Kumpulan Contoh Cerita Hari Raya Idul Fitri 2024 Singkat Bersama Keluarga

Kumpulan Contoh Cerita Hari Raya Idul Fitri 2024 Singkat Bersama Keluarga – Setiap habis liburan Idul Fitri atau Lebaran, biasanya murid-murid akan diberi tugas untuk menulis cerita.

Jangan bingung, jangan pusing, Mamikos akan memberikanmu kumpulan contoh cerita Hari Raya Idul Fitri 2024 singkat bersama keluarga untuk tugas tersebut.

Jadi, jangan ke mana-mana dan simak artikel berikut ini!

Jenis-jenis Cerita Hari Raya Idul Fitri 2024

Canva/@oduaimages

Ada beberapa jenis-jenis cerita yang bisa kamu gunakan saat mengarang cerita Hari Raya Idul Fitri 2024.

Beberapa yang paling populer adalah sebagai berikut:

1. Narasi

Narasi adalah suatu karya tulis yang menceritakan peristiwa atau kejadian secara runut.

Biasanya, jenis cerita ini digunakan dalam karya literatur,
seperti novel, cerpen, komik, dan buku diari.

Jadi, jenis karya tulis narasi ini cocok banget kamu gunakan untuk menulis cerita Hari Raya Idul Fitri 2024.

2. Deskripsi

Jenis cerita selanjutnya adalah deskripsi. Jenis ini
menggunakan penjelasan secara detail untuk menggambarkan sesuatu bagi pembaca.

Biasanya, jenis cerita ini digunakan untuk menjelaskan atau
menggambarkan barang, latar tempat atau pengalaman indra yang dialami oleh si
penulis atau tokoh dalam cerita.

3. Gabungan

Akan terasa lengkap apabila kamu mencoba menuliskan cerita Hari Raya Idul Fitri-mu dengan menggabungkan gaya menulis narasi dan deskripsi.

Dengan begitu, kamu bisa memberikan gambaran yang luas bagi
pembaca. Suasana pun akan terasa kuat sehingga pembaca merasa seakan-akan
sedang bersamamu.

Kumpulan Contoh Cerita Hari Raya Idul Fitri 2024 Singkat Bersama Keluarga

Sekarang, marilah kita simak kumpulan contoh cerita Hari Raya Idul Fitri 2024 singkat bersama keluarga berikut ini.

Contoh 1

Pagi-pagi sekali aku terbangun oleh suara takbir. Aku sangat bersemangat karena itu penanda bahwa Hari Raya Idul Fitri 2024 sudah tiba!

Aku segera pergi mandi dan mengenakan baju koko baru yang dibelikan mama. Setelah itu, aku, mama, papa dan adik melaksanakan sholat Subuh.

Kami lalu menyempatkan diri untuk saling bermaaf-maafan. Aku minta maaf kepada mama dan papa karena merasa selama satu tahun terakhir suka bersikap membangkang.

Aku sempat menangis karena hal itu, tapi mama dan papa memelukku erat-erat dan mengatakan bahwa mereka sudah memaafkanku sejak lama.

Aku juga bermaaf-maafan dengan adikku. Aku minta maaf padanya karena suka menyembunyikan mainannya atau menjahilinya.

Setelah itu, kamu menikmati sarapan berupa ketupat dan opor ayam. Sebenarnya, mama juga memasak daging rendang dan sambal goreng hati. Tapi, kata mama, itu untuk makan siang dan sore nanti.

Setelah kami semua selesai sarapan, kami kembali berwudhu dan bersiap untuk pergi ke masjid.

Aku dan papa akan sholat Eid di masjid bagian lelaki, sementara mama dan adik akan sholat di bagian perempuan.

Sholat Eid berlangsung dengan khusyuk. Ketika selesai sholat, aku bermaaf-maafan dengan Kakek Timo dan Om Faisal—dua orang tetanggaku.

Kami tidak berlama-lama di masjid karena harus bersiap menyambut keluarga yang akan datang. Aku sudah tidak sabar ingin segera bermain bersama saudara-saudara sepupuku!

Cerita di atas merupakan salah satu contoh cerita Hari Raya Idul Fitri 2024 singkat bersama keluarga yang menggunakan gaya bercerita narasi.

Sebab, kamu dapat melihat bahwa si ‘aku’ menceritakan Hari Raya Idul Fitri yang Ia lalui bersama keluarga secara runut, mulai dari bangun tidur hingga selesai sholat Eid.

Contoh 2

Ada hal yang paling aku tunggu saat Hari Raya Idul Fitri, yaitu uang hari raya!

Setelah selesai sholat Eid, ayah dan ibu memberiku uang hari raya di dalam amplop berwarna hijau. Ada gambar ketupat dan masjid di amplop tersebut.

Saat kubuka, terdapat kartu ucapan Hari Raya Idul Fitri 2024 dengan tulisan tangan ibu. Beliau bahkan menggambarkan beberapa bunga berwarna-warni di sudut kartu.

Selain kartu ucapan, aku juga mendapat dua lembar uang lima ribuan, tiga lembar uang sepuluh ribuan, dan sepuluh lembar uang dua ribuan.

Jadi, total uang hari raya yang kudapat dari ayah dan ibu adalah Rp50.000,00! Banyak sekali kan? Aku akan menyimpannya baik-baik!

Saat kami pergi ke rumah kakek dan nenek, aku mendapat uang hari raya lagi. Kali ini uang tersebut dimasukkan ke dalam amplop lucu berbentuk ketupat. Kata nenek, beliau membuatnya sendiri dengan kertas origami.

Aku juga mendapat uang hari raya dari tante dan om-ku. Amplop-nya berwarna-warni dengan berbagai gambar di permukaannya.

Yang paling aku suka adalah amplop bergambar Spiderman dengan peci dan sarung dari Om Tama. Katanya, amplop itu didesain sendiri oleh Om Tama dan dicetak dengan mesin khusus.

Aku benar-benar senang! Uang hari rayaku pun banyak sekali! Ibu bilang, uang itu lebih baik disimpan di bank agar lebih aman. Jadi, minggu depan aku akan pergi ke bank bersama ibu dan ayah!

Dari salah satu contoh cerita Hari Raya Idul Fitri 2024 singkat bersama keluarga di atas, dapat kita simpulkan bahwa si ‘aku’ menggunakan gaya bercerita berbentuk deskripsi.

Sebab, Ia menggambarkan secara detail bentuk dan jumlah amplop uang hari raya yang Ia terima dari keluarganya.

Contoh 3

Saat Hari Raya Idul Fitri 2024, aku bangun pagi-pagi sekali dan bergegas mandi. Lalu, aku, mami, papi dan saudara-saudaraku segera sholat Subuh.

Papi sempat memimpin kami membaca Al Qur’an. Setelah itu, kami saling bermaaf-maafan atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.

Setelah selesai, kami segera sarapan dengan ketupat, opor ayam, daging rendang dan kerupuk udang. Rasanya sangat enak!

Selesai sarapan, kami semua berangkat ke masjid dengan mengendarai mobil. Di masjid, keadaan sudah sangat penuh. Aku dan kakak lelakiku sempat bingung, tidak tahu harus menggelar sajadah di mana.

Tapi lalu Papi mengajak kamu ke samping masjid dan menemukan area yang masih kosong.

Sholat Eid tidak berlangsung lama. Setelahnya, kami duduk dan mendengarkan ceramah dari Pak Ustadz sambil bermaaf-maafan dengan orang sekitar.

Seluruh rangkaian sholat Eid dan ceramah selesai saat pukul sembilan. Kami bertemu dengan Mami dan saudara-saudara perempuanku di dekat mobil.

Kami tidak pulang, melainkan langsung berangkat ke rumah kakek dan nenek. Di sana, sudah tersaji banyak makanan dan kue-kue yang lezat!

Kakek dan nenek juga sudah menanti kedatangan kami di teras. Aku memeluk kakek dan nenek erat-erat sambil membisikkan kata maaf.

Kakek dan nenek lalu memberiku dan saudara-saudaraku uang hari raya yang diselipkan ke dalam amplop berwarna kuning dan hijau.

Saat dibuka, ada sepotong ketupat yang mencuat dari dalam amplop tersebut. Lucu sekali!

Tak lama kemudian, saudara-saudara sepupuku datang bersama orang tua mereka. Aku dan saudara-saudaraku mengucapkan maaf lahir batin kepada tante dan om kami.

Hari Raya Idul Fitri memang paling menyenangkan! Aku dan saudara-saudaraku asyik bermain dan mencicipi berbagai kue buatan nenek yang lezat!

Salah satu contoh cerita Hari Raya Idul Fitri 2024 singkat bersama keluarga di atas merupakan contoh cerita yang menggunakan gaya bercerita narasi dan deskripsi, alias gabungan.

Sebab, kamu bisa melihat bahwa ‘aku’ menceritakan pengalaman
Hari Raya Idul Fitri-nya secara runut.

Tapi, ‘aku’ juga menjelaskan secara detail barang-barang yang Ia terima dari saudara-saudara. Lalu, Ia juga menjelaskan perasaan dan suasana yang Ia hadapi.

Penutup

Nah, itulah kumpulan contoh cerita Hari Raya Idul Fitri 2024 singkat bersama keluarga dengan beberapa jenis teks.

Semoga bisa menjadi inspirasimu dalam menulis ceritamu sendiri, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta