Ringkasan Konflik Sosial Lampung dan Bali Penyebab dan Penyelesaiannya

Sudah tahu informasi tentang konflik sosial Lampung dan Bali yang terjadi tahun 2012? Simak ringkasan konflik beserta penyelesaiannya berikut ini.

01 Oktober 2023 Lailla

Ringkasan Konflik Sosial Lampung dan Bali Penyebab dan Penyelesaiannya – Tahun 2012, terdapat konflik yang terjadi antara masyarakat Lampung dan Bali, sehingga melibatkan aparat.

Apakah kamu tahu bagaimana awal mula konflik beserta penyelesaiannya?

Jika belum tahu, berikut ini Mamikos akan memberikan ringkasan konflik sosial Lampung dan Bali beserta penyebab dan penyelesaiannya. Yuk, simak!

Konflik Sosial Lampung dan Bali 2012 Beserta Penyelesaiannya

Ringkasan Konflik Sosial Lampung dan Bali Penyebab dan Penyelesaiannya
https://www.liputan6.com/

Jika kamu mengikuti berita tentang Indonesia, barangkali kamu pernah mengetahui adanya konflik yang terjadi di Lampung.

Konflik tersebut banyak diperbincangkan masyarakat dan menjadi sorotan publik karena menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda.

Pemberitaan yang ramai di media cetak dan media elektronik membahas tentang konflik sosial Lampung dan Bali. Sebab, konflik tersebut tidak hanya melibatkan masyarakat, tetapi juga aparat penegak hukum.

Jangan khawatir apabila kamu melewatkan berita yang sudah terjadi belasan tahun lalu, pada artikel berikut Mamikos akan mengulas tentang konflik sosial antara Lampung dan Bali dan penyelesaiannya.

Awal Mula Konflik Sosial Lampung Bali 2012

Ingin tahu ringkasan konflik sosial Lampung dan Bali? Kamu perlu mencari tahu awal mula terjadinya konflik sosial Lampung Bali terlebih dahulu agar tidak bingung dengan kronologisnya.

Konflik yang melibatkan suku dari Lampung dan Bali terjadi pada tanggal 27 hingga 29 Oktober 2012 berlokasi di Lampung Selatan.

Akar masalah konflik adalah perilaku etnik Bali dalam berbaur dengan masyarakat Lampung yang dianggap tidak sesuai etika, bahkan menyinggung perasaan.

Konflik diawali dengan adanya kecelakaan sepeda motor yang melibatkan dua orang perempuan dari Lampung, tepatnya dari Desa Negeri Pandan dan Desa Agom.

Kedua perempuan tersebut kemudian ditolong oleh pemuda dari Desa Balinuraga.

Konflik kemudian terjadi karena perempuan yang ditolong merasa dilecehkan. Setelah itu, konflik membesar dan memanas hingga melibatkan masyarakat sekitar.

Pihak dari etnik Bali tidak mengakui adanya pelecehan seksual, sedangkan dari pihak etnik Lampung bersikukuh hal tersebut memang terjadi.

Perbedaan pendapat tersebut kemudian memicu konflik yang berujung pada penyerangan yang melibatkan hingga puluhan ribu orang etnik Bali.

Konflik tentang isu pelecehan tersebut sebenarnya merupakan puncak gunung es dari konflik-konflik kecil antara etnik terkait.

Sebenarnya, untuk meminimalisir korban dan perpecahan, kelompok yang bertikai dapat mengadakan musyawarah agar informasi yang didapatkan seimbang.

Konflik juga dapat dihindari apabila pihak-pihak yang terlibat mengetahui adat istiadat yang berlaku. Sebab, ada ungkapan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung sebagai pedoman berperilaku.

Close