7 Macam Kue Tradisional untuk Acara Selamatan Orang Meninggal
7 Macam Kue Tradisional untuk Acara Selamatan Orang Meninggal – Salah satu tradisi yng yang dari dulu hingga sekarang masih dilakukan adalah menyediakan berbagai macam makanan atau kue tradisional saat pengajian maupun selamatan orang meninggal.
Umumnya masyarakat Indonesia saat keluarganya meninggal dunia, maka biasanya akan ada serangkaian prosesi yang dilakukan.
Bagi umat Muslim, acara tersebut dimulai dari pemakaman hingga doa bersama yang disertai jamuan.
Di saat inilah biasanya para tamu dihidangkan dengan berbagai macam makanan dan kue-kue untuk disantap setelah berdoa bersama.
Macam Kue Tradisional untuk Acara Selamatan Orang Meninggal
Daftar Isi
Daftar Isi
Bagi kamu yang sedang mencari ide kue tradisional yang bisa kamu sajikan dalam menjamu para tamu untuk acara selamatan orang meninggal.
Nah beberapa macam kue tradisional untuk acara orang meninggal ini bisa menjadi pilihan.
Mengadakan acara pengajian maupun selamatan, pastinya membutuhkan persiapan yang benar-benar matang.
Hal ini karena tidak membuat para tamu merasa kecewa karena tidak dijamu dengan benar oleh pemilik rumah.
Tidak perlu menyuguhkan makanan mewah, kue-kue tradisional bisa menjadi pilihan untuk hidangan di acara pengajian atau selamatan orang meninggal.
Asal rasanya enak, maka para tamu akan senang memakannya. Dengan memberikan hidangan yang pas maka akan membuat para tamu merasa dihormati dan dihargai oleh pemilik rumah.
Berikut beberapa macam kue tradisional yang cocok dijadikan sebagai hidangan dalam acara selamatan orang meninggal:
1. Pukis Mini
Kue tradisional yang sering dijadikan sebagai jamuan saat acara selamatan dan pengajian adalah kue pukis mini.
Salah satu kue tradisional ini terbuat dari adonan tepung terigu, telur, gula pasir, santan dan ragi.
Semua bahan ini dicampur menjadi adonan dan dituangkan ke dalam cetakan khusus yang berbentuk setengah bulan dan dipanggang diatas kompor yang menyala dengan api sedang.
Untuk menambah cita rasa, kue pukis mini diberi taburan topping sesuai selera, seperti coklat, sukande, keju, atau selai.
Rasa kue pukis tidak kalah dengan kue-kue modern bahkan kue pukis memiliki cita rasa tersendiri.
Karena terbuat dari bahan gula, maka rasanya manis ditambah dengan topping sesuai selera, maka rasanya semakin enak.
Kue pukis adalah kue tradisional pilihan yang dapat dihidangkan untuk acara pengajian bahkan selamatan orang meninggal.
Jajanan pasar ini bisa dibuat sendiri atau bisa dipesan pada penjual kue pukis sehingga kamu tidak perlu repot membuatnya sendiri.
Kue pukis memiliki rasa dan aroma yang khas tak kalah lezat dari kue-kue modern yang ada sekarang. Kue ini memang paling nikmat disantap pada saat masih hangat, namun jika sudah dingin pun tidak kalah nikmat.
2. Kue Apem
Kue apem menjadi salah satu kue tradisional yang tidak pernah terlewat dari suguhan untuk acara-acara pengajian dan tahlilan orang meninggal.
Jajanan pasar Apem merupakan kue basah yang dibuat menggunakan bahan-bahan seperti tepung beras, santan, telur, tape, gula dan garam secukupnya.
Semua bahan diaduk menjadi adonan dan dibentuk pada daun pisang yang sudah dibentuk khusus. Jika sudah dicetak, maka kue apem bisa di kukus maupun di bakar.
Kue apem di kukus maupun di bakar sama-sama memiliki rasa yang khas tape, ada manis-manisnya dan asem-asemnya.
Menurut sejarahnya, kue apem diyakini dibawa oleh Ki Ageng Gribig seorang keturunan dari Prabu Brawijaya.
Bahkan kue apem menjadi makanan tradisional yang masuk ke dalam budaya Jawa.
Kue apem bisa menjadi kue tradisional untuk dihidangkan pada acara tahlilan orang meninggal, pengajian bahkan pernikahan.
3. Kue Cucur
Mungkin hampir semua orang mengenal kue cucur, kue tradisional khas Betawi yang pastinya harus ada disetiap acara orang Betawi, baik itu pernikahan, pengajian dan juga tahlilan orang meninggal.
Kue cucur merupakan salah satu kue tradisional yang mudah ditemukan karena masih banyak yang menjualnya di pasar.
Kue cucur terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras dan gula aren. Kedua bahan ini dicampur dan dijadikan menjadi adonan lalu digoreng dengan teknik khusus.
Bentuknya sangat khas yaitu berbentuk seperti gunung, mengenbang di bagian tengahnya dan dibagian pinggirnya tipis.
Bagi orang Jakarta khususnya suku Betawi, kue cucur menjadi makanan adat yang harus ada dalam berbagai acara yang diselenggarakan.
Kue ini memiliki rasa yang manis, lembut pada bagian tengahnya dan renyah pada bagian pinggirnya.
Kue ini juga sering dijadikan sebagai makanan yang disuguhkan pada acara selamatan orang meninggal.
4. Bolu Kukus
Kue tradisional yang sering dijadikan sebagai suguhan untuk acara selamatan orang meninggal adalah bolu kukus.
Bolu kukus adalah kue basah yang terbuat dari bahan seperti tepung terigu, telur, gula, susu, soda serta perisa tambahan seperti pandan, vanila maupun coklat.
Bentuk kue bolu kukus mirip dengan cupcake yang bentuk atasnya merekah seperti bunga mawar dan memiliki tekstur yang lembut saat masuk kedalam mulut.
Tidak hanya itu, karena diberi perisa sehingga membuat kue ini memiliki oroma yang wangi dan menggugah selera.
lu kukus memiliki rasa manis dan lembut sehingga digemari oleh banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Cara membuat bolu kukus terbilang sangat mudah dan bahan-bahannya sangat mudah didapatkan. Bolu kukus menjadi salah satu kue tradisonal yang menjadi pilihan untuk acara-acara seperti pengajian maupun tahlilan.
5. Dadar gulung
Kue yang memiliki cita rasa manis gurih ini menjadi langganan sebagai jajanan pasar yang selalu ada dalam acara-acara pernikahan, pengajian dan juga selamatan orang meninggal.
Dadar Gulung adalah kue basah yang terbuat dari tepung, gula jawa dan parutan kelapa.
Tepung yang telah dibuat adonan lalu di bentuk menjadi kulit dadar tipis, biasanya kulit dadar ini berwarna hijau.
Untuk isian kue dadar gulung ini adalah parutan kelapa yang dimasak lalu dicampur dengan gula jawa.
Sesuai namanya, kulit dadar diisi dengan parutan kepala yang sudah di beri gula jawa lalu diguling dan dibungkus plastik.
Hampir semua kalangan suka dengan kue tradsional yang satu ini, karena rasanya yang khas yaitu manis gurih.
Tidak heran jika kue ini sering dijadikan sebagai suguhan diacara-acara tertentu. Kue dadar gulung juga mudah ditemukan karena masih ada banyak orang yang menjualnya.
6. Kue Gemblong
Gemblong merupakan salah satu macam-macam kue tradisional untuk acara selamatan orang meninggal.
Kue basah ini memiliki cita rasa manis dan guring, kue ini disukai hampir semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Meskipun kue tradisional, namun Gemblong masih sangat mudah ditemukan apalagi di pasar tradisional karena memang Gemblong adalah jajanan pasar yang tak lengkang oleh waktu.
Gemblong terbuat dari tepung beras ketan yang diuleni hingga halus atau kalis.
Setelah tepung beras ketan diuleni lalu dibentuk bulat atau lonjong dan digoreng pada minyak panas, tunggu hingga matang dan tiriskan.
Saat sudah dingin, baru diberi gula jawa yang telah dihaluskan dicairkan secara merta.
7. Lapis Legit
Lapis legit adalah salah satu kue tradisional yang tak lekang oleh waktu, sejak zaman dahulu hingga sekarang, kue ini tetap masih eksis.
Kue ini menjadi kue yang sering disuguhkan ke dalam acara-acara seperti pernikahan, pengajian dan selametan orang meninggal.
Lapis legit pertama kali dikembangkan pada era kolonial Belanda yang terinspirasi dari kue lapis Eropa.
Sesuai namanya lapis legit memiliki cita rasa manis legit yang kaya akan rempah karena terbuat dari campuran kayu manis, kapulaga, cengkih, adas manis dan bunga pala, Tidak heran jika rasanya sangat khas.
Penutup
Menyuguhkan makanan seperti kue-kue tradisional dalam acara-acara pernikahan, pengajian dan selamatan orang meninggal adalah tradisi turun-temurun dari nenek moyang kita.
Meskipun sudah ada banyak jenis kue-kue modern yang memiliki cita rasa nikmat, namun kue tradisional tidak bisa terhapuskan dari kue-kue modern.
Nah itulah 7 macam kue tradisional untuk acara orang meninggal. Jadi, kue tradisional apa yang paling sering keluarga kamu suguhkan untuk para tamu setelah melakukan doa bersama?
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: