Jelaskan Pengertian Konjungsi Intrakalimat dan Konjungsi Antarkalimat, Berikut Penjelasannya!
Jelaskan Pengertian Konjungsi Intrakalimat dan Konjungsi Antarkalimat, Berikut Penjelasannya! – Pernahkah kamu mendapatkan soal untuk jelaskan pengertian konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat? Jangan khawatir, karena Mamikos akan bahas untuk kalian semua.
Materi tentang konjungsi ini biasanya disampaikan pada tingkat kelas 11 SMA.
Meski begitu, ada juga siswa SMP yang telah mendapatkan materi ini. Walaupun belum terlalu dalam pembahasannya.
Pengertian Konjungsi Intrakalimat dan Konjungsi Antarkalimat
Jika kamu pernah menemukan soal jelaskan pengertian konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat! Berikut jawaban secara lengkapnya!
Konjungsi intrakalimat terdiri dari dua kata, yakni “konjungsi” yang berarti kata hubung dan “intrakalimat” berarti di dalam kalimat.
Maka dapat disimpulkan bahwa konjungsi intrakalimat berarti kata sambung yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa yang ada di dalam satu kalimat.
Sedangkan, arti “antarkalimat” adalah di antara dua kalimat atau lebih.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa konjungsi Antarkalimat berarti konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain.
Ciri-ciri Konjungsi Intrakalimat dan Konjungsi Antarkalimat
Ciri-ciri konjungsi intrakalimat di antaranya yakni hanya menghubungkan kata, frasa, dan klausa saja.
Selain itu, kata atau klausa yang dihubungkan ketika dipisah tidak bisa menjadi kalimat karena maknanya menjadi tidak jelas.
Sementara ciri-ciri konjungsi antarkalimat yakni digunakan untuk menghubungkan dua kalimat.
Yang membedakan dengan intrakalimat adalah kalimat yang dihubungkan dapat berdiri sendiri dan memiliki makna sendiri.
Contoh Konjungsi Intrakalimat
Konjungsi jenis biasanya ditandai dengan kata hubung meski, kalau, bahwa, sampai, seandainya, hingga, agar, sambil, dan lain sebagainya.
Contohnya: Pakailah jaket itu, agar kamu tidak kedinginan.
Kalimat tersebut terhitung satu kalimat dan ketika dipisah maka frasa ataupun tidak dapat berdiri sendiri. Karena kalau dipisah, informasi yang disampaikan menjadi tidak jelas.
Pada kalimat tersebut, Klausa pakailah jaket itu dihubungkan dengan frasa kamu tidak kedinginan menggunakan kata hubung agar.
Contoh Konjungsi Antarkalimat
Umumnya konjungsi ini ditandai dengan kata sambung sebaliknya, biarpun demikian, meski begitu, sesungguhnya, sebelum itu, sesudah itu, setelah itu, bahkan, dan dengan demikian.
Contohnya: aku sangat membencinya karena dia selingkuh, meski begitu aku tidak ingin kehilangannya.
Kalimat aku sangat membencinya karena dia selingkuh dan kalimat aku tidak ingin kehilangannya sebenarnya masih bisa berdiri sendiri jika dipisah. Hanya saja informasi yang disampaikan jadi tidak lengkap.
Karenanya, kedua kalimat tersebut dihubungkan dengan kata hubung meski begitu agar informasi yang disampaikan jadi lebih lengkap.
Demikianlah pembahasan soal untuk jelaskan pengertian konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat. Semoga informasi kali ini bisa lebih bermanfaat ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: