Komunikasi Terapan Belajar Apa Aja? Mata Kuliah, Gelar, dan Prospek Kerjanya
Komunikasi Terapan Belajar Apa Aja? Mata Kuliah, Gelar, dan Prospek Kerjanya – Berbicara tentang dunia kuliah, salah satu jurusan yang cukup sering bikin orang penasaran adalah Komunikasi Terapan. Bagaimana jika ambil Komunikasi Terapan, sebenarnya kita bakal belajar apa aja? Gelarnya apa? Setelah lulus bisa kerja di mana?
Memilih jurusan kuliah bukan hal sepele, bisa dibilang jadi pintu awal untuk menentukan karier di masa depan. Jadi, penting untuk tahu dulu gambaran mata kuliah yang dipelajari, gelar yang bakal didapat, sampai prospek kerja setelah lulus nanti.
Tenang, di artikel Mamikos akan membahas tuntas dengan gaya santai agar mudah dipahami. Cocok untuk kamu yang lagi galau mau kuliah di jurusan komunikasi tapi masih bingung bedanya dengan jurusan lain. π₯ π π²
Daftar Isi
Daftar Isi
Mengenal Komunikasi Terapan
Sebenarnya, jurusan Komunikasi terapan belajar apa ya? Komunikasi Terapan adalah bidang studi yang fokus pada bagaimana teori komunikasi dipraktikkan dalam kehidupan nyata.
Jadi kalau jurusan Ilmu Komunikasi biasanya lebih banyak ngomongin konsep, teori, dan kajian akademis, Komunikasi Terapan lebih ke arah praktik dan bagaimana cara kamu berkomunikasi secara efektif di berbagai konteks, baik itu dunia kerja, organisasi, media, maupun masyarakat.
Misalnya:
- Cara membuat strategi komunikasi perusahaan agar brand semakin dikenal.
- Bagaimana menyusun pesan yang efektif untuk kampanye sosial.
- Teknik komunikasi antar budaya kalau harus kerja bareng tim internasional.
- Cara jadi public speaker yang bisa nyambung dengan audiens.
Jadi, intinya Komunikasi Terapan itu kayak βilmu komunikasi yang langsung dipakai buat kerjaβ.
Apa Perbedaan Komunikasi Terapan dengan Ilmu Komunikasi?
Jurusan ini sifatnya lebih luas, mendalam, dan banyak bahas teori. Kamu bakal diajak memahami komunikasi dari berbagai perspektif, mulai dari sejarah, filsafat, sosiologi, sampai kajian budaya.Β
Mata kuliahnya biasanya lebih banyak teori seperti Teori Komunikasi, Kajian Media Massa, Komunikasi Politik, Komunikasi Antarbudaya, sampai Analisis Wacana.
Nah, dari ilmu ini kamu akan belajar memahami kenapa orang berkomunikasi dengan cara tertentu, bagaimana media membentuk opini masyarakat, sampai pengaruh komunikasi terhadap kekuasaan dan budaya populer.
Cocok untuk kamu yang suka riset, analisis, atau pengen jadi akademisi dan peneliti.
Nah, kalau Komunikasi Terapan belajar apa? Jurusan ini fokusnya ke skill yang bisa langsung kamu praktikkan di dunia kerja. Misalnya, kamu bukan hanya belajar tentang teori komunikasi massa, tapi juga praktek membuat konten untuk media sosial.Β
Selain membahas konsep public relations, tapi juga langsung simulasi membuat press release, mengelola event, atau mengatur strategi PR.
Mata kuliah yang muncul biasanya lebih aplikatif, seperti Public Speaking, Broadcasting, Digital Media Management, Content Creation, Desain Komunikasi Visual, sampai Manajemen Kampanye.
Jadi, lulusannya diharapkan siap terjun ke lapangan dengan skill komunikasi yang bisa langsung dipakai.
Bisa dibilang, kalau Ilmu Komunikasi itu ibarat βakar teoriβ-nya, maka Komunikasi Terapan adalah βbuah praktikβ-nya.
Satu sama lain saling melengkapi dari Ilmu Komunikasi membekali kamu dengan fondasi pemikiran yang kuat, sementara Komunikasi Terapan menyiapkan kamu dengan kemampuan nyata untuk menghadapi tantangan kerja di era digital.
Apa Saja yang dipelajari di Komunikasi Terapan?
Nah, ini bagian yang paling sering ditanyakan. Kalau kuliah di jurusan Komunikasi Terapan, kamu akan ketemu kombinasi antara teori dasar komunikasi plus skill praktis. Berikut gambaran mata kuliah yang biasanya ada, meskipun bisa ada perbedaan di tiap kampus.
1. Dasar-dasar Ilmu Komunikasi
Di awal perkuliahan, kamul dikenalkan dengan fondasi utama dari ilmu komunikasi. Mulai dari definisi komunikasi, proses komunikasi dari pengirim pesan ke penerima, model-model komunikasi klasik hingga modern, sampai faktor-faktor yang bisa jadi hambatan.
Di sini kamu juga belajar kenapa pesan bisa gagal tersampaikan, misalnya karena noise atau salah persepsi. Mata kuliah ini penting karena jadi pondasi untuk memahami mata kuliah lanjutan.
2. Psikologi Komunikasi
Mata kuliah ini membahas hubungan antara psikologi dengan cara orang berkomunikasi. Kamu akan belajar bagaimana emosi, sikap, motivasi, dan persepsi memengaruhi komunikasi.
Misalnya, bagaimana orang lebih mudah menerima pesan yang sesuai dengan nilai atau keyakinannya, atau bagaimana suasana hati audiens bisa memengaruhi efektivitas pesan. Pengetahuan ini sangat berguna buat menyusun strategi komunikasi yang tepat sasaran.
3. Komunikasi Antarpribadi
Di sini kamu akan belajar tentang interaksi dua arah antara individu. Topiknya bisa berupa cara menyampaikan pesan dengan jelas, membangun hubungan yang sehat, hingga teknik mengatasi konflik.
Kamu juga akan mempelajari bahasa verbal dan nonverbal, seperti ekspresi wajah, nada suara, hingga bahasa tubuh. Keterampilan ini penting buat kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja, misalnya saat melakukan negosiasi atau wawancara kerja.
4. Public Speaking dan Retorika
Ini salah satu mata kuliah favorit sekaligus menantang. Kamu akan dilatih berbicara di depan umum dengan percaya diri.
Bukan sekadar ngomong, tapi juga gimana menyusun materi, membuat pembukaan yang menarik, mengatur intonasi, menggunakan bahasa tubuh, hingga teknik persuasi.
Selain itu, kamu juga belajar seni retorika, yaitu bagaimana menyusun kata-kata agar lebih meyakinkan audiens. Skill ini relevan banget kalau kamu ingin jadi MC, pembicara, atau bahkan pemimpin perusahaan.
5. Komunikasi Organisasi
Mata kuliah ini mengajarkan bagaimana komunikasi berjalan di dalam sebuah organisasi, baik formal maupun informal. Kamu akan belajar struktur komunikasi, seperti komunikasi vertikal (atasan-bawahan), horizontal (sesama karyawan), maupun lintas divisi.
Juga dibahas tentang peran komunikasi dalam membentuk budaya organisasi, meningkatkan teamwork, hingga mencegah miskomunikasi yang bisa merugikan perusahaan.
6. Media dan Teknologi Komunikasi
Seiring berkembangnya zaman, komunikasi nggak bisa lepas dari media. Di sini kamu akan mempelajari media massa (TV, radio, koran) hingga media baru seperti internet dan media sosial.
Kamu juga biasanya akan praktek bikin konten digital, belajar editing video, desain grafis sederhana, hingga cara mengelola platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube. Ini sangat berguna di era digital marketing sekarang.
7. Riset Komunikasi
Kalau suka ngulik data, kamu akan senang di mata kuliah ini. Kamu akan belajar metode riset kualitatif (misalnya wawancara mendalam, focus group discussion) dan kuantitatif (kayak survei dan kuesioner).
Tujuannya untuk memahami audiens, mengukur efektivitas kampanye, atau menganalisis tren media. Hasil riset ini nantinya bisa dipakai sebagai dasar penyusunan strategi komunikasi.
8. Perencanaan dan Strategi Kampanye
Mata kuliah ini mengajarkan cara membuat kampanye komunikasi yang efektif, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Kamu akan belajar bagaimana menentukan tujuan, mengenali target audiens, memilih media yang tepat, serta menyusun pesan yang bisa memengaruhi audiens.
Kampanye ini bisa untuk tujuan komersial (iklan produk), politik (pemilu), maupun sosial (kampanye kesehatan atau lingkungan).
9. Komunikasi Antarbudaya
Karena dunia kerja makin global, kamu juga perlu belajar gimana berkomunikasi dengan orang dari budaya berbeda. Di sini kamu akan memahami perbedaan nilai, bahasa, norma, hingga gaya komunikasi.
Misalnya, orang Jepang lebih suka komunikasi formal dan penuh hormat, sementara orang Amerika cenderung langsung ke inti. Dengan bekal ini, kamu bisa lebih fleksibel saat bekerja dalam tim internasional.
10. Praktikum (Lab Komunikasi)
Bagian ini adalah wadah buat menerapkan teori yang sudah kamu pelajari. Biasanya berupa kelas praktek seperti bikin program radio, produksi video, menulis naskah berita, editing, sampai simulasi jadi PR yang menghadapi krisis perusahaan.
Praktikum ini penting karena memberi pengalaman nyata seolah-olah kamu sudah bekerja di bidang komunikasi profesional.
Mata Kuliah Spesialisasi
Berikut ada beberapa mata kuliah spesialisasi:
- Komunikasi Kesehatan β fokus pada strategi menyampaikan pesan kesehatan ke masyarakat, misalnya kampanye vaksin atau pola hidup sehat.
- Komunikasi Politik β membahas strategi komunikasi dalam dunia politik, seperti kampanye pemilu, retorika politisi, atau framing media.
- Komunikasi Bisnis dan Pemasaran β belajar bagaimana komunikasi mendukung penjualan produk atau jasa, mulai dari branding hingga iklan.
- Broadcasting β fokus pada dunia siaran, baik radio, televisi, maupun digital. Kamu akan praktek jadi penyiar, reporter, atau produser.
- Manajemen Media β belajar mengelola perusahaan media, mulai dari perencanaan konten, distribusi, sampai aspek bisnisnya.
Gelar untuk Jurusan Komunikasi Terapan
Kalau lulus kuliah Komunikasi Terapan, biasanya kamu akan dapat gelar S.I.Kom. (Sarjana Ilmu Komunikasi).
Tapi, ada juga kampus yang memberikan gelar S.IkomTer atau varian lain, tergantung aturan di masing-masing perguruan tinggi. Intinya, kamu tetap diakui sebagai sarjana bidang komunikasi.
Kalau lanjut S2, biasanya bisa ambil Magister Komunikasi (M.I.Kom) atau spesialisasi tertentu kayak Magister Manajemen Komunikasi, Komunikasi Bisnis, dan lain-lain.
Prospek Kerja dari Jurusan Komunikasi Terapan
Setelah tahu, Komunikasi terapan belajar apa saja, sekarang kamu masuk ke bagian paling penting yaitu setelah lulus bisa kerja apa?
Karena komunikasi itu dibutuhkan di semua bidang, lulusan Komunikasi Terapan punya prospek kerja yang luas. Berikut beberapa contoh profesi yang bisa kamu tekuni:
1. Public Relations (PR) atau Humas β Tugasnya membangun citra positif perusahaan, berhubungan dengan media, dan mengatur strategi komunikasi dengan publik.
2. Content Creator / Social Media Specialist β Kamu bisa membuat konten untuk brand, mengelola akun media sosial, dan merancang strategi engagement.
3. Marketing Communication β Menggabungkan ilmu pemasaran dan komunikasi buat meningkatkan penjualan produk atau layanan.
4. Jurnalis / Reporter β Buat kamu yang suka dunia media, bisa kerja di TV, radio, atau portal berita.
5. Broadcaster β Menjadi penyiar radio, host TV, atau bahkan podcaster profesional.
6. Event Organizer β Merancang dan mengelola acara, baik untuk perusahaan maupun komunitas.
7. Corporate Communication β Mengatur komunikasi internal dan eksternal perusahaan biar pesan yang disampaikan konsisten.
8. Copywriter β Menulis teks persuasif untuk iklan, website, atau campaign digital.
9. HRD (Human Resource Development) β Bagian rekrutmen dan pelatihan karyawan juga butuh skill komunikasi untuk wawancara dan training.
10. Entrepreneur β Dengan bekal komunikasi, kamu juga bisa bikin usaha sendiri, misalnya agency kreatif, media online, atau konsultan PR.
Gaji tentu tergantung posisi, pengalaman, dan lokasi kerja. Tapi secara umum, lulusan Komunikasi Terapan punya potensi gaji seperti:
- Fresh graduate: Rp4 β 6 juta/bulan.
- Posisi mid-level (3β5 tahun pengalaman): Rp7 β 12 juta/bulan.
- Posisi senior atau manajerial: bisa Rp15 juta ke atas, apalagi kalau kerja di perusahaan multinasional.
Kalau masuk ke dunia kreatif (content creator, influencer, atau freelancer), penghasilan bisa lebih variatif dan bahkan melebihi angka di atas.
Penutup
Sekarang, kamu sudah tahu Komunikasi terapan belajar apa saja? Komunikasi Terapan adalah pilihan tepat buat kamu yang ingin kuliah komunikasi tapi langsung fokus ke skill praktis yang bisa dipakai di dunia kerja.Β
Mulai dari public speaking, manajemen media sosial, membuat konten, sampai strategi PR, semua bisa kamu pelajari dengan lebih aplikatif dibanding Ilmu Komunikasi yang cenderung teoretis.
Prospek kerja lulusannya juga luas. Kamu bisa masuk ke dunia media, periklanan, digital marketing, humas, corporate communication, sampai jadi konsultan komunikasi. Intinya, skill komunikasi penting karena semua bidang butuh untuk menyampaikan pesan dengan efektif.
Jadi, kalau kamu tipe orang yang lebih suka praktik langsung ketimbang teori mendalam, jurusan Komunikasi Terapan bisa jadi pilihan yang pas.
Siap-siap aja, kuliahmu bakal penuh dengan proyek, praktik, dan pengalaman seru yang membuat kamu lebih siap menghadapi dunia kerja. π
Referensi:
Program Studi – Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret [Daring]. Tautan: https://maukuliah.id/universities/universitas-sebelas-maret/university-majors/d3-komunikasi-terapan/
Jurusan Komunikasi Terapan [Daring]. Tautan: https://akupintar.id/jurusan/-/daftar-jurusan/detail-jurusan/159071723/komunikasi-terapan/
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: