek dan matic keluaran Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki.

Apa arti z dan zz dalam bearing?

Z merupakan sebutan untuk bearing yang memiliki satu pelindung logam di satu sisinya, sedangkan zz merupakan bearing yang memiliki dua logam pelindung di kedua sisinya.     

Bearing 6203 dapat digunakan untuk motor apa?

Bearing dengan kode 6203 bisa digunakan untuk roda belakang kendaraan motor Sport dan motor bebek seperti Revo, Blade, Grand, Kharisma, Supra, Blade, dan beberapa motor bebek keluaran Yamaha dan Suzuki.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah